Laporan PKL 2020 Anggi
Laporan PKL 2020 Anggi
Laporan PKL 2020 Anggi
Di susun oleh :
NISN : 0037640584
Kelas : XI TKJ
Tahun 2020
LEMBARAN PENGESAHAN LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
PT.TELKOM INDONESIA
Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini disetujui dan disahkan oleh :
KEPALA SEKOLAH
PIMPINAN INSTANSI
PT.TELKOM
“Semua yang terjadi adalah takdir, namun takdir bisa dirubah dengan cara
berdo’a dan ikhtiar semaksimal mungkin”
“Sesungguhnya masalah sulit itu ada baiknya. Maka disetujui kamu telah
selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh
(urusan) yang lain.” (Q.S Al-Insyirah 7-8)
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Laporan Hasil Praktik Kerja
Industri (PRAKERIN) ini dapat membantu seperti yang telah dilakukan
sebelumnya.
Dalam pembahasan ini tidak lepas dari tantangan dan rintangan, akan tetapi
berkat bantuan dari berbagai pihak maka segala macam hambatan dapat teratasi,
untuk itu saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus bagi :
1) Kedua orang tua dan keluarga yang telah memberikan Do’a dan dorongan
untuk melaksanakan prakerin
2) Bapak Ir. Ade Rahmat selaku kepala sekolah SMK CENDEKIA
BAITURRAHMAN
3) Bapak Kaubis Bagus Satriyo Wibowo selaku kepala industri PT.Telkom
Wanaraja
4) Bapak Imron Rusyadi S.Kom selaku kepala program keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan
5) Bapak Fitria Permana selaku guru pemimbing
6) Bapak Bangbang Saepuloh sebagai pembimbing instansi
i
Akhir kata kami berharap semoga laporan ini bermanfaat memenuhi harapan
dan tujuan dari pelaksanaan PRAKERIN ini dan berpitensi guna mengembangkan
wawasan berpikir penulis khususnya serta rekan-rekan pelajar pada umumnya.
Wassalamua’alaikum. Wr.Wb
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
MOTTO HIDUP
KATA PENGANTAR……………………………………………………………i
DAFTAR ISI………………………………………………………………….....iii
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………….v
DAFTAR TABEL……………………………………………………………….vii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….........1
iii
BAB III PEMBAHASAN………………………………………………….25
BAB IV PENUTUP………………………………………………………....33
4.1 Kesimpulan……………………………………………………………33
4.2 Saran…………………………………………………………………..34
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
DAFTAR GAMBAR
v
Gambar 3.9 Peyambungan core…………………………………………………28
Gambar 3.10 Pemanggangan …….…………………………………………….29
Gambar 3.11 Tampilan awal penyettingan Huawei………………………….29
Gambar 3.12 Tampilan setting nama dan password…………………………30
Gambar 3.13 Pemabayaran dan memasukan print struk…………………....31
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Organisasi Telkom……………………………………………………..8
Tabel 2.2 Perbedaan single-mode dan………………………………………...12
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
a. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitutenga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai
dengan tuntutan lapangan pekerjaan,
b. Memperkokoh jaringan antara SMK dengan dunia kerja,
c. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan
kerja berkualitas,
d. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.
2
dibuat sebagai salah satu syarat untuk dapat mengikuti Ujian Nasional (UN)
Tahun Pelajaran 2020/2021.
3
1.5 Sistematika Penulisan Laporan Prakerin
BAB I, PENDAHULUAN
Pada bab satu ini dibahas tentang latar belakang pelaksanaan
prakerin, tujuan dan manfaat pelaksanaan prakerin, tujuan dan manfaat
penulisan laporan, metode pengumpulan data, sistematika penulisan
laporan, tempat dan waktu pelaksanaan prakerin.
BAB II, LANDASAN TEORI
Bab ini berisi sejarah singkat instansi, lokasi dan tata letak instansi,
dan manajemen instansi yang terdiri dari struktur organisasi, tugas dan
wewenang yang terdapat dalam instansi tersebut.
