Penerapan Kompetensi Technopreneurship Di SMK
Penerapan Kompetensi Technopreneurship Di SMK
Penerapan Kompetensi Technopreneurship Di SMK
PMC TEKNIKINDO
PENERAPAN KOMPETENSI
TECHNOPRENEURSHIP DI
SEKOLAH SMK
Oleh : Nova Suparmanto, S.Pd., M.Sc.
Nova Suparmanto
www.NovaSuparmanto.com
+62 81215577438
[email protected]
Tu k a n g K o m p o r
Tu k a n g A l a t B a t i k
Tu k a n g A l a t S e n i B u d a y a
Tu k a n g W a s t a f e l
Tu k a n g B r a n d i n g
Visi & tagline
“Unggul dalam Inovasi”
Aris Stiyawan
Andik Asmara
Rizky H Oktiavenny
Nova Suparmanto
MENTORING INOTEK
PEMUDA PELOPOR 2016
2014-2016
TOPIK PEMBAHASAN
1. Pengenalan Technopreneurship
2. Tahapan Impelementasi
3. Case Study PT. PMCT
Tujuannya Ditjen Pendidikan Vokasi kedepan,
yakni :
1. Menciptakan SDM lulusan yang kompeten, unggul, dan sesuai dengan kebutuhan industri
skala nasional maupun global.
2. Terjadi peningkatan produktivitas, inovasi, serta daya saing yang signifikan hingga
memajukan pertumbuhan ekonomi.
3. Meningkatkan kesejahteraan dan karir lulusan vokasi lebih baik.
4. Menciptakan generasi wirausaha yang tangguh dan inovatif.
5. Input peserta didik pendidikan vokasi harus passion dengan dunia vokasi.
6. Keterlibatan dunia industri dan kerja semaksimal mungkin.
7. Peningkatan soft skills dan karakter lulusan agar menjadi pembelajar mandiri sepanjang
hayat.
8. Mampu menjawab tantangan kebutuhan kompetensi masa kini dan mendatang.
9. Riset terapan yang menghasilkan produk nyata yang dihilirkan ke pasar industri dan
masyarakat.
Sumber : https://itjen.kemdikbud.go.id/
1. Terjadi peningkatan produktivitas, inovasi, serta daya saing yang signifikan hingga
memajukan pertumbuhan ekonomi
2. Menciptakan generasi wirausaha yang tangguh dan inovatif.
3. Riset terapan yang menghasilkan produk nyata yang dihilirkan ke pasar industri dan
masyarakat.
TECHNOPRENEURSHIP
Sumber : Pak Noor Fitrihana, M.Eng (Dosen PTBB UNY)
Apa itu Technopreneurship ?
Dunia dengan teknologi yang semakin maju ini
• Mampu meningkatkan
sepertinya sudah tidak sulit mengartikan keunggulan kompetitif melalui
technopreneur. Namun, mungkin masih ada yang perbaikan teknologi pada
belum paham arti technopreneur. Technopreneur produksi
merupakan gabungan antara dua kata, yaitu teknologi Proses • Lead time lebih pendek
dan entrepreneur. Produk • Peningkatan mutu, misal:
penggunaan robot pada proses
Technopreneurship ini merupakan bagian usaha + perakitan, mampu mengurangi
untuk mengembangkan suatu bisnis dengan Teknologi kesalahan dan dapat
mempercepat proses
kemampuan teknologi. Teknologi yang saat ini • Mengurangi biaya, biaya produksi
semakin maju dapat memudahkan manusia dalam turun karena proses lebih cepat
sehari-hari. dan kesalahan lebih sedikit
• Jobs terdaftar sebagai penemu pada lebih dari 230 paten terkait
Steve Jobs serangkaian teknologi mulai dari komputer dan alat portabel
hingga antarmuka pengguna. Sejak bangku kuliah
• Badmash Company
• Steve Jobs
• Google Internship
• Silicon Valley
• The God Father
• Wolf of Wallstreet
• Top Secret Billionare
TAHAPAN MEMULAI TECHNOPRENEURSHIP
Startupedia (2015)
From Reseach to
Nova Suparmanto (2012-now)
Technopreneur
Validasi (Kelayakan ide usaha) Karakter dan mimpi Siklus Hidup Produk (PLC)
1. melakukan penelitian pasar untuk mengetahui persoalan yang ingin dipecahkan dan dibutuhkan
masyarakat
2. produk yang dibuat harus memiliki keunggulan dan keunikan
3. menentukan pangsa pasar sehingga produk yang dibuat dapat disesuaikan dengan spesifikasi
target market
4. melakukan tes pasar untuk mengetahui tanggapan pasar sebelum produknya dibuat secara
massal
5. Terus melakukan inovasi-inovasi yang membuat produk tersebut menjadi semakin unggul dan
memberikan nilai tambah bagi masyarakat
6. Mendaftarkan produk tersebut di Ditjen Hak Kekayaan Intelektual untuk mendapatkan hak
paten. Karena produk Anda berbasis teknologi dan ide kreatif, hak paten itu penting sebagai
perlindungan agar tidak ada yang meniru.
