Apipah 4a - Kasus 3 - Prasat Komunitas

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

NAMA : APIPAH

PRODI : 4 A/ S1 KEPERAWATAN
PRASAT KOMUNITAS

STUDI KASUS 3
Hasil pendataan yang di lakukan oleh mahasiswa STIKes Horizon Karawang di Keluruhan
Tanjungmekar pada kelompok lanjut usia (lansia) didapatkan data sebanyak 75% lansia
mengeluh pegal dan nyeri pada persendian kaki, tangan dan pinggang sehingga kerap
mengalami gangguan dalam beraktivitas maupun istirahat/tidur. Sebanyak 56% lansia
mempunyai kebiasaan tidak baik dalam pola makan seperti kacang-kacangan, melinjo, teri
dan ikan asin. Sebanyak 61% lansia belum mengetahui penyebab masalah kesehatan yang
dialaminya maupun cara perawatannya, sehingga 41% di antara mereka sering minum obat
penghilang yang bisa di beli bebas di warung dan 31% diantara merekan sering minum obat
tradisional.
Sebanyak 67% lansia mengeluh sering merasakan nyeri di tenguk, 40% sering nyeri kepala
dan susah tidur. Sebanyak 45% lansia sering merasakan lelah dan mata berkunang-kunang.
Saat dilakukan pemeriksaan kesehatan, sebanyak 50% lansia memiliki tekanan darah di atas
140/90mmHg. Sebanyak 50% lansia tidak memiliki pantangan mmakanan, 80% di antara
mereka tidak tahu bagaimana perawatannya.
Berdasarkan kasus di atas rumuskan:
a. Analisa data
b. Diagnosa keperawatan komunitas
c. Skala prioritas masalah berdasarkan skoring
d. Rencana tindakan keperawatan

Jawaban :

A. Analisa Data
No. Anlisa data Etiologi Diagnosa keperawatan
1. Dari hasil angket didapatkan sebanyak ketidakmampuan Perilaku kesehatan
75% lansia mengeluh pegal dan nyeri keluarga dalam cenderug beresiko
pada persendian kaki, tangan dan merawat anggota (00188)
pinggang sehingga kerap mengalami keluarga
gangguan dalam beraktivitas maupun
istirahat/tidur.
Dari hasil angket diatas didapatkan
sebanyak Sebanyak 56% lansia
mempunyai kebiasaan tidak baik dalam
pola makan seperti kacang-kacangan,
melinjo, teri dan ikan asin.

2 Dari data angket diatas didapatkan Kurangnya Ketidaefektifan


sebanyak Sebanyak 61% lansia belum pengetahuan pemeliharaan kesehatan
mengetahui penyebab masalah penyebab (00099)
kesehatan yang dialaminya maupun masalah
cara perawatannya, sehingga 41% di kesehatan yang
NAMA : APIPAH
PRODI : 4 A/ S1 KEPERAWATAN
PRASAT KOMUNITAS

antara mereka sering minum obat dialaminya


penghilang yang biasa di beli bebas di maupun cara
warung dan 31% diantara merekan perawatannya
sering minum obat tradisional.

3 Hasil wawancara didapatkan Sebanyak Kurangnya Defisien kesehatan


67% lansia mengeluh sering merasakan pengetahuan komunitas (00215)
nyeri di tenguk, 40% sering nyeri
kepala dan susah tidur. Sebanyak 45%
lansia sering merasakan lelah dan mata
berkunang-kunang.
Hasil pengukuran didapatkan sebanyak
50% lansia memiliki tekanan darah di
atas 140/90mmHg. Hasil observasi
didapatkan Sebanyak 50% lansia tidak
memiliki pantangan makanan, 80% di
antara mereka tidak tahu bagaimana
perawatannya

B. Diagnosa keperawatan komunitas

1. Perilaku kesehatan cenderug beresiko (00188)


2. Ketidaefektifan pemeliharaan kesehatan (00099)
3. Defisien kesehatan komunitas (00215)

C. Skala prioritas masalah berdasarkan skoring

Dx : Perilaku kesehatan cenderug beresiko (00188)

Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran

Masalah nutrisi kurang dari


a. Sifat masalah:
3 1 3/3x1=1 kebutuhan tubuh akibat kebiasaan
 Defisit pola hidup yang tidak terjaga dan
kesehatan belum mengetahui penyebab
(3) masalah kesehatan yang dialaminya
 Ancaman
kseheatan
(2)
 Krisis yang
dialami (1)
Kemungkinan masalah dapat
diubah dengan mudah Setelah
b. Kemungkinan
mengenal masalah dan cara
NAMA : APIPAH
PRODI : 4 A/ S1 KEPERAWATAN
PRASAT KOMUNITAS

merawatnya
masalah dapat diubah: 2 2 2/2x2= 2
 Mudah 2
 Sebagian 1

 Tidak dapat 0
c. Potensial masalah Potensial untuk dicegah rendah
untuk dicegah: 1 1 1/3x1=1/ karena lansia tidak mengetahui
 Tinggi 3 3 masalah kesehatan dan cara
 Cukup 2 merawatnya
 Rendah 1
d. Menonjolnya 2 1 2/2x1=1 Lansia merasakan nyeri yang
masalah: dirasakan namun tidak mengetahu
 Segera 2 penyebabnya
 Tidak segera 1
 Tidak dirasakan
0
Total skor 13/3

