Kdfisikad - 21129236 - Lailatul Rahmi - Gaya Dan Hukum Newton

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

KONSEP DASAR FISIKA SD

“ GAYA DAN PENGARUH GAYA TERHADAP GERAK “

HUKUM I,II,III NEWTON

DOSEN PENGAJAR: Dra. Zuryanti, M.Pd

DISUSUN OLEH :
LAILATUL RAHMI
( 21129236 )

UNIVERSITAS NEGRI PADANG


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
2021

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi ALLAH SWT yang telah memberi kemudahan sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.Tanpa pertolongan-
Nya tentunya saya tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Shalawat beserta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yakninya Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan sayafaatnya
diakhirat nanti.

Saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmatnya


baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga saya mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Konsep
Dasar Fisika SD dengan judul gaya dan pengaruh gaya terhadap gerak
serta hukum I,II,III newton

Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Dra.Zuryanti, M.Pd selaku


dosen pengampu mata kuliah Konsep Dasar Fisika SD. Saya menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat
kesalahan serta kekurangan di dalamnya.Untuk itu,saya mengharapkan kritik
yang membangun dan saran dari para pembaca untuk menyempurnakan
makalah saya selanjutnya.

Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
serta referensi pembelajaran maupun inpirasi terhadap pembaca.

Suliki, September 2021

Lailatul Rahmi

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................

DAFTAR ISI ......................... ........................................................................

BAB I PENDAHULUAN ..... ........................................................................

A. Latar Belakang ............. ........................................................................


B. Tujuan Pembahasan ..... ........................................................................
C. Manfaat Penulisan ....... ........................................................................

BAB II PEMBAHASAN ...... ........................................................................

A. Pengertian gaya ............ ........................................................................


B. Jenis - jenis gaya .......... ........................................................................
C. Sifat-sifat gaya ............. ........................................................................
D. Mengukur gaya ........... ........................................................................
E. Menggambar gaya dan pengaruh gaya terhadap gerak benda..............
F. Penjumlahan gaya ........ ........................................................................
G. Kesetimbangan ............ ........................................................................
H. Hukum newton............. ........................................................................
1. Hukum newton I ........................................................................
2. Hukum newton II........................................................................
3. Hukum newton III ......................................................................
I. Resultan gaya ............... ........................................................................
J. Contoh soal .................. ........................................................................

BAB III PENUTUP .............. ........................................................................

A. Kesimpulan .................. ........................................................................


B. Saran ............................ ........................................................................

DAFTAR RUJUKAN .......... ........................................................................

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Gaya dalam ipa diartikan sebagai dorongan dan tarikan.bila kita menarik atau
mendorong sesuatu benda,berarti kita memberikan gaya terhadap benda tersebut.gaya tidak
dapat dilihat,tapi dapat dirasakan.jika kita lihat dalam kehidupan sehari-hari banyak benda
yang ada disekitar kita tidak pernah diamsepeti di kota telihat berbagai jenis kendaraan
berlalu lalang di jalan raya,diudara pesawat terbang melesat dari satu tempat ke tempat
lainnya.
Gaya ada yang kuat ada yang lemah.makin besar gaya yang dilakukan makin besar
pula tenaga yang diperlukan.benda yang dikenai gaya dapat bergerak,berhenti
bergerak,berubah arah atau berubah bentuk.gaya membuat suatu benda bergerak bertambah
cepat,melambat atau belok.jadi apa itu gaya?
Hukum gerak Newton adalah hukum sains yang ditemukan oleh Sir Isaac Newton
mengenai sifat gerak benda.hukum gerak Newton itu sendiri merupakan hukum yang
fundamental.artinya, pertama hukum ini tidak dapat dibuktikan dari prinsip-prinsip lain,
kedua hukum ini memungkinkan kita agar dapat memahami jenis gerak yang paling umum
yang merupakan dasar mekanika klasik.Dalam kehidupan sehari-hari, gaya merupakan
tarikan atau dorongan. Misalnya, pada waktu kita mendorong atau menarik suatu benda atau
kita menendang bola, dikatakan bahwa kita mengerjakan suatu gaya dorong pada mobil
mainan. Pada umumnya benda yang dikenakan gaya mengalami perubahan perubahan lokasi
atau berpindah tempat

B. Tujuan pembahasan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud gaya
2. Mengetahui apa saja macam-macam gaya
3. Memahami bagaimana gaya bisa menbuat benda bergerak
4. Dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi gerak benda
5. Untuk mengetahui apa pengaruh gaya terhadap gerak benda
6. Dapat mgetahui hukum newton I,II,III
7. Untuk mengetahui apa itu resultan gaya

C. Mamfaat penulisan
Mamfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
“Konsep Dasar Fisika SD” serta menambah wawasan penulis tentang gaya dan pengaruh
gaya terhadap gerak benda serta hukum newton I,II,III.

