1 SM

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 8

EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN UNTUK PUSAT

TANGGUNG JAWAB LABA PADA CV AKE ABADI KECAMATAN AIRMADIDI


Windy Fieska Ering
D.P.E. Saerang
Victorina Z. Tirajoh

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi


Universitas Sam Ratulangi Manado
e-mail: [email protected]

ABSTRAK

CV. Ake Abadi adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan air minum
mineral, dalam melakukan Pengendalian manajmen yang baik akan memudahkan penerapan
akuntansi pertanggungjawaban dalam perusahaan sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai. Dengan
adanya sistem pengendalian manajmen yang benar,maka manajemen dalam organisasi perusahaan
dapat mengevaluasi hasil dari suatu kegiatan apakah berjalan dengan efisien dan efektif.Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem pengendalian manajemen untuk pusat tanggung jawab
laba pada CV Ake Abadi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil analisis
menunjukkan bahwa pengendalian manajemen pusat laba pada CV Ake Abadi telah memenuhi salah
satu karakteristik akuntansi pertanggungjawaban yaitu adanya identifikasi pusat-pusat
pertanggungjawaban laba. Pelaksanaan pengendalian manajemen pusat pertanggungjawaban laba
pada CV Ake Abadi sudah memadai, hal ini dapat dilihat dari adanya pencatatan dan otorisasi untuk
pengeluaran biaya yang memadai dan adanya perhitungan analisis laporan keuangan, dan dapat
digunakan sebagai alat bantu manajemen dalam mengendalikan pusat laba dengan biaya sebagai alat
pengendalinya

Kata kunci : sistem pengendalian manajemen, pusat tanggung jawab laba

ABSTRACT

CV. Ake Abadi is a company engaged mineral drinking water supply , in doing good
management control will facillitate the application of accounting accountability within then company
so that the company’s goals can be achieved. With the right management control systems,the
management in organizations the company can evaluate the results of an operation or an activity is
running efficiently and effectively. The purpose of this study was to determine the management control
system to profit center responsibility Ake Abadi CV. The analytical method used is descriptive
analysis . The analysis showed that the control of profit center manager at CV Ake Abadi has met one
of the characteristics of accounting that is the identification of accountability profit centers.
Implementation of central management control accountability in the CV Ake Abadi earnings are
sufficient, it can be seen from the registration and authorization for expenditure costs and the
calculation of an adequate financial statement analysis, and can be used as a management tool in
controlling the profit center as a means of controlling costs.

Keywords : management control systems , profit center responsibility

186
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Secara umum semua perusahaan baik itu perusahaan industri, dagang maupun jasa, tentu
memiliki tujuan sama yaitu memperoleh keuntungan pada tingkat tertentu. Untuk memudahkan
perusahaan dalam memperoleh keuntungan, pihak manajemen memperoleh informasi berkaitan
dengan tujuan yang hendak diraih maka diperlukan beberapa pengetahuan dan alat yang efektif. Salah
satu pengetahuan dan alat yang dimaksud adalah akuntansi.
Akuntansi sebagai “proses pengumpulan, pencatatan, penganalisaan, peringkasan,
pengklasifikasian dan pelaporan transaksi keuangan dari suatu kesatuan ekonomi untuk menyediakan
informasi keuangan bagi para pemakai laporan keuangan yang berguna untuk pengambilan
keputusan”. Sebagaimana telah diketahui bahwa analisis akuntansi atas pendapatan dan biaya
merupakan dua hal yang sangat berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan, dimana
pendapatan merupakan suatu hasil yang diperoleh dari kegiatan perusahaan sedangkan biaya
merupakan alat yang dipergunakan untuk menghasilkan pendapatan.
CV. Ake Abadi adalah perusahaan yang bergerak pada penyediaan air minum mineral,
besarnya biaya operasional membuat keterbatasan pada sisi laba perusahaan, upaya yang ada
dipusatkan untuk peningkatan efisiensi di segala aspek, serta peningkatan pengendalian untuk
mengelola sisi biaya secara ketat. Demi kelangsungan hidup perusahaan, maka sebaiknya perlu
dilakukan pengendalian terhadap biaya-biaya yang akan dikeluarkan dan mengurangi biaya – biaya
yang tidak efektif dalam kegiatan usaha.
CV. Ake Abadi adalah perusahaan yang bergerak pada penyediaan air minum mineral,
besarnya biaya operasional membuat keterbatasan pada sisi laba perusahaan, upaya yang ada
dipusatkan untuk peningkatan efisiensi di segala aspek, serta peningkatan pengendalian untuk
mengelola sisi biaya secara ketat. Demi kelangsungan hidup perusahaan, maka sebaiknya perlu
dilakukan pengendalian terhadap biaya-biaya yang akan dikeluarkan dan mengurangi biaya – biaya
yang tidak efektif dalam kegiatan usaha. Dengan adanya Sistem Pengendalian Manajemen yang
benar, maka manajemen dalam organisasi perusahaan dapat mengevaluasi hasil dari suatu operasi atau
suatu kegiatan apakah berjalan dengan efisien dan efektif.
Berdasarkan uraian diatas mengenai pentingnya melakukan pengendalian manajemen pusat
yang hasilnya dapat dilihat dari laporan pertanggungjawaban akan berpengaruh signifikan terhadap
laba yang dapat dilakukan dengan menerapkan sistem akuntansi pertanggungjawaban.
Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem pengendalian
manajemen untuk pusat tanggung jawab laba pada CV Ake Abadi.

TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian akuntansi
Akuntansi sering disebut sebagai bahasa bisnis atau sering disebut sebagai bahasa dari
keputusan keuangan. Hal ini di sebabkan banyak aspek sehari-hari yang didasarkan pada akuntansi,
seperti perencanaan keuangan pribadi, investasi pinjaman, biaya pendidikan, pajak penghasilan dan
lainnya.

Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan


Menurut Alijaya (2003 : 1) akuntansi manajemen dapat dipandang dari dua sudut yaitu :
1. Sebagai tipe manajemen, akuntansi manajemen merupakan suatu sistim pengolahan
informasi keuangan yang digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan bagi
kepentingan pemakai intern organisasi.
2. Sebagai tipe informasi, akuntansi manajemen merupakan tipe informasi kuantitatif yang
menggunakan uang sebagai alat ukur yang digunakan untuk membantu manajemen dalam
pelaksanaan pengelolaan perusahaan.

187
Tabel 2.1. Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan
Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen
Dasar Pencatatan Menggunakan Prinsip Tidak terikat dengan prinsip
akuntansi yang lazim dalam akuntansi yang lazim dalam
mengolah data keuangan. pengolahan data informasinya.
Fokus informasi Mengolah informasi Mengolah informasi keuangan
keuangan masa lalu. masa lalu dan juga menyediakan
informasi keuangan masa yang
akan datang.

Lingkup informasi Mengolah dan menyajikan Mengolah dan menyajikan


informasi keuangan informasi keuangan bagian-
perusahaan secara bagian suatu perusahaan untuk
keseluruhan. memenuhi keperluan manajer
tertentu.
Sifat laporan yang Berupa ringkasan dan berisi Lebih rinci dan unsur taksiran
dihasilkan informasi yang teliti. lebih dominan dalam informasi
yang disajikan di dalamnya.
Keterlibatan dalam Lebih mementingkan Lebih banyak bersangkutan
perilaku manusia pengukuran kejadian- dengan pengukuran kinerja
kejadian ekonomi. manajemen.
Disiplin sumber yang Bersumber pada satu disiplin Memiliki dua disiplin sumber:
melandasi sumber: ilmu ekonomi. ilmu ekonomi dan psikologi
sosial.
Sumber: Mulyadi (2002 ; 4-7)

Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen merupakan tipe akuntansi yang mengolah informasi keuangan yang
terutama untuk memenuhi keperluan manajemen dalam melaksanakan fungsi perencanaan dan
pengendalian organisasi.
Fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian
dan pengambilan keputusan. (Sugiri, 2009). Informasi akuntansi manajemen diperlukan oleh
manajemen untuk melaksanakan dua fungsi pokok manajemen yaitu perencanaan dan pengendalian
aktivitas perusahaan

