Makalah Umpan Balik Negatif KEL. 5
Makalah Umpan Balik Negatif KEL. 5
Makalah Umpan Balik Negatif KEL. 5
DosenPengampu:
Olehkelompok5 :
2. Meiwin 19030022
Program StudiTeknikElektro
FakultasTeknik
Universitas Riau Kepulauan
BATAM
2021
ii | M a k a l a h R a n g k a i a n T e r i n t e g r a s i Kelompok 4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dimana atas
berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga tugas ini dapat terselesaikan. Judul dari
makalah ini adalah ”Umpan Balik Negatif”. Makalah ini dimaksudkan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Elektronika Analog.
Kami tidak lupa berterima kasih pada semua pihak yang telah mendukung
kami dalam menyusun makalah ini, terutama kepada Dosen mata kuliah
Elektronika Analog maupun bagi saudara/i sekalian yang ikut ambil bagian dalam
penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa sebagai manusia, kami juga pasti tidak luput dari
kesalahan dalam hal penyusunan makalah ini baik dalam isi yang terlampir
maupun dalam hal kesalahan dalam pengetikan sehingga kritik dan saran pembaca
sangat dibutuhkan dalam memperbaiki makalah ini.
Mudah-mudahan makalah ini dapat memenuhi harapan sebagai pemenuhan
tugas dalam mata kuliah Elektronika Analog. Akhir kata, kami mengucapkan
Terima Kasih.
Kelompok 5
ii | M a k a l a h R a n g k a i a n T e r i n t e g r a s i Kelompok 4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I (PENDAHULUAN)...................................................................................4
Latar Belakang...........................................................................................................5
Tujuan Penulisan.......................................................................................................5
Manfaat Penulisan.....................................................................................................5
BAB II (PEMBAHASAN)....................................................................................6
Umpan Balik Tegangan Tak Membalik....................................................................6
Pengaruh-pengaruh lain dari Umpan-Balik Tegangan Tak Membalik....................10
Umpan Balik Arus Tak Membalik..........................................................................11
Empat Jenis Umpan balik Negatif...........................................................................13
Pengaruh Umpan Balik Negatif...............................................................................17
BAB III (PENUTUP)...........................................................................................20
3.1 Kesimpulan....................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................21
iii | M a k a l a h R a n g k a i a n T e r i n t e g r a s i Kelompok 4
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perpindahan energi dari keluaran suatu
jaringan listrik ke masukannya dinamakan umpan-
balik (feedback) Modifikasi penampilan yang
berarti suatu penguat akan terjadi kalau sebagian
(atau kadang-kadang seluruhnya) sinyal keluaran
dari penguat diumpankan-balik dan ditambahkan
ke sinyal masukan. Penguat tersebut kemudian
diberi nama penguat umpan-balik.
Ada dua jenis umpan-balik: (i) umpan-balik
negatif, dan (i) umpan-balik positif. Kalau
penambahan sinyal umpan-balik mengurangi
besarnya sinyal masukan, maka umpan-balik
tersebut dinamakan umpan-balik negatif.
Perolehan (penguatan) penguat secara
keseluruhan, dengan adanya umpan-balik negatif,
akan menurun. Sebaliknya, kalau penambahan
sinyal umpan-balik memperbesar besarnya sinyal
masukan, umpan-balik tersebut dinamakan
umpan-balik positif. Penerapan umpan-balik
positif memperbesar perolehan umpan-balik
keseluruhan. Umpan-balik negatif kadang-kadang
dinamakan umpan-balik inversi atau degenerasi.
Demikian pula, umpan-balik positif dinamakan
umpan-balik langsung atau regenerasi.
Walaupun penerapan umpan-balik negatif
memperkecil perolehan penguat, namun banyak
muncul keuntungan dari umpan-balik negatif
tersebut. Sehingga penggunaan umpan-balik
negatif sangat luas. Sebaliknya, penggunaan
umpan- balik positif mengarah ke ketidakstabilan
perolehan penguat.. Sehingga jenis umpan-balik
ini tidak umum digunakan dalam penguat.
4|Makalah Rangkaian Terintegrasi Kelompok 4
Terutama hanya
digunakan sebagai
osilator dan jarang
sekali dalam
pesawat penerima
radio dan
penguat-penguat
lebar pita sempit.
Pembahasan lebih
lanjut mengenai
umpan balik
negatif akan
diuraikan di
makalah ini.
Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan makalah ini adalah untuk :
sebagai panduan atau referensi dalam mata kuliah Elektronika Analog
sebagai tambahan pengetahuan mengenai umpan balik negatif
BAB II
PEMBAHASA
N
+ 𝑉𝐾𝑒𝑠
𝑅1
𝑉𝑖𝑛 + + -
- 𝑉1
- +
~ 𝑅𝐿
𝑣𝑜𝑢𝑡
+
𝑉2 𝑅2
v
1
v
+
-
𝑅1
~
+
𝑅2‖R2 𝑅𝐿
𝑣𝑜𝑢𝑡
𝑅2
10 | M a k a l a h R a n g k a i a n T e r i n t e g r a s i Kelompok 4
𝑅𝐵 = 𝑅2‖R2
dan terminal kelu dibebani dengan resistansi ekivalen:
𝑟𝐿 = (𝑅2+R2)‖ 𝑅𝐿
ACL AOL
(1-3)
1 AOL
B
Dimana:
AC =bati tegangan simpal tertutup (closed-loop voltage gain)
L
1. Impedansi Masuk
Untuk mencari besarnya impedansi masuk simpal tertutup kita menurunkan
𝑣
ungkapan untuk 𝑖𝑛⁄ dari gamabr (1-3) diperoleh:
𝑖𝑖𝑛
𝑣𝑖𝑛 = 𝑣𝑘𝑒𝑠+
Bv out
Atau
𝑣𝑖𝑛 = 𝑣𝑘𝑒𝑠 +A Bverror =(1+AB) 𝑣𝑘𝑒𝑠
Karena 𝑣𝑘𝑒𝑠 = 𝑖𝑖𝑛𝑟𝑖𝑛 , maka:
𝑣𝑖𝑛 =(1+AB) 𝑖𝑖𝑛𝑟𝑖𝑛
Atau
𝑣𝑖𝑛
=(1+AB) 𝑟
𝑖𝑖𝑛 𝑖𝑛
𝑣𝑖𝑛
Perbandingan ⁄ adalah impedansi masuk yang dilihat oleh sumber.