4
BAB II
PEMBAHASAAN

A. PENGERTIAN GAYA
Tarikan dan dorongan yang kita berikan pada benda disebut gaya.gaya adalah
interaksi apapun yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami perubahan
gerak bbaik dalam bentuk arah,maupun konstruksi geometris. gaya memiliki arah. Ketika kita
mendorong ke depan, benda pun akan bergerak ke depan. Gaya dapat menyebabkan sebuah
benda berubah bentuk, berubah posisi, berubah kecepatan, berubah panjang atau volume, dan
juga berubah arah. Sebuah gaya disimbolkan dengan huruf F singkatan dari Force. Satuan
gaya dalam Satuan Internasional (SI) adalah Newton (N) yang merupakan penghormatan bagi
seorang ilmuwan Fisika Inggris bernama Sir Isaac Newton (1642-1727).
Hubungan gaya dan gerak adalah gaya dpat mempengaruhi gerak benda.gerak adalah
perpindahan tempat suatu benda dari posisi awal ke posisi lainnya karena pengaruh gaya.
a. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gaya
 Adanya gravitasi bumi menyebabkan benda bergerak jatuh ke bawah.
 Dorongan atau tarikan
 Adanya gaya gesek, terjadi jika dua permukaan benda saling bersentuhan.
 Luas permukaan benda
 Bentuk benda
 Barat dan ringan benda

B. JENIS-JENIS GAYA
Ketika kita mendorong sebuah mobil, kita telah memberikan gaya. Dorongan tersebut
menyebabkan mobil bergerak dan berpindah tempat. Contoh beberapa gaya yang bekerja :

(a) orang yang sedang mendorong mobil. (b) buah kelapa yang jatuh dari pohonnya
kita pernah melihat buah kelapa tiba-tiba jatuh dari pohonnya, seperti pada Gambar (b). Dari
kedua contoh tersebut, ada dua cara gaya bekerja terhadap suatu benda. Gaya dibedakan

5
menjadi dua jenis, yaitu gaya yang bekerja melalui sentuhan langsung dan gaya yang bekerja
tidak melalui sentuhan langsung.
 Gaya yang bekerja melalui sentuhan langsung disebut gaya sentuh
 gaya yang bekerja tidak melalui sentuhan langsung disebut gaya tak sentuh.
pengaruh gaya pada benda, antara lain dapat menggerakkan benda serta mengubah
bentuk, kecepatan, dan arah gerak benda.
1. Gaya normal
Gaya normal adalah sebuah gaya reaksi yang terjadi saat benda diletakkan secara
tegak lurus ,yang berada di atas permukaan bidang.besaran gaya normal ditentukan
dengan besarnya gaya lain yang bekerja secara bersamaan.
2. Gaya mesin
Gaya mesin adalah gaya yang dihasilakan dari kinerja sebuah mesin yang bisa
membantu mempermudah aktivitas manusia sehari-hari misalnya motor,mobil
3. Gaya tegangan
Gaya tegangan adalah macam-macam gaya yang timbul karena adanya media tali,
kabel,atau kawat yang bisa ditarik kencang oleh gaya dari ujung yang berlawanan.
4. Gaya otot
Gaya otot adalah gaya yang dihasilkan oleh kerja otot manusia.kita menggunakan
gaya otot untuk mendorong,menarik,atau mengangkat benda
Contohnya mobil yang mogok didorong menggunakan gaya otot agar bisa bergerak
5. Gaya magnet
Gaya magnet merupakan gaya yang timbul karena adanya gaya tarik magnet
Contohnya : benda yang terbuat dari logam tertentu bisa menempel pada magnet.
misalnya penggunaan magnet bisa mengangkat jarum dan paku
6. Gaya listrik
Gaya listrik merupakan gaya yang timbul karena adanaya arus listrik yang mengalir.
contohnya : bola lampu bisa menyala ketika ada arus listrik yang mengalir
7. Gaya gesek
Gaya gesek merupakan gaya yang dihasilkan dari dua permukaan benda yang saling
bergesekan. contohnya :saat kita mendorong kursi beroda di lantai,ada gaya gesek
sehingga kursi mudah digerakkan
8. Gaya grafitasi
Gaya gravitasi merupakan gaya yang timbul karena adanya daya tarik bumi
Contohnya : saat buah yang jatuh ke bawah karena pengaruh daya tarik bumi
9. Gaya pegas
Gaya pegas mrupakan gaya yang dihasilkan oleh karet atau pegas lentur yang
diregangkan.contohnya : karet pada ketapel yang ditarik bisa memberikan gaya untuk
menggerakkan batu.busur yang bersifat lentur juga bisa mengerakan anak panah