BAB III, PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang bidang kerja, proseskerja dan
permasalahan yang di hadapi.
BAB III, PENUTUP
Pada bab penutup penulis mambahas tentang kesimpulan dan
saran-saran yang mungkin dapat dikemukakan demi perbaikan
pelaksanaan prakerin di masa mendatang.
4
1.7 Logo Perusahaan
Warna Logo
5
BAB II
LANDASAN TEORI
6
INDOSAT. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan
telecomunikasi local.
Dalam meningkatkan usahanya serta memberikan proteksi yang
sesuai dengan keinginan masyarakat, PT.Telkom telah membuka kantor-
kantor Cabang dan Perwakilan yang terdapat di berbagai regional yang
terdiri dari : 7 DIVRE yaitu Drive 1 Sumatra, Divre 2 Jakarta, Divre 3
Jawa Barat, Divre 4 Jawa Tengah & DI. Yogyakarta, Divre 5 Jawa Timur,
Divre 6 Kalimantan, Divre 7 Kawasan Timur Indonesia.
PT.Telkom juga mempunyai anak perusahaan seperti, Telkomsel,
Telkomvision/Indonesia, Infomedia, Graha Sarana Duta/ GSD, Patrakom,
Bangtelindo, PT PINNET Indonesia.
Berikut ada beberapa layanan telekomunikasi Telkom.
Telepon
1. Telepon tetap (PSTN) layanan telepon tetap yang hingga kini
masih menjadi monopoli TELKOM di Indonesia.
2. Telkom flexi, layanan wireless CDMA.
Data/Internet
1. TELKOMNet Instan, layanan internet dial up.
2. TELKOMNet Astinet, layanan akses internet berlangganan dengan
focus perusahaan.
3. Speedy, layanan akses internet dengan kecepatan tinggi (broad
band) menggunakan teknologi ADSL.
4. e-Business (i-deal, i-manage, i-settle, i-Xchange, TELKOMWeb
Kiostron, TELKOMWeb Plazatron).
5. Solusi Enterprise- INFONET.
6. TELKOMLink DINAccess.
7
2.2 . Struktur Organisasi TELKOM WANARAJA
TELKOM
WANARAJA
KAUBIS
TELKOM AKSES
ADITIA ARADIA
T.ASURANCE T.PROVISIONIN
IIS SUARMAN GUNARDI
WOWO SUHARA
a) Kabel Tembaga
Kabel tembaga merupakan kabel jenis yang sering di gunakan, atau di
pakai, karena tembaga merupakan salah satu media penghantar data paling
cepat. Namun seringkali pada kabel jenis ini, terdapat kelemahan yaitu
8
rentan terhadap kerusakan, tapi lebihawet atau lebih efektif untuk di pakai.
Kabel tembaga dalam jaringan telepon di bagi dua :
KU (Kabel Udara)
Kabel Udara (KU) adalah kabel tembaga yang di pasang dan di topang
dengan tiang-tiang yang tingginya sekitar 5 meter atau lebih. Kabel udara juga
dapat kita jumpai di pinggir-pinggir jalan raya, kota, maupun pedesaaan.
Kabel udara ini terdiri dari beberapa komponen kabel didalamnya dan di
golongkan atau di kelompokkan dengan tali pita warna warni yang membelit
kabel kabel tersebut. Warna-warna dari tali pita pemisah tersebut adalah
merah, putih, dan kuning.
KU 100 (merah,putih,kuning,merah-putih,kuning,putih,kuning,putih-
kuning)
KU jenis ini terdiri dari 10 buah kabel kecil di dalam setiap pitanya,
sehingga jumlahnya adalah 100 kabel.
KU 60 (putih-merah-putih-kuning,putih-kuning)
KU jenis ini terdiri dari 10 buah kabel kecil di dalam setiap pitanya,
sehingga jumlahnya adalah 60 kabel.
