PKL Pertanian
PKL Pertanian
PKL Pertanian
71180713007
FAKULTAS PERTANIAN
MEDAN
2021
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DI KEBUN LANGKAT SAWIT HIJAU PRATAMA BUKIT LAWANG
KABUPATEN LANGKAT
LEMBAR PENGESAHAN
MUHAMMAD IRVAN HARIANTO
71180713007
Laporan praktek kerja lapangan
ini telah di setujui oleh dosen pembimbing
Medan: 21 Juni 2021
disetujui oleh:
Dosen pembimbing Pembimbing lapangan
ACC untuk ujian PKL
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
2021
i
BIODATA PESERTA PRAKTEK KERJA LAPANGAN
2018/2019
NPM/Jurusan : 71180713047
Prodi : Agroteknologi
NO.Telepon : 082166136775
ii
KATA PENGANTAR
Laporan praktek kerja lapangan ini di susun untuk memenuhi salah satu
sayarat bagi setiap mahasiswa semester VI Fakultas Pertanian UISU di susun
berdasarkan keadaan yang sebenarnya dan juga berpedoman berdasarkan referensi
yang berhubungan langsung dalaam laporan ini.
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................... i
BIODATA......................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR..................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iv
BAB I................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN............................................................................................. 1
Latar belakang........................................................................................ 1
Tujuan dan manfaat PKL........................................................................ 1
Tempat Pelaksanaan PKL....................................................................... 2
BAB II................................................................................................................ 3
Sejarah Perkebunan................................................................................ 3
Lokasi PT Langkat Sawit Hijau Pratama............................................... 3
Luas areal pabrik.................................................................................... 3
BAB III.............................................................................................................. 4
TINJAUAN PUSTAKA................................................................................... 4
Pengertian kelapa sawit.......................................................................... 4
Klasifikasi tanaman kelapa sawit........................................................... 5
BAB IV.............................................................................................................. 7
Pengolahan Kelapa Sawit....................................................................... 7
Sosial budaya........................................................................................ 11
Struktur organisasa perusahaan............................................................ 13
BAB V.............................................................................................................. 15
KESIMPULAN DAN SARAN....................................................................... 15
Kesimpulan .......................................................................................... 15
Saran..................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 16
LAMPIRAN.................................................................................................... 17
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Peraktek Kerja Lapangan adalah salah satu bentuk emplementasi secara
sistematis dan sincron secara program pendidikan penguasaan keahlian yang
diproleh melalui kegiatan kerja secara langsung didunia kerja untuk mencapai
tingkat keahlian tertentu . Disamping dunia usaha , Praktek Kerja Lapangan
(PKL) Dapat memberikan keuntungan pada pelaksanaan itu sendiri yaitu
universitas karena keahlian yang tidak diajarkan diuniversitas.
Sehingga dengan adanya Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) dapat
meningkatkan mutu dan relevensi Pendidikan Menengah Atas yang dapat
diarahkan untuk mengembangkan suatu system yang mantap antara dunia
pendidikan dan dunia usaha
2. Tujuan dan Manfaat Praktek Kerja Lapangan
A. Tujuan Praktek Kerja Lapangan
1) Praktek Kerja memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal
dan mengetahui secara langsung tentang instansi sebagai salah satu
penerapan disiplin dan pengembangan karier.
2) Agar Praktek Kerja Lapangan menjadi media pengaplikasian dari teori
yang diperoleh dari bangku kuliah ke tempat kerja.
3) Meningkatkan hubungan kerjasama antara perguruan tinggi dengan
instansi.
4) Lebih dapat memahami konsep-konsep non-akademis di dunia kerja.
Praktek kerja lapangan akan memberikan pendidikan berupa etika kerja,
disiplin, kerja keras, bertangung jawab serta dapat berkomitmen atas
program tugas PKL.
B. Manfaat Praktek Kerja Lapangan
1) Bagi Mahasiswa
Mahasiswa mendapatkan keterampilan untuk melaksanakan program
kerja pada perusahaan maupun instansi pemerintahan. Melalui praktek
kerja lapangan mahasiswa mendapatkan bentuk pengalaman nyata serta
1
permasalahan yang dihadapi dunia kerja . Selain itu, mahasiswa akan
menumbuhkan rasa tanggung jawab profesi di dalam dirinya melalui
praktek kerja lapangan.
