VI-BAB III Permainan Masyarakat Siak

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 10

BAB III

Permainan Masyarakat Siak

Kompetensi Dasar:
3.3 Mengidentifikasi permainan
masyarakat Siak (Sepak raga, kaki
anggau, galah panjang)

3.4 Memperagakan perm ainan


masyarakat Siak (Sepak raga, kaki
anggau, galah panjang)

20
Asyiknya bermain sambil belajar apalagi jika
menggunakan permainan tradisional masyarakat Melayu Siak.
Jika kamu bermain jangan lupa menjunjung sportifitas, artinya
jika menang jangan sombong dan jika kalah terimalah hasilnya
dengan lapang dada. Permainan tradisional yang akan kita
pelajari yaitu sepak raga,pecah piring,galah panjang dan patok
lele.

A. Sepak Raga
Permainan sepak raga dalam masyarakat
melayudikenal dengan nama sepak takraw, karena bolanya
terbuat dari rotan yang dijalin seperti membuat keranjang,
keranjang dalam bahasa melayu di sebut raga atau ghago.
1. Alat permainan
Pada permainan sepak ragaalat yang digunakan
adalah bola raga atau bola ghago yang terbuat dari rotan.
Seiring perkembangan zaman bola sepak raga ada yang
terbuat dari fiber atau plastik, juga menggunakan jaring atau
net.

21
BOLA BOLA
TERBUAT DARI ROTAN TERBUAT DARI PLASTIK/FIBER

2. Lapangan permainan
Permainan sepak raga tidak memerlukan lapangan
khusus cukup menggunakan halaman kosong dan rata.

Permainan Sepak Raga


Takraw

22
3. Jumlah Pemain
Pada permainan sepak raga jumlah pemain sekurang-
kurangnya tiga orang pemain dan sebanyak-banyaknya 10
orang pemain.
4. Cara Permainan
Dalam permainan sepak raga seluruh pemain berdiri
membentuk lingkaran. Semua pemain menghadap ke tengah.
Bola ditendang melambung ke arah pemain lainnya, lalu
ditendang lagi oleh pemain lainya dan seterusnya.
Permainan sepak raga mengutamakan keterampilan
menendang bola agar bola melambung dengan baik dan
tidak jatuh ke tanah dalam waktu yang lama. Permainan ini
berakhir sampai semua pemain merasa puas dan lelah.

5. Nilai yang terkandung


Permainan sepak raga mengandung nilai-nilai
kebersamaan,kesabaran, kewaspadaan, kesungguhan,kerja
keras, kekuatan dan kekompakan.

B. Permainan Kaki Anggau


Permainan kaki anggau atau permainan engrang
adalah permainan yang menggunakan bambu, galah atau
tongkat yang digunakan seseorang agar bisa berdiri dalam jarak

23
tertentu diatas tanah. Dalam permainan kaki anggau ada juga
yang memakai tempurung kelapa dan kaleng bekas.
1. Kaki Anggau yang terbuat dari kayu atau bambu
Bahan dan Alat:
a. Tiga batang bambu/ tongkat/ galah ukuran lebih kurang
150 cm.
b. Bekas ban dalam.
c. Paku.
d. Cat warna.
Cara Membuat
Ambil dua batang bambu/ tongkat/ galah. Setiap
batang dibuat pijakan kaki dengan tinggi 45 cm. Untuk
kenyamanan pijakan kaki dilapisi dengan ban dalam, lalu
dicat supaya bagus.

2. Kaki Anggau dari tempurung kelapa


Bahan dan Alat :
1. 2 buah tempurung kelapa
2. Tali atau tambang
Cara membuat :
Bersihkan tempurung kelapa dari serabutnya dengan
menggunakan amplas. Lubangi tempurung kelapa dengan
menggunakan paku. Pasangkan tali dari tempurung satu ke
tempurung yang lainnya. Ikat talinya dibawah kedua
tempurung.
24
C. Galah Panjang
Permainan galah panjang adalah salah satu jenis
permainan tradisional melayu siak yang tidak menggunakan
alat. Permainan ini sangat di sukai oleh anak-anak dan remaja
baik laki-laki maupun perempuan.
1. Lapangan Permainan
Lapangan yang digunakan untuk permainan galah
panjang adalah tanah lapang yang luas dan datar.
Permainan galah panjang biasa dimainkan di halaman
rumah. Tempat permainan dibuat garis vertikal dan garis
horizontal yang sejajar. Garis horizontal dibuat sejumlah
pemain dalam satu kelompok dikurangi satu.