KU 50 (merah-putih-kuning,putih-kuning)
KU jenis ini terdiri dari 10 buah kabel kecil di dalam setiap pitanya,
sehingga jumlahnya adalah 50 kabel.
KU 40 (merah-putih-kuning,putih)
KU jenis ini terdiri dari 10 buah kabel kecil di dalam setiap
pitanya, sehingga jumlahnya adalah 40 kabel.
KU 30 (merah-putih,kuning)
KU jenis ini terdiri dari 10 buah kabel kecil di dalam setiap
pitanya, shingga jumlahnya adalah 30 kabel.
9
KU 20 (merah-putih)
KU jenis ini terdiri dari 10 buah kabel kecil di dalam setiap
pitanya, sehingga jumlahnya adalah 20 kabel.
KU 10 (merah)
KU jenis ini tediri dari 10 buah kabel kecil di dalam setiap pitanya,
sehingga jumlahnya adalah 10 kabel.
KT (Kabel Tanah)
10
b) Kabel Fiber Optik (FO)
11
2. Fiber Optic Multimode
Kabel fiber optic multimode merupakan kabel yang dapat
mentransmisikan banyak cahaya dalam waktu bersamaan karena
memiliki ukuran inti besar yang memiliki diameter sekitar 625
mikrometer. Kabel jenis ini digunakan untuk keperluan komersial
yang pada umumnya diakses banyak orang. Fiber optic ini
mengirimkan sinar inframerah yang memiliki panjang 850-1300
nanometer.
Tipe Kabel FO
Berikut ini adalah beberapa tipe kabel FO yang umum
digunakan :
1. Tigh Buffer (Indoor/outdoor)
2. Breakout Cable (Indoor/outdoor)
3. Aerial Cable/ Self-supporting
4. Hybrid dan Comopsite Cable
5. Armored Cable
6. Low Smoke Zero Halogen (LSZH)
7. Simplex Cable
8. Zipcord Cable
12
Fungsi Fiber Optic / Serat Optic
Mengacu pada pengertian fiber optic diatas, funsi serat optic pada
dasarnya sama seperti kabel lainnya, yaitu untuk mnghubungkan antar
computer dalam suatu jaringan komputer. Letak perbedaan antara fiber
optic dengan jenis kabel lainnya adalah kemampuannya dalam
memberikan kecepatan tinggi dalam hal akses dan transfer data. Selain
itu, serat optic juga tidak mengalami gangguan elektromagnetik seperti
halnya kabel lainnya karena pada kabel ini tidak terdapat arus listrik.
Selain karena kelebihan fiber optic tersebut proses installasi juga harus
dilakukan oleh para ahli sehingga membuat biaya installasinya menjadi
lebih mahal. Pada umumnya perusahaan operator telekomunikasi lebih
memilih memakai kabel fiber optic karena berbagai kelebihannya
tersebut.
2. Bagian Cladding
Bagian cladding adalah bagian pelindung yang langsung
menyelimuti serat optik. Biasanya ukuran cladding ini berdiameter 5
μm sampai 250 μm.
Cladding terbuat dari bahan silikon, dan komposisi bahannya
berbeda dengan bagian core. Selain melindungi core, cladding juga
13
berfungsi sebagai pemandu gelombang cahaya yang merefleksikan
semua cahaya tembus kembali kepada core.
14
Kelebihan dan Kekurangan Fiber Optik
Seperti yang telah disebutkan pada penjelasan pengertian fiber
optik di atas, kabel ini memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan jenis
kabel lainnya. Namun, selain memiliki kelebihan, kabel serat optik juga
memiliki kekurangan.
15
Gambar 2.5 ODP
1. Fusion Splicer
16
Sinar laser tersebut berfungsi untuk memanasi kaca yang terputus
pada core sehingga bisa tersambung kembali dengan baik. Perlu kalian
ketahui, bahwa fusion splicer ini haruslah memiliki tingkat keakuratan
yang cukup tinggi, hal ini ditujukan untuk menghasilkan hasil
penyambungan yang sempurna, karena pada saat penyambungan
tersebut akan terjadi proses pengelasan media kaca serta peleburan kaca
yang akan menghasilkan suatu media, dimana media tersebut akan
tersambung dengan utuh tanpa adanya celah-celah, hal ini dikarenakan
media tersebut memiliki senyawa yang sama.