Sistem Pengendalian Manajemen


Sumarsan (2013 : 6) mendefinisikan sistem pengendalian manajemen adalah suatu rangkaian tindakan
dan aktivitas yang terjadi pada seluruh kegiatan organisasi dan berjalan secara terus – menerus.
Sistem pengendalian manajemen mempunyai beberapa ciri penting, yaitu :
1. Sistem pengendalian manajemen digunakan untuk mengendalikan seluruh organisasi, termasuk
pengendalian terhadap seluruh sumber daya (resources) yang digunakan, baik manusia, alat-alat
dan teknologi, maupun hasil yang diperoleh organisasi, sehingga proses pencapaian tujuan
organisasi dapat berjalan lancar.
2. Pengendalian manajemen bertolak dari strategi dan teknik evaluasi yang berintegrasi dan
menyeluruh, serta kurang bersifat perhitungan yang pasti dalam mengevaluasi sesuatu.
3. Pengendalian manajemen lebih berorientasi pada manusia, karena pengendalian manajemen lebih
ditujukan untuk membantu manajer mencapai strategi organisasi dan bukan untuk memperbaiki
detail catatan.
Suatu sistem pengendalian memiliki beberapa elemen yang memungkinkan pengendalian
berjalan baik. Elemen-elemen tersebut adalah (Halim dkk,2009:5):
1. Sensor/Detektor, yakni suatu alat untuk mengidentifikasi apa yang sedang terjadi dalam suatu
proses.
2. Assesor, yakni suatu alat untuk menentukan ketepatan. Biasanya ukurannya dengan
membandingkan kenyataan dan standar yang telah ditetapkan.

188
3. Efektor, yakni alat yang digunakan untuk mengubah sesuatu yang diperoleh dari assessor.
4. Jaringan Komunikasi, yakni alat yang mengirim informasi antara detektor dan assesor dan antara
assesor dan efektor.

Unsur Sistem Pengendalian Manajemen


Suatu sistem pengendalian manajemen yang dapat diandalkan harus memenuhi unsur-unsur
berikut (Sumarsan, 2013:9):
1. Keahlian karyawan (pegawai) sesuai dengan tanggung jawabnya.
2. Pemisahan tugas.
3. Sistem pemberian wewenang, tujuan dan teknik serta pengawasan yang wajar untuk mengadakan
pengendalian atas harta, utang, penerimaan, dan pengeluaran.
4. Pengendalian terhadap penggunaan harta dan dokumen serta formulir yang penting.
5. Periksa fisik harta dengan catatan-catatan harta dan utang, atau yang benar-benar ada, dan
mengadakan tindakan koreksi jika dijumpai adanya perbedaan.

Tujuan Sistem Pengendalian Manajemen


Pengendalian manajemen yang diciptakan dalam suatu perusahaan mempunyai tujuan.
Adapun tujuan sistem pengendalian manajemen (Sumarsan, 2013:9), yaitu sebagai berikut :
1. Diperolehnya keandalan dan integritas informasi.
2. Kepatuhan pada kebijakan , rencana, prosedur, peraturan, dan ketentuan yang berlaku.
3. Melindungi harta perusahaan.
4. Pencapaian kegiatan yang ekonomis dan efisien.

Pengertian Akuntansi Pertanggungjawaban


Akuntansi pertanggungjawaban menurut menurut Mulyadi (2001:218) adalah suatu sistem
akuntansi yang disusun sedemikian rupa sehingga pengumpulan serta pelaporan biaya dan pendapatan
dilakukan sesuai dengan pusat pertanggungjawaban dalam organisasi, dengan tujuan agar dapat
ditunjuk orang atau kelompok orang yang bertanggung jawab atas penyimpangan biaya dan/ atau
pendapatan yang dianggarkan.

