Penerapan Kompetensi Technopreneurship Di SMK

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 58

PT.

PMC TEKNIKINDO

PENERAPAN KOMPETENSI
TECHNOPRENEURSHIP DI
SEKOLAH SMK
Oleh : Nova Suparmanto, S.Pd., M.Sc.
Nova Suparmanto
www.NovaSuparmanto.com
+62 81215577438
[email protected]

Tu k a n g K o m p o r
Tu k a n g A l a t B a t i k
Tu k a n g A l a t S e n i B u d a y a
Tu k a n g W a s t a f e l
Tu k a n g B r a n d i n g
Visi & tagline
“Unggul dalam Inovasi”
Aris Stiyawan

Andik Asmara
Rizky H Oktiavenny

Nova Suparmanto

Nova Suparmanto, Founder + CEO (Usability & Ergonomic)


Andik Asmara (Atmega & Controller) - Rizky H O (Marketing) -
Aris Stiyawan (QC & Electrical Engineering)

2015 2018 2020


PENGALAMAN
No. Nama Kegiatan Prestasi Penyelenggara Tahun
1 Matching Fund (MF) Kerjasama Peraih Dana Program Berjudul “Pen Kemendikbud-Ristek 2021
dengan D4 Elektronika UNY Plotter Batik”
2 Program Innovating Jogja (IJ) – CV. Peraih Dana Program Berjudul Balai Besar Kerajinan dan 2021
Astoetik Indonesia “Canting Listrik Portabel” Batik (BBKB)
3 Program DAPATI - CV. Astoetik Peraih Dana Program Berjudul BBKB – Kemenperin 2021
Indonesia “Mesin Pengolah Limbah Batik
Portabel”
4 Program Bantuan Insentif Peraih Dana BEKRAF / Kemenparekraf 2018
Pemerintah (BIP)
5 Pendampingan - SNI Award Peraih Perak Kategori Perusahaan Badan Stan-dardisasi 2017
Kecil Barang Nasional (BSN) RI
6 WUB Pendanaan Mesin Produksi Kemenperin 2017
8 Pemuda Pelopor Nasional Juara I bidang Inovasi Teknologi Kemenpora RI 2016
9 Lomba Inovasi Bisnis Juara II bidang Teknologi BPO DIY 2016
10 Wirausaha Muda Pemula (WMP) Juara I Tingkat DIY & Nominator Kemenpora RI 2015
Berprestasi Nasional
11 Pre-Mentoring dan Mentoring Peraih Dana Inotek & RAMP 2014
12 Mandiri Young Technopreneur Pemenang II Bidang Non IT Bank Mandiri 2014
(MYT) / WMM
13 TeknoPemuda Peraih Dana Hibah Kemenristek RI 2013-2014
14 Pre-Mentoring Program/PMP Didanai RAMP IPB 2013
14 PENGHARGAAN

MYT 2013 SNI AWARD 2017

MENTORING INOTEK
PEMUDA PELOPOR 2016
2014-2016
TOPIK PEMBAHASAN
1. Pengenalan Technopreneurship
2. Tahapan Impelementasi
3. Case Study PT. PMCT
Tujuannya Ditjen Pendidikan Vokasi kedepan,
yakni :
1. Menciptakan SDM lulusan yang kompeten, unggul, dan sesuai dengan kebutuhan industri
skala nasional maupun global.
2. Terjadi peningkatan produktivitas, inovasi, serta daya saing yang signifikan hingga
memajukan pertumbuhan ekonomi.
3. Meningkatkan kesejahteraan dan karir lulusan vokasi lebih baik.
4. Menciptakan generasi wirausaha yang tangguh dan inovatif.
5. Input peserta didik pendidikan vokasi harus passion dengan dunia vokasi.
6. Keterlibatan dunia industri dan kerja semaksimal mungkin.
7. Peningkatan soft skills dan karakter lulusan agar menjadi pembelajar mandiri sepanjang
hayat.
8. Mampu menjawab tantangan kebutuhan kompetensi masa kini dan mendatang.
9. Riset terapan yang menghasilkan produk nyata yang dihilirkan ke pasar industri dan
masyarakat.

Sumber : https://itjen.kemdikbud.go.id/
1. Terjadi peningkatan produktivitas, inovasi, serta daya saing yang signifikan hingga
memajukan pertumbuhan ekonomi
2. Menciptakan generasi wirausaha yang tangguh dan inovatif.
3. Riset terapan yang menghasilkan produk nyata yang dihilirkan ke pasar industri dan
masyarakat.