2) Bagi Tempat PKL
Institusi dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja lepas yang
berwawasan akademi dari praktek kerja lapangan tersebut. Dunia kerja
atau institusi kerja tersebut akan memperoleh tenaga kerja yang sesuai
dengan bidangnya.
3. Tempat Pelaksanaan PKL
PT Langkat Sawit Pratama Hijau (LSPH) yang berada di Dusun Srijadi
Desa Simpang Pulo Rambung, Kecamatan Bahorok tepatnya di Kota atau
Kabupaten Langkat.
2
BAB II
1. Sejarah Perusahaan
P.T Langkat Sawit Hijau Pratama merupakan salah satu pabrik kelapa
sawit, yang dibangun pada 12 Oktober 2013 yang beralamat di Desa Srijadi
Simpang Pulo Rambung, Kecamatan Bahorok tepatnya di Kota atau
Kabupaten Langkat. Pabrik ini mengolah buah masyarakat atau membeli
buah masyarakat. Luas Tanah 30,000 M2/3 hektar, termasuk ke dalam pabrik
dalam kapasitas menengah atau berada di tengah, yang terletak 68 km sebelah
barat laut Kota Binjai dan sekitar 80 km di sebelah barat laut kota Medan,
yang digunakan untuk pabrik adalah senilai 3 Ha dan terletak di darah
berbukit dengan ketinggian 20-55 meter diatas permukaan laut.
2. Letak Wilyah
PT Langkat Sawit Pratama Hijau (LSPH) berada di Desa Srijadi Desa
Simpang Pulau Rambung Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat, Provinsi
Sumatra Utara yang terletak 68 km sebelah barat laut Kota Binjai dan sekitar
80 km di sebelah barat laut kota Medan.
3. Luas areal pabrik
LUAS TANAH : 30,000 M2/3 hektar, termasuk ke dalam pabrik dalam
kapasitas menengah atau berada di tengah, yang terletak 68 km sebelah barat
laut Kota Binjai dan sekitar 80 km di sebelah barat laut kota Medan, yang
digunakan untuk pabrik adalah senilai 3 Ha dan terletak di darah berbukit
dengan ketinggian 20-55 meter diatas permukaan laut.
3
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
4
Perusahaan atau industri merupakan salah satu pihak yang dapat
membantu perguruan tinggi dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya
manusia.Perguruan tinggi sendiri berperan sebagai penghubung antara ilmu
pengetahuan, teknologi, masyarakat dan dunia industri. Salah satu langkah
perwujudan peran tersebut, Universitas Islam Sumatera Utara Fakultas
Pertanian mengadakan program Praktek Kerja Lapang (PKL) dalam
menyiapkan sumber daya manusia (Sunarko, 2007)
Praktik lapangan disesuaikan dengan profesi mahasiswa, yaitu sesuai
dengan keahlian yang diperoleh dari kegiatan perkuliahan.Dalam
melaksanakan praktik lapang ini mahasiswa dibimbing oleh dosen
pembimbing akademik dan juga dengan bimbingan dari pembimbing
lapangan ditempat pelaksanaan praktek lapangan (Lubis, 2011)
B. Klasifikasi Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis jacq )
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Elaeis Jacq.
Species : Elaeis guineensis
Panen adalah pemotongan tandan buah segar dari pohon sampai dengan
pengangkutan ke pabrik yang meliputi kegiatan pemotongan tandan buah
matang, pengutipan brondolan, pemotongan pelepah, pengangkutan hasil ke
TPH, dan pengangkutan hasil ke pabrik (PKS).Panen merupakan salah satu
kegiatan penting dalam pengelolaan tanaman kelapa sawit menghasilkan,
persentase panen yang dilakukan sehari sebelum di panen (Reykhan, 2009)
Adapun APD dalam pemanenan helm, sarung egrek, sepatu boot dan
alat yang digunakan fiber, egrek, gancu, kampak, kereta sorong. Dalam
proses pemanenan hancak yang digunakan ialah ancak giring dalam
menentukan hancak pemanen, dalam melakukan pemanenan untuk seorang
pemanen 1 hancaknya diberikan 3 pasar rintis, jika dalam 3 pasar rintis
basisnya tidak mencukupi maka ambil hancak selanjutnya dengan basis yang
5
telah ditentukan, jika dalam hancak yang sedang dikerjakan tidak cukup
janjangnya maka boleh mengambil hancak lainnya (Sri handayani, 2019)
6
BAB IV
1) Jembatan Timbang
7
Buah kelapa sawit yang masuk ke Pabrik Kelapa Sawit, kualitas &
kematangannya harus diperiksa dengan baik. Proses pemeriksaan buah sawit ini
sering disebut sortir buah. Jenis buah yang masuk ke Pabrik Sawit pada umumnya
jenis Tenera atau jenis Dura. Kriteria matang panen merupakan faktor yang sangat
penting dalam pemeriksaan kualitas buah sawit di stasiun penerimaan buah.