C. SIFAT – SIFAT GAYA


 Gaya mampu mengubah arah gerak benda
 Gaya mampu mengubah bentuk benda
 Gaya mampu mengubah posisi benda

6
 Gaya mampu membuat benda diam menjadi bergerak
 Gaya mampu membuat benda bergerak menjadi diam
 Gaya mampu mempengaruhi kecepatan gerak benda
 Gaya tarik menarik antara molekul-molekul zat yang berlainan disebut adhesi.
 Gaya tarik menarik antara molekul-molekul zat yang sama disebut kohesi.

D. MENGUKUR GAYA
Ketika kita memberikan tarikan atau dorongan pada sebuah benda, tentu kita tidak
tahu seberapa besar tarikan atau dorongan yang kita berikan. Untuk dapat mengetahui besar
gaya yang kita berikan, diperlukan suatu alat ukur. Alat ukur gaya yang paling sederhana dan
dapat mengukur secara langsung adalah neraca pegas (dinamometer).

E. MENGGAMBAR GAYA DAN PENGARUHNYA PADA BENDA


gaya termasuk besaran yang memiliki nilai dan arah yang dikenal dengan besaran
vektor. Karena merupakan besaran vektor maka gaya dapat digambarkan dengan sebuah anak
panah.Misalnya,kita memberi gaya terhadap sebuah benda ke kanan, seperti terlihat pada
Gambar. Panjang anak panah menyatakan nilai (besar) gaya, sedangkan arah anak panah
menyatakan arah kerja gaya. Misalnya, sebuah gaya F yang besarnya 5 N bekerja pada
sebuah benda. Jika 1 cm menggambarkan 1 N, gaya tersebut dapat digambarkan sebagai
berikut.

Panjang OF menyatakan nilai gaya dan arah OF menyatakan arah gaya.

F. PENJUMLAHAN GAYA
Mendorong meja oleh dua orang dengan arah yang sama akan lebih mudah dibanding
dengan mendorong meja oleh satu orang. Hal ini menunjukkan dua buah gaya atau lebih
dapat dijumlahkan. Namun, bagaimanakah jika kedua gaya yang kita kerjakan itu saling
berlawanan arah? Tentu benda akan lebih sulit untuk bergerak hal ini disebabkan kedua gaya
tersebut saling mengurangi. Penjumlahan atau pengurangan dua buah gaya atau lebih disebut
resultan gaya. Misalnya, dua orang sedang mendorong sebuah mobil dengan gaya masing-
masing 50 N dan 40 N. Gaya kedua orang yang memengaruhi mobil tersebut menjadi 90 N.
Apabila kedua gaya itu kita gambarkan dan 1 cm mewakili 10 N akan didapatkan

Secara matematis, resultan beberapa buah gaya dapat ditulis dengan persamaan sebagai
berikut. R = F1 + F2 + F3
jika kedua gaya itu saling berlawanan arah Misalnya, kedua gaya tersebut adalah F1 = 50 N
ke arah kanan dan F2 = 40 N ke arah kiri, maka resultan gaya ditulis.

7
R = F1 + (– F2)
R = 50 N + ( – 40 N)
R = 50 N – 40 N R = 10 N
Tanda minus pada gaya F2 menunjukkan bahwa F2 berlawanan arah dengan F1. Adapun
secara grafis, dapat digambar sebagai berikut.

