LAPORAN PERJAlANAN DINAS

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Nomor : 800/ 708 /ST/2020

Pejabat yang memberi Perintah : Kepala Bappeda Kabupaten Batang Hari

Nama Pegawai yang diperintah : 1. Boni Bonanza, S.Kom / NIP.19850805 201101 1 007

Jabatan : 1. Kasubbid Perencanaan Perhubungan Komunikasi dan


Informatika

Maksud Perjalanan Dinas : Menghadiri Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Hasil Audit Kinerja
Inspektorat Daerah Provinsi Jambi

Kronologi Perjalanan Dinas : Perjalanan Dinas dilaksanakan tanggal 23 Maret 2021 di Aula Dinas
ESDM Provinsi Jambi.

Kesimpulan : 1. Kepala Desa meminta Bantuan kepada Dinas ESDM


Provinsi Jambi agar memberikan Bimbingan Teknis
kepada oprator PLTS agar menjadi handal dalam
mengoperasikan PLTS Komunal yang ada di Dusun
Talang Aro.
2. PLTS Komunal Talang Aro saat ini dalam kondisi baik dan
perlu ditindaklanjuti dengan bimbingan teknis
operasional dan pembiayaan dari Operator PLTS.
3. Bappeda Kabupaten Batanghari akan siap membantu
dalam proses tindak lanjut dari hasil Rapat Koordinasi
terkait PLTS Komunal Talang Aro tersebut termasuk
usulan program dari Desa Aro.

Pegawai/Pejabat yang melaksanakan Perjalanan Dinas :

1. Boni Bonanza, S.Kom __________________

MENGETAHUI,
Plt. Sekretaris Bappeda
Kabupaten Batang Hari

HAMIDI, S.Sos
NIP. 196609181985121001
LAPORAN PERJALANAN DINAS

Dasar : 800/ 708 /ST/2019


Pejabat yang memberi Perintah : Kepala Bappeda Kabupaten Batang Hari
Nama Pegawai yang diperintah : 1. Dr. Hannurofik, M.Pd / NIP. 19760823 200312 1 003
Jabatan : 1. Kabid Infrastruktur dan Ketertiban Umum
Maksud Perjalanan Dinas : Undangan Finalisasi Verifikasi Calon Penerimaan Program
Pemasangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE)
Kronologi Perjalanan Dinas : Perjalanan Dinas dilaksanakan tanggal 13 Juni 2019 di Dinas ESDM
Provinsi Jambi.
Kesimpulan : 1. Untuk verifikasi usulan di Kabupaten Batang Hari antara lain:
a. Desa teluk ketapang 77 KK
b. Desa Lubuk Ruso 70 KK
c. Desa Pulau Betung 40 KK
d. Desa Batu Sawar 30 KK
e. Desa Kampung Baru 80 KK
f. Desa Sungai Ruan Ilir 40 KK
g. Desa Sungai Baung 60 KK
h. Desa Singkawang 34 KK
2. Alokasi beberapa Desa untuk pengalihan LTSHE
a. Kecamatan Muara Bulian
 Desa Rantau Puri 15 KK
 Kelurahan Muara Bulian 31 KK
b. Kecamatan Pemayung
 Desa Tebing Tinggi 10 KK
 Desa Ture 6 KK
 Desa Selat 7 KK
c. Maro Sebo Ulu
 Desa Peninjauan 18 KK
3. Untuk Pengalihan LTSHE harus dilengkapi dengan surat
keterangan dari Kecamatan dan Surat Serah Terima antar
Kedua Kepala Desa
4. Finalisasi Data terbaru ditunggu sampai haei senin tanggal 17
juni 2019 sesuai dengan by name by address (Jumlah
Terlampir). Data penerima harus dilengkapi Nomor Kartu
Keluarga
5. Pemasangan LTSHE oleh PT. WIKA INDUSTRI ENERGI akan
dilakukan pada periode bulan Agustus-Oktober 2019
6. Layanan Purna jual LTSHE selama 3 Tahun dengan Service
Center di Kota Jambi.
Pegawai/Pejabat yang melaksanakan Perjalanan Dinas :

1. Dr. Hannurofik, M.Pd 1. __________________

MENGETAHUI,
Kepala Bappeda
Kabupaten Batang Hari
Ir.H.R.M. Mulawarmansyah, M.Si
NIP. 19641124 199403 1 006

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Dasar : 800/ 708 /ST/2018

Pejabat yang memberi Perintah : Kepala Bappeda Kabupaten Batang Hari

Nama Pegawai yang diperintah : 1. Boni Bonanza, S.Kom / NIP. 198508052011011007

2. Inov Ramanov, ST / NIP. 19820528 201101 1 008

Jabatan : 1. Kasubbid Perencanaan Perhubungan dan Infokom

2. Kasubbid Perencanaan Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan


Permukiman.

Maksud Perjalanan Dinas : Menghadiri Undangan Rapat Program Pamsimas III Regional 1 ke
Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau.

Kronologi Perjalanan Dinas : Perjalanan Dinas dilaksanakan tanggal 8 s.d 11 Oktober 2018

Kesimpulan : 1. Kegiatan Program Pamsimas yang sesuai dengan


kebutuhan masyarakat.
2. Kegiatan Program Pamsimas yang dapat dilaksanakan
secara efektif dan efesien.
3. Perubuhan Prilaku masyarakat menuju prilaku hidup
bersih dan sehat, serta peningkatan pelayanan
kesehatan.
4. Menyusun dan melaksanakan program yang inklusif
terhadap gender, penyandang disabilitas dan sosial.
5. Keberlanjutan pelayanan sarana air minum dan sanitasi.