TECHNOPRENEURSHIP
Sumber : Pak Noor Fitrihana, M.Eng (Dosen PTBB UNY)
Apa itu Technopreneurship ?
Dunia dengan teknologi yang semakin maju ini
• Mampu meningkatkan
sepertinya sudah tidak sulit mengartikan keunggulan kompetitif melalui
technopreneur. Namun, mungkin masih ada yang perbaikan teknologi pada
belum paham arti technopreneur. Technopreneur produksi
merupakan gabungan antara dua kata, yaitu teknologi Proses • Lead time lebih pendek
dan entrepreneur. Produk • Peningkatan mutu, misal:
penggunaan robot pada proses
Technopreneurship ini merupakan bagian usaha + perakitan, mampu mengurangi
untuk mengembangkan suatu bisnis dengan Teknologi kesalahan dan dapat
mempercepat proses
kemampuan teknologi. Teknologi yang saat ini • Mengurangi biaya, biaya produksi
semakin maju dapat memudahkan manusia dalam turun karena proses lebih cepat
sehari-hari. dan kesalahan lebih sedikit

Kemajuan dengan technopreneur saat ini justru


membawa dampak yang sangat signifikan.
Pentingnya Technopreneur
• Mengadakan lapangan kerja
Teknologi yang semakin maju dan munculnya technopreneur ternyata sangat mudah untuk membuka lapangan
pekerjaan. Saat ini sudah banyak yang membangun startup sebagai bisnisnya.
Maka, tak jarang startup sudah membutuhkan banyak orang untuk bekerja mengoperasi bisnis tersebut. Maka,
kehadiran technopreneur ini sudah banyak dirasakan oleh orang yang membutuhkan pekerjaan.
• Meningkatkan sumber daya
Sumber daya yang ada saat ini justru semakin berkembang dan pastinya meningkat dengan adanya teknologi.
Berbagai jenis sumber daya lokal dimudahkan untuk dapat bermanfaat untuk banyak orang.
• Memajukan kewirausahaan
Technopreneur merupakan bentuk pengaplikasian dari sebuah entrepreneurship atau sebuah usaha. Maka
dengan adanya teknologi yang semakin maju dan berkembang, membuat kewirausahaan juga semakin maju.
Banyak pasar kewirausahaan yang cukup mudah dikenal oleh banyak orang karena kemampuan teknologi.
• Meningkatkan ekonomi
Selain membuka lapangan kerja dan meningkatkan sumber daya, technopreneur sangatlah berjasa dalam
meningkatkan ekonomi. Kebanyakan orang jadi lebih mudah untuk berbisnis dengan kemajuan teknologi.
Siapa sangka technopreneur hanya dapat dilakukan oleh orang-orang luar negeri saja. Indonesia saat ini sudah
banyak melahirkan tokoh-tokoh technopreneur.
WHY TECHNOPRENEUR?
1. Indonesia juga dinilai belum siap menghadapi MEA & Revoluasi
Industri 4.0 (peringkat daya saing Indonesia 2012-2013 berada di
posisi 50 dari 144 negara)
2. Lulusan perguruan tinggi disiapkan sebagai tenaga pendidik
maupun pegawai/ karyawan
3. Meningkatnya pengangguran di Indonesia akibat SDM yang
kurang kompeten
4. Belum optimalnya peran teknologi dalam pengembangan usaha
5. Dibekali ilmu technopreneur, menciptakan bibit-bibit baru
pengusaha teknologi dan mengembangkan produk hasil karya
dalam negeri yang dapat berdaya saing global
Tokoh Technopreneur
• Andrew Darwis
Seorang pria kelahiran tahun 1979 ini merupakan seorang pendiri dari situs jual-beli sekaligus forum diskusi anak muda, yaitu Kaskus.
Kaskus dikelola oleh PT. Darta Media Indonesia, Darwis inilah sebagai pendiri Kaskus yang dibuatnya pada tanggal 6 November 1999.
Siapa sangka, Darwis yang dikenal sebagai anak nakal dan tidak pernah naik kelas menjadi orang yang berjasa bagi banyak orang.
Andrew Darwis kini mulai memperdalam ilmunya untuk melanjutkan kuliah di Amerika. Kemunculan idenya membuat Kaskus karena
tugas dari dosen untuk membuat program dari free software.
• Nadiem Makarim
Sudah tak asing lagi dengan sosok yang satu ini, Nadiem Makarim. Seorang yang membuat teknologi dengan memberikan jasa
transportasi. Pendiri Go-Jek ini memberikan terobosan terhadap tukang ojek yang sulit mendapatkan penumpang.
Lagi-lagi pemanfaatan teknologi itulah yang Nadiem Makarim buat untuk Indonesia. Proses untuk membuat perusahaan ini sangatlah
tidak mudah. Mengawali dari mencari tukang ojek hingga mencari penumpang yang masih sulit menggunakan kecanggihan teknologi.
• Ferry Unardi
Ferry Unardi ini adalah seorang pendiri dari Traveloka. Traveloka merupakan perusahaan yang menyediakan layanan pemesanan tiket
kereta, pesawat, dan bahkan hotel.
Ferry juga mengajak rekannya Derianto Kusuma dan Albert pada tahun 2012 untuk bersama membangun Traveloka. Perkembangan
Traveloka yang semakin pesat terjadi pada tahun 2014. Traveloka menjadi salah satu teknologi yang memudahkan orang dalam
melakukan perjalanan liburan.
• Nova Suparmanto
Pendiri dari PT. PMCT Group. PT. PMCT merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan peralatan elektronik tepat guna,
instalasi listrik, jasa desain website dan aplikasi digital, furniture, kreasi kayu dan besi .
PT. PMCT Group memiliki 3 divisi yaitu Astoetik, BTW Studio dan Rumahku Indah (RI).
Produk unggulan dari PT. PMCT adalah dari divisi Astoetik yang memproduksi peralatan batik yaitu kompor listrik yang sudah memiliki
sertifikat SNI dan merupakan satu satunya kompor listrik yang sudah ber SNI di Indonesia.
Teknopreneur Dunia

