Diskusi 3 - Bank & Lembaga Keuangan Non Bank

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ulfah Surachman

NIM : 042191928

Diskusi 3
Bank & Lembaga Keuanga Non Bank

Lima perbedaan pada Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Syariah!

1. Perbedaan dari segi pengertian :


Bank Umum merupakan bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional
dan/atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu
lintas pembayaran. 

Bank Perkreditan Rakyat merupakan bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara


konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan
jasa dalam lalu lintas pembayaran. 

Bank Syariah merupakan Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan Prinsip


Syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah.
 

2. Lingkup Kegiatan Usaha Operasional Bank :


Bank Umum :
 

 Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito
berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan
dengan itu.
 Memberikan kredit.
 Menerbitkan surat pengakuan utang
 Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan
atas perintah nasabahnya
 Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan
nasabah.
 Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank
lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel
unjuk, cek atau sarana lainnya.

Bank Perkreditan Rakyat :

 Menghimpun dana dalam bentuk simpanan berupa tabungan biasa ataupun deposito
berjangka.
 Memberikan pinjaman kepada nasabah. 
 Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia, sertifikat deposito,
deposito berjangka, dan tabungan di bank lain. 

Bank Syariah :
 Menghimpun dana dalam bentuk Simpanan berupa Giro, Tabungan, atau bentuk
lainnya yang dipersamakan dengan itu berdasarkan Akad wadi'ah atau Akad lain yang
tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah
 Menghimpun dana dalam bentuk Investasi berupa Deposito, Tabungan, atau bentuk
lainnya yang dipersamakan dengan itu berdasarkan Akad mudharabah atau Akad lain
yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah
 Menyalurkan Pembiayaan bagi hasil berdasarkan Akad mudharabah, Akad
musyarakah, atau Akad lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah
 Menyalurkan Pembiayaan berdasarkan Akad murabahah, Akad salam, Akad istishna',
atau Akad lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah.

3. Larangan-larangan Pada Perbankan :


Bank Umum :

 Melakukan penyertaan modal kecuali pada bank atau perusahaan lain dibidang


keuangan, serta kecuali penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat
kegagalan kredit atau kegagalan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah
 Melakukan usaha perasuransian
 Melakukan usaha lain diluar kegiatan usaha sebagaimana diutarakan dalam tugas
perbankan.

Bank Perkreditan Rakyat :

 Menerima simpanan berupa giro


 Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing
 Melakukan penyertaan modal dengan prinsip prudent banking dan concern terhadap
layanan kebutuhan masyarakat menengah ke bawah
 Melakukan usaha perasuransian.

Bank Syariah :

 Melakukan kegiatan usaha yang bertentangan dengan Prinsip syariah


 Melakukan kegiatan jual beli saham secara langsung di pasar modal
 Melakukan penyertaan modal, selain untuk tujuan penyertaan modal sebagaimana
dimaksud dalam huruf A di atas. 

4. Produk-produk Yang Tersedia :

Bank Umum 

 Tabungan
 Giro
 Deposito
 Safe Deposit Box
 Valuta Asing
 Asuransi
 Kartu Kredit
 Kredit
 Sertifikat Deposito (SBI)

Bank Perkreditan Rakyat

 Tabungan
 Deposito
 Kredit
 Sertifikat Deposito (SBI)

Bank Syariah 

 Tabungan Syariah
 Deposito Syariah
 Gadai Syariah
 Giro Syariah
 Pembiayaan Syariah

 
5. Perbedaan Perangkat Bunga :
Bank Umum 
Bank umum menerapkan sistem bunga sumpanan yang jumlahnya ditetapkan sebesar
persentase tertentu dari saldo simpanan nasabah
 
Bank Perkreditan Rakyat 
Bunga yang diberikan lebih besar dari pada bunga bank umum. Dimana bunga deposito BPR
dapat mencapai 9% sedangkan rata-rata bunga deposito di bank konvensipnal hanya berkisar
antara 5% sampai dengan 8%. 
 
Bank Syariah 
Riba seperti itu sistem bunga ynag harus dihindari oleh umat Muslim dan sebagai gantinya
Bank Syariah menerapkan sistem nisbah (bagi hasil) pada akad mudharabah dan bonus untuk
akad wadiah.
 
Sekian dan Terimakasih.
 
 
Sumber Refrensi :
Modul BMP Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank/EKSI4205
https://lifepal.co.id/media/bpr/
https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/pages/Bank-
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/19/133659569/produk-produk-bank-umum

Anda mungkin juga menyukai