Manajemen Strategic

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

PENGANTAR MANAJEMEN

Manajemen Strategic

OLEH
Nama : Sukmawati
Lokal : D1
Npm : 2040401033

UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN


FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
1. PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGI
Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, pelaksanaan, dan
mengevaluasi keputusan lintas sahashanashsa finisinya, manajemen strategis berfokus pada
proses organisasi penetapan tujuan, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk
mencapai tujuan, dan mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan rencana
untuk tujuan organisasi.

Manajemen strategis menggabungkan kegiatan dari berbagai bagian fungsional suatu


bisnis untuk mencapai tujuan organisasi. Ada tiga tahapan dalam manajemen strategis,
formulasi strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi.

Inti dari manajemen strategis adalah untuk mengidentifikasi tujuan organisasi, sumber
daya, dan bagaimana sumber daya yang ada dapat digunakan secara efektif untuk memenuhi
tujuan strategis. Manajemen strategis pada saat ini harus memberikan fondasi dasar atau
pedoman untuk pengambilan keputusan dalam organisasi.

2. PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGI MENURUT PARA AHLI


Berikut ini merupakan pengertian Manajemen strategi menurut para ahli :

 Menurut J. David Hunger

“Strategic Management is that a set of managerial decisions and actions that determines
the long-run performance of a corporation”, dan jika diterjemahkan secara bebas maka
Manajemen strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan yang menentukan kinerja
perusahaan dalam jangka panjang manajerial.

 Menurut Thomas L. Wheelen

Manajemen strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan yang menentukan


kinerja perusahaan dalam jangka panjang manajerial.

 Menurut Gregory  G Dees (Djaslim Saladin, 2003)

Manajemen strategi adalah kombinasi dari tiga kegiatan analisis strategi, perumusan
strategi dan strategi implentasi.

 Menurut Nawawi

Menurut pengertian Nawawi, ia mendefinisikan pengertian manajemen startegi sebagai


sebuah perencanaan berskala besar yang beorientasi untuk mencapai tujuan masa depan dan
didefinisikan sebagai suatu keputusan yang fundamental. Perencanaan ini memungkinkan
suatu organisasi untuk menjalankan misi dalam upaya untuk menghasilkan sesuatu yang
berkualitas dan optimal.
Perencanaan yang dilakukan dan diarahkan pada pencapaian agar mencapai tujuan yang
strategis dalam organisasi. Perencanaan operasional ini biasanya dilakukan untuk
menghasilkan barang atau jasa serta layanan.

 Bambang Heryadi

Menurut Bambang Haryadi, strategi manajemen yaitu sebuah proses yang disusun secara
otomatis oleh pihak manajemen untuk membuat rumusan strategi, menerapkan atau
mengimplementasikan startegi, dan melakukan evaluasi strategi tersebut. Rangkaian yang
dilakukan ini bertujuan untuk mewujudkan sebuah visi dan misi organisasi atau perusahaan.

 Mulyadi
Menurut Mulyadi, manajemen strategi yaitu sebuah proses yang dilakukan oleh seorang
manajer serta pegawai untuk merumuskan dan melaksanakan strategi dalam penyediaan
customer value terbaik untuk mewujudkan visi serta misi suatu organisasi.

 Menurut Alex Miller (2003)

Manajemen strategi adalah suatu proses kombinasi antara tiga aktivitas yaitu analisis
strategi, perumusan strategi dan implentasi strategi.

 Menurut Pearch (1997)

Dikatakan bahwa manajemen stratejik adalah pengumpulan dan tindakan yang


menyebabkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana yang
dirancang untuk mencapai tujuan organisasi.

 Menurut Robinson (1997)

Manajemen strategi adalah seperangkat strategi dan tindakan yang menyebabkan


perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana yang dirancang untuk
mencapai tujuan organisasi.

3. PEMBENTUKA STRATEGI
Pembentukan strategi adalah kombinasi dari tiga proses utama sebagai berikut:

Melakukan analisis situasi, evaluasi diri dan analisis pesaing: baik internal maupun
eksternal; baik lingkungan mikro maupun makro. bersamaan dengan penaksiran tersebut,
tujuan dirumuskan. Tujuan ini harus bersifat paralel dalam rentang jangka pendek dan juga
jangka panjang.

Maka di sini juga termasuk di dalamnya penyusunan pernyataan visi (cara pandang
jauh ke depan dari masa depan yang dimungkinkan), pernyataan misi (bagaimana peran
organisasi terhadap lingkungan publik), tujuan perusahaan secara umum (baik finansial
maupun strategis), tujuan unit bisnis strategis (baik finansial maupun strategis), dan tujuan
taktis.