Tujuan dan Manfaat Akuntansi Pertanggungjawaban


Tujuan dari mengembangkan laporan pusat pertanggungjawaban adalah untuk (Ikhsan, 2009):
a) Mengijinkan manajemen puncak untuk mendelegasikan tanggungjawaban dan otoritas terhadap
kepala departemen sehingga mereka dapat mencapai tujuan operasi departemen.
b) Menyediakan manajemen puncak dengan informasi (umumnya terhadap dasar akuntansi) untuk
mengukur kinerja dari setiap departemen dalam pencapaian tujuan operasi. Dengan praktek
akuntansi pertanggungjawaban organisasi tunggal, departemen dapat diidentifikasi sebagai pusat
biaya, pusat pendapatan, pusat laba dan pusat investasi.
Manfaat dari akuntansi pertanggungjawaban adalah:
1. Dasar penyusunan anggaran
2. Penilai kerja manajer pusat pertanggungjawaban
3. Pemotivasi manajer
4. Alat untuk memantau efektivitas program pengelolaan aktivitas

Karakteristik Akuntansi Pertanggugjawaban


1. Adanya identifikasi pusat pertanggungjawaban
2. Standar ditetapkan sebagai tolak ukur kinerja manajer yang bertanggungjawab atas pusat
pertanggungjawaban tertentu.
3. Kinerja manajer diukur dengan membandingkan realisasi dengan anggaran.
4. Pimpinan secara individual diberi penghargaan atau hukuman berdasarkan kebijakan
manajemen yang lebih tinggi.

Syarat-syarat Akuntansi Pertanggungjawaban


Untuk dapat diterapkannya sistem akuntansi pertanggungjawaban ada lima syarat, yaitu
sebagai berikut.

189
1. Struktur organisasi yang menetapkan secara tegas wewenang dan tanggung jawab tiap
tingkatan manajemen
2. Anggaran biaya yang disusun untuk tiap tingkatan manajemen
3. Penggolongan biaya sesuai dengan dapat dikendalikan tidaknya (controllability) biaya oleh
manajemen tertentu dalam operasi.
4. Penggolongan biaya sesuai dengan dapat dikendalikan tidaknya (controllability) biaya oleh
manajemen tertentu dalam operasi.
5. Sistem pelaporan biaya kepada manajer yang bertanggung jawab (responsibility reporting).

Pusat Pertanggungjawaban
Halim, Abdul, dkk (2009: 68) mengartikan pusat pertanggungjawaban adalah satu unit
organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer pertanggungjawaban”.
Ada empat jenis pusat pertanggungjawaban, digolongkan menurut sifat input dan/atau output
moneter yang diukur untuk tujuan pengendalian (Anthony dan Govindarajan, 2009):
1. Pusat pendapatan
2. Pusat biaya
3. Pusat laba
4. Pusat investasi

METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis penelian ini adalah penelitian deskriptif untuk memberikan gambaran cara sistematis
dan akurat mengenai fakta, sifat dari hubungan antar fenomena yang diteliti pada suatu perusahaan.
Gambaran yang sistematis dan akurat diperoleh dengan mengumpulkan, mengklasifikasikan data
sehingga akan memberikan hasil yang konkrit pada permasalahan dan kemudian dilaksanakan analisis
sehingga dapat ditarik kesimpulan (Kuncoro, 2006 : 32)

Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilakukan di CV. Ake Abadi yang bertempat di Kecamatan Airmadidi.
Sedangkan waktu penelitian dilakukan mulai Bulan Oktober - November 2013.

Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian disajikan lengkap dan terinci tentang langkah-langkah yang akan dilakukan pada
pelaksanaana penelitian ini.

Metode Pengumpulan Data


Jenis Data
Ada 2 jenis data, yaitu :
1. Data kualitatif adalah data yang tidak dapat diukur dalam skala numerik.
2. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik (Kuncoro, 2001).
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif berupa deskripsi objek
penelitian dan data kuantitatif berupa catatan perusahaan seperti Laporan Rugi Laba.