Pegawai/Pejabat yang melaksanakan Perjalanan Dinas :

1. Boni Bonanza, S.Kom 1. __________________

2. Inov Ramanov, ST 2. __________________

MENGETAHUI,
Kepala Bidang Infrastruktur
Bappeda Kabupaten Batang Hari

Dr. Hannurofik, M.Pd


NIP. 19760823 200312 1 003
LAPORAN PERJALANAN DINAS
Dasar : 090/ 708 /ST/2016
Pejabat yang memberi Perintah : Kepala Bappeda Kabupaten Batang Hari
Nama Pegawai yang diperintah : 1. INOV ROMANOV, ST / NIP. 198205282011011008
2. RINA FITRIASARI, SE/ NIP. 198309092009022003
3. RUSTAM, SP/NIP. 197801082008011003
Jabatan / Pangkat : 1. Kasubbid Permukiman dan Prasarana/ Penata Muda TK.I (III.b)
2. Fungsional Umum / Penata Muda TK.I (III.b)
3. Fungsional Umum/ Penata Muda TK.I (III.b)

Maksud Perjalanan Dinas : Dalam rangka melaksanakan Kegiatan Pelatihan Enumerator penyusunan
Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment) Kabupaten Batang
Hari Tahun 2016 di Kecamatan Pemayung
ronologi Perjalanan Dinas : Perjalanan Dinas dilaksanakan tanggal 08 Agustus 2016
Kesimpulan : 1. Sosialisasi Kegiatan Pelatihan Enumerator penyusunan Studi EHRA
(Environmental Health Risk Assessment) Kabupaten Batang Hari
Tahun 2016 di ikuti oleh Staf Pegawai Puskesmas , Poskesdes dan
Polindes di setiap Kecamatan / Desa Kabupaten Batang Hari
Khususnya.
2.  Program Kegiatan Prioritas Nasional : Study EHRA (Enviromental
Health Risk Assesment) adalah survey parisipatif yang mengkaji
aspek kesehatan lingkungan mana yang beresiko terhadap
kesehatan masyarakat atau lingkungan, Apakah itu masalah
limbah, sampah, drainase, air bersih, jamban dll.
 Tujuan dari Study EHRA (Enviromental Health Risk Assesment) :
- mendukung kegiatan edvokasi masyarakat kepada pemegang
kebijakan (stokholder).
- Pembangunan sanitasi membutuhkan pemahaman kondisi
wilayah  yang akurat.
- Hasil study EHRA bisa menjadi rujukan bersama
pembangunan sanitasi begi sektor lain yang terkait.
- Data yang resprentatif berguna untuk menentukan area
beresiko di tingkat Nasional sampai Kabupaten sebagai tolak
ukur titik area yang ditentukan.
3. Target dan Sasaran :
 Tahun 2016 ini Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi melalui
Bappeda dan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari
melaksanakan kegiatan Study EHRA dengan sampel Kuesioner
Penilaian Resiko Kesehatan Lingkungan Tahun 2016 yang diambil
adalah total sampel sebanyak 40 (empat puluh) per
Desa/Kelurahan untuk setiap Kecamatan.
 Area study adalah Kecamatan/Desa/Kelurahan dll dengan sampel
Ibu Rumah Tangga dengan total sebanyak 113 Desa, maka total
semuanya sebanyak 4.520 (empat ribu lima ratus dua puluh)
sampel. Kemudian beberapa unsur SKPD yang terlibat dalam
study EHRA ini adalah, Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas PU,
Puskesmas , Poskesdes, Polindes dan Fasilitator Kabupaten.
Pegawai/Pejabat yang melaksanakan Perjalanan Dinas :
3. Inov Romanov, ST 1. __________________
4. Rina Fitriasari, SE 2. __________________
5. Rustam, SP 3. __________________

MENGETAHUI,
Kabid Fisik dan Prasarana

Hendriko, ST.,MT
NIP. 19760806 200501 1 005

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Dasar : 090/ 708 /ST/2016


Pejabat yang memberi Perintah : Kepala Bappeda Kabupaten Batang Hari
Nama Pegawai yang diperintah : 1. RINA FITRIASARI, SE/ NIP. 198309092009022003
2. A N D R E, SE / NIP.198412282011011002
3. MUHAMMAD PATONI / NIP. 198012052003121002
Jabatan / Pangkat : 1. Fungsional Umum / Penata Muda TK.I (III.b)
2. Fungsional Umum / Penata Muda TK.I (III.b)
3. Fungsional Umum/ Pengatur (II.c)

Maksud Perjalanan Dinas : Dalam rangka melaksanakan Kegiatan Pelatihan Enumerator penyusunan
Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment) Kabupaten Batang
Hari Tahun 2016 di Kecamatan Maro Sebo Ilir
ronologi Perjalanan Dinas : Perjalanan Dinas dilaksanakan tanggal 09 Agustus 2016
Kesimpulan : 1. Sosialisasi Kegiatan Pelatihan Enumerator penyusunan Studi EHRA
(Environmental Health Risk Assessment) Kabupaten Batang Hari
Tahun 2016 di ikuti oleh Staf Pegawai Puskesmas , Poskesdes dan
Polindes di setiap Kecamatan / Desa Kabupaten Batang Hari
Khususnya.
2.  Program Kegiatan Prioritas Nasional : Study EHRA (Enviromental
Health Risk Assesment) adalah survey parisipatif yang mengkaji
aspek kesehatan lingkungan mana yang beresiko terhadap
kesehatan masyarakat atau lingkungan, Apakah itu masalah
limbah, sampah, drainase, air bersih, jamban dll.
 Tujuan dari Study EHRA (Enviromental Health Risk Assesment) :
- mendukung kegiatan edvokasi masyarakat kepada pemegang
kebijakan (stokholder).
- Pembangunan sanitasi membutuhkan pemahaman kondisi
wilayah  yang akurat.
- Hasil study EHRA bisa menjadi rujukan bersama
pembangunan sanitasi begi sektor lain yang terkait.
- Data yang resprentatif berguna untuk menentukan area
beresiko di tingkat Nasional sampai Kabupaten sebagai tolak
ukur titik area yang ditentukan.
3. Target dan Sasaran :
 Tahun 2016 ini Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi melalui
Bappeda dan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari
melaksanakan kegiatan Study EHRA dengan sampel Kuesioner
Penilaian Resiko Kesehatan Lingkungan Tahun 2016 yang diambil
adalah total sampel sebanyak 40 (empat puluh) per
Desa/Kelurahan untuk setiap Kecamatan.
 Area study adalah Kecamatan/Desa/Kelurahan dll dengan sampel
Ibu Rumah Tangga dengan total sebanyak 113 Desa, maka total
semuanya sebanyak 4.520 (empat ribu lima ratus dua puluh)
sampel. Kemudian beberapa unsur SKPD yang terlibat dalam
study EHRA ini adalah, Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas PU,
Puskesmas , Poskesdes, Polindes dan Fasilitator Kabupaten.
Pegawai/Pejabat yang melaksanakan Perjalanan Dinas :
1. Rina Fitriasari, SE 1. __________________
2. Andre, SE 2. __________________
3. Muhammad Patoni 3. __________________

