Dampak Penggunaan Media Sosial Terhadal Gaya Hidup Remaja
Dampak Penggunaan Media Sosial Terhadal Gaya Hidup Remaja
Dampak Penggunaan Media Sosial Terhadal Gaya Hidup Remaja
Karya Tulis Ilmiah ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan di
SMAIT Insani
Oleh:
SITI SARAH
NIS: 0030499066
2021
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh:
SITI SARAH
NIS: 0030499066
Sukabumi, 2021
Disahkan oleh:
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya. Shalawat serta salam kepada Nabi besar
Muhammad SAW berserta keluarganya dan para sahabat yang telah mengajarkan
manusia untuk menuju agama yang benar yakni agama Islam, serta telah
membawa perubahan dari alam kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan,
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan judul “Dampak
Penggunaan Sosial Media Terhadap Gaya Hidup Remaja di SMAIT Insani
Sukabumi”.
Penulis menyadari ada kekurangan pada karya ilmiah ini. Oleh sebab itu,
saran dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan karya penulis. Penulis juga
berharap semoga karya ilmiah ini mampu memberikan pengetahuan tentang
dampak dari penggunaan media sosial terhadap gaya hidup remaja.
SITI SARAH
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. i
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Media Sosial...........................................................................................5
1. Pengertian Media Sosial...................................................................5
2. Fungsi Media Sosial.........................................................................6
3. Karakteristik Media Sosial...............................................................6
4. Jenis-jenis Media Sosial...................................................................7
B. Gaya Hidup.............................................................................................9
1. Pengertian Gaya Hidup....................................................................9
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Gaya Hidup..............................9
C. Remaja....................................................................................................12
iii
A. Deskripsi Lokasi Penelitian....................................................................17
B. Dampak penggunaan Media Sosial Terhadap
Gaya Hidup Remaja SMAIT Insani.......................................................17
A. Kesimpulan.............................................................................................20
B. Saran.......................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................22
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Dilihat dari era modern sekarang ini, media sosial bukan hanya
sekedar menjadi media komunikasi namun sudah menjadi bagian dari gaya
hidup manusia, khususnya golongan muda atau pelajar dan mahasiswa.
1
Di dalam kehidupan, tentunya kita mengetahui apa yang namanya
gaya hidup. Gaya hidup merupakan suatu pola hidup seseorang tentang
bagaimana mereka menghabiskan waktu mereka, apa yang mereka anggap
paling penting bagi diri mereka dalam kehidupan sehari-hari dan
bagaimana pandangan mereka tentang diri mereka ataupun dunia luar
sekitar mereka. Gaya hidup juga berkaitan erat dengan perkembangan
zaman dan teknologi.
2
Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti
tertarik untuk mengangkat judul “Dampak Penggunaan Media Sosial
terhadap Gaya Hidup Remaja di SMAIT Insani Sukabumi”. Maka
dari itu dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memudahkan
pembaca dalam mengkaji masalah-masalah dampak media sosial terhadap
remaja. (Studi Kasus pada SIswa-Siswi SMAIT Insani Sukabumi).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
3
D. Manfaat Penelitian
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Media Sosial
5
gratis. Pemasang iklan tidak harus membayar banyak uang kepada
penerbit atau distributor untuk memasang iklannya. Sekarang
pemasang iklan dapat membuat konten sendiri yang menarik dan
dilihat banyak orang.
a) Jaringan (Network)
b) Informasi
6
memproduksi konten, dan melakukan interaksi berdasarkan
informasi. Bahkan informasi menjadi semacam komoditas.
c) Arsip
d) Interaksi
e) Simulasi Sosial
g) Penyebaran (Share)
7
yang menunjukkan bahwa khalayak aktif menyebarkan konten
sekaligus mengembangkannya.
a) Social Networks
c) Situs Blog
d) Social Bookmark
8
Design dari social bookmarking awalnya merupakan sebagai
wadah bagi para pengguna internet untuk bookmark alamat website
yang mereka sukai, namun akhir-akhir ini pengguna situs social
bookmark mulai berkurang dikarenakan beberapa website ini
beberapa disalahgunakan untuk kegiatan spam para blogger.
