Pendahuluan (Bab 1) & Bab 2 PKP 2017

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 23

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan masyarakat Kabupaten Kediri yang Beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Cerdas, Sehat, Mandiri, Tentram dan

Sejahtera ( Visi Pemerintah Kabupaten Kediri ), Dengan Misi di bidang kesehatan

butir 2 : meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ditandai dengan terpenuhinya

kebutuhan pangan, sandang, papan serta terwujudnya keluarga sehat, butir 4 :

meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pola hidup sehat sebagai

langkah nyata menuju keluarga sejahtera. Guna mendukung tercapainya SDGs tahun

2020, maka Puskesmas Ngadiluwih sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan

Kabupaten Kediri merasa dituntut untuk mampu memberikan pelayanan kesehatan

yang berkualitas khususnya bagi masyarakat Kecamatan Ngadiluwih dan sekitarnya.

Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan harus diawali dengan peningkatan kinerja

petugas kesehatan di Puskesmas Ngadiluwih dalam melaksanakan program-program

kegiatan yang ada dibarengi dengan peningkatan Kompetensi, sarana dan prasarana

serta sumber dana.

Untuk mengetahui seberapa besar pencapaian tujuan tersebut, maka

disusunlah Penilaian Kinerja Puskesmas Ngadiluwih tahun 2017 yang merupakan

penjabaran hasil kegiatan yang telah dilaksanakan oleh UPTD. Puskesmas selama

tahun 2017. Dari PKP 2017 ini dapat kita ketahui seberapa besar pencapaian

program Manajemen, UKM Esensial & Pengembangan, UKP dan Mutu yang dicapai

dalam kurun waktu Januari – Desember 2017.

I.2 Tujuan

Tujuan penyusunan Penilaian Kinerja Puskesmas Ngadiluwih Tahun 2017

terdiri atas tujuan umum dan tujuan khusus.

1
a. Tujuan Umum

Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang berkualitas secara

optimal dalam mendukung pencapaian tujuan pengembangunan kesehatan

kabupaten kediri.

b. Tujuan Khusus

1. Mendapatkan gambaran tingkat kinerja puskesmas (hasil cakupan

kegiatan, mutu kegiatan dan manajemen puskesmas pada akhir tahun

kegiatan)

2. Mendapatkan masukan untuk penyusunan rencana kegiatan di tahun

yang akan datang.

3. Dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab

masalah di wilayah kerjanya berdasarkan kesenjanagan pencapaian

kinerja.

4. Dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan

segera pada tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya.

5. Mengetahui tingkat kinerja puskesmas berdasarkan urutan kategori

kelompok penilaian.

I.3 Manfaat

A. Manfaat bagi Puskesmas

1. Mendapatkan gambaran kinerja serta tingkat pencapaian/ prestasi

Puskesmas

2. Mengetahui masalah dan hambatan dalam penyelenggraan

puskesmas dengan melakukan identifikasi dan analisis masalah,

mencari penyebab masalah kesehatan di wilayah kerjanya

berdasarkan kesenjangan pencapaian kinerja puskesmas (output dan

outcome)

3. Mendapatkan gambaran kemampuan Puskesmas

4. Sebagai dasar untuk melakukan pembinaan kepada penanggung

jawab dan pelaksana program serta jaringan Puskesmas, serta

2
melakukan koordinasi lintas sektor sehingga pembinaan dan

dukungan yang diberikan lebih terarah

5. Sebagai dasar untuk melakukan perencanaan berdasarkan

urgensi/prioritasnya.

B. Manfaat bagi Dinas Kesehatan

1. Mendapatkan gambaran tingkat perkembangan prestasi puskesmas di

wilayah kerjanya

2. Mengetahui masalah dan hambatan dalam penyelenggaraan

puskesmas

3. Mendapatkan gambaran kemampuan manajemen puskesmas

4. Dapat dipergunakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri sebagai

dasar untuk melakukan pembinaan kepada Puskesmas. Sehingga

pembinaan dan dukungan yang diberikan lebih optimal / fokus,

berdasarkan permasalahan dan kondisi puskesmas.