G. KESETIMBANGAN
Menjumlahkan dua buah gaya yang saling berlawanan arah adalah dengan cara
mengurangkan besar kedua gaya tersebut. jika besar kedua gaya itu sama benda akan diam
karena jumlah kedua gaya tersebut sama dengan nol. Keadaan ini disebut benda berada dalam
kesetimbangan. Jadi, suatu benda dikatakan setimbang apabila resultan gaya yang bekerja
pada benda tersebut sama dengan nol.

HUKUM NEWTON I,II,III


1. HUKUM NEWTON 1
Ariestoteles percaya bahwa diperlukan sebuah gaya untuk menjaga agar sebuah benda tetap
bergerak sepanjang bidang horizontal, ia mengemukakan makin besar gaya pada benda makin
besar pula lajunya.2000 tahun kemudian Galelio mengemukakan kesimpulan yang berbeda.
Galelio berpendapat bahwa jika tidak ada yang diberikan kepada benda yang bergerak maka
benda itu akan terus bergerak di laju konstannya. Sebuah benda melambat hanya jika ada
gaya yang diberikan kepadanya
Bunyi hukum newton I :
“apabila resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol,benda yang aalnya
diam akan selamanya diam.sementara benda ayang awalnya bergerak lurus beraturan akan
tetap lurus beraturan dalam kecepatan sama.”
Rumus : ƩF = 0
Keterangan : ƩF = resultan gaya (Kg m/s²)
Berdasarkan hukum I Newton, sifat benda yang cenderung mempertahankan keadaannya
disebut sifat kelembaban atau inersia
Contoh penerapan hukum newton I dalam kehidupan sehari-hari
 Saat naik motor dan motor digas,badan kita akan terdorong kebelakang
 Saat naik motor dan motor direm,badan kita akan terdorong kebelakang
 Kertas dibawah gelas kaca ditarik denga cepat,gelas tetap diam karena resultan gaya 0

2. HUKUM NEWTON 2
Bunyi hukum newton II :
“percepatan sebuah benda akan berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanay
serta berbanding terbalik dengan massanya.arah percepata akan sama dengan arah gaya total
yang bekerja padanya.”
Rumus : ƩF = m . a

8
Keterangan :
ƩF = resultan gaya (Kg m/s²)
m = massa benda (kg)
a = percepatan (m/s²)
Contoh penerapan hukum newton II dalam kehidupan sehari-hari
 Truk yang membawa massa sedikit dapat mendapat percepatan yang lebih besar
daripada truk yang membawa massa muatan sangat banyak
 Kita mendorong meja bermassa kecil dan meja bermassa besar,percepatannya lebuh
besar pada meja berassa kecil sehingga lebih cepat sampai tujuan

3. HUKUM NEWTON 3
Bunyi hukum newton III :
“tiap aksi akan menimbulkan reaksi.apabila suatu benda memberi gaya pada benda lain,benda
yang mendapat gaya itu akan memberikan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang
diterima dari benda pertama,tetapi arahnya akan berlawanan.
Rumus : ƩFaksi = -ƩFreaksi
Selain rumus diatas ada 3 rumus lainnya yaitu:
 Rumus gaya gesek:
Fg = u x N
Dengan : Fg = gaya gesek(N)
u = koefisien gesekan
N = Gaya normal (N).
 Rumus gaya berat:
w=mxg
Dengan : w = Gaya berat (N)
m = massa benda (kg)
g = gravitasi Bumi (m/s2)
 Rumus berat sejenis:
s=pxg
Dengan : s = berat jenis (N/m3)
p = massa jenis (kg/m3)
g = berat benda (N).
contoh penerapan hukum newton III dalam kehidupa sehari-hari
 Tangan kita akan merasa sakit saat memukul meja karena meja memberikan gaya
dorong sebagai reaksi terhadap tangan kita
 Semburan gas panas kebawah yang dihasilkan pembakaran bahan bakar roket akan
mendorong roket meluncur keatas

RESULTAN GAYA
Resultan gaya adalah keseluruhan gaya yang bekerja pada sebuah benda dalam sebuah
sistem. Resultan gaya merupakan besaran vector yang memiliki besar dan arah. Arah dari
resultan gaya adalah dari sebuah gaya yang nilainya lebih besar dari gaya yang lainnya.
Rumus : R = F1 + F2 + F3 +… + Fn

9
Keterangan :
R = resultan gaya (N)
F = gaya (N)
n = banyaknya gaya yang bekerja pada suatu system
Jika arah resultan gaya ke kanan maka gayanya bernilai positif, sedangkan jika arah resultan
gaya ke kiri maka gayanya bernilai negativ.

