Alur Produksi Multimedia-1
Alur Produksi Multimedia-1
Alur Produksi Multimedia-1
Anda sekarang hidup di era teknologi informasi, era di mana alat-alat teknologi digital
dilahirkan. Bukan tanpa alasan, lahirnya penemuan-penemuan di bidang teknologi adalah
untuk mempermudah pekerjaan manusia. Komputer, internet, email, dan lainnya, merupakan
deretan penemuan besar manusia yang tercipta di era ini. Hingga dewasa ini, penemuan-
penemuan tersebut telah memiliki sumbangsih nyata dalam membantu mempermudah
pekerjaan manusia.
Multimedia merupakan penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan
teks, suara, gambar, animasi, dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga
pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya, dan berkomunikasi (Hofstetter 2001).
Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, multimedia
juga diadopsi oleh dunia game. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa
media dalam menyampaikan informasi berbentuk text, audio, grafik, animasi, dan video.
Proses pelaksanaan produksi video dilakukan secara profesional melalui sebuah proses
yang tidak sederhana dan terperinci. Dalam pelaksanaannya, proses produksi video
mempunyai standar operasional yang harus dilakukan. Standar operasional proses
produksi ini dilakukan untuk membantu manajemen produksi agar lebih baik dan
terperinci, sehingga tidak ada proses yang terlewatkan mulai dari perencanaan hingga
penyelesaian proses.
Jika dilihat dari prosesnya merekam video itu sangatlah mudah. Video-video yang
direkam seseorang tanpa melewati beberapa proses pelaksanaan produksi video, hasilnya
dapat digolongkan menjadi video amatir. Guna melakukan sebuah produksi video secara
professional ada beberapa tahap yang harus dilewati sebelum hasil video itu bisa
ditayangkan atau dinikmati oleh penonton yang akan melihatnya.
d. Media animasi
Animasi merupakan perubahan visual sepanjang waktu dan memberikan kekuatan
besar pada proyek multimedia. Proyek multimedia dapat dianimasikan secara
keseluruhan atau hanya dibagian-bagian tertentu serta memberi aksen dan
menambah bumbu-bumbu.
e. Media graph / image
Produk content media grafis/ citra identik dengan tampilan dua dimensi bisa
berbentuk gambar ataupun teks.
1) Grafis bersifat graf, bersifat huruf, dilambangkan dengan huruf.
2) Bersifat matematika, statistika, wujud titik-titik, garis-garis atau bidang-bidang
yang secara visual dapat menjelaskan hubungan yang ingin disajikan.
2. Multimedia Communication
Multimedia adalah menggunakan media (massa), seperti televisi, radio, cetak, dan
Internet untuk mempublikasikan/menyiarkan/mengomunikasikan material advertising,
publicity, entertaiment, news, education, dan lain-lain. Dalam kategori ini media yang
digunakan adalah: TV, Radio, film, cetak, musik, game, entertaiment, tutorial, ICT
(internet).
B. Praproduksi Multimedia
C. Produksi Multimedia
Tahap produksi video identik dengan tahap untuk merealisasikan semua langkah yang ada
di tahap praproduksi. Di tahap produksi, tim produksi video biasanya dipimpin oleh seorang
sutradara yang mempunyai peran untuk bertanggung jawab terhadap berjalannya produksi
video yang sedang berjalan. Biasanya sutradara dibantu oleh beberapa asisten untuk membantu
kelancaran produksi video yang sedang berlangsung. Salah satu hal yang perlu dicermati dalam
tahap produksiini ketika pengambilangambaryaitu mencatat adegan, shoot atau sceneyang sudah
diambil oleh kameramen.Teknik pencatatan ini dinamakan camera logging. Dalam melakukan
pencatatan gambar yang sudah diambil tidak bisa hanya mencatat saja, tetapi catatan tersebut
harus disesuaikan dengan shooting script yang sudah dibuat.
Proses pencatatan dilakukan untuk menghindari adegan atau scene yang terlewat
ketika dilakukanya pengambilan gambar sehingga pelaksanaan produksi yang dilakukan
bisa berjalan dengan efektif. Karena ketika ada pengambilan gambar yang terlewatkan dan
harus melakukan pengambilan gambar ulang, kesalahan ini akan sangat berpengaruh kepada
pendanaan yang sudah direncanakan. Ketika harus melakukan pengambilan gambar ulang
secara tidak langsung akan menambah anggaran dana. Ketidakcermatan dalam pencatatan
pengambilan gambar akan menjadi kesalahan yang sangat fatal ketika produksi video yang
dilakukan berkaitan dengan sebuah peristiwa yang tidak dapat diulang kembali, misalnya
D. Pascaproduksi
Tahap pascaproduksi merupakan tahapan akhir dalam produksi video sebelum video
siap disajikan atau di distribusikan. Dalam proses pascaproduksi ini diperlukan software
editing video dan perangkat yang memadai untuk melakukan proses editing video. Salah
satu software developer yang menyediakan perangkat ini yaitu Adobe.
Berikut beberapa software dari Adobe yang digunakan untuk proses editing video:
1. Adobe Premiere Pro, software yang digunakan untuk editing secara real-time, baik oleh
profesional maupun yang sedang belajar mengenai editing video.
2. Adobe After Effect , aplikasi khusus yang biasa digunakan editor video profesional untuk
membuat motion graphic dan visual effect .
3. Adobe Media Encoder , aplikasi khusus untuk merender video yang sudah selesai diedit
ke dalam beberapa format video yang mudah untuk digunakan oleh editor dari video
tersebut.
4. Menentukan bentuk isi cerita yang ingin ditampilkan, informasi properti yang
akan digunakan, gambar yang akan ditampilkan baik berupa video, animasi maupun
image, kebutuhan sound merupakan proses-proses yang dilakukan pada tahap ....
a. penentuan konsep/ide d. scheduling
b. budgeting e. desain
c. perencanaan produksi
5. Berikut yang termasuk aspek penunjang humanware dalam pembuatan produk
multimedia adalah ....
a. software d. linier
b. editor e. processor
c. hardware
6. Berikut yang tidak membuat audience salah persepsi terhadap pesan yang disampaikan
adalah maksud dari ....
a. eye contact d. release golden master
b. misunderstanding e. audience effect
c. feedback
7. Beta testing adalah ....
a. pengujian akhir dari penyempurnaan software atau produk multimedia yang
melewati proses produksi