7. Membuat Badan Usaha
SERTIFIKAT HKI
DESAIN INDUSTRI
Design Thinking
Design Thinking Process
Cara Memperoleh
Pendapatan/keuntungan
Struktur Biaya yang dibutuhkan
Studi Kasus (PT PMCT )
Kegiatan
Founder & CEO PT. PMC Teknikindo (Astoetik, BTW
Studio, Rumahku Indah)
Founder & SC Inkubator Bisnis PPTI
Koordinator Program “Kampung Seni Kreatif Jeblog”
Penulis Buku “From Research to Technopreneur”
Jasa Tranportasi
Berbasis Aplikasi dan Kemitraan Studi Kasus (GO-JEK)
VALUE PROPOTION
KEY ACTIVITY - Kepastian Harga CUSTOMER
- Pengembangan - Cepat dan ada RELATIONSHIP
KEY PARTNER
dan Perawatan kepastian Waktu CHAT aplikasi CUSTOMER
Driver
Aplikasi - Akses dimana dan Call Center SEGMEN
Restoran Iklan Cetak dan Elektronik
- Mencari Mitra kapan saja
Retail - Harga Terjangkau
Media Sosial
- Marketing Diskon dan Promo Masyarakat
Bank - Interaktif Pengguna Jasa
Dll KEY RESOURCE - Jangkauan luas Transportasi
Sdm sesuai kebutuhan
dan Jasa Deliveri
- Personalize
CHANEL
Aplikasi Aplikasi Gojek
Inrastruktur IT - Semua bisa jadi
Mitra
COST STRUCTURE
Pengembangan dan Maintenance Aplikasi REVENEW STREAM
- Komisi jasa tranportasi
Investasi Infrastruktur API
Advertising - Komisi Jasa Penjualan, Pembayaran dan Delivery
Gaji Pegawai - Iklan di Aplikasi
- GoPay
Faktor Penentu Keberhasilan Usaha:
1. Cocok dengan diri kita. Peluang bersifat personal yang memerlukan
kemampuan (skill), kepribadian, dan sesuai dengan hobi atau minat kita.
2. Akses. Kita dapat mengaksesnya. Hal ini berkaitan dengan jaringan,
lingkungan pendukung.
3. Potensial. Komersialisasinya harus mampu memberikan tingkat pertumbuhan
dan pengembalian investasi yang layak
Ada 4 cara untuk menilai apakah sebuah
ide merupakan peluang yang baik:
• Pasar
• Potensi Pertumbuhan Pasar
• Biaya
• Risiko
Sumber : Pak Noor Fitrihana, M.Eng (Dosen PTBB UNY)
Bentuk Usaha Bisnis
1. Tabungan pribadi
2. Pinjam kepada teman dan keluarga
3. Pinjam ke bank
4. Menjual aset
5. Menggadaikan aset
6. Mencari partner bisnis
7. Ikut program pendukung UKM
8. Mengajukan permohonan dana kepada angel investor
Struktur Organisasi Perusahaan
Divisi IT & Divisi Produksi & Divisi Innovation Peran Struktur Organisasi Perusahaan
Marketing Online Stok Center (R&D)
Off Line
Digital Apps
40 % wilayah Indonesia belum memiliki
akses listrik
4.000 anak setiap harinya meninggal
dikarenakan air yang tidak bersih
Sistem DSS untuk pembelian komputer/
laptop/ handphone
M a n a j e m e n Ke u a n ga n
Fungsi Manajemen Keuangan
1. Planning
Merencanakan keuangan dalam sebuah perusahaan sangat lah penting.
Perencanaan keuangan meliputi mengatur uang kas, menghitung rugi laba,
merencanakan arus kas.
2. Budgeting
Budgeting merupakan kegiatan mengalokasikan dana untuk semua keperluan
perusahaan. Alokasi ini harus dilakukan seminimal mungkin dan memaksimalkan
anggaran yang ada.
3. Controlling
Controlling adalah melakukan pengontrolan atau evaluasi terhadap keuangan yang
sedang berjalan. Evaluasi dilakukan untuk memperbaiki sistem keuangan perusahaan
agar perusahaan dapat bertahan.
4. Auditing
Auditing adalah proses pemeriksaan keuangan. Pemeriksaan keuangan perusahaan
sesuai kaidah akuntasi akan menghindari terjadinya penyelewengan dan penyimpangan
dana perusahaan.
5 Reporting
Reporting adalah melaporkan keuangan. Melaporkan keuangan perusahaan harus
dilaksanakan secara terbuka dan transparan di semua kalangan perusahaan. Laporan
ini berguna untuk memberikan informasi keadaan keuangan perusahaan.
MEDIA
GOVERNMENT
ACADEMIC
COMMUNITY
“ Terus Maju
&
Berkembang Bersama”
- Adaptif, Kreatif, & Kolaboratif -