3
BAB II

GAMBARAN UMUM PUSKESMAS NGADILUWIH

II. 1 Identitas Puskesmas

A. Identitas Puskesmas :

Nama Puskesmas : Puskesmas Ngadiluwih

Nomor Kode Puskesmas : P.3506030101

Alamat :

Jalan : Jl. Prof.Dr. Moestopo No. 86 Ngadiluwih

Kecamatan : Ngadiluwih

Kabupaten : Kediri

Kode Pos : 64171

No. Telp : (0354) 479324

Pimpinan : dr. Imron Efendi

Tahun Berdiri : 1965

Tipe Puskesmas : Perawatan

Denah Lokasi :

Gambar II.1 Denah lokasi Puskesmas Ngadiluwih

KOTA KEDIRI

POLSEK NGADILUWIH

PKM NGADILUWIH

ARAH TULUNGAGUNG

Sumber : Data Profil Puskesmas Ngadiluwih Tahun 2017

4
II. 2 Wilayah Kerja Puskesmas Ngadiluwih

A. Puskesmas Ngadiluwih memiliki wilayah kerja 7 Desa yaitu :

1. Ngadiluwih

2. Badal

3. Banggle

4. Branggahan

5. Seketi

6. Tales

7. Purwokerto

B. Batas Wilayah

Utara : Desa Rembang, Desa Rembang Kepuh Kecamatan

Ngadiluwih

Timur : Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih, Ds. Krandang – Kandat

Selatan : Desa Jambean, Kecamatan Kras

Barat : Sungai Brantas, Kecamatan Mojo

C. Data Geografis

Puskesmas Ngadiluwih terletak di Ibukota Kecamatan dengan luas

total wilayah kerja : 20,53 km2. Kondisi secara umum berupa dataran rendah

dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat,

Puksesmas Ngadiluwih terletak di tepi jalan raya propinsi yang

menghubungkan Kabupaten/Kota Kediri dengan Kabupaten Tulungangung,

Blitar dan Trenggalek.

D. Data Demografis

Jumlah penduduk di wilayah kerja UPTD. Puskesmas Ngadiluwih

pada tahun 2017 sebesar 35.346 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar

1.903 jiwa/km2.

5
Tabel II.1 Luas Wilayah, Jumlah Dusun, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah

Tangga dan Kepadatan Penduduk Menurut Desa di Wilayah Kerja

Puskesmas Ngadiluwih Tahun 2017

Jumlah Jumlah
Luas Jumlah Rata-rata Kepadatan
Rumah
No Desa Wilayah Penduduk Jiwa/rumah Penduduk
Dusun RW RT Tangga /
(km2) (jiwa) Tangga (jiwa/km2)
KK
1 Ngadiluwih 2,95 2 6 30 5257 1685 3.4 1.915
2 Purwokerto 3,02 4 7 35 6544 1975 3.4 2.298
3 Branggahan 4.02 3 7 35 5452 1784 3.3 1.477
4 Banggle 1.66 2 4 20 3015 1126 3.1 2.130
5 Badal 1.79 3 3 12 2505 753 3.4 1.418
6 Seketi 1.74 3 4 16 3338 1115 3.1 1.977
7 Tales 5.25 5 12 57 9235 2994 3.6 2.069

Jumlah : 20.53 21 43 206 35.346 11.432 3.4 1.903


Sumber : Data Statistik Kecamatan Ngadiluwih Tahun 2016

Perkembangan jumlah penduduk di 7 Desa wilayah kerja UPTD.

Puskesmas Ngadiluwih dapat diketahui dari distribusi penduduk selama 2

tahun terakhir.

Tabel II.2. Distribusi Jumlah Penduduk menurut Umur dan Jenis Kelamin

di 7 Desa Wilayah Kerja Puskesmas Ngadiluwih Tahun 2016

dan 2017

2016 2017
No Usia (tahun)
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan
1 0-4 1736 1542 1433 1331
2 5-14 4636 4257 2862 2608
3 15-44 9307 9355 7978 7443
4 45-64 3004 3004 4345 4269
5 >= 65 934 1039 1446 1631
TOTAL 19.677 19.197 18.064 17.282
Sumber : Profil Puskesmas Ngadiluwih Tahun 2016 & Proyeksi Penduduk tahun
2017 Sungran Dinkes kab. Kediri .

