1 SM
1 SM
1 SM
ABSTRAK
CV. Ake Abadi adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan air minum
mineral, dalam melakukan Pengendalian manajmen yang baik akan memudahkan penerapan
akuntansi pertanggungjawaban dalam perusahaan sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai. Dengan
adanya sistem pengendalian manajmen yang benar,maka manajemen dalam organisasi perusahaan
dapat mengevaluasi hasil dari suatu kegiatan apakah berjalan dengan efisien dan efektif.Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem pengendalian manajemen untuk pusat tanggung jawab
laba pada CV Ake Abadi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil analisis
menunjukkan bahwa pengendalian manajemen pusat laba pada CV Ake Abadi telah memenuhi salah
satu karakteristik akuntansi pertanggungjawaban yaitu adanya identifikasi pusat-pusat
pertanggungjawaban laba. Pelaksanaan pengendalian manajemen pusat pertanggungjawaban laba
pada CV Ake Abadi sudah memadai, hal ini dapat dilihat dari adanya pencatatan dan otorisasi untuk
pengeluaran biaya yang memadai dan adanya perhitungan analisis laporan keuangan, dan dapat
digunakan sebagai alat bantu manajemen dalam mengendalikan pusat laba dengan biaya sebagai alat
pengendalinya
ABSTRACT
CV. Ake Abadi is a company engaged mineral drinking water supply , in doing good
management control will facillitate the application of accounting accountability within then company
so that the company’s goals can be achieved. With the right management control systems,the
management in organizations the company can evaluate the results of an operation or an activity is
running efficiently and effectively. The purpose of this study was to determine the management control
system to profit center responsibility Ake Abadi CV. The analytical method used is descriptive
analysis . The analysis showed that the control of profit center manager at CV Ake Abadi has met one
of the characteristics of accounting that is the identification of accountability profit centers.
Implementation of central management control accountability in the CV Ake Abadi earnings are
sufficient, it can be seen from the registration and authorization for expenditure costs and the
calculation of an adequate financial statement analysis, and can be used as a management tool in
controlling the profit center as a means of controlling costs.
186
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Secara umum semua perusahaan baik itu perusahaan industri, dagang maupun jasa, tentu
memiliki tujuan sama yaitu memperoleh keuntungan pada tingkat tertentu. Untuk memudahkan
perusahaan dalam memperoleh keuntungan, pihak manajemen memperoleh informasi berkaitan
dengan tujuan yang hendak diraih maka diperlukan beberapa pengetahuan dan alat yang efektif. Salah
satu pengetahuan dan alat yang dimaksud adalah akuntansi.
Akuntansi sebagai “proses pengumpulan, pencatatan, penganalisaan, peringkasan,
pengklasifikasian dan pelaporan transaksi keuangan dari suatu kesatuan ekonomi untuk menyediakan
informasi keuangan bagi para pemakai laporan keuangan yang berguna untuk pengambilan
keputusan”. Sebagaimana telah diketahui bahwa analisis akuntansi atas pendapatan dan biaya
merupakan dua hal yang sangat berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan, dimana
pendapatan merupakan suatu hasil yang diperoleh dari kegiatan perusahaan sedangkan biaya
merupakan alat yang dipergunakan untuk menghasilkan pendapatan.
CV. Ake Abadi adalah perusahaan yang bergerak pada penyediaan air minum mineral,
besarnya biaya operasional membuat keterbatasan pada sisi laba perusahaan, upaya yang ada
dipusatkan untuk peningkatan efisiensi di segala aspek, serta peningkatan pengendalian untuk
mengelola sisi biaya secara ketat. Demi kelangsungan hidup perusahaan, maka sebaiknya perlu
dilakukan pengendalian terhadap biaya-biaya yang akan dikeluarkan dan mengurangi biaya – biaya
yang tidak efektif dalam kegiatan usaha.
CV. Ake Abadi adalah perusahaan yang bergerak pada penyediaan air minum mineral,
besarnya biaya operasional membuat keterbatasan pada sisi laba perusahaan, upaya yang ada
dipusatkan untuk peningkatan efisiensi di segala aspek, serta peningkatan pengendalian untuk
mengelola sisi biaya secara ketat. Demi kelangsungan hidup perusahaan, maka sebaiknya perlu
dilakukan pengendalian terhadap biaya-biaya yang akan dikeluarkan dan mengurangi biaya – biaya
yang tidak efektif dalam kegiatan usaha. Dengan adanya Sistem Pengendalian Manajemen yang
benar, maka manajemen dalam organisasi perusahaan dapat mengevaluasi hasil dari suatu operasi atau
suatu kegiatan apakah berjalan dengan efisien dan efektif.
Berdasarkan uraian diatas mengenai pentingnya melakukan pengendalian manajemen pusat
yang hasilnya dapat dilihat dari laporan pertanggungjawaban akan berpengaruh signifikan terhadap
laba yang dapat dilakukan dengan menerapkan sistem akuntansi pertanggungjawaban.
Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem pengendalian
manajemen untuk pusat tanggung jawab laba pada CV Ake Abadi.
