Oliv Juliantho S-041098241-T1-Ekma4316-47

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Hukum Bisnis


Kode Mata Kuliah : EKMA4316
Jumlah sks : 2 SKS
Edisi Ke- : Kedua

Skor
No Tugas Tutorial Maksim Sumber Tugas Tutorial
al
Seorang bayi yang masih dalam kandungan
ibunya dapat dianggap telah dilahirkan
bilamana kepentingan si anak
menghendakinya, misalnya untuk menjadi
ahli waris. Sebaliknya, ia dianggap tidak
pernah ada jika meninggal ketika dilahirkan
(lahir mati).
Jika ditinjau berdasarkan persfektif subjek
1 50 EKMA 4316/Modul 1
hukum :
a. Jelaskan pendapat Anda jika si Anak
dilahirkan hidup dan kedudukannya
dalam Hukum
b. Jelaskan pendapat Anda jika Anak telah
berumur dewasa dan dipandang cakap
bertindak dalam hukum

2. Penerapan Asas konsensualisme jual beli 50 EKMA 4316/Modul 2


tanah yang dilaksanakan tanpa akta jual beli
PPAT dilakukan di Kota Gorontalo, transaksi
jual beli tersebut tetap dinyatakan sah karena
jual beli terjadi atas adanya kesepakatan
antara kedua belah pihak dan para pihak telah
cakap menurut hukum dimana kesepakatan
itu terkait perihal jual beli (hal tertentu) dan
hak atas tanah dan bangunan tersebut adalah
benar milik pihak penjual. Hal ini telah sesuai
dengan ketentuan Pasal 1320 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata, untuk sahnya suatu
perjanjian diperlukan empat syarat : (a)
sepakat mereka yang mengikatka diri; (b)
kecakapan untuk membuat suatu perjanjian;
(c) suatu hal tertentu; (d) suatu sebab yang
halal
a. Coba Anda analisis tentang asas
konsensualisme dalam kasus jual beli
pada kasus tersebut
b. Jelaskan faktor apa yang menjadi
penghambat penerapan asas
konsensualisme pada kasus jual beli
diatas.
* coret yang tidak sesuai

JAWABAN
1. A. Jika seorang anak dalam kandungan dan lahir dalam keadaan hidup, maka apabila
seorang anak tersebut menghendaki, anak tersebut memiliki hak atas menerima
warisan atau hibah, dikarenakan sudah memenuhi syarat sebagai subjek hukum.

B. Adapun cakap hukum adalah, Kemampuan subyek hukum untuk melakukan


perbuatan yang dipandang sah secara hukum. KUHPerdata pasal 330, “Yang belum
dewasa adalah mereka yang belum mencapai umur genap dua puluh satu tahun dan
tidak kawin sebelumnya”. Secara awam, jika seseorang sudah merayakan ulang
tahunnya yang ke-17 th, dan sudah berhak memegang KTP atau memiliki SIM sendiri,
dianggap sudah dewasa. Menurut pasal 330 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Barat dijelaskan bahwa seseorang dianggap sudah dewasa jika sudah berusia 21
tahun atau sudah (pernah) menikah.

2. A. Sesuai artinya, konsensualisme berasal dari kata “konsensus” yang artinya


kesepakatan atau persetujuan. Dengan kesepakatan tersebut dimaksudkan bahwa di
antara para pihak yang bersangkutan telah tercapai suatu persesuaian kehendak,
artinya apa yang dikehendaki oleh pihak yang satu dikehendaki pula oleh pihak yang
lain meskipun secara timbal balik. Secara hukum atas jual beli tanah tersebut
dinyatakan sah dan transaksi dapat dilakukan

B. Menurut saya satu-satunya yang menjadi factor penghambat asas konsensualisme


atas perjanjian jual beli tanah tersebut diatas adalah, apabila para pihak tidak
menemukan kata sepakat dalam perjanjian. Apabila satu pihak tidak sepakat dan
sebaliknya maka asas konsensualisme tidak terwujud.

Anda mungkin juga menyukai