RINGKASAN MANAJEMEN KEUANGAN

PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN

DISUSUN OLEH
ZASQYA AULYA RAHMAN
A031201120

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN
2020
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap individu pasti memiliki manajemen dalam menjalankan aktivitas
hidupnya.Dengan adanya manajemen, maka di harapkan semua aktivitas
dapat di lakaukandengan sistematis atau berurutan, maksimal sehingga
medapatkan hasil yang baik. Apa bila seorang individu saja membutuhkan
adanya manajemen untuk mengaturhidupnya, pastinya sebuah organisasi
atau pun perusahaan akan lebih membutuhkanadanya manajemen untuk
mengatur kinerja dari anaggota agar dapat mencapaitujuan yang di inginkan
dan mendapatkan hasil kerja yang baik, salah satumanajemen yang penting
ialah adanya manajemen keuangan dalam suatu organisasiatau pun
perusahaan.
Pengertian Manajemen Keuangan mengalami perkembangan mulai
dari pengertian manajemen yang hanya mengutamakan aktivitas
memperoleh dana saja sampai yang mengutamakan aktivitas
memperoleh dan menggunakan dana serta pengelolaan terhadap
aktiva. Khususnya penganalisisan sumber dana dan penggunaan-nya
untuk merealisasikan keuntungan maksimum bagi perusahaan tersebut.
Seorang manajemen keuangan harus memahami arus peredaran uang baik
eksternal maupun internal.

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari keuangan?
2. Apa saja bidang – bidang keuangan?
3. Bagaimana keuangan dalam organisasi?
4. Bagaimana keuangan versus ekonomi dan akuntansi?
5. Bagaimana pekerjaan dalam keuangan?
6. Bagaimana bentuk organisasi bisnis?
7. Apa tujuan keuangan?
8. Apa definisi etika bisnis?
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Keuangan
Keuangan didefinisikan oleh Kamus Webster sebagai "sistem yang
mencakup peredaran uang, pemberian kredit, pembuatan investasi, dan
penyediaan fasilitas perbankan." Keuangan memiliki banyak segi, yang
membuatnya sulit untuk memberikan satu definisi singkat.

B. Bidang Keuangan
Keuangan seperti yang diajarkan di Universitas umumnya dibagi menjadi tiga
bidang, yaitu :
1. Manajemen keuangan
Disebut keuangan perusahaan, berfokus pada keputusan yang berkaitan
dengan berapa banyak dan jenis aset apa yang harus diperoleh,
bagaimana meningkatkan modal yang dibutuhkan untuk membeli aset,
dan bagaimana menjalankan perusahaan untuk memaksimalkan nilainya.
2. Pasar modal
Berhubungan dengan pasar di mana suku bunga, bersama dengan harga
saham dan obligasi, ditentukan. Juga dipelajari di sini adalah lembaga
keuangan yang memasok modal untuk bisnis. Bank, bank investasi,
pialang saham, reksa dana, perusahaan asuransi, dan sejenisnya
menyatukan "penabung" yang memiliki uang untuk diinvestasikan dan
bisnis, individu, dan entitas lain yang membutuhkan.
3. Investasi
Berkaitan dengan keputusan mengenai saham dan obligasi dan
mencakup sejumlah kegiatan :
(1) Analisis sekuritas berkaitan dengan menemukan nilai yang tepat dari
sekuritas individu (yaitu, saham dan obligasi).
(2) Teori portofolio berkaitan dengan cara terbaik untuk menyusun
portofolio, atau "keranjang", saham dan obligasi. Investor yang rasional
ingin memiliki portofolio yang terdiversifikasi untuk membatasi risiko,
 sehingga memilih portofolio yang seimbang dengan baik merupakan
masalah penting bagi setiap investor.
(3) Analisis pasar berkaitan dengan masalah apakah pasar saham dan
obligasi pada waktu tertentu “terlalu tinggi”, “terlalu rendah”, atau “hampir
tepat”. Termasuk dalam analisis pasar adalah keuangan perilaku, di mana
psikologi investor diperiksa dalam upaya untuk menentukan apakah harga
saham telah ditawar ke ketinggian yang tidak masuk akal dalam
gelembung spekulatif atau didorong ke posisi terendah yang tidak masuk
akal karena pesimisme irasional.

C. Keuangan Dalam Organisasi

Dewan direksi adalah badan pengatur tertinggi, dan ketua dewan
umumnya adalah individu dengan peringkat tertinggi. CEO datang berikutnya,
tetapi perhatikan bahwa ketua dewan sering juga menjabat sebagai CEO. Di
bawah CEO ada chief operating officer (COO), yang sering juga ditunjuk
sebagai presiden perusahaan. COO mengarahkan operasi perusahaan, yang
meliputi pemasaran, manufaktur, penjualan, dan departemen operasi lainnya.
Chief financial officer (CFO), yang umumnya merupakan wakil presiden
senior dan pejabat peringkat ketiga, bertanggung jawab atas akuntansi,
keuangan, kebijakan kredit, keputusan mengenai akuisisi aset, dan hubungan
investor, yang melibatkan komunikasi dengan pemegang saham dan pers.
Jika perusahaan dimiliki publik, CEO dan CFO harus menyatakan
kepada SEC bahwa laporan yang dirilis kepada pemegang saham, dan
terutama laporan tahunan, adalah akurat. Jika ketidakakuratan kemudian
muncul, CEO dan CFO dapat didenda atau bahkan dipenjara. Persyaratan ini
dilembagakan pada tahun 2002 sebagai bagian dari Sarbanes-Oxley Act.
Tindakan tersebut disahkan oleh Kongres setelah serangkaian skandal
perusahaan yang melibatkan perusahaan yang sekarang tidak berfungsi
seperti Enron dan WorldCom, di mana investor, pekerja, dan pemasok
kehilangan miliaran dolar karena informasi palsu yang dirilis oleh perusahaan-
perusahaan itu.