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian akuntansi
Akuntansi sering disebut sebagai bahasa bisnis atau sering disebut sebagai bahasa dari
keputusan keuangan. Hal ini di sebabkan banyak aspek sehari-hari yang didasarkan pada akuntansi,
seperti perencanaan keuangan pribadi, investasi pinjaman, biaya pendidikan, pajak penghasilan dan
lainnya.
187
Tabel 2.1. Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan
Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen
Dasar Pencatatan Menggunakan Prinsip Tidak terikat dengan prinsip
akuntansi yang lazim dalam akuntansi yang lazim dalam
mengolah data keuangan. pengolahan data informasinya.
Fokus informasi Mengolah informasi Mengolah informasi keuangan
keuangan masa lalu. masa lalu dan juga menyediakan
informasi keuangan masa yang
akan datang.
Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen merupakan tipe akuntansi yang mengolah informasi keuangan yang
terutama untuk memenuhi keperluan manajemen dalam melaksanakan fungsi perencanaan dan
pengendalian organisasi.
Fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian
dan pengambilan keputusan. (Sugiri, 2009). Informasi akuntansi manajemen diperlukan oleh
manajemen untuk melaksanakan dua fungsi pokok manajemen yaitu perencanaan dan pengendalian
aktivitas perusahaan
188
3. Efektor, yakni alat yang digunakan untuk mengubah sesuatu yang diperoleh dari assessor.
4. Jaringan Komunikasi, yakni alat yang mengirim informasi antara detektor dan assesor dan antara
assesor dan efektor.
189
1. Struktur organisasi yang menetapkan secara tegas wewenang dan tanggung jawab tiap
tingkatan manajemen
2. Anggaran biaya yang disusun untuk tiap tingkatan manajemen
3. Penggolongan biaya sesuai dengan dapat dikendalikan tidaknya (controllability) biaya oleh
manajemen tertentu dalam operasi.
4. Penggolongan biaya sesuai dengan dapat dikendalikan tidaknya (controllability) biaya oleh
manajemen tertentu dalam operasi.
5. Sistem pelaporan biaya kepada manajer yang bertanggung jawab (responsibility reporting).
Pusat Pertanggungjawaban
Halim, Abdul, dkk (2009: 68) mengartikan pusat pertanggungjawaban adalah satu unit
organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer pertanggungjawaban”.
Ada empat jenis pusat pertanggungjawaban, digolongkan menurut sifat input dan/atau output
moneter yang diukur untuk tujuan pengendalian (Anthony dan Govindarajan, 2009):
1. Pusat pendapatan
2. Pusat biaya
3. Pusat laba
4. Pusat investasi
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis penelian ini adalah penelitian deskriptif untuk memberikan gambaran cara sistematis
dan akurat mengenai fakta, sifat dari hubungan antar fenomena yang diteliti pada suatu perusahaan.
Gambaran yang sistematis dan akurat diperoleh dengan mengumpulkan, mengklasifikasikan data
sehingga akan memberikan hasil yang konkrit pada permasalahan dan kemudian dilaksanakan analisis
sehingga dapat ditarik kesimpulan (Kuncoro, 2006 : 32)
Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian disajikan lengkap dan terinci tentang langkah-langkah yang akan dilakukan pada
pelaksanaana penelitian ini.
Sumber Data
Ada 2 sumber data, yaitu :
1. Data primer adalah data yang diperoleh dengan survei lapangan yang menggunakan semua
metode pengumpulan data original.
2. Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan
dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data (Kuncoro, 2006 : 33).
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder yang
dibutuhkan merupakan data yang diperoleh langsung dari karyawan untuk mendapatkan sejarah
singkat CV Ake Abadi dan dari staff administrasi untuk mendapatkan penjelasan sistem pengendalian
manajer pusat tanggung jawab laba.
190
Metode Analisis
Metode analisis deskriptif, yaitu metode yang berusaha untuk memberikan gambaran cara sistematis
dan akurat mengenai fakta, sifat dari hubungan antar fenomena yang diteliti pada suatu perusahaan.
Hasil Penelitian Tabel 4.1. Laporan Rugi Laba CV Ake Abadi Tahun 2010-Juni 2012
Uraian Tahun
2010 2011 S/d Juni 2012
Pendapatan :
Penjualan 59.513.100.000 65.421.216.000 35.825.904.000
(Potongan Harga) 4.971.168.000 5.429.963.700 2.973.551.550
(Retur Penjaulan) 2.97.565.500 327.106.080 179.129.520
Penjualan Bersih 54.244.366.500 59.664.146.220 32.673.222.930
(Harga Pokok Penjualan) 31.935.778.515 34.029.670.804 16.001.417.339
Laba Kotor 22.308.587.984 23.634.475.415 16.671.805.590
Pendapatan Lainnya 16.800.000 18.000.000 10.500.000
Total Pendapatan 22.325.387.984 25.652.475.415 16.682.305.590
Biaya-Biaya :
BIaya Operasional 2.975.655.000 3.271.060.800 1.791.295.200
BIaya Pemasaran 3.273.220.500 3.598.166.880 1.970.424.720
Biaya Penyusuta aktiva tetap
lainnya 177.200.000 177.200.000 99.400.000
Biaya Bunga 797.800.316 668.038.068 1.092.832.562
Total Biaya
7.223.875.816 7.714.465.748 4.953.952.482
Laba 15.101.512.167 17.938.009.666 11.728.353.108
Sumber : CV Ake Abadi, 2013
Pembahasan
Suatu pusat pertanggungjawaban laba dibentuk untuk membantu pencapaian tujuan suatu
organisasi sebagai suatu keseluruhan.