E. Peta Wilayah Kerja

6
Gambar II.2 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Ngadiluwih

Sumber : Data Profil Puskesmas Ngadiluwih Tahun 2016

II. 3 Data Kependudukan

7
A. Data Jumlah Penduduk Menurut Umur di Wilayah Kerja Puskesmas

Ngadiluwih Tahun 2017.

Gambar II.3 Diagram Distribusi Penduduk Menurut Umur di Wilayah Kerja

Puskesmas Ngadiluwih Tahun 2017.

90
80
70
60
50
laki laki
40
perempuan
30
jumlah
20
10
0
0-4 15-44 65=lebih
tahun

Sumber : Profil Puskesmas Ngadiluwih Tahun 2017

Diagram diatas menyebutkan bahwa jumlah penduduk terbanyak pada

rentang usia 15-44 tahun, dimana usia tersebut tergolong pada usia produktif.

B. Data Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Wilayah Kerja

Puskesmas Ngadiluwih Tahun 2017.

Gambar II.4 Diagram Distribusi Jumlah Penduduk Menurut Jenis kelamin di

Wilayah Kerja Puskesmas Ngadiluwih Tahun 2017 .

40000
35000
30000
25000
laki laki
20000 perempuan
15000 jumlah
10000
5000
0

Sumber : Profil Kesehatan Puskesmas Ngadiluwih Tahun 2017

8
Diagram diatas menyimpulkan adanya proporsi yang hampir sama antara

jumlah penduduk laki-laki dengan perempuan di wilayah kerja Puskesmas

Ngadiluwih pada tahun 2017.

C. Data Sosial Ekonomi

Jumlah Kepala Keluarga berdasarkan mata pencaharian yang dimiliki

pada tahun 2017 digambarkan dalam tabel berikut :

Tabel II.3 Jumlah KK berdasarkan Mata Pencaharian yang Dimiliki di Wilayah

Kerja Puskesmas Ngadiluwih Tahun 2017

MATA PENCAHARIAN
NO DESA
PENGGALIA
PERTANIAN INDUSTRI KONSTRUKSI TRANSPORTASI PERDAGANGAN JASA LAINNYA
N
1 Ngadiluwih 344 97 70 65 163 0 110 549
2 Badal 220 31 27 24 84 0 70 109
3 Banggle 173 86 40 50 182 0 116 189
4 Branggahan 285 131 116 95 275 0 201 500
5 Seketi 274 50 54 40 87 0 103 320
6 Tales 595 325 207 120 307 0 180 706
7 Purwokerto 350 113 79 60 411 0 602 130

TOTAL 2241 833 593 454 1509 0 1382 2503


Sumber : Statistik Kecamatan Ngadiluwih Tahun 2016

Gambar II.5 Distribusi Jumlah KK Berdasarkan Mata Pencaharian yang Dimiliki di

Wilayah Kerja Puskesmas Ngadiluwih Tahun 2017

Sumber : Statistik Kecamatan Ngadiluwih Tahun 2016

D. Data Agama

Jumlah penduduk berdasarkan Agama / keyakinan yang dimiliki di

Wilayah Kerja Puskesmas Ngadiluwih tahun 2017 dapat digambarkan

sabagai berikut :

9
Tabel II.5 Jumlah Penduduk berdasarkan Agama di Wilayah Kerja Puskesmas
Ngadiluwih Tahun 2017
No Agama Jumlah Penduduk
1 Islam 34971
2 Kristen Protestan 341
3 Katholik 166
4 Budha/Hindu 34
Sumber : Statistik Kecamatan Ngasdiluwih Tahun 2016