Sumber Data
Ada 2 sumber data, yaitu :
1. Data primer adalah data yang diperoleh dengan survei lapangan yang menggunakan semua
metode pengumpulan data original.
2. Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan
dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data (Kuncoro, 2006 : 33).
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder yang
dibutuhkan merupakan data yang diperoleh langsung dari karyawan untuk mendapatkan sejarah
singkat CV Ake Abadi dan dari staff administrasi untuk mendapatkan penjelasan sistem pengendalian
manajer pusat tanggung jawab laba.

190
Metode Analisis
Metode analisis deskriptif, yaitu metode yang berusaha untuk memberikan gambaran cara sistematis
dan akurat mengenai fakta, sifat dari hubungan antar fenomena yang diteliti pada suatu perusahaan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Gambaran Umum Objek Penelitian
Ake Abadi berdiri pada tanggal 5 Mei 2002 yang berkedudukan di kecamatan airmadidi.
Ake Abadi pertama kali melangkah ke pasar minuman Indonesia pada tahun 2000 dengan AKE
Mineral Water. Sejak saat itu, perusahaan telah dikhususkan untuk pembangunan berkesinambungan
dan memberikan masyarakat dengan produk-produk berkualitas. Selama lebih dari satu dekade, Ake
Abadi telah berpegang pada tradisi dan terus melestarikan pasar minuman lokal dan domestik. Ake
Abadi .melakukan yang terbaik dan untuk menjangkau pelanggan telah dibuka bidang manufaktur
produk-produk berkualitas tinggi. Ake Abadi, kami memiliki IPAL (Waste Water Treatment)
Dari semua kegiatan yang dilaksanakan oleh CV.Ake Abadi semuanya akan menghasilkan
hasil akhir yaitu produk-produk yang siap minum yang dihasilkan oleh CV. Ake Abadi yaitu sebagai
berikut :
1. Kemasan Gelas 240 ml
2. Kemasan 330 ml
3. Kemasan 600 ml
4. Kemasan 1.500 ml
5. Gallon 19 liter
6. Gallon 15 liter

Hasil Penelitian Tabel 4.1. Laporan Rugi Laba CV Ake Abadi Tahun 2010-Juni 2012
Uraian Tahun
2010 2011 S/d Juni 2012
Pendapatan :
Penjualan 59.513.100.000 65.421.216.000 35.825.904.000
(Potongan Harga) 4.971.168.000 5.429.963.700 2.973.551.550
(Retur Penjaulan) 2.97.565.500 327.106.080 179.129.520
Penjualan Bersih 54.244.366.500 59.664.146.220 32.673.222.930
(Harga Pokok Penjualan) 31.935.778.515 34.029.670.804 16.001.417.339
Laba Kotor 22.308.587.984 23.634.475.415 16.671.805.590
Pendapatan Lainnya 16.800.000 18.000.000 10.500.000
Total Pendapatan 22.325.387.984 25.652.475.415 16.682.305.590

Biaya-Biaya :
BIaya Operasional 2.975.655.000 3.271.060.800 1.791.295.200
BIaya Pemasaran 3.273.220.500 3.598.166.880 1.970.424.720
Biaya Penyusuta aktiva tetap
lainnya 177.200.000 177.200.000 99.400.000
Biaya Bunga 797.800.316 668.038.068 1.092.832.562
Total Biaya
7.223.875.816 7.714.465.748 4.953.952.482
Laba 15.101.512.167 17.938.009.666 11.728.353.108
Sumber : CV Ake Abadi, 2013

Pembahasan
Suatu pusat pertanggungjawaban laba dibentuk untuk membantu pencapaian tujuan suatu
organisasi sebagai suatu keseluruhan.
Adapun karakterisitik yang harus dipenuhi dalam akuntansi pertanggung jawaban di CV. Ake
yaitu:
1. Adanya identifikasi pusat pertanggungjawaban.