Beberapa contoh situs social bookmark yang populer: Reddit,
Slashdot, Diigo.com, Scoop.it, dll.
B. Gaya Hidup
1. Pengertian Gaya Hidup
Gaya hidup atau Lifestyle adalah gambaran tingkah laku, pola dan
cara hidup yang ditunjukkan bagaimana aktivitas seseorang, minat dan
ketertarikan serta apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri
sehingga membedakan statusnya dari orang lain dan lingkungan
melalui lambang-lambang sosial yang mereka miliki.
Gaya hidup adalah seni yang dibudayakan oleh setiap orang.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008), Gaya hidup adalah
pola tingkah laku sehari-hari segolongan manusia dalam masyarakat.
Sedangkan dari sisi ekonomi, gaya hidup adalah perilaku seseorang
dalam membelanjakan uangnya dan bagaimana mengalokasikan
waktunya. Gaya hidup berkaitan erat dengan perkembangan zaman dan
teknologi. Gaya hidup menjadi upaya untuk membuat diri menjadi
eksis dengan cara tertentu dan berbeda dari kelompok lain.
Berdasarkan pengalaman sendiri yang diperbandingkan dengan realitas
sosial, individu memilih rangkaian tindakan dan penampilan mana
yang menurutnya sesuai dan mana yang tidak sesuai untuk ditampilkan
dengan ruang sosial.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Gaya Hidup
Amstrong menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi
gaya hidup sesorang ada dua faktor yaitu faktor yang berasal dari
9
dalam diri individu (internal) dan faktor yang berasal dari luar
(eksternal).
1) Faktor Internal
a) Sikap
c) Kepribadian
d) Konsep Diri
e) Motif
10
Perilaku individu muncul karena adanya motif kebutuhan
untuk merasa nyaman dan kebutuhan terhadap prestise
merupakan beberapa contoh tentang motif. Jika motif
seseorang terhadap kebutuhan akan prestise itu besar maka
akan membentuk gaya hidup hedonis atau gaya hidup yang
mencari kesenangan saja.
f) Persepsi
2) Faktor Eksternal
a) Kelompok referensi
b) Keluarga
11
c) Kelas sosial
d) Kebudayaan
C. Remaja
12
eksis, mereka tentunya harus mencari informasi tentang apa yang sedang
nge-trend saat itu, atau mencari referensi tentang citra yang bagaimana
yang akan mereka tampilkan di dalam Media Sosial mereka.
13
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode
penelitian kualitatif, yaitu metode yang lebih menekankan pada aspek
pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah daripada melihat
permasalahan untuk penelitian generalisasi. Sedangkan menurut Saryono
(2010), Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang digunakan untuk
menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau
keistimewaan dari pengaruh social yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau
digambarkan melalui pendekatan kuantitatif.
Tujuan dari metodologi ini bukan suatu generalisasi tetapi
pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah. Penelitian kualitatif
berfungsi memberikan kategori substantif dan hipotesis penelitian
kualitatif.
Setelah metode diterapkan, berikutnya ditentukan teknik
pengumpulan data yang sesuai dengan metode yang dipakai dalam metode
penelitian ini.
14
C. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian Dampak Penggunaan Media Sosial
Terhadap Gaya Hidup Remaja SMAIT Insani Sukabumi ini mengacu
kepada Batasan yang dikemukakan oleh Sudjana, yaitu: totalitas semua
nilai yang mungkin, baik hasil menghitung maupun pengurangan,
kuantitatif atau kualitatif dari karakteristik tertentu mengenai sekumpulan
objek yang lengkap dan jelas. Dengan demikian, maka populasi dalam
penelitian ini adalah keseluruhan karakteristik yang menyangkut pada
perilaku para remaja. Adapun yang menjadi unit populasi adalah seluruh
siswa-siswi di SMAIT Insani Kota Sukabumi.
Tabel 1. Perincian dan Penyebaran anggota Populasi
15
teknik wawancara dan teknik observasi. Dengan demikian hasil dan
sumber data yang terkumpul akan lebih maksimal.