8
Sedangkan TBS yang tidak memenuhi syarat akan ditolak. Keputusan
menerima atau menolak TBS tergantung hasil pemeriksaaan kualitas. Apabila
TBS diterima, maka TBS ditumpuk dibagian loading ramp yang kemudian
dimasukan ke loari dan siap diolah. Sortasi dilakukan secara transparan, dilihat
langsung oleh sopir sehingga tidak terjadi kerugian atau kecurangan dari kedua
belah pihak, baik itu bagi pemasok dan perusahaan. Petugas bongkar muat
bertugas hanya membongkat muatan TBS yang dibawa setiap kendaraan
pemasok. Sedangkan petugas sortasi memiliki tugas yang cukup banyak sehingga
petugasnya pun sedikit lebih banyak dari petugas bongkar muat.
1. Fraksi 0 0 (mentah),
9
3. Komidel 2 (dibawah 4 kg/tandan),
Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan bongkar muat TBS ini cukup
lama dan berbeda-beda antara mobil besar dan mobil kecil. Pebedaan ini
disebabkan karena kapasitas mobil yang berbeda-beda. Untuk pemasok umum
yang rata-rata kendaraan yang dibawa adalah mobil kecil. Makan rata-rata waktu
yang dibutuhkan dalam sortasi yaitu selama 39 Menit 63 detik/unit kendaraan
dengan kisaran waktu antara 8 menit 4 detik - 1 jam 28 menit 8 detik/unit
kendaraan. Untuk pemasok mitra rata-rata waktu yang dibutuhkan dalam tahapan
ini yaitu 49 menit 15 detik/unit kendaraan dengan kisaran waktu berangkat antara
9 menit - 1 jam 57 menit/unit kendaraan. Sedangkan waktu yang dibutuhkan
untuk pemasok plasma yaitu berkisar antara 18 menit - 1 jam 48 menit 2 detik/unit
kendaraan dan rata-rata waktu bongkar selama 54 menit/unit kendaraan.
10
selesai melakukan penanganan penerimaan TBS di P.T Langkat Sawit Hijau
Pratama.
Buah Mentah
TBS membrondol< 10 brondolan
Buah Matang
TBS membrondol> 10 brondolan.
Buah Busuk
TBS yang buah dalam ikut membrondol
Tandan Kosong
TBS tanpa brondolan
Tangkai Panjang
TBS dengan panjang tangkai> 5 cm dari pangkal tandan
2. Sosial Budaya
1) Mata pencarian
2) Fasilitas kemasyarakatan
11
kemasyarakatan atau sarana yang mendukung kehidupan masyarakat
sehari-harinya seperti jalan, poliklinik, rumah ibadah, fasilitas olahraga
dan rumah sekolah.
3) Rumah Ibadah
4) Sekolah
12
3. Struktur Organisasi Perusahaan
1) Manajer
2) Asisten Pabrik
3) Asisten Laboratorium
13
5) Asisten maintenance atau staf maintenance
14
BAB V
Kesimpulan
2. PKS Langkat Sawit Hijau Pratama yang dikelola tergolong mini kapasitas
20 on/jam sehingga tidak mampu menampung tenaga kerja masyarakat
lokal yang banyak.
SARAN
15
DAFTAR PUSTAKA
Handayani, Sri, 2019. Penggunaan APD Pada Bagian Produksi Kelapa Sawit.
Medan : Poltekes
Lubis, R.E. dan Widanarko, Agus. 2011. Buku Pintar Kelapa Sawit. Opi,
Nofiandi; Penyunting. Agro Media Pustaka. Jakarta.
Pardamean, Maruli. 2011. Cara Cerdas Mengelola Perkebunan Kelapa Sawit. Lily
Publisher. Yogjakarta. 336 Hal
Sunarko. 2007. Petunjuk Praktis Budidaya dan Pengolahan Kelapa Sawit. Agro
Media Pustaka. Jakarta.
16
Lampiran 1: gambar selama kegiatan praktek kerja lapangan (PKL)
17