Gambar II. 7 Distribusi Jumlah Penduduk Menurut Agama di Wilayah Kerja

Puskesmas Ngadiluwih Tahun 2017

Sumber : Statistik Kecamatan Ngadiluwih Tahun 2016

II. 4 Data Sarana dan Prasarana

A. Sarana Pendidikan

Sarana Pendidikan berikut jumlah siswa yang dimiliki di wilayah kerja

Puskesmas Ngadiluwih pada tahun 2017 adalah sebagai berikut :

Tabel II.6 Jumlah Sarana Pendidikan dan Jumlah Siswa yang dimiliki Wilayah Kerja

Puskesmas Ngadiluwih Tahun 2017

No Sarana Jumlah sarana Jumlah siswa yang ada


1 Taman Kanak-Kanak 28 1532 siswa
2 SD / MI / SDLB 15 / 1 / 0 3876 / 277 / 36 siswa
3 SLTP / MTS 5 222 / 19 siswa
4 SMU / SMK / MA 2 100 / 5 / 4 siswa
5 Akademi 0 0 siswa
6 Perguruan Tinggi 0 0 siswa
7 Pondok Pesantren 1 15 santri
Sumber : Data Profil Puskesmas Ngadiluwih Tahun 2017

B. Sarana Ibadah

10
Jumlah sarana peribadatan di wilayah kerja Puskesmas Ngadiluwih

dapat dilihat dari tabel berikut :

Tabel II.7 Jumlah Sarana Ibadah di Wilayah Kerja Puskesmas Ngadiluwih Tahun

2017

No Sarana Jumlah ( buah )


1 Masjid 30
2 Musholla 127
3 Gereja / Pura / Wihara 2/0/0
4 Sekolah 49
5 Wihara 0
Sumber : Profil Puskesmas Ngadiluwih tahun 2016

C. Sarana Umum

Jumlah Tempat-tempat Umum (TTU) yang ada di wilayah kerja

Puskesmas Ngadiluwih dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel II.8 Jumlah Tempat-tempat Umum di Wilayah Kerja Puskesmas

Ngadiluwih Tahun 2017

No Sarana Jumlah
1 Pasar 2
2 Terminal 0
3 Stasiun 1
4 Hotel 0
5 Tempat wisata 0
Sumber : Profil Puskesmas Ngadiluwih tahun 2016

D. Sarana Kesehatan

Data sarana kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Ngadiluwih tahun

2017 disampaikan dalam tabel berikut :

11
Tabel II.9 Jumlah Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Ngadiluwih Tahun

2017

No Jenis sarana Jumlah


1 Rumah Sakit 1
2 Puskesmas Rawat Inap 1
3 Puskesmas Pembantu 2
4 Balai Pengobatan (tanpa Rawat Inap) 2
5 Rumah Bersalin (dengan rawat inap) 1
6 Dokter Praktek Swasta 6
7 Bidan Praktek Swasta 11
8 Polindes 7
9 Apotik 3
10 Laboratorium 0
Sumber : Data Profil Puskesmas Ngadiluwih Tahun 2016

II. 5 Peran Serta Masyarakat

Peran serta masyarakat di Wilayah kerja Puskesmas Ngadiluwih dapat

digambarkan dalam tabel berikut :

12
Tabel II.10 Bentuk Peran Serta Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Ngadiluwih

No Uraian Jumlah
1 Posyandu
- Pratama 0
- Madya 0
- Purnama 35
- Mandiri 1
2 Polindes
- Pratama 0
- Madya 0
- Purnama 7
- Madiri 0
3 Poskesdes
- Pratama 0
- Madya 0
- Purnama 7
- Mandiri 0
4 Desa Siaga
- Bina 0
- Tumbuh 0
- Kembang 7
- Paripurna 0
5 Poskestren 1
6 Kader Kesehatan 201
7 Kader Jumantik / Kesling 49
8 Santri husada 1
9 Saka Bhakti Husada 1

Sumber : Data Profil Puskesmas Ngadiluwih tahun 2016

BAB III

HASIL KEGIATAN

III. 1 Sumber Daya yang Dimiliki

A. Sumber Daya Manusia Kesehatan

13
SDM yang dimiliki Puskesmas Ngadiluwih pada tahun 2017 adalah

sebagai berikut :