MENGETAHUI,
a.n.Kepala Bappeda
Kabupaten Batang Hari
Kabid Fispra,

Hendriko, ST.,MT
NIP. 19760806 200501 1 005

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Dasar : 090/ 708 /ST/2016


Pejabat yang memberi Perintah : Kepala Bappeda Kabupaten Batang Hari
Nama Pegawai yang diperintah : 1. MUHAMMAD PATONI/ NIP. 198012052003121002
2. SRI WAHYUNI, SE/NIP.198205162009022003
3. ARDI PRIMA
Jabatan / Pangkat : 1. Fungsional Umum / Pengatur (II.c)
2. Fungsional Umum / Penata Muda TK.I (III.b)
3. Pegawai Tidak Tetap (PTT)

Maksud Perjalanan Dinas : Dalam rangka melaksanakan Kegiatan Pelatihan Enumerator penyusunan
Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment) Kabupaten Batang
Hari Tahun 2016 di Kecamatan Muara Tembesi
ronologi Perjalanan Dinas : Perjalanan Dinas dilaksanakan tanggal 10 Agustus 2016
Kesimpulan : 1. Sosialisasi Kegiatan Pelatihan Enumerator penyusunan Studi EHRA
(Environmental Health Risk Assessment) Kabupaten Batang Hari
Tahun 2016 di ikuti oleh Staf Pegawai Puskesmas , Poskesdes dan
Polindes di setiap Kecamatan / Desa Kabupaten Batang Hari
Khususnya.
2.  Program Kegiatan Prioritas Nasional : Study EHRA (Enviromental
Health Risk Assesment) adalah survey parisipatif yang mengkaji
aspek kesehatan lingkungan mana yang beresiko terhadap
kesehatan masyarakat atau lingkungan, Apakah itu masalah
limbah, sampah, drainase, air bersih, jamban dll.
 Tujuan dari Study EHRA (Enviromental Health Risk Assesment) :
- mendukung kegiatan edvokasi masyarakat kepada pemegang
kebijakan (stokholder).
- Pembangunan sanitasi membutuhkan pemahaman kondisi
wilayah  yang akurat.
- Hasil study EHRA bisa menjadi rujukan bersama
pembangunan sanitasi begi sektor lain yang terkait.
- Data yang resprentatif berguna untuk menentukan area
beresiko di tingkat Nasional sampai Kabupaten sebagai tolak
ukur titik area yang ditentukan.
3. Target dan Sasaran :
 Tahun 2016 ini Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi melalui
Bappeda dan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari
melaksanakan kegiatan Study EHRA dengan sampel Kuesioner
Penilaian Resiko Kesehatan Lingkungan Tahun 2016 yang diambil
adalah total sampel sebanyak 40 (empat puluh) per
Desa/Kelurahan untuk setiap Kecamatan.
 Area study adalah Kecamatan/Desa/Kelurahan dll dengan sampel
Ibu Rumah Tangga dengan total sebanyak 113 Desa, maka total
semuanya sebanyak 4.520 (empat ribu lima ratus dua puluh)
sampel. Kemudian beberapa unsur SKPD yang terlibat dalam
study EHRA ini adalah, Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas PU,
Puskesmas , Poskesdes, Polindes dan Fasilitator Kabupaten.
Pegawai/Pejabat yang melaksanakan Perjalanan Dinas :
1. Muhammad Patoni 1. __________________
2. Sri Wahyuni, SE 2. __________________
3. Ardi Prima 3. __________________

MENGETAHUI,
a.n.Kepala Bappeda
Kabupaten Batang Hari
Kabid Fispra,

Hendriko, ST.,MT
NIP. 19760806 200501 1 005

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Dasar : 090/ 708 /ST/2016


Pejabat yang memberi Perintah : Kepala Bappeda Kabupaten Batang Hari
Nama Pegawai yang diperintah : 1. RINA FITRIASARI, SE /NIP. 198309092009022003
2. A N D R E, SE/NIP. 198412282011011002
3. MARNIYANTI/ NIP. 197806062008012008
Jabatan / Pangkat : 1. Fungsional Umum/Penata Muda TK.I (III.b)
2. Fungsional Umum/Penata Muda TK.I (III.b)
3. Fungsional Umum/Pengetur Muda TK.I (II.b)
Maksud Perjalanan Dinas : Dalam rangka melaksanakan Kegiatan Pelatihan Enumerator penyusunan
Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment) Kabupaten Batang
Hari Tahun 2016 di Kecamatan Batin XXIV.
ronologi Perjalanan Dinas : Perjalanan Dinas dilaksanakan tanggal 10 Agustus 2016
Kesimpulan : 1. Sosialisasi Kegiatan Pelatihan Enumerator penyusunan Studi EHRA
(Environmental Health Risk Assessment) Kabupaten Batang Hari
Tahun 2016 di ikuti oleh Staf Pegawai Puskesmas , Poskesdes dan
Polindes di setiap Kecamatan / Desa Kabupaten Batang Hari
Khususnya.
2.  Program Kegiatan Prioritas Nasional : Study EHRA (Enviromental
Health Risk Assesment) adalah survey parisipatif yang mengkaji
aspek kesehatan lingkungan mana yang beresiko terhadap
kesehatan masyarakat atau lingkungan, Apakah itu masalah
limbah, sampah, drainase, air bersih, jamban dll.
 Tujuan dari Study EHRA (Enviromental Health Risk Assesment) :
- mendukung kegiatan edvokasi masyarakat kepada pemegang
kebijakan (stokholder).
- Pembangunan sanitasi membutuhkan pemahaman kondisi
wilayah  yang akurat.
- Hasil study EHRA bisa menjadi rujukan bersama
pembangunan sanitasi begi sektor lain yang terkait.
- Data yang resprentatif berguna untuk menentukan area
beresiko di tingkat Nasional sampai Kabupaten sebagai tolak
ukur titik area yang ditentukan.
3. Target dan Sasaran :
 Tahun 2016 ini Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi melalui
Bappeda dan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari
melaksanakan kegiatan Study EHRA dengan sampel Kuesioner
Penilaian Resiko Kesehatan Lingkungan Tahun 2016 yang diambil
adalah total sampel sebanyak 40 (empat puluh) per
Desa/Kelurahan untuk setiap Kecamatan.
 Area study adalah Kecamatan/Desa/Kelurahan dll dengan sampel
Ibu Rumah Tangga dengan total sebanyak 113 Desa, maka total
semuanya sebanyak 4.520 (empat ribu lima ratus dua puluh)
sampel. Kemudian beberapa unsur SKPD yang terlibat dalam
study EHRA ini adalah, Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas PU,
Puskesmas , Poskesdes, Polindes dan Fasilitator Kabupaten.
Pegawai/Pejabat yang melaksanakan Perjalanan Dinas :
1. Rina Fitriasari, SE 1. __________________
2. Andre, SE 2. __________________
3. Marniyanti 3. __________________