Macam-Macam Resultan Gaya


1. Resultan Gaya Searah
F1 F2

Rumusnya : R = F1 + F2
2. Resultan Gaya Berlawanan Arah
F1 F2

Rumusnya : R = F1 – F2
3. Resultan Gaya Seimbang
Resultan gaya akan seimbang, jika gaya yang bekerja pada suatu benda memiliki arah
berlawanan, namun besar gaya di setiap arahnya memiliki nilai yang sama. Kondisi seimbang
memiliki 2 kemungkinan, yaitu seimbang stratis (benda akan tetap diam) dan seimbang
dinamis (benda akan tetap bergerak dengan kecepatan tetap).
R = F1 – F2 = 0
Keterangan :
F1 : gaya yang lebih besar’
F2 : gaya yang lebih kecil
4. Resultan Gaya Tegak Lurus Apabila terdapat gaya-gaya yang bekerja pada suatu
benda dan arahnya saling tegak lurus, maka berlaku hukum phytagoras.
R= √ F1×2+F2×2

CONTOH SOAL OBJEKTIF


1.Balok bermassa 50 kg diletakkan di atas lantai mendatar yang licin, kemudian ditarik oleh
gaya 75 N mendatar ke kanan dan ditarik gaya 40 N mendatar ke kiri. Balok tersebut
bergerak dengan percepatan ….
A. 0,7 m/s2 ke kiri
B. 0,7 m/s2 ke kanan
C. 0,8 m/s2 ke kiri
D. 0,8 m/s2 ke kanan
Jawaban : B
Penyelesaian :
Diketahui : m =50 kg
F1=75 N
F2= 40 N
Ditanya : a....?

1
Jawab : a = ∑F
m
=(75-40)N
50 kg
= 35 N = 0,7 m/s2 ke kanan
50kg

CONTOH SOAL ESSAY


1. Sebuah balok bermassa 5 kg (berat w = 50 N) digantung dengan tali dan diikatkan pada atap.
Jika balok diam maka berapakah tegangan talinya?

penyelesaian:
Diketahui : w =50 N
Ditanya : T....?
Jawab : ∑F = 0
T – w =0
T – 50 = 0
T = 50 N
Jadi, gaya tegangan tali yang bekerja pada balok tersebut adalah 50 N

2. Dhania menarik beban dengan bantuan katrol seperti pada gambar (a) di bawah ini. Pada saat
gaya yang diberikan F = 125 N ternyata beban dapat terangkat dengan kecepatan tetap. g = 10
m/s2. Jika gaya gesek katrol dan massa tali dapat diabaikan maka berapakah massa beban
tersebut?

Penyelesaian:
Diagram gaya yang bekerja pada sistem ini adalah seperti yang ditunjukkan pada gambar (b).
Pada beban bekerja dua buah gaya yaitu gaya berat w dan gaya tegangan tali T. Besar gaya
tegangan tali ini besarnya sama dengan gaya tarik F. Karena kecepatan beban yang bergerak
keatas adalah tetap, maka berlaku hukum II Newton sebagai berikut.
ΣF = 0
T–w = 0
F – m.g = 0
125 – m(10) = 0
125 – 10m = 0
10m = 125
m = 125/10
m = 12,5 kg
Jadi, massa beban tersebut adalah 12,5 kg.

1
3. Sebuah truk dapat menghasilkan gaya sebesar 7000 N. Jika truk tersebut dapat bergerak
dengan percepatan 3,5 m/s2, maka tentukan massa truk tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui:
ΣF = 7000 N
a = 3,5 m/s2
Ditanya: m = …?
Jawab :
ΣF
m =
A
7000
m =
3,5
m = 2000 kg = 2 ton
Jadi, massatruktersebutadalah 2 ton.
4. Mobil-mobilan bermassa 2 Kg diam diatas lantai licin, kemudian diberi gaya tertentu dan
bergerak dengan percepatan 10m/s2. Berapakah gaya yang diberikan pada mobil-mobilan?
Penyelesaian:
Diketahui: m = 2 Kg
a = 10 m/s2
Ditanya: F ?
Jawab: F = m.a
= 2 Kg .10 m/s2
= 20 N
Jadi, gaya yang diberikan pada mobil-mobilan tersebut adalah sebesar 20 N

5.Pada sebuah benda bekerja tiga gaya masing-masing sebesar 15 N, 8 N, dan 10 N segaris
kerja dan searah. Tentukan besar resultan gaya dari ketiga gaya tersebut ?
Penyelesaian:
Diketahui : F1 = 15 N
F2 = 8 N
F3 = 10 N
Ditanyakan : R = ….. ?
Jawab : R = F1 + F2 + F3
= 15 N + 8 N + 10 N
= 33 N
Jadi, besar resultan gaya tersebut adalah 33 N.