4. MANFAAT MENGETAHUI TUJUAN MANAJEMEN STRATEGI


Setelah membahas pengertian manajemen strategi, baik secara umum maupun
pendapat para ahli, selanjutnya kita akan mengupas tujuan manajemen strategi. Jika dilihat
dari namanya, manajemen strategi berarti seorang manajer yang memiliki tugas menyusun
serangkaian strategi perusahaan, untuk meningkatkan pemasaran.

Manajer memiliki tugas untuk menyusun, mengatur, menerapkan, dan juga


memberikan evaluasi. Namun manajer tidak bertugas sendirian, harus ada kesepakatan dari
anggotanya untuk mencapai tujuan bersama.

5. MANFAAT MANAJEMEN STRATEGI


Manfaat dari manajemen strategi diantaranya yaitu dapat menghasilkan keputusan
terbaik dalam berorganisasi, kegiatan merumuskan strategi akan membantu meningkatkan
kemampuan organisasi dalam menghadapi berbagai kendala atau tantangan, keterlibatan
pegawai dalam merumuskan strategi menjadikan mereka mengerti dan menghargai
produktivitas hingga akhirnya akan meningkatkan motivasi kerja.

Manfaat selanjutnya yaitu membuat sebuah organisasi menjadi lebih peka terhadap
ancaman dari luar, membantu mencegah berbagai masalah yang berasal dari dalam maupun
luar, membuat proses operasional sebuah organisasi menjadi lebih efektif dan efisien,
membantu perusahaan untuk beradaptasi dengan adanya perubahan, membuat organisasi
lebih profitable ketimbang organisasi yang tidak menerapkannya.

6. TUJUAN MANAJEMEN STRATEGI


 Melaksanakan dan mengevaluasi strategi yang dipilih secara efektif dan efisien.
 Mengevaluasi kinerja, meninjau dan mengkaji ulang situasi serta melakukan berbagai
penyesuaian dan koreksi jika terdapat penyimpangan di dalam pelaksanaan strategi.
 Senantiasa memperbarui strategi yang dirumuskan agar sesuai dengan perkembangan
lingkungan eksternal.
 Senantiasa meninjau kembali kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bisnis yang
ada.
 Senantiasa melakukan inovasi atas produk agar selalu sesuai dengan selera
konsumen.

7. TUGAS MANAJEMEN STRATEGI

Manajemen strategis terdiri atas sembilan tugas penting:


1. merumuskan misi perusahaan, termasuk pernyataan yang luas mengenai maksud,
filosofi, dan sasaran perusahaan,
2. melakukan suatu analisis yang mencerminkan kondisi dan kapabilitas internal
perusahaan,
3. menilai lingkungan eksternal perusahaan, termasuk faktor persaingan dan faktor
kontekstual umum lainnya,
4. menganalisis pilihan-pilihan yang dimiliki oleh perusahaan dengan cara
menyesuaikan sumber dayanya dengan lingkungan eksternal,
5. mengidentifikasi pilihan paling menguntungkan dengan cara mengevaluasi setiap
pilihan berdasarkan misi perusahaan,
6. memilih satu set tujuan jangka panjang dan strategi utama yang akan menghasilkan
pilihan paling menguntungkan tersebut,
7. mengembangkan tujuan tahunan dan strategi jangka pendek yang sesuai dengan
tujuan jangka panjang dan strategi utama yang telah ditentukan,
8. mengimplementasikan strategi yang telah dipilih melalui alokasi sumber daya yang
dianggarkan, dimana penyesuaian antara tugas kerja, manusia, struktur, teknologi, dan
sistem penghargaan ditekankan,
9. mengevalasi keberhasilan proses strategis sebagai masukan pengambilan keputusan di
masa mendatang.

8. PROSES DAN TAHAPAN MANAJEMEN STRATEGI

 Merumuskan Strategi

Tahap awal yang harus dilakukan oleh organisasi dalam pengembangan visi dan mis yaitu
merumuskan strategi. Bisa dimulai dari analisis SWOT, menentukan dan menetapkan tujuan
jangka panjang suatu organisasi, dan merumuskan strategi alternatif lainnya.

 Menerapkan Strategi

Strategi yang telah ditetapkan kemudian diimplementasikan atau diterapkan, misalnya


saja dengan merancang struktur organisasi, mendistribusikan sumber daya, melakukan
kebijakan, mengembangkan proses pengambilan keputusan, usaha pemasaran, dan
pengelolaan sumber daya alam.

 Mengevaluasi Strategi

Kehidupan dan lingkungan terus saja berubah seiring perkembangan zaman. Untuk itu sangat
penting melakukan evaluasi secara berkala. Hal ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor apa
yang mempengaruhi kemajuan atau kemunduran, baik secara internal maupun eksternal.

Anda mungkin juga menyukai