MENGETAHUI,
a.n.Kepala Bappeda
Kabupaten Batang Hari
Kabid Fispra,

Hendriko, ST.,MT
NIP. 19760806 200501 1 005

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Dasar : 090/ 708 /ST/2016


Pejabat yang memberi Perintah : Kepala Bappeda Kabupaten Batang Hari
Nama Pegawai yang diperintah : 1. RUSTAM, SP/NIP. 197801082008011003
2. MUHAMMAD PATONI / NIP. 198012052003121002
3. ARDI PRIMA
Jabatan / Pangkat : 1. Fungsional Umum/Penata Muda TK.I (III.b)
2. Fungsional Umum/Pengatur (II.c)
3. Pegawai Tidak Tetap (PTT)
Maksud Perjalanan Dinas : Dalam rangka melaksanakan Kegiatan Pelatihan Enumerator penyusunan
Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment) Kabupaten Batang
Hari Tahun 2016 di Kecamatan Mersam.
ronologi Perjalanan Dinas : Perjalanan Dinas dilaksanakan tanggal 11 Agustus 2016
Kesimpulan : 1. Sosialisasi Kegiatan Pelatihan Enumerator penyusunan Studi EHRA
(Environmental Health Risk Assessment) Kabupaten Batang Hari
Tahun 2016 di ikuti oleh Staf Pegawai Puskesmas , Poskesdes dan
Polindes di setiap Kecamatan / Desa Kabupaten Batang Hari
Khususnya.
2.  Program Kegiatan Prioritas Nasional : Study EHRA (Enviromental
Health Risk Assesment) adalah survey parisipatif yang mengkaji
aspek kesehatan lingkungan mana yang beresiko terhadap
kesehatan masyarakat atau lingkungan, Apakah itu masalah
limbah, sampah, drainase, air bersih, jamban dll.
 Tujuan dari Study EHRA (Enviromental Health Risk Assesment) :
- mendukung kegiatan edvokasi masyarakat kepada pemegang
kebijakan (stokholder).
- Pembangunan sanitasi membutuhkan pemahaman kondisi
wilayah  yang akurat.
- Hasil study EHRA bisa menjadi rujukan bersama
pembangunan sanitasi begi sektor lain yang terkait.
- Data yang resprentatif berguna untuk menentukan area
beresiko di tingkat Nasional sampai Kabupaten sebagai tolak
ukur titik area yang ditentukan.
3. Target dan Sasaran :
 Tahun 2016 ini Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi melalui
Bappeda dan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari
melaksanakan kegiatan Study EHRA dengan sampel Kuesioner
Penilaian Resiko Kesehatan Lingkungan Tahun 2016 yang diambil
adalah total sampel sebanyak 40 (empat puluh) per
Desa/Kelurahan untuk setiap Kecamatan.
 Area study adalah Kecamatan/Desa/Kelurahan dll dengan sampel
Ibu Rumah Tangga dengan total sebanyak 113 Desa, maka total
semuanya sebanyak 4.520 (empat ribu lima ratus dua puluh)
sampel. Kemudian beberapa unsur SKPD yang terlibat dalam
study EHRA ini adalah, Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas PU,
Puskesmas , Poskesdes, Polindes dan Fasilitator Kabupaten.
Pegawai/Pejabat yang melaksanakan Perjalanan Dinas :
1. Rustam, SP 1. __________________
2. Muhammad Patoni 2. __________________
3. Ardi Prima 3. __________________

MENGETAHUI,
a.n.Kepala Bappeda
Kabupaten Batang Hari
Kabid Fispra,

Hendriko, ST.,MT
NIP. 19760806 200501 1 005

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Dasar : 090/ 708 /ST/2016


Pejabat yang memberi Perintah : Kepala Bappeda Kabupaten Batang Hari
Nama Pegawai yang diperintah : 1. INOV ROMANOV, ST / NIP. 198205282011011008
2. RINA FITRIASARI, SE /NIP. 19830909 2009022003
3. A N D R E, SE/NIP. 198412282011011002
Jabatan / Pangkat : 1. Kasubbid Permukiman dan Prasarana/Penata Muda TK.I (III.b)
2. Fungsional Umum/Penata Muda TK.I (III.b)
3. Fungsional Umum/Pengetur Muda TK.I (II.b)
Maksud Perjalanan Dinas : Dalam rangka melaksanakan Kegiatan Pelatihan Enumerator penyusunan
Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment) Kabupaten Batang
Hari Tahun 2016 Maro Sebo Ulu.
ronologi Perjalanan Dinas : Perjalanan Dinas dilaksanakan tanggal 11 Agustus 2016
Kesimpulan : 1. Sosialisasi Kegiatan Pelatihan Enumerator penyusunan Studi EHRA
(Environmental Health Risk Assessment) Kabupaten Batang Hari
Tahun 2016 di ikuti oleh Staf Pegawai Puskesmas , Poskesdes dan
Polindes di setiap Kecamatan / Desa Kabupaten Batang Hari
Khususnya.
2.  Program Kegiatan Prioritas Nasional : Study EHRA (Enviromental
Health Risk Assesment) adalah survey parisipatif yang mengkaji
aspek kesehatan lingkungan mana yang beresiko terhadap
kesehatan masyarakat atau lingkungan, Apakah itu masalah
limbah, sampah, drainase, air bersih, jamban dll.
 Tujuan dari Study EHRA (Enviromental Health Risk Assesment) :
- mendukung kegiatan edvokasi masyarakat kepada pemegang
kebijakan (stokholder).
- Pembangunan sanitasi membutuhkan pemahaman kondisi
wilayah  yang akurat.
- Hasil study EHRA bisa menjadi rujukan bersama
pembangunan sanitasi begi sektor lain yang terkait.
- Data yang resprentatif berguna untuk menentukan area
beresiko di tingkat Nasional sampai Kabupaten sebagai tolak
ukur titik area yang ditentukan.
3. Target dan Sasaran :
 Tahun 2016 ini Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi melalui
Bappeda dan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari
melaksanakan kegiatan Study EHRA dengan sampel Kuesioner
Penilaian Resiko Kesehatan Lingkungan Tahun 2016 yang diambil
adalah total sampel sebanyak 40 (empat puluh) per
Desa/Kelurahan untuk setiap Kecamatan.
 Area study adalah Kecamatan/Desa/Kelurahan dll dengan sampel
Ibu Rumah Tangga dengan total sebanyak 113 Desa, maka total
semuanya sebanyak 4.520 (empat ribu lima ratus dua puluh)
sampel. Kemudian beberapa unsur SKPD yang terlibat dalam
study EHRA ini adalah, Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas PU,
Puskesmas , Poskesdes, Polindes dan Fasilitator Kabupaten.
Pegawai/Pejabat yang melaksanakan Perjalanan Dinas :
1. Inov Romanov, ST 1. __________________
2. Rina Fitriasari, SE 2.
__________________
3. Andre, SE 3. __________________