D. Keuangan Versus Ekonomi dan Akuntansi

 Keuangan, seperti yang kita kenal sekarang, tumbuh dari ekonomi dan
akuntansi. Ekonom mengembangkan gagasan bahwa nilai aset didasarkan
pada arus kas masa depan aset akan memberikan, dan akuntan memberikan
informasi mengenai kemungkinan ukuran dari arus kas tersebut. Orang yang
bekerja di bidang keuangan membutuhkan pengetahuan tentang ekonomi
dan akuntansi.

E. Pekerjaan Dalam Keuangan

Keuangan mempersiapkan siswa untuk pekerjaan di perbankan,
investasi, asuransi, perusahaan, dan pemerintahan. Mahasiswa akuntansi
perlu mengetahui pemasaran, manajemen, dan sumber daya manusia;
mereka juga perlu memahami keuangan, karena hal itu memengaruhi
keputusan di semua bidang itu. Misalnya, orang pemasaran mengusulkan
program periklanan, tetapi program tersebut diperiksa oleh orang keuangan
untuk menilai efek iklan pada profitabilitas perusahaan. Jadi untuk menjadi
efektif dalam pemasaran, seseorang perlu memiliki pengetahuan dasar
tentang keuangan.

F. Bentuk Organisasi Bisnis

Dasar-dasar manajemen keuangan adalah sama untuk semua bisnis,
besar atau kecil, terlepas dari bagaimana mereka diatur. Namun, struktur
hukum perusahaan mempengaruhi operasinya dan karenanya harus diakui.
Ada empat bentuk utama organisasi bisnis:
(1) kepemilikan,
(2) kemitraan,
(3) korporasi, dan
(4) perseroan terbatas (LLC) dan kemitraan kewajiban terbatas (LLP).

G. Tujuan Keuangan
Di perusahaan publik, manajer dan karyawan bekerja atas nama
pemegang saham yang memiliki bisnis, dan oleh karena itu mereka memiliki
kewajiban untuk menerapkan kebijakan yang mempromosikan nilai
pemegang saham. Sementara banyak perusahaan fokus pada
memaksimalkan berbagai tujuan keuangan, seperti pertumbuhan, laba per
 saham, dan pangsa pasar, tujuan ini tidak boleh didahulukan dari tujuan
keuangan utama, yaitu untuk menciptakan nilai bagi investor. Ingatlah bahwa
pemegang saham perusahaan bukan hanya kelompok abstrak—mereka
mewakili individu dan organisasi yang telah memilih untuk menginvestasikan
uang hasil jerih payah mereka ke dalam perusahaan dan yang mencari laba
atas investasi mereka untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang mereka.
tujuan keuangan, yang mungkin berupa tabungan untuk masa pensiun,
rumah baru, atau pendidikan anak.

H. Etika Bisnis
Etika bisnis adalah cara untuk berbisnis dan meliputi semua bagian
yang berhubungan dengan perusahaan, masyarakat, dan individu. Peran dari
etika bisnis pada sebuah perusahaan adalah untuk membentuk perilaku
karyawan dan pimpinan agar hubungan antara karyawan, perusahaan, dan
berbagai pihak internal dan eksternal lain tetap sehat.
Etika bisnis juga dapat dijadikan pedoman dan standar bagi karyawan
dan manajemen untuk mengerjakan tugas keseharian dengan landasan sikap
yang profesional, transparansi penuh, dan bermoral baik.
 BAB III
KESIMPULAN
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan,penganggaran,
pemeriksaan, pengelolahan, pengendalian, pencarian dan peyimpanan dana
yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan untuk memperoleh sumber
modal yang semurah –murahnya dan menggunakan seefektif –efektifnya,
seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
Dalam rangka prakteknya, manajemen keuangan adlah tindakan yang
diambil dalam rangka kesehatan organisasi/perusahaan. Untuk itu dalam
membangun sistem manajemen keuangan yang baik perlulah kita untuk
mengidentifikasi prinsip –prinsip manajemen keuangan yang baik.
 DAFTAR PUSTAKA
Oktalia, Ruth. Makalah Pengantar Bisnis: Manajemen Keuangan.
https://pdfcoffee.com/makalah-pengantar-bisnis-manajemen-
keuangan--pdf-free.html#Ruth+Rebecca+Hutauruk. (diakses tanggal
30 Agustus 2021).
Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston. 2017. Fundamentals of Financial
Management:Concise, Ninth Edition.
https://sikola.unhas.ac.id/main/lp/lp_controller.php?
cidReq=201A2213&id_session=20301&gidReq=0&gradebook=0&origi
n=&action=view&lp_id=9408. (diakses tanggal 29 Agustus 2021).