Agri Kultur

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA SISWA

Kelas : VIII (Delapan)- _____ Kelompok : ___________


Mapel : IPS
Nama : ___________________________ ___________________________ ___________________________
___________________________ ___________________________ ___________________________
Komp. : 3.3 Memahami keunggulan dan keterbatasan ruang dalam penawaran dan
Dasar permintaan,teknologi serta pengaruhnya terhadap interaksi antarruang bagi
kegiatan ekonomi,sosial, budaya, di Indonesia dan negara-negara ASEAN
Indikator : Menganalisis penguatan ekonomi agrikultur

Uraian Tugas

1. Bacalah dengan cermat teks materi agrikultur yang telah dibagikan


2. Berilah tanda centang pada gambar yang tergolong produk agrikultur dan
tanda silang untuk produk nonagrikultur!

3. Apa saja potensi agrikultur di Indonesia


4. Bagaimana peran agrikultur di Indonesia
5. Apa saja hambatan dalam pengembangan agrikultur di Indonesia
6. Bagaimana strategi pemerintah dalam pengembangan agrikultur di Indonesia
Ekonomi Agrikultur Indonesia

Ekonomi agrikultur merupakan upaya peningkatan perekonomian dengan memberdayakan sektor pertanian.
Agrikultur merupakan kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan
bahan pangan, bahan baku industri, sumber energi, atau untuk mengelola lingkungan hidupnya. Kegiatan
pemanfaatan sumber daya hayati yang termasuk dalam agrikultur biasa dipahami orang sebagai budidaya
tanaman, bercocok tanam, atau pembesaran hewan ternak. Agrikultur dapat pula berupa pemanfaatan
mikroorganis medan bioenzim dalam pengolahan produk lanjutan, seperti pembuatan keju dan tempe, atau
sekedar ekstraksi semata, seperti penangkapan ikan atau eksploitasi hutan.

Van Aaresten seorang ahli pertanian mendefinisikan agrikultur merupakan kegiatan ataupun aktifitas manusia
dalam memperoleh hasil yang asalnya dari tumbuhan tertentu atau hewan.Sementara menurut Mosher,
Agrikultur adalah bentuk produksi khas yang berdasar pada proses pengelolaan tumbuhan dan hewan.

Non Agikultur
Non Agikultur merupakan proses memproduksi tanaman pertanian yang dimanfaatkan selain untuk bahan
pangan manusia dan pakan ternak atau lebih singkatnya adalah produk non pangan.
Contohnya Seperti : Serat, Papan, Obat-obatan, Pelapis kertas, Tinta percetakan

a.PotensiAgrikulturdi Indonesia

Indonesia sebagai salah satu negara yang termasuk dalam wilayah tropis memiliki potensi pertanian yang
sangat baik. Salah satu produk pertanian Indonesia yang berpotensi menjadi andalan adalah produk pertanian
segar dalam bentuk buah- buahan dan sayuran. Produk lain yang turut menjadi andalan adalah rempah-
rempah dan Bahan Bakar Nabati (BBN).
Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki sumber daya alam yang banyak untuk produk pertanian. Di
sektor pertanian, Indonesia memiliki beragam jenistanaman. Hal ini didukung kondisi iklim tropis.Di bidang
tanaman pangan, Indonesia memiliki tanaman unggul, seperti padi, kedelai, kacang tanah, ubi kayu, dan
berbagai varietas yang lain.
Pertanian merupakan sektor yang memiliki peranan signifikan bagi perekonomian Indonesia.Sektor pertanian
menyerap 35.9% dari total angkatan kerja diIndonesia dan menyumbang 14.7% bagi pendapatan nasional
Indonesia (BPS: 2012). Fakta tersebut menguatkan pertanian sebagai mega sektor yang sangat vital bagi
perekonomian Indonesia. Sektor pertanian di Indonesia merupakan kontributor besar dalam pendapatan
nasional, penyerapan tenaga kerja, penyediaan pangan, dan penyediaan bahan baku industri. Sektor pertanian
juga berperan dalam memeratakan pembangunan melalui upaya pengentasan kemiskinan dan perbaikan
pendapatan masyarakat. Selain itu, sektor pertanian juga telah menjadi salah satu pembentuk budaya bangsa
dan penyeimbang ekosistem.