• Mengubah dan mempopulerkan sistem komputer, mentransfer


Bill Gates cara kerja mesin ketik, spreadheet, dan presentasi: sejak kelas 8
(SMP), perusahaan: microsoft

• Menemukan cara penjualan produk seuai kemampuan pelanggan


Michael Dell à product postponement. Sejak tingkat 1 di bangku kuliah

Frederick • Melakukan terobosan dalam pelacakan pengiriman paket -- Fedex


tracking sistem. Sejak bangku kuliah
Smith

• Jobs terdaftar sebagai penemu pada lebih dari 230 paten terkait
Steve Jobs serangkaian teknologi mulai dari komputer dan alat portabel
hingga antarmuka pengguna. Sejak bangku kuliah

• Nilai valuasi Alibaba : $168M


Jack Ma • Nilai valuasi Wall Mart : $230M
FILM WIRAUSAHA

• Badmash Company
• Steve Jobs
• Google Internship
• Silicon Valley
• The God Father
• Wolf of Wallstreet
• Top Secret Billionare
TAHAPAN MEMULAI TECHNOPRENEURSHIP

Tim Produk HKI Pemasaran Pembiayaan Exit

Startupedia (2015)
From Reseach to
Nova Suparmanto (2012-now)
Technopreneur

IDE TIM PRODUK

Pemilihan/ pengembangan ide Pembentukan & penyusunan tim Pengembangan produk

Validasi (Kelayakan ide usaha) Karakter dan mimpi Siklus Hidup Produk (PLC)

Konsep Lean System untuk Proses


Produksi

LEGALITAS / SERTIFIKASI / KEUANGAN &


PEMASARAN
STANDARISASI PENDANAAN

Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan


Bisnis Plan (BMC, ES) Pengumpulan dana (funding)
standarisasi produk

SNI Analisis keuangan (BEP, R/C) Strategi pitch desk

Online Business / Campaign Berbagai akses sumber dana

EXIT STRATEGY (WHAT`S NEXT?)


Sumber :
Modul P5BK_Tema
Kewirausahaan_Pengusaha Muda
untuk Indonesia (2021)
Tips yang harus diperhatikan pemula yang
ingin terjun sebagai technopreneur !!!

1. melakukan penelitian pasar untuk mengetahui persoalan yang ingin dipecahkan dan dibutuhkan
masyarakat
2. produk yang dibuat harus memiliki keunggulan dan keunikan
3. menentukan pangsa pasar sehingga produk yang dibuat dapat disesuaikan dengan spesifikasi
target market
4. melakukan tes pasar untuk mengetahui tanggapan pasar sebelum produknya dibuat secara
massal
5. Terus melakukan inovasi-inovasi yang membuat produk tersebut menjadi semakin unggul dan
memberikan nilai tambah bagi masyarakat
6. Mendaftarkan produk tersebut di Ditjen Hak Kekayaan Intelektual untuk mendapatkan hak
paten. Karena produk Anda berbasis teknologi dan ide kreatif, hak paten itu penting sebagai
perlindungan agar tidak ada yang meniru.
7. Membuat Badan Usaha
SERTIFIKAT HKI
DESAIN INDUSTRI

