Justifikasi Teknis KALANG
Justifikasi Teknis KALANG
Justifikasi Teknis KALANG
PENDAHULUAN
Pekerjaan Belanja Modal Jalan Kabupaten – Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan
Kalang - Pohjejer dibangun dengan tujuan memperlancar hubungan ekonomi sosial
masyarakat. Berdasarkan usulan penanganan sesuai dengan desain yang telah
disiapkan dan berdasarkan kontrak pekerjaan yang dilaksanakan, dalam hal
pelaksanaan kegiatan tersebut terdapat adanya perbedaan jenis dan penanganan
antara yang terdapat dalam desain dan kontrak pekerjaan dengan memperhatikan
kondisi di lapangan, sehingga perlu dilakukan Contract Change Order (CCO) atau
pekerjaan tambah kurang melalui mekanisme justifikasi teknis, untuk keperluan
administrasi perubahan atas kontrak dan gambar kerja (shop drawing).
Justifikasi teknis untuk kondisi lapangan pada sub ítem pekerjaan meliputi
beberapa kajian sebagai berikut :
1
b. Permasalahan yang mencakup review kondisi lapangan dan inventarisasi
permasalahan.
c. Evaluasi atas permasalahan yang ada, mencakup penerapan kajian dalam
rangka justifikasi teknis, dilanjutkan dengan kaji ulang gambar rencana untuk
memperoleh jenis dan tingkat penanganan yang akan dituangkan secara rinci
dalam gambar dan pengalokasian anggaran untuk item pekerjaan.
d. Usulan penanganan disampaikan dalam beberapa hal sebagai berikut :
Hal pertama : Perubahan detail teknis pada salah satu item pekerjaan
Hal kedua : Perubahan harga satuan pada salah satu item pekerjaan
Hal ketiga : Penambahan dan pengurangan volume pekerjaan dengan
menyesuaikan imenyesuaikan ukuran di lapangan
2
BAB II
INFORMASI KEGIATAN
I. PEKERJAAN PENDAHULUAN
1 Uitzeet dan Pengukuran Menggunakan Waterpass/Total Station
2 Mobilisasi dan Demobilisasi
3 Pembersihan Lokasi
4 Pembayaran Penyelenggaraan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
3
Lokasi : Kab. Mojokerto
4
BAB III
PERTIMBANGAN PERUBAHAN VOLUME
Dalam setiap pekerjaan di lapangan tentunya tidak luput dari kendala dan
permasalahan yang dihadapi, namun saat ini diupayakan untuk ditangani secara
teknis, baik dari segi kualitas, segi biaya dan segi waktu pelaksanaan yang dapat
dipertanggungjawabkan pada Pekerjaan Belanja Modal Jalan Kabupaten – Pemeliharaan
Berkala Jalan Ruas Jalan Kalang – Pohjejer. Pekerjaan yang mengalami perubahan
diakibatkan oleh hasil density aspal jenis AC-BCL dan HRS . selain itu perubahan juga
diakibatkan oleh kondisi lapangan mengalami perubahan alami akibat kondisi masa
perencanaan memiliki rentang waktu, sehingga perubahan eksisting lokasi mengalami
perubahan yang berimbas pada volume pekerjaan. Dari hasil pengukuran dan estimasi
volume yang dilaksanakan, maka pekerjaan tambah kurang akan dilaksanakan dengan
nilai kontrak yang Balance. Untuk mengetahui justifikasi dari kendala dan
permasalahan yang dihadapi bisa dijelaskan sebagai berikut :
I. PEKERJAAN PENDAHULUAN
VOLUM E PERUBAHAN
NO JENIS PEKERJAAN SATUAN KETERANGAN
M C-0 ADD-1 VOLUM E
I PEKERJAAN PENDAHULUAN
Uitzee t dan Pengukuran
1 Ls 1,00 1,00 TETAP
Me nggunakan Wate rpass/Total
2 Mobilisasi dan Demobilisasi Ls 1,00 1,00 TETAP
3 Pembersihan Lokasi Ls 1,00 1,00 TETAP
Pembayaran Pe nyele nggaraan Pek 1,00 1,00 TETAP
4 Sistem Manaje me n Ke se lamatan
Konstruksi
VOLUM E PERUBAHAN
NO JENIS PEKERJAAN SATUAN KETERANGAN
M C-0 ADD-1 VOLUM E
II PEKERJAAN TANAH
5
III. PEKERJAAN JALAN
Pada Pekerjaan Jalan terdapat pengurangan volume pada pekerjaan lapis perekat
dan pekerjaan AC-BC L. Selain itu terdapat jugan penambahan volume pada
pekerjaan aggregat penutup burda dan pekerjaan HRS.. Perubahan volume
Pekerjaan Jalan dapat diuraikan secara terperinci sebagai berikut :
6
VOLUM E PERUBAHAN
NO JENIS PEKERJAAN SATUAN KETERANGAN
M C-0 ADD-1 VOLUM E
3 Pekerjaan AC BC-L
4 Pekerjaan HRS
7
BAB IV
KESIMPULAN
Dari rencana penanganan yang telah diuraikan tersebut, maka Pekerjaan Belanja Modal
Jalan Kabupaten – Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Kalang – Pohjejer
berdasarkan analisa dan diskusi bersama antara Pejabat Pembuat Komitmen,
Kontraktor Pelaksana CV. SINAR PEMBANGUNAN, dan Konsultan Pengawas CV.
SOSROBAHU RAKA INFRA maka dapat diambil beberapa kesimpulan penting
sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan berdasarkan kondisi di lapangan setelah
diadakan pengukuran aktual.