MENGETAHUI,
a.n.Kepala Bappeda
Kabupaten Batang Hari
Kabid Fispra,

Hendriko, ST.MT
NIP. 19760806 200501 1 005

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Dasar : 090/ 708 /ST/2016


Pejabat yang memberi Perintah : Kepala Bappeda Kabupaten Batang Hari
Nama Pegawai yang diperintah : 1. HENDRIKO, ST.MT / NIP. 19760806 200501 1 005
2. ANDRE, SE / NIP. 19841228 201101 1 002

Jabatan / Pangkat : 1. Kabid Fisik dan Prasarana/Penata TK.I (III.d)


2. Fungsional Umum/Penata Muda TK.I (III.b)

Maksud Perjalanan Dinas : Dalam rangka Menghadiri dan mengikuti Rapat Koordinasi Pokja
PKP-2.
Kronologi Perjalanan Dinas : Perjalanan Dinas dilaksanakan tanggal 02 s.d 03 Agustus 2016.
Kesimpulan : Rapat Koordinasi Pokja PKP-2 yang diadakan di Hotel Grand Abadi,
Kota Jambipada tanggal 02 s.d 03 Agustus 2016 menghasilkan
kesilmpulan antara lain.
1. Kabupaten/Kota yang tidak menyusun Dokumen RP3KP agar
segera dibidang untuk menjadi Perda.
2. Pokja PKP Provinsi mendorong adanya Memorandum of
Understanding (MOU) tentang pengadaan rumah untuk PNS
antara Pemda dan pihak pengembangan dan Perbankan.
3. Pokja PKP provinsi mendorong dan memfasilitasi terbentuknya
pokja PKP di kabupaten/Kota.

Pegawai/Pejabat yang melaksanakan Perjalanan Dinas :


1. Hendriko,ST.MT 1. __________________

2. Andre,SE 2. __________________

MENGETAHUI,
Kepala Bappeda Kab.Batang Hari

HAYATUL ISLAM, S.TP


NIP. 197010131997031004

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Dasar : 090/ 708 /ST/2016


Pejabat yang memberi Perintah : Kepala Bappeda Kabupaten Batang Hari
Nama Pegawai yang diperintah : RINA FITRIASARI, SE /NIP. 19830909 2009022003

Jabatan / Pangkat : Staf Fungsional Umum/Penata Muda TK.I (III.b)

Maksud Perjalanan Dinas : Dalam rangka menghadiri dan mengikuti Lokalatih Percepatan
Penyusunan Dokumen Pemuktahiran SSK Tahun 2016.

Kronologi Perjalanan Dinas : Perjalanan Dinas dilaksanakan tanggal 22 s.d 23 Agustus 2016
Kesimpulan : 1. Dalam Lokalatih Percepatan Penyusunan Dokumen
Pemuktahiran SSK Tahun 2016, Pokja Kabupaten/Kota
mendapatkan informasi tentang tata cara dan tahapan
Penyusunan Dokumen Pemuktahiran SSK.
2. Program PPSP Tahun 2015-2019 diharapkan dapat terus
mengembangkan keberhasilan Program PPSP Tahun 2010-
2014 sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih nyata
dan lebih besar lagi Pembangunan Sanitasi Nasional maupun
Kabupaten/Kota yang melaksanakan tahapan Percepatan
Penyusunan Dokumen Pemuktahiran SSK Tahun 2016 usulan
Kabupaten Batang Hari, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten
Merangin dan Kabupaten Kerinci.

Pegawai/Pejabat yang melaksanakan Perjalanan Dinas :

1. Rina Fitriasari, SE 1. __________________

MENGETAHUI,
a.n.Kepala Bappeda
Kabupaten Batang Hari
Kabid Fispra,

Hendriko, ST.MT
NIP. 19760806 200501 1 005

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Dasar : 800/ 70/ST/2017


Pejabat yang memberi Perintah : Kepala Bappeda Kabupaten Batang Hari
Nama Pegawai yang diperintah : 1. M. GHAFARA LIANO, S.STP / NIP.19911206 201206 1 001
2. FAKHRIZAL AZZUHRI, S.Kom
Jabatan : 1. Kasubbid Perencanaan ketentraman dan ketertiban
2. Pegawai Tidak Tetap (PTT)