6.Tiga buah gaya masing-masing F1 = 20 N, F2 = 25 N, dan F3 = 30 N bekerja pada suatu


benda seperti ditunjukkan diagram di bawah ini! Hitunglah resultannya?

Penyelesaian:
Diketahui : F1 = 20 N
F2 = 25 N
F3 = 30 N

1
Ditanyakan : R = ….. ?
Jawab : R = (F1 + F2) - F3
= (20 N + 25 N) - 30 N
= 15 N
Jadi, besar resultan gaya tersebut adalah 15 N arah ke kanan

7. Gaya 10 N pada sebuah benda menyebabkan benda tersebut bergerak dengan percepatan
tertentu. Jika massa benda 2 kg, hitung percepatan benda tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui : F = 10 N
m = 2 kg
Ditanya : a = ….. ?
Jawab : a =ΣF
m
=10
2
= 5 N/kg atau 5 m/s2
Jadi, perceparan benda tersebut adalah 5 m/s2

1
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Gaya merupakan tarikan atau dorongan yang akan mempercepat atau memperlambat
gerakan suatu benda. Sebuah gaya memiliki nilai dan arah seingga merupakan vector yang
mengikuti aturan penjumlahan vector.
Hukum Newton adalah hukum yang menggambarkan hubungan antara gaya yang
bekerja pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya. Hukum gerak ini merupakan
pondasi mekanika klasik dijabarkan dalam tiga Hukum Fisika yaitu hukum I, II, III newton.
Bunyi hukum I newton :"Bila resultan gaya bekerja di suatu benda nilainya 0 maka benda
yang pada awalnya dalam keadaan diam akan tetap untuk diam. Sementara benda yang pada
awalnya dalam keadaan bergerak akan tetap untuk bergerak dengan kecepatan yang konstan."
Hukum II Newton berbunyi “percepatan sebuah benda akan berbanding lurus dengan gaya
total yang bekerja padanya serta berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan akan
sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya”
Bunyi hukum III newton : "Setiap aksi pasti selalu terdapat reaksi sama besar serta
berlawanan arah."
Gaya dapat menyebabkan benda diam menjadi bergerak dan benda yang sedang
bergerak mengalami percepatan (perubahan kecepatan) atau perlambatan. Gaya dapat pula
mengubah arah gerak suatu benda dan dapat mengubah bentuk benda. Alat yang digunakan
untuk mengukur gaya adalah neraca pegas atau dinamometer.
FIRMAN ALALH MENEGENAI GAYA
 Surat ar-ra’d ayat 11

Artinya :”sesungguhnya allah tidak akan merubah suatu kaum sampa mereka merubahnya
sendiri.”
 Surat al-baqarah ayat 286

Artinya : “allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan


kemampuannya.”

B. SARAN
Diharapkan setelah membaca makalah ini pembaca lebih memahami lagi apa itu Gaya
dan Pengaruh Gaya terhadap Gerak, hukum newton I,II,III. Penulis menyadari makalh ini
masih jauh dari kata sempurna oleh karena itu, penulis mengharapkan saran beserta kritik yng
mendukung dari para pembaca untuk menyempurnakan makalah ini

1
DAFTAR RUJUKAN
https://id.scribid.com/document/367745922/makalah-pengaruh-gaya-terhadap-gerak

https://thamaro.blogspot.com/2012/12/makalah-hukum-newton.htmlruwanto,
bambang. 2009.

https://docplayer.info/67375892-mekanika-gaya-hukum-newton.html

https://docplayer.info/29785058-Bbm-3-gaya-dan-penerapannya.html

https://docplayer.info/7235816-hukum-newton-tentang-gerak.html

https://docplayer.info/36258489-A-pengertian-gaya-b-jenis-jenis-gaya.html

https://www.zenius.net/blog/rumus-resultan-gaya

https://www.brainly.id

Anda mungkin juga menyukai