BJU UMUM - Naskah Manajemen Risiko Dan Asuransi - ADBI4211 - The - 1-Dikonversi
BJU UMUM - Naskah Manajemen Risiko Dan Asuransi - ADBI4211 - The - 1-Dikonversi
BJU UMUM - Naskah Manajemen Risiko Dan Asuransi - ADBI4211 - The - 1-Dikonversi
Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
Tetyatau
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik Setiawati
tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran
Akademik
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya
sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui
media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan
akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Barito Kuala, 05 Juli 2021
Tety Setiawati
ADBI4211
NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.2 (2021.1)
Kata 'risiko' pada umumnya membuat bayangan akan sesuatu yang menakutkan, tak mengenakkan
dan kondisi tak nyaman titik oleh karena itu tidak heran jika banyak orang menganggap bahwa resiko
itu selalu berkonotasi negatif, membawa keburukan tak ada untungnya, dan patut dihindari bahkan
dijauhi atau jika mungkin, ditiadakan titik berbagai usaha dilakukan manusia dalam rangka
menghindari kau menghapuskan, mengurangi membatasi atau mengalihkan kepada pihak lain.
Resiko merupakan suatu konsepsi dengan berbagai makna, tergantung atas konteks disiplin ilmu atau
cara pandang yang menggunakannya. Bagi orang awam, resiko diartikan sebagai menghadapi
kesulitan atau bahaya, yang mungkin menimbulkan musibah indra atau hal-hal semacam itu yang
sifatnya akan merugikan titik cara pandang matematis melihat reaksiku dari sudut tingkah lagu dari
fenomenanya, " resiko adalah tekad penyebaran nilai dalam suatu distribusi di sekitar nilai rata-rata
nya." Ini berarti, makin besar tingkat penyebarannya akan makin besar resikonya. Kamus besar bahasa
Indonesia mendefinisikan resiko sebagai akibat yang kurang menyenangkan ,( merugikan,
membahayakan) dari suatu perbuatan atau tindakan.
1 dari 2
ADBI4211
KETIDAKPASTIAN RISIKO
Jenis subjek yang tidak kuantitatif Ukuran kuantitas (quantity subject) ukuran
empiris
Tidak dapat mengukur fluktuasi dengan Dapat mengukur kemungkinan nilai suatu
probilitas kejadian dengan fluktuasi
Tidak ada data pendukung mengukur Ada data pendukung (pengetahuan) mengenai
kemungkinan kejadian kemungkinan kejadian
Unknown and unquantified outcomes Unknown but unquantified outcomes
Sumber:
ADBI4211 – Manajemen Resiko dan Asuransi (Edisi 2)
Suryanto Edisi 2 / 3 SKS / 1 Modul Halaman 1.4 - 1.51
2. PT. Enak Sehat adalah sebuah perusahaan yang memproduksi makanan kaleng dan memasarkannya di 20
seluruh wilayah Indonesia. Bahan baku utama berasal dari Cina. Penurunan kurs rupiah terhadap US $
sebagai alat tukar internasional berdampak pada pengaturan cash flow yang ketat. Salah satu kebijakan
perusahaan yang diambil adalah membeli bahan baku dengan cara kredit untuk menjaga agar savety
stock of inventory tetap aman, namun PT. Enak Sehat harus menanggung resiko likuiditas dana
a. Dari kasus diatas, uraikan yang harus ditanggung PT. Enak Sehat
b. Apa yang harus diperhatikan PT. Enak Sehat untuk meminimalisir resiko likuiditas dana tersebut.
Jawaban:
a. Uraian resiko likuiditas dana yang harus ditanggung PT. Enak Sehat
PT. Enak Sehat harus menangung Penurunan kurs rupiah terhadap US $ sebagai alat tukar
internasional yang berdampak pada pengaturan cash flow yang ketat, menyebabkan perusahaan
membeli bahan baku dengan cara kredit untuk menjaga agar savety stock of inventory tetap aman
b. Risiko likuiditas menurut pengertian pertama berkaitan dengan kekurangan dana titik hal tersebut
bisa terjadi karena perusahaan tidak mengelola kas dengan baik titik besarnya dan saat jatuh tempo
uang masuk dan keluar tidak dapat perhatian secara intensif.
Hal pertama yang perlu diperhatikan manajemen adalah dalam hal manajemen kas (cadh
management). Kas perusahaan dalam neraca sering disebut dengan kas dan setara kas memiliki 3
fungsi yaitu fungsi transaksi, fungsi jaga-jaga dan fungsi spekulasi titik dalam fungsi transaksi,
ketersediaan khas sejalan dengan rencana anggaran perusahaan titik dalam anggaran telah diketahui
kapan uang keluar dan kapan uang masuk. Khas perlu disediakan untuk memenuhi kebutuhan arus kas
keluar.