1. Teknik Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui
suatu pengamatan, dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap
keadaan atau perilaku objek sasaran. Teknik observasi merupakan
salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
mencatat segala peristiwa ataupun fenomena mengenai penggunaan
media sosial yang mempengaruhi gaya hidup mahasiswa SMAIT
Insani. Melalui teknik observasi, teknik pengumpulan data dengan
jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang
berlangsung.
2. Teknik Wawancara
Metode wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara
peneliti dengan responden, untuk memudahkan dalam mengetahui
kondisi yang di inginkan, maka peneliti menggunakan metode
wawancara. Metode dalam penelitian menggunakan wawancara bebas
terpimpin dengan demikian penelitian menyiapkan pedoman
pertanyaan secara garis besarnya mengenai hal-hal yang akan
ditanyakan kepada siswa SMAIT Insani guna memperoleh informasi
tentang dampak media sosial terhadap gaya hidup remaja di SMAIT
Insani.
Berdasarkan pemaparan di atas peneliti melakukan observasi dan
wawancara untuk mendapatkan gambaran tentang situasi lingkungan
yang akan diteliti yaitu siswa-siswi SMAIT Insani.
E. Teknik Analisis Data
Proses analisis data dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut:
1. Reduksi Data
Reduksi data adalah siatu bentuk analisis yang
menajamkan, menggolongkan, membuang yang tak perlu, dan
mengorganisasikan data sedemikian rupa sehingga diperoleh
16
kesimpulan akhir dan diverivikasi. Mereduksi data berarti
merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada
hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dalam hal
ini,ketika peneliti memperoleh data dari lapangan dengan
jumlah yang cukup banyak. Maka perlu segera dilakukan
analisis data melalui reduksi data. Adapun hasil dari mereduksi
data, peneliti telah memfokuskan bagaimana dampak media
sosial terhadap gaya hidup siswa SMAIT Insani. Hal ini
dilakukan peneliti dengan mengamati hasil observaasi siswa
SMAIT Insani.
2. Menyajikan Data
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah
mendisplaykan data atau menyajikan data. Dengan
mendisplaykan data atau menyajikan data, maka akan
memudahkan untuk memahami apa yang telah dipahami
tersebut. Dalam hal ini, peneliti memfokuskan pada makna
dampak media sosial terhadap gaya hidup siswa SMAIT Insani.
Dengan demikian, hasil dari data display ini
mampumemudahkan peneliti dalam upaya pemeparan dan
penegasan kesimpulan.
3. Menyimpulkan Data dan Verifikasi,
Langkah ketiga dalam analisis kualitatif menurut Miles dan
Huberman adalah penarikan kesimpulan berdasarkan data-data
yang telah ada. Dalam hal ini, peneliti berusaha dan berharap
kesimpulan yang dicapai mampu menjawab rumusan masalah
yang telah dirumuskan sejak awal yaitu yang berkaitan pada
dampak media sosial terhadap gaya hidup siswa SMAIT Insani.
17
18
BAB IV
Dilihat dari era modern sekarang ini, media sosial bukan hanya
sekedar media komunikasi namun sudah menjadi bagian dari gaya hidup
manusia khususnya golongan muda atau pelajar dan mahasiswa. Gaya
hidup adalah bentuk identitas kolektif yang berkembang seiring waktu
yang pada prinsipnya adalah bagaimana seseorang menghabiskan waktu
dan uang.
19
menarik tidak lepas dari make-up, perawatan kecantikan serta model
pakaian yang modis dan cenderung mengikuti tren. Perubahan gaya hidup
pada siswa berkaitan erat dengan perkembangan zaman serta teknologi,
karena teknologi dan zaman yang semakin berkembang dan canggih akan
menciptakan perkembangan dan penerapan gaya hidup seperti gaya
berpakaian, gaya berbicara, gaya berbahasa, maupun gaya hidup yang
konsumtif dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan tidak hanya dalam hal
yang konsumtif terhadap produk branded saja, tetapi para siswa juga
menyukai berwisata kuliner, mencoba makanan dan minuman baru yang
ada di Kota Sukabumi.