25
2. Jumlah Pemain
Permainan galah panjang adalah jenis permainan
beregu atau berinduk. Jumlah pemain setiap regu 3-6
orang atau lebih. Pemimpin regu atau induk bertugas
menjaga lunas galah yang boleh bergerak bebas sepanjang
garis vertikal, mengejar lawannya yang masuk.
3. Jumlah Pemain
Permainan galah panjang adalah jenis permainan
beregu atau berinduk. Jumlah pemain setiap regu 3-6
orang atau lebih.Pemimpin regu atau induk bertugas
menjaga lunas galahyang boleh bergerak bebas sepanjang
garis vertikal, mengejar lawannya yang masuk.
4. Cara Bermain
a. Aturan Pemain
Sebelum permainan dimulai dengan kesepakatan
tentang cara melakukan tangkapan terhadap lawan.
(1) Ada dua jenis tangkapan terhadap lawan:
(a) Tangkap lekat, yaitu menangkap lawan dengan
merangkul atau menangkap kuat.
(b) Tangkap tepis, yaitu menangkap lawan dengan
sekedar menyentuh tubuh atau anggota badan
lainya.

26
(c) Jika penjaga menjatuhkan lawan maka lawan
atau penyerang dibebaskan ke galah atas dan
kembali turun hingga mendapat point satu.
(d) Jika penyerang melakukan kesalahan seperti
keluar dari garis permainan maka dilakukan tukar
bebas yaitu penjaga menjadi penyerang.
5. Proses Permainan
a. Setelah menyepakati aturan permainan, untuk
menentukan regu penyerang dan regu penjaga
dilakukan dengan sut atau panjang pendek.
b. Induk bertugas menjadi kepala galah yang menjaga
garis vertikal yang bebas keatas dan kebawah untuk
menangkap lawannya, sedang anak yang lainya
menjaga garis horizontal untuk menangkap atau
menyentuh lawan yang akan menerobos garis itu.
c. Penyerang berusaha menerobos garis vertikal bebas
dari kiri atau kanan melewati penghadang yang
menjaga garis horizontal 1 kemudian garis horizontal 2
dan seterunya.
d. Setelah penyerang sampai ke galah atas maka
penyerang berputar turun menuju garis horizontal
bawah melewati garis horizontal 4,3,2,sampai garis
horizontal 1. Setelah melewati semua garis maka masuk
ketempat dengan meneriakkan kata-kata bebas cup.

27
e. Perhitungan kemenangan berdasarkan jumlah pemain
yang bebas.
f. Penyerang dianggap batal apabila penyerang
tertangkap salah satu oleh penjaga sebelum salah satu
temanya berteriak bebas cup.
6. Nilai-nilai yang terkandung
Nilai yang terkandung dalam permainan galah ini
adalah kekompakan, kerjasama, kerja keras, kejujuran,
kesesungguhan dan disiplin.

Rangkuman

Permainan anak dapat melatih tubuh lebih sehat dan


kreatif.permainan tradisional dalam budaya melayu
riau sangat beragam.
Permainan budaya melayu riau dapat dibagi menjadi
dua macam yaitu permainan yang tidak menggunakan
alat dan permainan yang mengunakan alat.
Permainan tradisional Siak yang dilakukan tidak
mengunakan alat antara lain adalah, galah panjang,
tam-tam buku, lu-lu cina buta dan bang
senebu.permainan tradisional Siak yang dilakukan
mengunakan alat antara lain adalah patok lele, kaki
anggau, gasing, guli, yeye, layang-layang wau,
congklak dan sepak raga.

28

Anda mungkin juga menyukai