1. Kasus pertama menjelaskan tentang perempuan usia 26 tahun yang baru melahirkan dan perlu tindakan pencegahan perdarahan. Kasus kedua menjelaskan tentang diagnosa kehamilan 5 bulan dengan keluhan tidak bergerak janin dan darah keluar. Kasus ketiga menjelaskan tentang perempuan hamil 28 minggu yang baru didiagnosis HIV positif dan bertanya tentang kemungkinan persalinan normal.
2. Kasus keempat menjelaskan tentang peremp
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
430 tayangan5 halaman
1. Kasus pertama menjelaskan tentang perempuan usia 26 tahun yang baru melahirkan dan perlu tindakan pencegahan perdarahan. Kasus kedua menjelaskan tentang diagnosa kehamilan 5 bulan dengan keluhan tidak bergerak janin dan darah keluar. Kasus ketiga menjelaskan tentang perempuan hamil 28 minggu yang baru didiagnosis HIV positif dan bertanya tentang kemungkinan persalinan normal.
2. Kasus keempat menjelaskan tentang peremp
1. Kasus pertama menjelaskan tentang perempuan usia 26 tahun yang baru melahirkan dan perlu tindakan pencegahan perdarahan. Kasus kedua menjelaskan tentang diagnosa kehamilan 5 bulan dengan keluhan tidak bergerak janin dan darah keluar. Kasus ketiga menjelaskan tentang perempuan hamil 28 minggu yang baru didiagnosis HIV positif dan bertanya tentang kemungkinan persalinan normal.
2. Kasus keempat menjelaskan tentang peremp
1. Kasus pertama menjelaskan tentang perempuan usia 26 tahun yang baru melahirkan dan perlu tindakan pencegahan perdarahan. Kasus kedua menjelaskan tentang diagnosa kehamilan 5 bulan dengan keluhan tidak bergerak janin dan darah keluar. Kasus ketiga menjelaskan tentang perempuan hamil 28 minggu yang baru didiagnosis HIV positif dan bertanya tentang kemungkinan persalinan normal.
2. Kasus keempat menjelaskan tentang peremp
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5
1. Seorang perempuan usia 26 tahun inpartu anak pertama.
Bayi baru saja lahir, jenis kelamin
laki-laki, BB 2500 gram, PB 46 cm, AS 7. Apakah tindakan segera untuk mencegah perdarahan pada kasus tersebut? Select one: a. Bantu pengeluaran plasenta b. Resusitasi neonates c. Injeksi Oksitoksin 10 IU IM d. Massase uterus e. Lakukan IMD 2. Ny,.W umur 30 tahun GIV PIII AO datang ke petugas kesehatan dalam keadaan hamil 5 bulan, dan mengeluh bayinya tidak bergerak selama 6 hari dan keluar lender darah, da nada riwayat jatuh. Setelah dilakukan pemeriksaan didaptkan TFU 3jari bawah pusat, DJJ Negatif. Diagnosa yang tepat untuk kasus diatas adalah... Select one: a. Missed Abortion b. Abortus Habitualis c. Abortus Infeksiosa d. Abortus kompletus e. Abortus insipiens 3. Seorang perempuan 26 tahun G2A1PO hamil 28 minggu baru terdiagnosa HIV positif. Ibu bertanya apakah nanti bayi saya baik-baik saja? Apakah saya bisa melahirkan secara normal? Ibu mengatakan punya riwayat mengkonsumsi narkoba dengan suntik dan belum pernah dirawat di rumah sakit. Apakah tindakan pertolongan persalinan yang paling aman pada kasus tersebut? Select one: a. bacep ekstraksi b. Normal c. Vacum ekstraksi Induksi persalinan e. Secsio secaria 4. Seorang perempuan 24 Tahun G4A1P2 hamil 26 minggu dirawat di rumah sakit. Klien mengeluh nyeri pada saat berjalan terutama saat naik dan turun tangga. Saat ini mengalami flek kehitaman, kehamilan sebelumnya juga seperti ini. TTV dalam batas normal. Hasil USG plasenta menutupi jalan lahir. Apakah tindakan keperawatan pada kasus tersebut? Select one: a. Menganjurkan badrest total b. Menganjurkan menghindari menahan kencing c. Menganjurkan menghindari latihan kegel d. Menganjurkan menghindari hubungan sexual e. Menganjurkan untuk meminimalkan aktivitas 5. Seorang ibu 30 tahun, mengatakan sudah 7 bulan sejak kelahiran anak keduanya belum pernah menstruasi, ia masih meneteki anaknya. Ibu mengatakan perutnya bertambah besar dan agak merasa mual bila pagi hari. Ibu bertanya: "apakah ia hamil? Dan kalau hamil berapa bulan? Apakah tindakan keperawatan pada kasus tersebut ? Select one: a. Pemeriksaan palpasi Leopold IV b. Pemeriksaan Denyut Jantung Janin c. Pemeriksaan palpasi Leopold II d. Pemeriksaan palpasi Leopold I e. Pemeriksaan palpasi Leopold II 6. Pada saat kunjungan rumah hari ke tiga ibu mengeluh Asi baru keluar sedikit dan putting terasa nyeri ketika menyusui. Ibu menjadi takut untuk menyusui bayinya. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal, putting susu ibu tampak lecet kemerahan. Apakah pendidikan kesehatan yang tepat diberikan pada kasus tersebut? Select one: a. Mengajarkan teknik menyusui dan menganjukna untuk tetap menyusui b. Merujuk ibu untuk pengobatan c. Menganjurkan ibu membersihkan putting dengan air hangat d. Menganjurkan istirahat menyusui sampai putingnya sembuh e. Menganjurkan ibu menggunakan susu formula untuk sementara 7. Seorang perempuan umur 40 tahun P4AO inpartu, plasenta baru saja lahir lengkap. KU ibu lemah, pusing, TD 90/60 mmHg, suhu 38 C, nadi 112 x/m, respirasi 32 x/m, kontraksi uterus lemah, perdarahan pervagina cukup banyak sekitar 300 ml. Apakah tindakan segera perawat pada kasus tersebut? Select one: a. Massase uterus b. Manual plasenta c. Kompresi bimanual internal d. Injeksi Oksitoksin 10 IU IM e. Pasang tranfusi darah 8. Seorang perempuan usia 26 tahun G1POA0 hamil 26 minggu periksa ke poli kandungan dengan keluhan nyeri kepala, pandangan kabur, sakit daerah ulu hati. Hasil pemeriksaan; TD 160/110 mmHg, Suhu 37°C, Nadi 88 x/mnt, RR 20 x/mnt. Perawat curiga ia mengalami pre eklamsia. Apakah pemeriksaan tambahan untuk menegakkan diagnosa kasus tersebut? Select one: a. Laboratorium darah rutin b. Laboratorium urin protein C. USG d. Pemeriksaan fisik udema e. Rontgent thorax 9. Seorang perempuan usia 26 tahun G1POA0 hamil 26 minggu masuk ke IGD Kandungan diantar oleh keluarganya dengan tidak sadar, mengalami kejang-kejang. Hasil: TD 170/110 mmHg, Suhu 37°C, Nadi 90 x/mnt, RR 24 x/mnt, TFU pertengahan pusat dan Px, presentasi kepala, punggung kanan DJJ (+) 140 x/mnt. Apakah resiko yang dapat dialami janin pada kasus tersebut? Select one: a. BBLR b. Premature c. Sianosis d. Perdarahan intracranial e. Hypoksia intra uterin 10. Seorang perempuan umur 25 tahun G1P1A0 bayinya secara spontan, keadaan bayinya menangis kuat, kemerahan pada baru saja melahirkan kulit dan tonus ototnya baik. Sedangkan plasenta belum lahir, tinggi fundus uteri masih setinggi pusat, sudah terdapat tanda- tanda pelepasan plasenta. Apakah kondisi yang dialami pasien pada kasus tersebut? Select one: a. Inpartu kala III b. Post partum c. Inpartu fase aktif d. Inpartu kalal e. Inpartu kala II 11. Ny. D sedang dalam persalinan, bayi lahir jam 6.30 WIB, lahir lunglai, merinti dan warna kulit kebiruan. Tindakan yang tepat pada bayi Ny. D adalah... Select one: a. Keringkan bayi b. Inisiasi Menyusui Dini C. Beri 02 d. Nilai APGAR Score e. Hisap Lendir 12. Ny. A datang ke Rumah Bersalin dengan usia kehamilan 20 minggu. Klien mengatakan susah buang air besar. Apakah data tambahan yang perlu dikaji pada kasus tersebut? Select one: a. Komposisi bahan makanan yang dimakan b. Aktivitas c. Riwayat kehamilan d. Hasil pemeriksaan laboratorium darah e. Tanda-tanda vital 13. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1POA0, usia kehamilan 12 minggu datang ke UGD RS dengan keluhan mual muntah yang sering, hampir 6 kali sehari, tidak mau makan, nyeri epigastrium, pusing dan cepat letih. Dari pemeriksaan fisik didapatkan turgor kulit berkurang, mata cekung, nafas berbau aseton. Dari hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan aseton dalam urin positif. Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut? Select one:
a. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Gangguan istirahat dan tidur c. Gangguan pemenuhan cairan dan elektrolit d. Gangguan rasa nyaman nyeri e. Gangguan pola aktifitas 14. Ny.X Umur 31 tahun GV, PIV AO datang kepetugas kesehatan dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir, tidak merasakan kenceng-kenceng. Umur kehamilan 26 minggu. Tindakan yang tepat untuk memastikan diagnose diatas adalah... Select one: a. Palpasi b. Rongent c. Auskultasi d. Inspekulo e. VT 15. Ny. U umur 23 tahun datang ke petugas kesehatan tanggal 15-12- 2018 dengan keluhan mual, muntah, pusing, setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan haid tanggal 20-9-2018. Berapa usia kehamilan pada Ny. U? Select one: a. 12 minggu b. 14 minggu c. 13 minggu d. 11 minggu e. 15 minggu 16. Seorang perempuan umur 40 tahun P4A0 inpartu, plasenta telah lahir lengkap. KU ibu lemah, pusing, TD 90/60 mmHg, suhu 38 c, nadi 112 x/m, respirasi 32 x/m, kontraksi uterus lemah, perdarahan 600 ml.Apakah masalah pada kasus tersebut? Select one: a. Rupture uteri b. plasenta previa c. kondisi fisiologis persalinan d. Hipotonia uteri e. inversio uteri 17. Seorang perempuan hamil umur 25 tahun datang ke poli kandungan untuk periksa kehamilan. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan data kehamilan sekarang adalah kehamilan yang ketiga, anak pertama keguguran, anak kedua lahir secara normal. Bagaimanakah cara penulisan status obstetri pada kasus tersebut? Select one: a. G3P1A0 b. G3P1A1 c. G3P2A2 d. G3P2A1 e. G3P2A0 18. Seorang perempuan usia 36 tahun G3P2A0 hamil 25 minggu periksa poli kandungan keluhan nyeri kepala, pandangan ke dengan kabur, sakit daerah ulu hati. Hasil pemeriksaan; TD 170/110 mmHg, Suhu 37°C, Nadi 90 x/mnt, RR 20 x/mnt, protein urin ++. Apakah masalah resiko yang dapat dialami pasien tersebut? Select one: a. Henti nafas b. Gagal jantung c. Kejang d. Pre eklamsia e. Anemia 19. Seorang perempuan berusia 40 tahun G6P5A0 hamil 32 minggu datang ke poliklinik untuk memeriksakan kehamilannya. Klien mengatakan tidak pernah ada keluhan selama kehamilan, sudah tidak ingin punya anak lagi setelah melahirkan nanti. Apakah metode kontrasepsi yang dianjurkan kepada pasien tersebut? Select one: a. Kalender b. Suntik c. Implant d. Tubektomi e. Pil 20. Ny.T umur 30 Tahun datang ke petugas kesehatan dengan keluhan kenceng-kenceng, keluar lendir darah setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan T:120/70 MmHg, S.372c, N:88x/Menit, RR:24x/Menit, his 5x/10/50 detik, pembukaan 10cm, penurunan kepala 4/5, DJJ 40x/menit, tidak ada molage, ketuban jernih. Pemantauan persalinan dapat dicatat di dalam lembar... Select one: a. Kolom pembukaan b. PWS-KIA c. Lembar Observasi d. Kohort e. Partograf 21. Seorang perempuan usia 26 tahun G1POAO hamil 26 minggu masuk ke IGD Kandungan diantar oleh keluarganya dengan tidak sadar, mengalami kejang-kejang. Hasil: TD 170/110 mmHg, Suhu 37°C, Nadi 90 x/mnt, RR 24 x/mnt, TFU pertengahan pusat dan Px, presentasi kepala, punggung kanan DJJ (+) 140 x/mnt. Apakah resiko yang dialami pasien pada kasus tersebut? Select one: a. Ablasio retina b. Gagal jantung c. Sianosis d. Gagal ginjal e. Infeksi 22. Ny.T umur 30 GII PI AO Tahun datang ke petugas kesehatan dengan keluhan kenceng- kenceng, keluar lendir darah setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan T:120/70 MmHg, S.372c, N:88x/Menit, RR:24x/Menit, his 5x/10/50 detik, pembukaan 10cm, tidak ada kelainan di jalan lahir dan ibu siap dipimpin meneran. Dari kasus diatas masuk kala... Select one: a. V b. II c.I d. III e. IV 23. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1POAO hamil 36 minggu, datang ke poliklinik kandungan untuk memeriksa kehamilan. Keluhan kaki bengkak, TD: 130/80 mmHg, N: 90x/menit, kepala janin sudah masuk PAP, kaki edema dan terdapat varises, berat badan bertambah 28 kg, urin protein negatif. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut? Select one: a. Nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh b. Risiko terjadi eklampsi C. Gangguan aktifitas fisik d. Kurangnya asupan nutrisi yang mengandung protein e. Meningkatnya tahanan vaskuler aliran balik vena di tungkai