Tabel III.1 Jumlah Sumber Daya Manusia yang Dimiliki Puskesmas Ngadiluwih

pada Tahun 2017 Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan yang Dimiliki

No. Jenis Tenaga Kesehatan Pendidikan PNS Non PNS


1. Dokter umum S1 2 0

2. Dokter gigi S1 1 0

3 Apoteker S1 1 0

4 Kesehatan Masyarakat S1 0 0

5. Perawat Gigi SPRG 2 0

SPK 1 0
6. Perawat
Akper / D 3 13 0

5. Kesehatan Linkungan S1 1 0

P2B 1 0
6. Bidan
Akbid / D 3 7 4

7. Petugas Gizi Akademi Gizi D3 2 0

8. Refraksionis Opts D3 1 0

8. Tata Usaha SMA 3 0

9. Petugas Loket SMA 1 0

10. Asisten Apoteker SAA 1 0

11. Petugas Laboratorium Analis Kesehatan D3 1 0

SLTP / /SMA
12. Lain-lain sederajat
9 0
4
TOTAL 48

Sumber : Data Kepegawaian Puskesmas Ngadiluwih Tahun 2017

Gambar III.1 . Distribusi Ketenagaan di Puskesmas Ngadiluwih tahun 2017

14
Sumber : Data Ketenagaan Puskesmas Ngadiluwih Tahun 2017

B. Sarana dan Prasarana yang Dimiliki

Sarana dan prasarana yang dimiliki Puskesmas Ngadiluwih pada tahun

2017 adalah sebagai berikut :

Tabel III.2 Jumlah Sarana dan Prasarana yang Dimiliki Puskesmas Ngadiluwih

pada Tahun 2017

Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah

Puskesmas Pembantu 2
Posyandu Balita 36
Posyandu Lansia 19
Sumber : Data Profil Puskesmas Ngadluwih Tahun 2016

Sedangkan sarana penunjang lain yang dimiliki Puskesmas

Ngadiluwih adalah :

Tabel III.3 Jumlah Sarana Penunjang Lain di Puskesmas Ngadiluwih Tahun 2017

Jenis Sarana PKM Induk PUSTU Jumlah

Kendaraan Roda 4
3 0 3
(Ambulance)
Kendaraan Roda 2 2 0 2
Sepeda 0 0 0
Penyediaan Air Bersih Ada Ada
PLN Ada Ada
Telepon Ada -
Radio Medik Ada -
Insenerator Ada -
Instalasi Pengolah Air Limbah Usulan -
Sumber : Data Bendahara Barang Puskesmas Ngadiluwih Tahun 2017

15
III. 2 Anggaran dan Sumber Dana

Anggaran dan Sumber Dana di Puskesmas Ngadiluwih pada tahun

2017 terdiri dari berbagai sumber biaya sbb :

ANGGARAN KESEHATAN PUSKESMAS NGADILUWIH


KABUPATEN KEDIRI : 2017
ALOKASI ANGGARAN
NO. SUMBER BIAYA / DANA KESEHATAN
( Rupiah )

1 2 3
1 Operasional/ PKD. ( DAU + APBD ) 196.122.500,-
2 Non PKD . 436.858.620,-
3 JAMKESMAS + JAMKESDA diisi Dinkes kab kediri
4 BOK 407.110.000,-
5 JKN 1.501.155.798,-

Sumber dana kegiatan di Puskesmas Ngadiluwih pada tahun 2017 dapat

digambarkan dalam diagram berikut :

Gambar III.2 Anggaran dan Sumber Dana Kegiatan Puskesmas Ngadiluwih Tahun

2017

196.122.500

436.858.620
1.501.155.798
407.110.000
Operasional/PKD
Non PKD
BOK
JKN
Jamkesmas/da

Sumber : Data Puskesmas Ngadiluwih Tahun 2017

REKAPITULASI CAPAIAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)