191
2. Standar ditetapkan sebagai tolak ukur kinerja manajer yang bertanggungjawab atas pusat
pertanggungjawaban tertentu.
3. Kinerja manajemen diukur dengan membandingkan realisasi dengan anggaran.
4. Pimpinan secara individual diberi penghargaan atau hukuman berdasarkan kebijakan
manajemen yang lebih tinggi.
Syarat-syarat pengendalian manajen untuk pusat tanggung jawab laba pada CV Ake Abadi
terdiri dari:
1. Struktur Organisasi
2. Anggaran Perusahaan
3. Biaya
4. Laporan Pertanggungjawaban
5. Pusat Pertanggungjawaban
6. Standar Kinerja
7. Pengukuran Kinerja
8. Penghargaan Atau Hukuman

PENUTUP
Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang disimpulkan oleh penulis dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Sistem pengendalian manajemen untuk pusat tanggung jawab laba pada CV Ake Abadi dalam
pelaksanaanya sudah memadai, hal ini dapat dilihat dari adanya pencatatan, untuk
pengeluaran biaya yang memadai dan adanya perhitungan analisis laporan keuangan,yang
dapat digunakan sebagai alat bantu manajemen dalam mengendalikan pusat laba dengan biaya
sebagai alat pengendaliannya,sehingga bisa dilihat dan di pantau untuk menunjukkan hasil
yang baik dan menguntungkan bagi perusahaan.
2. Perhitungan pusat laba pada CV. Ake Abadi di lihat bahwa Gross Profit Margin (GPM) CV
Ake Abadi tahun 2010 2011 menunjukkan hasil yang baik yang menguntungkan. Operating
Profit Margin (GPM) CV Ake Abadi tahun 2010 menunjukkan hasil yang baik yang
menguntungkan. Net Profit Margin (GPM) CV Ake Abadi tahun 2011 menunjukkan hasil
yang baik yang menguntungkan.
3. Pengendalian manajer pusat laba pada CV Ake Abadi telah memenuhi salah satu
karakteristik akuntansi pertanggungjawaban yaitu adanya identifikasi pusat-pusat
pertanggungjawaban laba, hal ini dapat dilihat dari adanya pencatatan dan otorisasi untuk
pengeluaran biaya yang memadai dan adanya perhitungan analisis laporan keuangan, dan
dapat digunakan sebagai alat bantu manajemen dalam mengendalikan pusat laba dengan biaya
sebagai alat pengendalinya

Saran
1. Manajer sebaiknya melakukan analisis dan koreksi terhadap penyimpangan yang tidak
menguntungkan kemudian mengajukan rekomendasi menanggapi penyimpangan materiil yang
terjadi.
2. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan mampu menilai tingkat kesehatan perusahaan dengan
memasukkan aspek keuangan, aspek operasional, dan aspek dinamis sesuai dengan
ketentuan.Aspek-aspek tersebut berisi indikator-indikator yang merupakan unsur kegiatan yang
dianggap paling dominan dalam rangka menunjang keberhasilan operasi.

DAFTAR PUSTAKA
Anthony, R. N. dan V. Govindarajan. 2009. Sistem Pengendalian Manajemen Jilid 1. Jakarta:
Salemba Empat.
Halim, Abdul; Achmad Tjahjono dan Muh Fakhri Husein, 2009, Sistem Pengendalian Manajeman,
Edisi Revisi, Yogyakarta: UPP STIM YKPN
Hansen Don. R, and Mowen M, 2007, Akuntansi Manajemen, Terjemahan Ancella A.
Hermawan, Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta.

192
Sugiri, Slamet. 2009. Akuntansi Manajemen, penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN
Yogyakarta.
Simamora Hendry 2013. Akuntansi manajemen Edisi III . Stard Date Publiser. Jakarta
Samryn, L. M. 2012. Akuntansi Manajemen. (Informasi Biaya Untuk Mengendalikan Aktivitas Oprasi
dan Infestasi) Kencana Prenada Media Group. Jakarta.
Sugiyono 2012 Metode Penelitian Kombinasi. Penerbit CV Alfabeta Bandung
Sumarsan. Thomas 2013. Sistem Pengendalian Manajemen, Konsep, Aplikasi dan Pengukuran
Kinerja. Edisi 2.. Penerbit PT Indek. Jakarta.

193

Anda mungkin juga menyukai