Maksud Perjalanan Dinas : Dalam Rangka Menghadiri Undangan Pelatihan Tim Teknis
Kab/Kota.
Kronologi Perjalanan Dinas : Perjalanan Dinas dilaksanakan tanggal 15 Maret 2017
Kesimpulan : Pelatihan Tim Teknis Kab/Kota di Hotel Wiltop, Kota Jambi
pada tanggal 15 Maret 2017 menghasilkan kesimpulan
antara lain:
1. Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) adalah
bantuan pemerintah berupa stimulan kepada masyarakat
berpenghasilan rendah untuk meningkatkan keswadayaan
dalam pebangunan/peningkatan kualitas rumah beserta
prasarana, sarana, dan utilitas umum.
2. Pedoman bagi pemerintah pusat, pemerintah provinsi,
pemerintah kab/kota, pemerintah desa, dan masyarakat
dalam melaksanakan penyaluran BSPS adalah Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor
13/PRT/M/2016 Tentang Bantuan Stimulan Perumahan
Swadaya.
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan
Rakyat Nomor 13/PRT/M/2016 Tentang Bantuan Stimulan
Perumahan Swadaya mengatur tentang bentuk BSPS, jenis
kegiatan BSPS, persyaratan penerima BSPS, penetapan
lokasi dan calon penerima BSPS, penyaluran BSPS,
pembinaan pelaksanaan BSPS, serta pemantauan dan
evaluasi.
4. Tim teknis dari kabupaten terdiri dari beberapa unsur yaitu:
a. OPD yang menangani perumahan sebagai ketua
b. OPD yang menangani perencanaan sebagai sekretaris
c. OPD yang menangani pemberdayaan sebagai anggota
d. Camat sebagai anggota
e. Kepala desa/lurah sebagai anggota
5. Dalam Kegiatan BSPS ditekankan bahwa tidak ada
pungutan apapun yang diminta kepada penerima bantuan.
Pegawai/Pejabat yang melaksanakan Perjalanan Dinas :
1. M. Ghafara Liano, S.STP 1. __________________

2. Fakhrizal Azzuhri, S.Kom 2. __________________

MENGETAHUI,
Kabid Perencanaan Infrastruktur
dan Ketertiban Umum

Hendriko, ST.MT
NIP. 19760806 200501 1 005

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Dasar : 800/ 70/ST/2017


Pejabat yang memberi Perintah : Kepala Bappeda Kabupaten Batang Hari
Nama Pegawai yang diperintah : 1. M. GHAFARA LIANO, S.STP / NIP.19911206 201206 1 001
Jabatan : 1. Kasubbid Perencanaan ketentraman dan ketertiban
Maksud Perjalanan Dinas : Dalam Rangka Mengikuti Sosialisasi Perencanaan, Monitoring-
Evaluasi Pengadaan, dan Daftar Hitam.
Kronologi Perjalanan Dinas : Perjalanan Dinas dilaksanakan tanggal 19 s/d 21 Maret 2017
Kesimpulan : Sosialisasi Perencanaan, Monitoring-Evaluasi Pengadaan,
dan Daftar Hitam di Auditorium Graha Bina Praja Sumatra
Selatan menghasilkan kesimpulan antara lain:
1. Dasar pelaksanaannya antara lain adalah:
a. Perpres No 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
b. Perpres No 157 Tahun 2014 Tentang Perubahan Perpres
No 106 Tahun 2007 Tentang Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
c. Peraturan Kepala Lkpp No 18 Tahun 2014 Tentang
Daftar Hitam Dalam Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
d. Inpres No 1 Tahun 2015 Tentang Percepatan
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
2. Kebijakan Rencana Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
PA memiliki tugas dan kewenangan menetapkan RUP dan
mengumumkannya secara terbuka ke masyarakat luas
setelah rancangan perda tentang APBD telah disetujui
bersama antara Pemda dan DPRD serta apabila terdapat
perubahan/penambahan DIPA/DPA.
K/L/D/I wajib menayangkan RUP dan pengumuman di
website masing-masing dan portal pengadaan nasional
melalui LPSE.
RUP barang/jasa pemerintah tahun anggaran berikutnya
harus sudah selesai sebelum berakhirnya tahun anggaran
berjalan
Ada beberapa proses penyusunan RUP Berdasarkan
Perpres No 54 Tahun 2010 beserta perubahannya yang
terdiri dari identifikasi kebutuhan, rencana penganggaran,
kebijakan umum, KAK, dan pengumuman RUP.
3. Kebijakan Dan Sistem Monitoring dan Evaluasi Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
LKPP menyelenggarakan fungsi pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah.
Pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik
bertujuan untuk mendukung proses monitoring dan audit.
Pimpinan K/L/D/I wajib melaporkan secara berkala realisasi
pengadaan barang/jasa kepada LKPP.
Menteri PPN/Bappenas melaksanakan monev atas realisasi
pengadaan barang/jasa pemerintah pada masing-masing
kementrian/lembaga.
Mendagri melaksanakan monev atas realisasi pengadaan
barang/jasa pemerintah pada masing-masing pemerintah
daerah.
Adapun ruang lingkup dalam monev pengadaan
barang/jasa pemerintah adalah anggaran/belanja
pengadaan, perencanaan pengadaan, pelaksanaan
pemilihan barang/jasa, pelaksanaan kontrak, dan serah
terima barang jasa

Dalam pelaksanaannya monev bertujuan untuk


memberikan informasi yang bermanfaat bagi K/L/D/I untuk
melakukan perencanaan pengadaan yang lebih baik sesuai
dengan prinsip dan etika pengadaan dengan memastikan
pelaksanaannya sesuai dengan perencanaan yang
ditetapkan, serta implementasi bertahap terhadap mitigasi
resiko dan perbaikan berkelanjutan kebijakan PBJP
Manfaat dari monev ini antara lain adalah bahan laporan
pimpinan K/L/D/I, termasuk para pihak di pengadaan agar
dapat dijadikan bahan analisis strategi dan kebijakan PBJP,
perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan SDM, dan juga
sebagai sarana penyampaian usulan pendapat, nasehat,
dan rekomendasi bagi K/L/D/I.
Sistem monev ini terdiri dari 3 bagian yaitu : sistem e-
procurement nasional, simontepra, dan monev ng.
4. Penayangan Daftar Hitam Pada Daftar Hitam Nasional
Daftar hitam adalah daftar yang dibuat oleh K/L/D/I yang
memuat identitas penyedian barang/jasa yang dikenakan
sanksi oleh PA/KPA berupa larangan untuk mengikuti
pengadaan barang/jasa pada K/L/D/I dan/atau yang
dikenakan sanksi oleh Negara/Lembaga Pemberi
Pinjaman/Hibah pada kegiatan yang termasuk dalam ruang
lingkup Peraturan Presiden tentang pengadaan barang/jasa
pemerintah.
Daftar hitam nasional adalah kumpulan daftar hitam yang
dimuat dalam portal pengadaan nasional.
Penyedia barang/jasa dikenakan sanksi apabila proses
pemilihan dan/atau pelaksanaan kontrak melakukan
penipuan/pemalsuan curang dalam proses pelelangan,KKN
dan persekongkolan, mengundurkan diri pada saat
penewaran dan pelaksanaan kontrak, tidak
menindaklanjuti rekomendasi BPK/APIP, serta menolak
menandatangani BAST akhir dan menaikkan nilai jaminan
pelaksanaan.
Seluruh penyedia barang/jasa yang tergabung dalam satu
konsorsium/kemitraan dikenakan sanksi pencantuman
dalam daftar hitam. Bagi kantor pusat yang termasuk
dalam daftar hitam sanksinya juga berlaku untuk kantor
cabang/perwakilan maupun sebaliknya dan bagi
perusahaan induk yang termasuk dalam daftar hitam
sanksinya tidak berlaku pada anak perusahaan maupun
sebaliknya.
Adapun tahapan yang dibutuhkan untuk menetapkan
daftar hitam adalah pengusulan, pemberitahuan,
keberatan, permitaan rekomendasi. Pemeriksaan usulan,
penetapan, pencantuman/pemasukan dalam daftar hitam
dan juga dalam daftar hitam nasional.
Daftar hitam hanya dapat dibatalkan melalui pengadilan
dengan cara mengajukan gugatan dan hasilnya harus
berkekuatan hukum tetap.
Pegawai/Pejabat yang melaksanakan Perjalanan Dinas :
1. M. Ghafara Liano, S.STP 1. __________________