UPTD. PUSKESMAS NGADILUWIH

16
TAHUN : 2017
Tabel III.1 Rekapitulasi Capaian PKP 2017
Rata2 Rata2 Interpretasi
NO Upaya Kesehatan dan Program
Variabel Program Rata2
(1) (2) (3) (4) (5)
I UKM Esensial   86% CUKUP
  1.  Promosi Kesehatan 94%    
  2.  Upaya Kesehatan Lingkungan 89%    
  3. Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan KB 99%    
  4. Upaya Pelayanan Gizi 95%    
  5. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 55%    
         
II UKM Pengembangan   94% BAIK
  1. Perkesmas 49%    
  2. Upaya Kesehatan Jiwa 135%    
  3.Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut 72%    
  4. Upaya Kesehatan Tradisional Komplementer 122%    
  5. Upaya Kesehatan Olahraga 88%    
  6. Upaya Kesehatan Indera 92%    
  7. Upaya Kesehatan Lansia 91%    
  8.  Upaya Kesehatan Kerja 85%    
  9.Upaya Kesehatan Matra 110%    
         

III UKP   83% CUKUP


  1.   Rawat jalan 145%    
  2.   Pelayanan gawat darurat 31%    
  3.   Pelayanan Kefarmasian 90%    
  4.   Pelayanan Laboratorium 73%    
  5.   Pelayanan satu hari ( one day care) 100%    
  6.  Rawat inap 57%    
         
IV Manajemen Puskesmas   7,79 CUKUP

  1.   Manajemen Umum 7,19    

  2. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat 9,00    

  3.   Manajemen Peralatan 10,00    


  4. Manajemen Sarana Prasarana 8,20    
  5. Manajemen Keuangan 8,50    
  6.  Manajemen Sumber Daya Manusia 5,80    
  7. Manajemen Pelayanan Kefarmasian 7,67    
  8.  Manajemen Data dan Informasi 8,13    

  9.   Manajemen Program UKM Esensial 8,50    

  10. Manajemen Program UKM Pengembangan 8,36    


  11. Manajemen UKP 5,91    

  12. Manajemen Mutu 6,25    

         

17
V Mutu   25% RENDAH

  1.    Survei Kepuasan Masyarakat 0%    


  2. Survei Kepuasan Pasien 0%    
  3.   Pengelolaan Pengaduan pelanggan 100%    
  4.  Sasaran Keselamatan pasien 0%    
  5.   PPI 26%    
         
         
  KETERANGAN :      
  : PERLU ANALISIS DATA & MASALAH SERTA RENCANA TINDAK LANJUT ( RTL ).

Manajemen
1. Baik bila nilai rata-rata > 8,5
2. Cukup bila nilai rata-rata 5,5 – 8,4
3. Rendah bila nilai rata-rata < 5,5
B/C/K Baik/Cukup/Kurang

Interpretasi rata2 program :


1. Baik bila nilai rata-rata > 91%
81 - 90
2. Cukup bila nilai rata-rata
%
3. Rendah bila nilai rata-rata < 80%

ANALISA DATA HASIL CAPAIAN PKP 2017


PROGRAM DAN SUB VARIABELNYA

I UKM Esensial      
  5. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 55%    
  2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru 42%    
1.Penemuan suspect penderita TB 48,71%  

18
2.Penderita TB Paru BTA Positif yang dilakukan
4,15%
pemeriksaan kontak
3.Angka Keberhasilan pengobatan pasien baru BTA
74,07%
positif

2.1.5.11.P 2. Penyakit Tidak Menular ( PTM ) 28%  


1. Desa/ Kelurahan yang melaksanakan kegiatan
Posbindu PTM 47,62%
2.Perempuan usia 30 – 50 tahun yang di deteksi dini
kanker cervix dan payudara . 9,95%
3.Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas
melaksanakan KTR
0
5.Penduduk usia lebih dari 18 tahun yang melakukan
pemeriksaan gula darah
8,38 %
6.Obesitas/IMT pada penduduk usia lebih dari 15
tahun yang melakukan pemeriksaan IMT
11,71 %

II UKM Pengembangan
1. Perkesmas 49%

2. Individu dan keluarganya dari keluarga rawan yang


mendapat keperawatan kesehatan masyarakat (Home 14,22%
care)
3. Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah
8,72%
pembinaan

   

UKP
III.