20
yang berkembang. Ada pula dampak positif yang dirasakan dalam
penggunaan media sosial di kalangan remaja yaitu sebagai tempat
promosi, sebagai tempat memperoleh dan menyebarkan informasi tetapi
harus memastikan kebenaran terhadap informasi yang diterima serta
memilah informasi yang bermanfaat dan berguna, dan sebagai sarana
untuk jual beli online.
21
BAB V
A. Kesimpulan
22
smartphone yang dibeli hanya karena merknya yang bergengsi padahal
tidak terlalu dibutuhkan. Hal-hal tersebut menunjukkan bahwa beberapa
remaja di SMAIT Insani memiliki gaya hidup yang konsumtif dan
mempunyai perilaku yang termasuk ke dalam pembelian impulsif.
Pembelian impulsif menunjukkan seorang membeli semata-mata karena
didasari oleh hasrat yang tiba-tiba / keinginan sesaat tanpa memikirkan
apa yang akan terjadi kemudian dan bersifat emosional. Namun, tidak
seluruh siswa SMAIT Insani terpengaruh oleh dampak-dampak negatif
tersebut. Ada pula siwa-siswi yang menyikapi dampak-dampak negatif
tersebut dengan bijak, yaitu dengan cara membatasi waktu dan mengatur
pola gaya hidup dalam menggunakan media sosial. Pandangan Islam
terhadap gaya hidup memberikan aturan kepada setiap individu dalam
berperilaku konsumtif. Islam menganjurkan pola konsumsi dan
penggunaan harta secara wajar dan berimbang, bersikap tidak kikir dan
juga tidak boros.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan, ada beberapa hal yang
dapat dipertimbangkan sebagai masukan untuk meningkatkan khasanah
keilmuan mengenai dampak media sosial terhadap gaya hidup remaja
SMAIT Insani. Dalam hal ini saran tersebut adalah:
1. Diharapkan siswa dapat mengatur pola gaya hidup yang lebih
bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain.
2. Diharapkan siswa dapat hidup berkelompok dengan teman sebayanya
melakukan hal-hal yang positif.
3. Hendaknya mahasiswa dapat menghindari hal-hal negatif dari
perkembangan zaman sekarang ini.
4. Peneliti juga berharap agar siswa-siswi tidak selalu mengikuti hal-hal
yang bersifat duniawi, mereka haruslah melakukan sesuatu yang
bermanfaat untuk diri sendiri, bangsa, dan agama.
5. Diharapkan kepada orangtua, guru pembimbing siswa-siswi agar lebih
aktif dalam mengawasi anak-anak dalam menggunakan media sosial-
23
nya, baik dari segi intensitas waktu penggunaan maupun foto atau
video yang mereka bagikan di akun media sosial-nya.
24
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, V. (2021). Media Sosial: Pengertian, Jenis, Fungsi dan Tujuan. In
Dosen Pintar. https://dosenpintar.com/pengertian-media-sosial/
Dwiyono, P. (2018). Representasi Maskulinitas Dalam Media Sosial (Analisis
Semiotika Pada Akun Instagram @Dailymanly). Universitas
Muhammadiyah Malang, 51(1), 51.
http://eprints.umm.ac.id/43080/%0Ahttp://eprints.umm.ac.id/43080/3/BAB
II.pdf
Gurupendidikan. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. In gurupendidikan.co.id.
https://www.gurupendidikan.co.id/metode-penelitian-kualitatif/
Hidayat, A. (2021). Penelitian Kualitatif: Penjelasan Lengkap. In Statiskian.com.
https://www.statistikian.com/2012/10/penelitian-kualitatif.html?amp=1
Oktaviani, D. (2019). Pengaruh Media Sosial Terhadap Gaya Hidup Mahasiswa
IAIN Metro. 8(5), 55.
https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1212/1/SKRIPSI DEWI
OKTAVIANI.pdf
Riadi, M. (2021). Pengertian, Jenis, Indikator dan Faktor yang Mempengaruhi
Gaya Hidup. In KajianPustaka.com.
https://www.kajianpustaka.com/2018/03/pengertian-jenis-indikator-dan-
faktor-yang-mempengaruhi-gaya-hidup.html
Ulfa, N. F. (2019). Dampak Penggunaan Instagram Terhadap Gaya Hidup
Remaja. 13. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/9358/1/fixss.pdf
25