Canting Batik Elektrik Kompor Batik Tulis (Bodi


Besi) Kompor Bodi Alumunium Kompor Bodi Tanah Liat/
Keramik
Produk/Jasa teruji sebagai
solusi bagi pemenuhan
kebutuhan/keinginan
masyarakat

Design Thinking
Design Thinking Process

Memahami dan Merasakan


langsung apa yang diinginkan,
dibutuhkan dan problematika
masyarakat (human centered)
untuk mendapatkan solusi
Agar produk dan jasa yang diciptakan lebih bermakna dalam kehidupan masyarakat maka sebuah ide inovasi dapat dimunculkan
dari rasa empati untuk mengenal dan peduli terhadap problematika yang dihadapi masyarakat kemudian mengembangkan solusi
(produk dan jasa) yang dapat ditawarkan
PRODUK BARU

INOVASI BARU DIVERSIFIKASI MODIFIKASI


Tersedia di : SIPLAH “PMCT Store”, Marketplace dan Web PMCT
Keywords

Jangan berfikir teknologi yang modern, tetapi bisa memaksimalkan


teknologi sederhana yang aplikatif.
Ciptakan Ide, Berani dari Kesederhanaan untuk Atasi
Masalah
Kenapa kesederhanaan? Karena kesederhanaan
menyimpan kekuatan global.

Apa yang unik di kotamu?


Apa potensi yang bisa dikembangkan?

• Mulai darimana kamu berada


• Gunakan apa yang kamu miliki
• Lakukan apa yang kamu bisa
Sumber : Pak Noor Fitrihana, M.Eng (Dosen PTBB UNY)
BMC : BUSSINESS MODEL CANVAS
MODEL BISNIS :
Prototype/Ilustrasi yang
menggambarkan konsep/sistem
bagaimana sebuah bisnis itu dijalankan
untuk menghasilkan pendapatan atau
secara berkelanjutan

(BMC) CANVAS MODEL BISNIS :


Ditemukan oleh Alexander Osterwalder dkk
Model Bisnis yang dituangkan dalam
Canvas yang terdiri dari 9 blok untuk
menggambarkan operasional sebuah
bisnis dalam menghasilkan pendapatan
secara berkelanjutan
Aktivitas
Utama
Mewujudka
n Produk Promosi
Hingga ke Dan
Mitra Utama konsumen
Nilai Layanan
Academic Unggul Konsumen
Business Produk Target
Community Sumberdaya yang Konsumen
Govermen utama ditawarkan
Yang di Tempat/
butuhkan Saluran
untuk Distribusi
Mewujudka Ke
n Produk Konsumen

Cara Memperoleh
Pendapatan/keuntungan
Struktur Biaya yang dibutuhkan
Studi Kasus (PT PMCT )
Kegiatan
Founder & CEO PT. PMC Teknikindo (Astoetik, BTW
Studio, Rumahku Indah)
Founder & SC Inkubator Bisnis PPTI
Koordinator Program “Kampung Seni Kreatif Jeblog”
Penulis Buku “From Research to Technopreneur”
Jasa Tranportasi
Berbasis Aplikasi dan Kemitraan Studi Kasus (GO-JEK)
VALUE PROPOTION
KEY ACTIVITY - Kepastian Harga CUSTOMER
- Pengembangan - Cepat dan ada RELATIONSHIP
KEY PARTNER
dan Perawatan kepastian Waktu CHAT aplikasi CUSTOMER
Driver
Aplikasi - Akses dimana dan Call Center SEGMEN
Restoran Iklan Cetak dan Elektronik
- Mencari Mitra kapan saja
Retail - Harga Terjangkau
Media Sosial
- Marketing Diskon dan Promo Masyarakat
Bank - Interaktif Pengguna Jasa
Dll KEY RESOURCE - Jangkauan luas Transportasi
Sdm sesuai kebutuhan
dan Jasa Deliveri
- Personalize
CHANEL
Aplikasi Aplikasi Gojek
Inrastruktur IT - Semua bisa jadi
Mitra