DX : Ketidaefektifan pemeliharaan kesehatan (00099)

Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran

Masalah kesehatan yang dialami


a. Sifat masalah:
2 1 2/3x1=2/3 lansia karena tidak adanya
 Defisit pengetahuan terhadap masalah
kesehatan kesehatan
(3)
 Ancaman
kseheatan
(2)
 Krisis yang
dialami (1)
Kemungkinan masalah dapat
diubah dengan mudah Setelah
b. Kemungkinan
masalah dapat diubah: 2 2 2/2x2= 2 mengenal masalah dan cara
merawatnya
 Mudah 2

 Sebagian 1
 Tidak dapat 0
c. Potensial masalah Potensial untuk dicegah cukup
1 1 2/3x1=1
NAMA : APIPAH
PRODI : 4 A/ S1 KEPERAWATAN
PRASAT KOMUNITAS

untuk dicegah: karena ada tindakan yang


 Tinggi 3 dilakukan lansia seperti minum
 Cukup 2 obat
 Rendah 1
d. Menonjolnya 1 1 1/2x1=1/ Karena lansia tidak mengetahui
masalah: 2 penyebabnya sehingga tidak
 Segera 2 segera dilakukan pemeriksaan
 Tidak segera 1
 Tidak dirasakan
0
Total skor 4

Dx : Defisien kesehatan komunitas (00215)


Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran

Masalah kesehatan yang dialami


a. Sifat masalah:
3 1 3/3x1=1 lansia terjadi karena ada masalah
 Defisit lain yang menjadi faktor penyakit
kesehatan
(3)
 Ancaman
kseheatan
(2)
 Krisis yang
dialami (1)
Kemungkinan masalah dapat
diubah Setelah d, lansia mengenal
b. Kemungkinan
masalah dapat diubah: 2 2 2/2x2= 2 masalah dan cara merawatnya

 Mudah 2

 Sebagian 1
 Tidak dapat 0
c. Potensial masalah Potensial Masalah untuk dicegah
untuk dicegah: 1 1 1x1=1 rendah karena belum mengenai
 Tinggi 3 masalah kesehatan dan cara
 Cukup 2 merawatnya
 Rendah 1
d. Menonjolnya 2 1 2/2x1=1 Karena lansia sering merasakan
masalah: masalah kesehatan
 Segera 2
 Tidak segera 1
NAMA : APIPAH
PRODI : 4 A/ S1 KEPERAWATAN
PRASAT KOMUNITAS

 Tidak dirasakan
0
Total skor 5

D. Intervensi tindakan keperawatan


DX TUJUAN INTERVENSI INTERVENSI
Perilaku Berkurangnya NIC NOC
kesehatan perilaku - Merasakan Definisi : Pemanfaatan
cenderug berisiko ancaman Kesehatan kelompok di lingkungan
beresiko munculnya (1) sekitar untuk memberikan
Hipertensi dan - Merasakan dukungan emosional dan
meningkatnya kerentanan informasi Kesehatan
efektifitas terhadap masalah kepada semua anggota
pemeliharaan Kesehatan yang 1. Kaji tingkatan
kesehatan pada progresif (2) kesesuaian system
Lansia - Kekhawatir pendukung yang
mengenai penyakit telah ada
atau cedera (4) 2. Manfaatkan
- Kekhawatiran kelompok
mengenai potensi pendukung selama
komplikasi (4) masa transisi untuk
- Merasakan membantu pasien
keparahan penyakit beradaptasi dengan
atau cedera (4) kondisinya
- Merasakan 3. Tentukan tempat
ancaman atau yang tepat bagi
ketidaknyaman dari pertemuan
penyakit atau kelompok
cedera (4) 4. Identifikasi
- Persepsi bahwa kelompok –
kondisi mungkin kelompok
(membutukan) pendukung yang
durasi yang lama telah ada sebagai
(4) pilihan kepada
- Merasakan dampak pasien
pada gaya hidup 5. Ciptakan suasana
dimasa depan (4) yang
- Merasakan dampak menyenangkan
pada status fungsi 6. Klarifikasi sejak
(4) awal tujuan dari
- Merasakan kelompok
ancaman kematian pendukung yang
(4) ada sebagai pilihan
kepada pasien
7. Tentukan jadwal
dan tempat
pertemuan rutin
NAMA : APIPAH
PRODI : 4 A/ S1 KEPERAWATAN
PRASAT KOMUNITAS

8. Lakukan pertemuan
1-2 jam
9. Dorong agar
peserta dapat
menyampaikan
pikiran dan
pengentahuannya
10. Tekankan koping
yang efektif

Anda mungkin juga menyukai