1. Pelayanan Gawat Darurat 31%

   
1.Kompetensi SDM memenuhi standar 31,25%
2. Ketersediaan peralatan, sarana prasarana dan obat
50,52%
memenuhi standar
3.Kelengkapan pengisian informed consent dalam 24
11,87%
jam setelah selesai pelayanan
   
2. Pelayanan Rawat Inap 57%

3.Kelengkapan pengisian rekam medik dalam 24 jam 0,00%

5.Pelayanan konseling gizi 6,91%

19
BAB V

PENUTUP

V. KESIMPULAN

20
1. Sumber Daya

Sumber daya manusia di UPTD. Puskesmas Ngadiluwih bisa

dikatakan kurang dari yang diharapkan. Karena sebagian besar petugas

fungsional merangkap beberapa tugas yang lain , akibatnya beban kerja terlalu

banyak. Tentu saja hal tersebut berakibat buruk pula pada kinerja petugas

yang bersangkutan. Kurang optimalnya kinerja petugas menyebabkan hasil

kerja menjadi tidak maksimal.

2. Keberhasilan dan Kegagalan Program Kegiatan

Berbagai kegiatan program pokok/ wajib maupun pengembangan di

UPTD. Puskesmas Ngadiluwih tentu saja ada yang mencapai bahkan

melampaui target tapi ada pula yang tidak dapat mencapai target. Dari tabel

III.1 dapat diambil kesimpulan bahwa capaian program UKM Essensial

adalah cukup, UKM Pengembangan adalah baik, UKP adalah cukup,

manajemen adalah cukup, dan Mutu adalah rendah. (dasar Penilaian Kinerja

Puskesmas 2017) .

Namun demikian, jika kita lihat Pencapaian per program, maka

dijumpai pencapaian kinerja di beberapa program masih rendah dapat

digambarkan dalam tabel analisa data capaian PKP 2017 berikut:

ANALISA DATA CAPAIAN PKP 2017

21
PROGRAM DAN SUB VARIABELNYA

I UKM Esensial      
  5. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 55%    
  2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru 42%    
1.Penemuan suspect penderita TB 48,71%  
2.Penderita TB Paru BTA Positif yang dilakukan
4,15%
pemeriksaan kontak
3.Angka Keberhasilan pengobatan pasien baru BTA
74,07%
positif

2.1.5.11.P 2. Penyakit Tidak Menular ( PTM ) 28%  


1. Desa/ Kelurahan yang melaksanakan kegiatan
Posbindu PTM 47,62%
2.Perempuan usia 30 – 50 tahun yang di deteksi dini
kanker cervix dan payudara . 9,95%
3.Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas
melaksanakan KTR
0
5.Penduduk usia lebih dari 18 tahun yang melakukan
pemeriksaan gula darah
8,38 %
6.Obesitas/IMT pada penduduk usia lebih dari 15
tahun yang melakukan pemeriksaan IMT
11,71 %

II UKM Pengembangan
1. Perkesmas 49%

2. Individu dan keluarganya dari keluarga rawan yang


mendapat keperawatan kesehatan masyarakat (Home 14,22%
care)
3. Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah
8,72%
pembinaan

   

UKP
III.

1. Pelayanan Gawat Darurat 31%

   
1.Kompetensi SDM memenuhi standar 31,25%
2. Ketersediaan peralatan, sarana prasarana dan obat
50,52%
memenuhi standar
3.Kelengkapan pengisian informed consent dalam 24
11,87%
jam setelah selesai pelayanan
   
2. Pelayanan Rawat Inap 57%

3.Kelengkapan pengisian rekam medik dalam 24 jam 0,00%

5.Pelayanan konseling gizi 6,91%

22
Hal ini perlu mendapat perhatian untuk diprioritaskan masalahnya

dengan menggunakan metode USG dan dianalisa permasalahan, dicari

alternatif pemecahan masalahnya dengan analisa fishbone atau pohon

masalah serta direncanakan upaya tindaklanjut (RTL).

23

Anda mungkin juga menyukai