Askep Sakura SNH
Askep Sakura SNH
Askep Sakura SNH
ASUHAN KEPERAWATAN
2.1 PENGKAJIAN
2.1.1 Identitas Pasien
Nama TN. B Umur 53 Tahun Jenis Kelamin Laki-Laki Suku/Bangsa Dayak /
Indonesia Agama Islam Pekerjaan Swasta Pendidikan SMA Status Perkawinan Kawin
Alamat Jl. Badak 8 Tgl MRS 28 Oktober 2021 Diagnosa Medis :SNH
2.1.2 Riwayat Kesehatan /Perawatan
2.1.2.1 Keluhan Utama :Keluarga pasien mengatakan pasien sulit untuk berbicara
2.1.2.2 Riwayat Penyakit Sekarang : Keluarga pasien mengatakan saat berada dirumah
pasien mengalami mata rabun, badan terasa lemas dan mulai susah untuk
berbicara dan dibawa oleh keluarga pasien ke rumah sakit RSUD dr. Doris Sylvanus
palangka raya pada tanggal 28 Oktober 2021 pada jam 10.20 WIB masuk IGD.
Kemudian pasien dianjurkan rawat inap diruang Sakura untuk mendapatkan tindakan
lebih lanjut.
2.1.2.3 Riwayat Penyakit Sebelumnya (riwayat penyakit dan riwayat operasi) Keluarga
pasien mengatakan 2 tahun yang lalu pernah mengalami penyakit DM,
Hipertensi dan kolestrol
2.1.2.4 Riwayat Penyakit Keluarga Keluarga klien mengatakan memiliki riwayat
penyakit DM dan Hipertensi
GENOGRAM KELUARGA :
Keterangan :
: Laki – laki
: Perempuan
X : Meninggal
: Klien
EFRI
ANALISIS DATA
DS : - Terbentuknya trenbus Gangguan perfusi
arterial dan emboli serebral
DO :
- Pasien tampak lemah
- Ada riwayat Hipertensi Penyumbatan pembuluh
- Pasien tampak sakit kepala darah ke otak
- GCS : E 4 V5 M 6
- Kesadaran pasien compos
menthis Suplai O2 ke otak
- TTV menurun
- TD : 160/112 mm Hg
- S : 36,9 0C
- N : 93x/m Iskemik jaringan pada
- RR : 21x/m otak
- Diagnosa medis ( Stroke Non
Hemoragik )
Hipoksia
PRIORITAS MASALAH
Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi adanya nyeri atau 1. Untuk mengetahui adanya
Gangguan mobilitas fisik keperawatan selama 1x7 jam keluhan fisik lainya keluahan lainnya
b.d kelemahan anggota diharapkan aktivitas kembali 2. Identifikasi toleransi fisik 2. Untuk melatih pergerakan pasien
gerak normal melakukan pergerakan agar tidak kaku
Kriteria Hasil : 3. Libatkan keluarga untuk membantu 3. Untung membantu pergerakan
klien dalam meningkatkan pergerkan pasien
1. Mampu memberikan
4. Ajarkan pergerakan sendi (ROM) 4. Untuk melatih kekuatan otot
pergerakan otot kekiri dan
5. Aajarkan mobilisasi sederhana yang 5. Untuk melatih otot-otot pasien
kanan
harus dilakukan agar tidak kaku
2. Aktivitas tidak dibantu
6. Kolaborasi dengan tim medis untuk 6. Untuk mempertahankan dan
3. Klien dapat melakukan pemberian terapi fisik meningkatkan mobilitas pasien
aktivitas sederhana
4. Hasil uji kekuatan otot
mengalami peningkatan
A=
- Masalah teratasi sebagian
P=
- Lanjutkan intervensi
Diagnosa 3
1. Memonitor kecepatan, tekanan,
Selasa 2 November S = keluarga pasien mengatakan pasien
2021 / 09.00 Wib kualitas , volume dan diksi bicara
2. Mengidentifikasi prilaku emosional masih sulit untuk berbicara
dan fisik sebagai bentuk komunikasi O=
3. Menggunakan metode komunikasi - Klien tampak kesulitan untuk
alternatif berbicara
4. Mengajarkan bicara perlahan - Klien tampak berlatih untuk
5. Mengajarkan pasien dan keluarga berbicara
proses kognitif, anatomis, dan - Keluarga klien tampak sedang EFRI
fisiologi yang berhubungan dengan mengajarkan klien berbicara
kemampuan bicara A=
6. Rujuk keahli patologi bicara atau - Masalah teratasi sebagian
terapis P=
- Lanjutkan intervensi