COST STRUCTURE
Pengembangan dan Maintenance Aplikasi REVENEW STREAM
- Komisi jasa tranportasi
Investasi Infrastruktur API
Advertising - Komisi Jasa Penjualan, Pembayaran dan Delivery
Gaji Pegawai - Iklan di Aplikasi
- GoPay
Faktor Penentu Keberhasilan Usaha:
1. Cocok dengan diri kita. Peluang bersifat personal yang memerlukan
kemampuan (skill), kepribadian, dan sesuai dengan hobi atau minat kita.
2. Akses. Kita dapat mengaksesnya. Hal ini berkaitan dengan jaringan,
lingkungan pendukung.
3. Potensial. Komersialisasinya harus mampu memberikan tingkat pertumbuhan
dan pengembalian investasi yang layak
Ada 4 cara untuk menilai apakah sebuah
ide merupakan peluang yang baik:
• Pasar
• Potensi Pertumbuhan Pasar
• Biaya
• Risiko
Sumber : Pak Noor Fitrihana, M.Eng (Dosen PTBB UNY)
Bentuk Usaha Bisnis

No Faktor Bentuk Usaha


Individu CV Firma PT Koperasi
1. Modal Relatif Besar Besar Besar Relatif

2. Kumpulan - orang firm modal orang

3. Tggjwb Tak terbts Terbts Tak terbts Terbts Terbts


(aktif,pasif)
4. Pajak penghasilan Penghasilan+ Penghasila Penghasila Penghasila
perusahaan n+perusah n+perusaha n+perusaha
aan an an
Modal Usaha

1. Tabungan pribadi
2. Pinjam kepada teman dan keluarga
3. Pinjam ke bank
4. Menjual aset
5. Menggadaikan aset
6. Mencari partner bisnis
7. Ikut program pendukung UKM
8. Mengajukan permohonan dana kepada angel investor
Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi adalah


Direktur / Pemilik Manajer
Operasional dan sebuah garis hierarki atau
(Nova S&M (Eryan
Suparmanto) Mahendra)
bertingkat yang mendeskripsikan
komponen-komponen yang
menyusun perusahaan, di mana
Divisi Admin & setiap individu atau SDM yang berada
Finance (A&F) Leni
Suryani, S.Akun pada lingkup perusahaan tersebut
memiliki posisi dan fungsinya masing-
masing

Divisi IT & Divisi Produksi & Divisi Innovation Peran Struktur Organisasi Perusahaan
Marketing Online Stok Center (R&D)

1. Menjelaskan Tanggung Jawab Anggota


2. Menjelaskan Kedudukan Anggota
3. Memperjelas Jalur Hubungan Kerja
4. Memperjelas Uraian Tugas
Tempat Usaha
Peralatan Produksi & Pendukung
Market Pasar
Strategi Pemasaran

Off Line

Online Media Masa


Branding Produk
Sumber : Pak Noor Fitrihana, M.Eng (Dosen PTBB UNY)
KOLABORASI
Contoh Ide

Digital Apps
40 % wilayah Indonesia belum memiliki
akses listrik
4.000 anak setiap harinya meninggal
dikarenakan air yang tidak bersih
Sistem DSS untuk pembelian komputer/
laptop/ handphone
M a n a j e m e n Ke u a n ga n
Fungsi Manajemen Keuangan
1. Planning
Merencanakan keuangan dalam sebuah perusahaan sangat lah penting.
Perencanaan keuangan meliputi mengatur uang kas, menghitung rugi laba,
merencanakan arus kas.

2. Budgeting
Budgeting merupakan kegiatan mengalokasikan dana untuk semua keperluan
perusahaan. Alokasi ini harus dilakukan seminimal mungkin dan memaksimalkan
anggaran yang ada.
3. Controlling
Controlling adalah melakukan pengontrolan atau evaluasi terhadap keuangan yang
sedang berjalan. Evaluasi dilakukan untuk memperbaiki sistem keuangan perusahaan
agar perusahaan dapat bertahan.

4. Auditing
Auditing adalah proses pemeriksaan keuangan. Pemeriksaan keuangan perusahaan
sesuai kaidah akuntasi akan menghindari terjadinya penyelewengan dan penyimpangan
dana perusahaan.

5 Reporting
Reporting adalah melaporkan keuangan. Melaporkan keuangan perusahaan harus
dilaksanakan secara terbuka dan transparan di semua kalangan perusahaan. Laporan
ini berguna untuk memberikan informasi keadaan keuangan perusahaan.
MEDIA

Profile Pricelist Katalog


www. as t oet ik . c om / m edia www. as t oet ik . c om / m edia www. as t oet ik . c om / m edia
Majalah (E-Magz) E D I S I S E B E L U M N YA
www. as t oet ik . c om / m edia www. as t oet ik . c om / m edia
MITRA USAHA
BUSINESS C A P I TA L

GOVERNMENT

ACADEMIC

COMMUNITY
“ Terus Maju
&
Berkembang Bersama”
- Adaptif, Kreatif, & Kolaboratif -

Anda mungkin juga menyukai