b.Peran Agrikulturdi Indonesia


Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Tanahnya subur. Sampai saat ini, sebagian
besar masyarakat Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. Pertanian atau agrikultur merupakan sektor
primer dalam perekonomian Indonesia. Sektor ini merupakan sektor penting untuk menyumbang hampir
setengah dari perekonomian. Selain itu, agrikultur juga berperan sebagai penghasil devisa negara melalui
ekspor. Pembangunan sektor agrikultur Indonesia sampai saat ini masih belum dapat memberikan sumbangan
yang tinggi jika dilihat dari tingkat kesejahteraan pelaku sektor dan kontribusinya pada pendapatan nasional.
Pembangunan agrikultur di Indonesia dianggap penting dari keseluruhan pembangunan nasional.
Pembangunan agrikultur atau pertanian di Indonesia mempunyai peranan penting, antara lain: potensi sumber
daya alam yang besar dan beragam, pangsa terhadap pendapatan nasional yang cukup besar, besarnya pangsa
terhadap ekspor nasional, besarnya penduduk Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini,
perannya dalam penyediaan pangan masyarakat dan menjadi basis pertumbuhan dipedesaan. Potensi
pertanian Indonesia besar, namun pada kenyataannya sampai saat ini sebagian besar petani kita masih banyak
yang tergolong miskin.

c. Hambatan PengembanganAgrikulturdi Indonesia

Pengembangan dibidang agrikultur diIndonesia mempunyai beberapa hambatan, antara lain sebagai berikut.
1) Skala usaha pertanian pada umumnya relatif kecil;
2) Modal terbatas;
3) Penggunaan teknologi masih sederhana;
4) Sangat dipengaruhi musim;
5) Pada umumnya berusaha dengan tenaga kerja keluarga;
6) Akses terhadap kredit, teknologi, dan pasar rendah;
7) Pasar hasil pertanian sebagian besar dikuasai oleh pedagang-pedagang besar sehingga akan merugikan
petani;
8) Alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan nonpertanian;
9) Kurangnya penyediaan benih yang bermutu bagi petani.
Usaha dengan skala kecil tentu akan mendapatkan hasil yang kecil. Hasil yang kecil menjadi cerminan dari
tingkat kesejahteraan yang rendah.
pembangunan pertanian di masa mendatang bukan hanya untuk memecahkan masalah-masalah yang ada,
melainkan untuk menghadapi tantangan globalisasi. Oleh karena itu,pembangunan pertanian di Indonesia tidak
saja dituntut untuk menghasilkan produk-produk pertanian yang berdaya saing tinggi, tetapi juga mampu
mengembangkan pertumbuhan daerah serta pemberdayaan masyarakat. Tantangan tersebut diharapkan
mampu mendorong kita agar lebih bekerja keras dalam mengembangkan sektor pertanian apabila
menginginkan pertanian kita dapat menjadi pendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan dapat
menjadi motor penggerak pembangunan bangsa.

3.Strategi PengembanganAgrikultur di Indonesia


Beberapa strategi yang dapat dilakukan pemerintah dalam mengembangkan agrikultur di Indonesia antara lain:
a.Ekofarming
Strategi ekofarming merupakan peningkatkan sistem budidaya di sektor pertanian yang ramah lingkungan dan
terintegrasi dengan kearifan lokal di setiap daerah di Indonesia.

b.Distribusi Pupuk Secara Merata


Strategiyang kedua ini, berupa distribusi pupuk secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Langkah yang
ditempuh dalam strategi ini adalah petani diminta menjumlahkan kebutuhan pupuk untuk kebutuhan
tanamnya perhektar selama satu tahun. Dengan cara ini pemerintah akan dapat mengetahui kebutuhanpupuk
selama satu tahun sehingga dapatmenyediakan stok pupuk sesuai dengan kebutuhan petani.

c. Perbaikan Irigasi
Pertanian yang berhasil tidak lepas dari baiknya sistem irigasi yang diterapkan. Oleh karena itu, pemerintah
mengusahakan keterjaminan ketersediaan air untuk pertanian dengan perbaikan atau pengadaan irigasi yang
baik. Strategi lain yang dapat dilakukan disektor agrikultur/pertanian adalah melakukan pembangunan dan
perbaikan berbagai sarana pendukung sektor pertanian, serta pembukaan lahan baru sebagai tempat yang
dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia. Mutu sumber daya manusia yang
mampu memberikan konsultasibagipetanidalammeningkatkanproduktivitasnyaperluditingkatkan.Hal ini
merupakan bentuk dukungan bagi petani untuk tetap mempertahankan usahanya disektor pertanian. Tanpa
adanya dukungan, akan semakin banyak tenaga kerja dan lahan yang akan beralih kesektor-sektor lain yang
lebih menarik. Strategi selanjutnya adalah mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung bagi sektor lain
yang akan menyerap pertumbuhan tenaga kerja Indonesia. Jalan, pelabuhan, listrik adalah sarana utama yang
dapat mempercepat pertumbuhan di sektor ini. Sarana tersebut akan mempermudah distribusi hasil panen
serta distribusi faktor produksi bagi petani.

Anda mungkin juga menyukai