Sama seperti kabel - kabel yang lain, salah satunya seperti kabel
coaxial dan UTP, kabel fiber optic juga memerlukan alat ini. Alat ini
berfungsi sebagai media untuk memotong dan mengupas kulit dan
daging kabel.
3. Cleaver
17
Cleaver Tools ini mempunyai fungsi untuk memotong core yang
kulit kabel optic-nya sudah dikupas, perlu kalian ketahui juga bahwa
pemotongan core ini wajib menggunakan alat khusus ini, karena pada
serat kacanya akan terpotong dengan rapih. Jika proses ini berhasil
dilakukan dengan baik maka tahapan selanjutnya, kalian bisa teruskan
ke tahap Jointing
18
Alat ini sering disebut juga Laser fiber optic atau senter fiber optic.
Fungsinya untuk melakukan pengetesan pada core fiber optic. Laser
akan mengikuti serat Optik pada Kabel Fiber Optik dari POP Sampai
Ke User (end to end) , bila core tidak bermasalah laser akan sampai
pada titik tujuan.
6. Sleeve Protection
7. Knif Tang
19
Material pemasangan Indihome :
1. Fiber Optic Adapter
20
3. Patchcord
21
Pemakaian preon di sesuaikan seberpa panjang dari ODP ke rumah
pelanggan, precon tersendiri sudah memiliki redman < 0,3 Db .
5. Kabel LAN
6. ONT ZTE/HUAWEI
22
teknologi node akses yang diperluaskan yntk memberikan layanan
multimedia (voice,data,video, maupun content lainnya) bagi
pelanggan, dan di belakang ONT ZTE ada 2 port RJ 11 untuk telepon
dan ada 4 port RJ 45, port 1 dan 2 digunakan untuk layanan internet
dan port 3 dan 4 digunakan untuk UseeTV.
Set Top Box (STB) adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi
terminal supaya dapat melakukan pengaturan (setting). Dan dibagian
belakang Ip Set Top Box (STB) ada port kabel RCA dan ada juga port
untuk kabel HDMI (Hight Definition Multimedia Interface).
8. Optical Rosette
23
Alat dan bahan diatas merupakan sutau hal yang dibutuhkan
sebelum pasang baru Indihome yang penulis ketahui selama
melaksanakan Pendidikan Smester Ganda (PSG) dalam melaksanakan
kegiatan Prakerin di PT.Telkom Wanaraja untuk melakukan Pasang
Baru Indihome dari Optical Distribution Point (ODP) sampai ke
modem ONT di rumah pelanggan.
24
BAB III
PEMBAHASAN
25
Langkah-langkah pasang baru Indihome :
26
4. Siapkan 1 (satu) haspel Drop Core
6. Ambil ujung dari drop core buang bearer dan kupas PE pada drop core
sepanjang 10 cm, setelah itu kupas core warna biru dengan
menggunakan lubang paling kecil pada stripper kupas sepanjang 3 cm.
27
7. Masukan Sleeve Protection pada core
28
10. Pemanggangan sleeve protection.
29
Gambar 3.12 Tampilan setting nama dan password
30
Gambar 3.13 pembayaran
d. ODP penuh.
31
3.3 Pemecahan Masalah
b. Jika pada saat pasang baru indihome atau gangguan lalu lintas
terlalu padat dan tidak dapat menyebrang jalan sebaiknya menungg
lalu lintas tidak terlalu padat.
32
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca
yang dapat megirim dengan kecepatan tinggi. Karena
menggunakan cahaya jadi bias di bilang kecepatannya tida
terhingga asal kualitas penymbungannya baik dan sempurna.
33
3.2 Saran
34
DAFTAR PUSTAKA