Fungsi kedua, berjaga-jaga, bertujuan untuk memastikan bahwa kalau ada kondisi yang tidak terduga
Rhoma perusahaan masih memiliki cadangan kas yang mencukupi titik biasanya perusahaan memiliki
bantalan atau chusion. besarnya bantalan khas bisa ditetapkan oleh manajemen, misalkan sebanyak
rata-rata 5 hari kebutuhan transaksi titik yang termasuk kondisi tak terduga antara lain kenaikan biaya
bahan sehingga tidak sesuai dengan anggaran titik termasuk juga kejadian diluar perkiraan dan tidak
dianggarkan. Misalnya, perusahaan mengalami tuntutan pengadilan dan cara sehingga perusahaan
wajib membayar sejumlah uang.
Fungsi ketiga spekulasi merupakan sejumlah uang yang digunakan oleh perusahaan untuk
2 dari 2
ADBI4211
mengeksploitasi peluang, baik yang berkaitan dengan bisnis perusahaan maupun tidak . misalnya,
bagian tressurer perusahaan sengaja menahan sejumlah uang untuk diinvestasikan dalam bentuk jual
beli saham Untuk memanfaatkan peluang kenaikan harga saham dalam pasar yang sedang membaik,
atau sedang bullish.
Sumber:
ADBI4211 – Manajemen Resiko dan Asuransi (Edisi 2)
Suryanto Edisi 2 / 3 SKS / 1 Modul Halaman 3.3 - 3.24
Biaya-biaya =
Ordinary Payroll Rp 48.000.000 Biaya
tetap Rp 42.000.000 +
Total biaya Rp 90.000.000 _
Laba bersih Rp 10.000.000
Minimum asuransi Gross Earning sebesar = 50% dan Two Item form 80 %.
Payroll selama 90 hari = 3/12
a. Jika digunakan Gross earning form, hitunglah
- Insurable valuenya
- Coinsurance-nya
Sumber:
ADBI4211 – Manajemen Resiko dan Asuransi (Edisi 2)
Suryanto Edisi 2 / 3 SKS / 1 Modul
3 dari 2
4. Pada umumnya seorang agen asuransi dengan gigih melakukan tugasnya bahkan ada yang terkesan 25
memaksa untuk membeli polis yang ditawarkannya. Cara yang marak saat ini adalah Bancassurance.
Metode kerja sama dalam sistem distribusi asuransi Bancassurance terdiri dari 3 metode.
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Bancassurance
b. Jelaskan ketiga metode tersebut beserta kelebihan masing-masing metode tersebut.
Jawaban:
a. Istilah bancassurance adalah suatu program kerja sama antara bank dengan perusahaan asuransi.
Pihak bank akan menjual produk asuransi dari sebuah perusahaan asuransi langsung kepada
nasabahnya dan nantinya kedua belah pihak akan berbagi keuntungan dari komisi penjualan produk
asuransi tersebut. Secara ekonomi, program akan memberikan keuntungan pada bank dengan
menjual produk tambahan kepada nasabahnya, serta keuntungan perusahaan asuransi yang
mendapatkan tambahan konsumen langsung dari nasabah suatu bank.
b. ketiga metode bancassurance beserta kelebihan masing-masing
Dalam proses kerja sama antara bank dan perusahaan asuransi, ada 3 metode bancassurance yang
dijalankan untuk mendukung pengembangannya, yaitu:
- Perjanjian Pemasaran (Distribution Agreement), yaitu kerja sama yang tidak saling terikat
dan tidak memiliki exclusivity agreement. Pihak bank hanya berfungsi sebagai outlet
pemasaran dan tidak berkewajiban memberikan data nasabah ke pihak asuransi.
- Perjanjian Aliansi Strategis (Strategic Alliance Agreement), yaitu kerja sama eksklusif antara
bank dengan perusahaan asuransi. Pihak asuransi boleh menggunakan data-data nasabah
bank untuk mendukung pemasaran dan bersama-sama dengan bank mengembangkan
produk asuransi.
- Joint Venture, yaitu perusahaan asuransi dan bank memiliki sebagian kepemilikan saham.
Keduanya bisa memiliki saham satu sama lain dengan visi jangka panjang dan memberikan
keuntungan bagi kedua pihak. Kerja sama ini memungkinkan bank mendapatkan akses data
nasabah dari pihak asuransi dan pihak asuransi mendapatkan akses data nasabah.
Sumber:
ADBI4211 – Manajemen Resiko dan Asuransi (Edisi 2)
Suryanto Edisi 2 / 3 SKS / 1 Modul Halaman 8.2 - 9.21