MENGETAHUI,
Kabid Perencanaan Infrastruktur
dan Ketertiban Umum

Hendriko, ST.MT
NIP. 19760806 200501 1 005

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Dasar : 800/ 70/ST/2017


Pejabat yang memberi Perintah : Kepala Bappeda Kabupaten Batang Hari
Nama Pegawai yang diperintah : 1. M. GHAFARA LIANO, S.STP / NIP.19911206 201206 1 001
Jabatan : 1. Kasubbid Perencanaan ketentraman dan ketertiban
Maksud Perjalanan Dinas : Dalam Rangka menghadiri undangan Rapat Koordinasi
Penyusunan Draft Perda tentang Perlindungan Lahan Pertanian
Pangan Berkelanjutan.
Kronologi Perjalanan Dinas : Perjalanan Dinas dilaksanakan tanggal 21 s/d 22 Agustus 2017
Kesimpulan : Rapat Koordinasi Penyusunan Draft Perda tentang
Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
menghasilkan kesimpulan antara lain:
1. Kegiatan ini didasarkan dari UU Nomor 41 Tahun 2009
tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan.
2. Ketersediaan lahan menjadi salah satu hal yang perlu
mendapatkan perhatian pemerintah. Oleh karena itu kita
sebagai aparatur pemerintahan wajib mengajak masyarakat
untuk menjaga lahan pertanian pangan agar tidak beralih
fungsi mengingat semakin banyaknya alih fungsi lahan di
tiap daerah.
Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukannya percepatan
penyusunan Peraturan Daerah tentang perlindungan lahan
pertanian pangan berkelanjutan untuk menjaga lahan
pertanian pangan di daerah mengingat di Provinsi Jambi
baru 2 Kabupaten yang memiliki perda tersebut, yaitu
Kabupaten Batang Hari dan Kabupaten Tanjung Jabung
Timur.
3. Luas alih fungsi lahan Kabupaten Batang Hari dalam 3 tahun
terakhir adalah :
a. Tahun 2014 : 7.830 Hektar
b. Tahun 2015 : 6.202 Hektar
c. Tahun 2016 : 6.715 Hektar
Berdasarkan RTRW Provinsi Jambi peran dan fungsi wilayah
Kabupaten Batang Hari adalah untuk Perkebunan dan
Peternakan

Pegawai/Pejabat yang melaksanakan Perjalanan Dinas :


2. M. Ghafara Liano, S.STP 1. __________________

MENGETAHUI,
Kabid Perencanaan Infrastruktur
dan Ketertiban Umum

Hendriko, ST.MT
NIP. 19760806 200501 1 005

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Dasar : 800/ 70/ST/2017


Pejabat yang memberi Perintah : Kepala Bappeda Kabupaten Batang Hari
Nama Pegawai yang diperintah : 1. RURY LISDYANA, S.STP / NIP.198406202002122001
2. M. GHAFARA LIANO, S.STP / NIP.19911206 201206 1 001
3. JUMYATI. R, Amd / NIP.197903162008012006
Jabatan : 1. Kasubbag Umum dan Kepegawaian
2. Kasubbid Perencanaan ketentraman dan ketertiban
Maksud Perjalanan Dinas : Dalam Rangka Koordinasi dan Konsultasi Anjab dan ABK
Bappeda Batang Hari ke BKD Provinsi Jambi.
Kronologi Perjalanan Dinas : Perjalanan Dinas dilaksanakan tanggal 16 Agustus 2017
Kesimpulan : Koordinasi dan Konsultasi Anjab dan ABK Bappeda Batang
Hari ke BKD Provinsi Jambi menghasilkan kesimpulan
sebagai berikut:
Penyusunan Anjab dan ABK dibuat berdasarkan kebutuhan
tiap OPD yang berdasarkan Peraturan Kepala BKN Nomor
03 Tahun 2013 tentang Kamus Jabatan Fungsional Umum
PNS.
Pegawai/Pejabat yang melaksanakan Perjalanan Dinas :
3. M. Ghafara Liano, S.STP 1. __________________

MENGETAHUI,
Kabid Perencanaan Infrastruktur
dan Ketertiban Umum

Hendriko, ST.MT
NIP. 19760806 200501 1 005

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Dasar : 800/ /ST/2017


Pejabat yang memberi perintah : Kepala Bappeda Kabupaten Batang Hari
Nama pegawai yang diperintah : 1. RURY LISDYANA, S.STP / NIP.198406202002122001
2. M. GHAFARA LIANO, S.STP / NIP.19911206 201206 1 001
3. JUMYATI. R, Amd / NIP.197903162008012006
Jabatan : 1. Kasubbag Umum dan Kepegawaian
2. Kasubbid Perencanaan ketentraman dan ketertiban
3. Pelaksana
Maksud perjalanan dinas : Dalam Rangka Koordinasi dan Konsultasi Anjab dan ABK Bappeda
Batang Hari ke BKD Provinsi Jambi
Kronologi perjalanan dinas : Perjalanan Dinas dilaksanakan tanggal 16 Agustus 2017
Kesimpulan : Koordinasi dan Konsultasi Anjab dan ABK Bappeda Batang Hari ke
BKD Provinsi Jambi menghasilkan kesimpulan sebagai berikut:
Penyusunan Anjab dan ABK dibuat berdasarkan kebutuhan tiap OPD
yang berdasarkan Peraturan Kepala BKN Nomor 03 Tahun 2013
tentang Kamus Jabatan Fungsional Umum PNS.