𝑖𝑖𝑛
dengan demikian kita dapat menulis:
𝑟𝑖𝑛(𝐶𝐿)= =(1+AB) 𝑟𝑖𝑛
Dimana: 𝑟𝑖𝑛(𝐶𝐿)= impedansi masuk simpal tertutup
𝑟𝑖𝑛 = impedansi masuk simpal terbuka
AB =bati simpal
2. Impedansi Keluar
pada gambar 1.3, keluaran op-ampbekivalen dengan tegangan Thevenin
𝐴𝑉𝑘𝑒𝑠 dan impedansi keluar 𝑟𝑜𝑢𝑡. Bila 𝑅𝐿 turun , arus keluar mengalir lebiha
banyak, dan menimbulkan penurunan tegangan dalam yang lebih besar melintas
𝑟𝑜𝑢𝑡. Ini berarti bahwa 𝑣𝑜𝑢𝑡 berusaha untuk turun. Karena tegangan yang
diumpankan kembali ke masukan lebih sedikit, 𝑣𝑘𝑒𝑠 naik. Hal ini menghasilkan
tegangan keluar Thevenin ya `ng lebih besar, yang dapat mengurangi ekivalen
kenaikan tegangan jatuh melintas 𝑟𝑜𝑢𝑡. Efeknya ekivalen dengan menurunkan
impedansi keluar dan penguat umpan-balik.
Lampiran 1 membuktikan persamaan berikut:
𝑟𝑜𝑢𝑡(𝐶𝐿)= 𝑟𝑜𝑢𝑡
1+𝐴𝐵
(1-6)
Dimana: 𝑟𝑜𝑢𝑡(𝐶𝐿)= impedansi keluar simpal tertutup
𝑟𝑜𝑢𝑡 = impedansi keluar simpal terbuka
AB =bati simpal
Bila bati simpal lebih besar dari 1, 𝑟𝑜𝑢𝑡(𝐶𝐿) jauh lebih kecil dari 𝑟𝑜𝑢𝑡.
Kenyataanya umpan balik tegangan tak mebalik dengan op-amp menghasilkan
impedansi keluar yang mendekati nol, yaitu kasus ideal untuk penguat tegangan
ACL A
1 AB
Dimana
𝑅𝐹
B=𝑅
𝐿+𝑅𝐹
Bila bati simpal tinggi, 𝐴𝐶𝐿 hampir sama dengan 1/B dari persamaan (1-7)
memberikan
𝑖𝑜𝑢𝑡 (𝑅𝐿+𝑅𝐹)/𝑅𝐹
𝑣𝑖𝑛 ≅ 𝑅𝐿+𝑅𝐹
𝑎𝑡𝑎𝑢
𝑖𝑜𝑢𝑡
≅
1 (1-8)
𝑣𝑖𝑛 𝑅𝐹
𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎: 𝑔𝑚=transkonduktansi
𝑅𝐹 =tahanan umpan-balik arus
bahwa tidak ada perbaikan perbandingan sinyal ke derau pada keluaran penguat
dengan umpan-balik negatif, karena tegangan sinyal keluaran juga berkurang
dengan faktor 1
yang sama.
1+𝐴𝛽
Perbaikan lebar pita : Kalau umpan-balik negatif diberikan ke penguat,
frekuensi setengah daya bawah menjadi lebih rendah dan frekuensi setengah daya
atas menjadi lebih tinggi. Jadi lebar pita penguat, yakni beda antara frekuensi
setengah daya atas dan bawah membesar dengan adanya umpan-balik negatif.
Membesarnya lebar pita menaikkan batas frekuensi yang digunakan dan dengan
demikian memperbaiki karakteristik tanggapan frekuensi.
Berkurangnya distorsi fase : Penerapan umpan-balik negatif ake penguat
mengurangi pergeseran fase lewat suatu penguat. Jadi distorsi fase berkurang.
Pengaruh impedansi masuk dan impedansi keluar : Penambahan umpan-
balik negatif pada penguat mengubah impedansi masuk dan impedansi keluar
penguat Impedansi masuk dapat membesar atau mengecil tergantung padà
bagaimana sinyal umpan-balik dikombinasikan dengan sinyal masuk yang
diberikan dari luar. hal ini tergantung pada sinyal umpan-balik diperoleh dari luar.
Demikian pula, impedansi keluaran penguat dapat naik atau turun tergantung pada
cara memperoleh sinyal umpan-balik, tetapi hal ini tidak tergantung pada
bagaimana sinyal umpan-balik dicampur dengan masukan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan