Novel Sejarah Pribadi Restu
Novel Sejarah Pribadi Restu
Novel Sejarah Pribadi Restu
MAN 1 SUKABUMI
Nama saya Restu Ariana Putri. Lahir di Sukabumi pada hari Selasa,Tanggal 30
bulan Desember tahun 2003. Saya lahir dan di besarkan oleh orang tua saya.
Umurku sekarang menginjak 17 tahun. Hobi saya Menyanyi serta membaca. Sejak
kecil saya bercita-cita ingin menjadi seorang dokter. Mengapa demikian? Saya
ingin menyembuhkan semua orang,Saya ingin melihat orang-orang sehat tanpa
ada yang sakit.
Di hari pertama ini pembelajaran belum di mulai. Hanya perkenalan singkat dari
guru,Di lanjut perkenalan dari semua murid. Saat itu jumlah murid kelas 1
sebanyak 24 orang. Lumayan banyak di banding tahun-tahun sebelumnya.
Hari pertama telah berlalu. Saat itu hari kedua sekolah di mulai. Saya mulai
belajar. Pembelajaran pertama ini mengenal huruf-huruf. Masih pemula dan
masih di bilang dasar. Belum terlalu ruwet ataupun pusing. Setelah mengenali
huruf-huruf,Kami semua di perkenalkan pada angka-angka. Dari mulai angka 0
sampai 10. Kami pun hafal. Kami eja satu persatu huruf beserta angka itu.
Anggap saja pendidikan saya di bangku kelas 1 telah usai. Acara kenaikan kelas
pun di adakan. Disana saya ikut beberapa pentas, Diantara nya menari, Menyanyi,
Membaca Al-Qur'an serta membaca puisi. Acara kenaikan kelas saat itu sangat
membuat saya senang. Saya menjadi murid teladan serta menjadi juara kelas.
Rangking pertama saya di bangku MI. Saya bersyukur sekali, Bersyukur karena
hasil belajar saya selama satu tahun ini tidak sia-sia. Orang tua saya bangga sekali.
Sepulangnya kenaikan kelas,Ibu serta ayah saya mengajak saya jalan-jalan. Saya di
belikan hadiah segala macam. Muali dari tas baru,Hingga sepatu baru. Saya
senang sekali.
Bangku kelas 2 sudah di depan mata. Saya masuk kelas. Saat itu saya tidak di
antar ibu saya. Karena ibu saya masih ada pekerjaan lain di rumah. Tidak apa-apa,
meskipun begitu saya merasa sangat senang. Karena saya naik kelas. Di tengah
bangku kelas 2 ini, Kabarnya saya akan mempunyai adik lagi. Dari situ saya merasa
malas sekali untuk belajar. Kata orang pantas saja,Ini memang terjadi pada setiap
calon kakak. Tidak lama,Adik saya lahir. Ia berjenis kelamin perempuan. Ayah ibu
saya memberinya nama Ratu Kaila Az-Zahra. Semenjak adik saya lahir,Saya yang
tadinya sosok paling ceria,Paling tekun dalam belajar. Semenjak itu saya malas.
Banhkan pekerjaan rumah yang guru berikan pun tidak saya kerjakan. Disitu saya
menangis. Saya tidak ingin mempunyai adik. Saya ingin menjadi anak satu-
satunya. Tangisan saya tidak mudah berhenti saat itu. Agar tangisan saya ini
usai,Ayah saya membelikan saya sebuah eskrim. Disitu saya merasa sedikit
tenang. Singkat cerita,di kelas 2 ini saya menjadi juara kelas lagi. Meskipun saya
rasa semangat belajar kali ini lebih rendah di banding pada kelas 1.
Bangku kelas 3. Disini saya di ajak untuk mengikuti beberapa kegiatan Lomba.
Lomba pertama yaitu LCC Matematika. Saya kaget dan sempat tidak percaya
diri,Mengapa saya di pilih untuk menjadi perwakilan sekolah untuk olimpiade
matematika ini. Saya berusaha semaksimal mungkin. Walaupun pada akhirnya
saya tidak menjadi juara. Tidak mengapa,Ini awal bukan akhir,Ujar salah satu
guruku. Di kelas 4 saya menjadi perwakilan lomba Kaligrafi serta Cipta baca puisi.
Alhamdulillah Sekali saya menjadi juara pertama dalam lomba kaligrafi tingkat
kecamatan. Masih rendah memang,Tapi saya senang sekali.
Bangku kelas 6,bangku terakhir pendidikan saya di tingkat MI. Saya sedih sekali
karena akan berpisah dengan teman-teman. Hari perpisahan pun di mulai. Saat
itu saya menggunakan kebaya warna pink,Lengkap dengan riasan wajah nya. Saya
senang,Saya menjadi juara kelas lagi. Saya mengucapkan syukur kepada Allah
SWT.
Di MAN ini,Saya masuk dalam salah satu organisasi. Yaitu Logos. Logos(Let's Go
Studi). Ekstrakurikuler berbasis akademik yang ada di MAN 1 Sukabumi. Susana
saya belajar bersama, Melakukan aktivitas yang lain serta bermain game bersama.
Singkatnya saya naik kelas 11 (2 SMA). Saya di tunjuk dan di percaya menjadi
Bendahara Umum Di Logos ini. Suatu kebanggaan yang sangat menarik menurut
saya. "Bendahara Umum". Wah menakjubkan. Saya mengerjakan tugas-tugas
sebagai bendahara'in dengan sangat santai. Di tengah kepengurusan ini,Saya
menderita sakit. Lumayan serius. Agnosa dokter tidaklah menyenangkan. Saya
harus berobat jalan kurang lebih 6-9 bulan kedepan. Penyakit yang saya derita
saat ini memang sangat menakutkan. Saya di agnosa sakit Paru-paru. Tapi dengan
itu saya tidak menyerah,Saya harus sehat. Harus bisa membanggakan orang tua.
Akhir kepengurusan di depan mata. Acara demi acara,Waktu demi waktu kian
berganti. Hari itu dimana hari di pertanggung jawabkan nya semua program kerja
yang saya buat. Saya sedikit ragu. Tapi dengan keyakinan saya, Laporan
pertanggungjawaban itu berjalan dengan lancar.
Saat itu sekoalh mengadakan Demo ekskul. Tujuan demo ekskul ini untuk
mengajak murid baru man 1 sukabumi untuk masuk ekstrakurikuler pilihannya
masing-masing. Saat itu saya di percaya untuk menjadi penanggung jawab demo
ekskul Logos. Ga semua. Saya hanya bertanggungjawab di bidam SIM saja. Saat itu
hanya ada 3 Orang. Nazwan,Ayu,Dan Aisha. Harapan saya,demo ekskul ini
berjalan lancar terkabul. Meskipun berat,Namun dengan kerjasama yang begitu
luar biasa. Kami berempat bisa mengerjakannya.
Saya harap,Kisah di MAN 1 ini menjadi kisah paling menyenangkan bagi saya.
Momen indah sekolah yang tidak akan pernah terulang kembali.