Pegawai/Pejabat yang melaksanakan Perjalanan Dinas :


1. RURY LISDYANA, S.STP 1. __________________

2. M. Ghafara Liano, S.STP 2. __________________

3. JUMYATI. R, Amd 3. __________________

MENGETAHUI,
Plt. Kepala Bappeda
Kabupaten Batang Hari

Ir. HRM. Mulawarmansyah, Msi


NIP. 19641124 199403 1 006

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Dasar : 800/ /ST/2017


Pejabat yang memberi perintah : Kepala Bappeda Kabupaten Batang Hari
Nama pegawai yang diperintah : 1. HAMIDI, S.Sos / NIP. 19660918 198512 1 001
2. M. GHAFARA LIANO, S.STP / NIP.19911206 201206 1 001
Jabatan : 1. Kabid Perencanaan Ekonomi SDA & LH
2. Kasubbid Perencanaan ketentraman dan ketertiban
Maksud perjalanan dinas : Dalam Rangka menghadiri Rapat Koordinasi Peningkatan dan
Pemulihan Bidang Fisik Pasca Bencana di Wilayah Provinsi Jambi
Kronologi perjalanan dinas : Perjalanan Dinas dilaksanakan tanggal 23-24 Agustus 2017
Kesimpulan : Rapat Koordinasi Peningkatan dan Pemulihan Bidang Fisik Pasca
Bencana di Wilayah Provinsi Jambi menghasilkan kesimpulan antara
lain:
1. Kegiatan ini didasarkan pada UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang
penanggulangan bencana
2. BNPB RI memiliki dana untuk Kegiatan Peningkatan dan
Pemulihan Bidang Fisik Pasca Bencana asalkan BPBD Kab/Kota
mau jemput bola dengan cara mengajukan Proposal yang telah
diverifikasi oleh BPBD Provinsi.
3. Setiap BPBD Provinsi dan Kab/Kota harus membentuk Tim Kajian
Kebutuhan Pasca Bencana (TIM JITU Pasna) dengan melibatkan
OPD Teknis yang ada didaerah masing-masing. Adapun
komponen yang harus dikaji oleh tim ini adalah Kerusakan,
Kerugian, Gangguan Akses, Gangguan Proses serta Peningkatan
Resiko Pasca Bencana.
4. Untuk mendukung kegiatan penanggunalangan bencana BPBD
Provinsi dan Kab/Kota harus didukung oleh Peraturan Daerah
atau Peraturan Bupati tentang penanggulangan bencana serta
harus memiliki peta rawan bencana.

Pegawai/Pejabat yang melaksanakan Perjalanan Dinas :


1. Hamidi, S.Sos 1. __________________

2. M. Ghafara Liano, S.STP 2. __________________

MENGETAHUI,
Plt. Kepala Bappeda
Kabupaten Batang Hari

Ir. HRM. Mulawarmansyah, Msi


NIP. 19641124 199403 1 006

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Dasar : 800/ /ST/2017


Pejabat yang memberi perintah : Kepala Bappeda Kabupaten Batang Hari
Nama pegawai yang diperintah : 1. INOV ROMANOV, ST / NIP. 19820528 201101 1 008
2. M. GHAFARA LIANO, S.STP / NIP.19911206 201206 1 001
Jabatan : 1. Kasubbid Perencanaan PU, Tata Ruang dan Perkim
2. Kasubbid Perencanaan ketentraman dan ketertiban
Maksud perjalanan dinas : Dalam Rangka mengikuti Review Pelaksanaan Program Hibah Air
Limbah Setempat APBN Tahun 2017
Kronologi perjalanan dinas : Perjalanan Dinas dilaksanakan tanggal 29-31 Agustus 2017
Kesimpulan : Review Pelaksanaan Program Hibah Air Limbah Setempat APBN
Tahun 2017 menghasilkan kesimpulan antara lain:
1. Hasil Evaluasi Pelaksanaan Program Hibah Air Limbah Setempat
Tahun 2017:
a. Pembangunan tangki septik tidak dapat dilaksanakan karena
tidak dialokasikan di dalam APBD 2017
b. Masih belum ada progres pembangunan tangki septik (progres
0%) di 22 kab/kota
c. Progres pembangunan tangki septik masih 25% di 17 kab/kota
2. Tindak lanjut dari hasil evaluasi tesebut adalah:
a. Pemerintah daerah diharapkan segera melakukan percepatan
paling lambat 31 oktober 2017
b. Bagi yang sudah selesai 100% diharapkan segera
menyampaikan surat pernyataan penyelesaian konstruksi fisik
dan permohonan verifikasi kepada CPMU. Karena verifikasi
ditargetkan pada minggu ke 1 september 2017
c. Paling lambat minggu ke 1 november 2017 konsultan akan
melaksanakan verifikasi kemudian akan direviu oleh BPKP
d. Setelah tahap verifikasi selesai akan dilanjutkan rekomendasi
pencairan dana dan proses pencairan dana
3. Kabupaten Batang Hari termasuk yang mendapat perhatian dari
pusat karena masih belum ada progres pembangunan tangki
septik (0%) dan masih dalam proses penyiapan kontrak. Untuk itu
Kabupaten Batang Hari melalui OPD terkait harus melakukan
percepatan proses pembangunan agar dapat bantuan dana hibah
tersebut.
4. Untuk tahun 2018 Pemerintah Pusat mengalokasikan dana untuk
Program Hibah Air Minum dan Sanitasi sebesar 800 Miliar untuk
Program Hibah Air Minum dan 200 Miliar untuk Program Hibah
Air Limbah Setempat.
Pegawai/Pejabat yang melaksanakan Perjalanan Dinas :
1. Inov Romanov, ST 1. __________________

2. M. Ghafara Liano, S.STP 2. __________________

MENGETAHUI,
Kabid Perencanaan Infrastruktur
dan Ketertiban Umum

Hendriko, ST.MT
NIP. 19760806 200501 1 005

Anda mungkin juga menyukai