Adapun karakterisitik yang harus dipenuhi dalam akuntansi pertanggung jawaban di CV. Ake
yaitu:
1. Adanya identifikasi pusat pertanggungjawaban.
191
2. Standar ditetapkan sebagai tolak ukur kinerja manajer yang bertanggungjawab atas pusat
pertanggungjawaban tertentu.
3. Kinerja manajemen diukur dengan membandingkan realisasi dengan anggaran.
4. Pimpinan secara individual diberi penghargaan atau hukuman berdasarkan kebijakan
manajemen yang lebih tinggi.
Syarat-syarat pengendalian manajen untuk pusat tanggung jawab laba pada CV Ake Abadi
terdiri dari:
1. Struktur Organisasi
2. Anggaran Perusahaan
3. Biaya
4. Laporan Pertanggungjawaban
5. Pusat Pertanggungjawaban
6. Standar Kinerja
7. Pengukuran Kinerja
8. Penghargaan Atau Hukuman
PENUTUP
Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang disimpulkan oleh penulis dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Sistem pengendalian manajemen untuk pusat tanggung jawab laba pada CV Ake Abadi dalam
pelaksanaanya sudah memadai, hal ini dapat dilihat dari adanya pencatatan, untuk
pengeluaran biaya yang memadai dan adanya perhitungan analisis laporan keuangan,yang
dapat digunakan sebagai alat bantu manajemen dalam mengendalikan pusat laba dengan biaya
sebagai alat pengendaliannya,sehingga bisa dilihat dan di pantau untuk menunjukkan hasil
yang baik dan menguntungkan bagi perusahaan.
2. Perhitungan pusat laba pada CV. Ake Abadi di lihat bahwa Gross Profit Margin (GPM) CV
Ake Abadi tahun 2010 2011 menunjukkan hasil yang baik yang menguntungkan. Operating
Profit Margin (GPM) CV Ake Abadi tahun 2010 menunjukkan hasil yang baik yang
menguntungkan. Net Profit Margin (GPM) CV Ake Abadi tahun 2011 menunjukkan hasil
yang baik yang menguntungkan.
3. Pengendalian manajer pusat laba pada CV Ake Abadi telah memenuhi salah satu
karakteristik akuntansi pertanggungjawaban yaitu adanya identifikasi pusat-pusat
pertanggungjawaban laba, hal ini dapat dilihat dari adanya pencatatan dan otorisasi untuk
pengeluaran biaya yang memadai dan adanya perhitungan analisis laporan keuangan, dan
dapat digunakan sebagai alat bantu manajemen dalam mengendalikan pusat laba dengan biaya
sebagai alat pengendalinya
Saran
1. Manajer sebaiknya melakukan analisis dan koreksi terhadap penyimpangan yang tidak
menguntungkan kemudian mengajukan rekomendasi menanggapi penyimpangan materiil yang
terjadi.
2. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan mampu menilai tingkat kesehatan perusahaan dengan
memasukkan aspek keuangan, aspek operasional, dan aspek dinamis sesuai dengan
ketentuan.Aspek-aspek tersebut berisi indikator-indikator yang merupakan unsur kegiatan yang
dianggap paling dominan dalam rangka menunjang keberhasilan operasi.
DAFTAR PUSTAKA
Anthony, R. N. dan V. Govindarajan. 2009. Sistem Pengendalian Manajemen Jilid 1. Jakarta:
Salemba Empat.
Halim, Abdul; Achmad Tjahjono dan Muh Fakhri Husein, 2009, Sistem Pengendalian Manajeman,
Edisi Revisi, Yogyakarta: UPP STIM YKPN
Hansen Don. R, and Mowen M, 2007, Akuntansi Manajemen, Terjemahan Ancella A.
Hermawan, Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta.
192
Sugiri, Slamet. 2009. Akuntansi Manajemen, penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN
Yogyakarta.
Simamora Hendry 2013. Akuntansi manajemen Edisi III . Stard Date Publiser. Jakarta
Samryn, L. M. 2012. Akuntansi Manajemen. (Informasi Biaya Untuk Mengendalikan Aktivitas Oprasi
dan Infestasi) Kencana Prenada Media Group. Jakarta.
Sugiyono 2012 Metode Penelitian Kombinasi. Penerbit CV Alfabeta Bandung
Sumarsan. Thomas 2013. Sistem Pengendalian Manajemen, Konsep, Aplikasi dan Pengukuran
Kinerja. Edisi 2.. Penerbit PT Indek. Jakarta.
193