Instalasi Penerangan
Instalasi Penerangan
Instalasi Penerangan
1 Fasa
Materi Pembelajaran
Syarat-syarat instalasi listrik pada suatu bangunan atau suatu gedung adalam
sebagai berikut:
Besaran MCB yang dipasang di KWHmeter sudah disesuaikan dengan daya yang
tersedia di perusahaan ketenagalistrikan. Konsumen cukup menyesuaikan kebutuhan
listrik yang diinginkan dengan besar daya yang ditawarkan. Pemasangan Daya Listrik
yang rendah atau tidak cukup akan mengalami kekurangan arus listrik dan akibatnya
adalah sering loncatnya MCB (Breaker Listrik), hal ini dapat merusak peralatan listrik
rumah kita. Sedangkan pemasangan Daya listrik yang terlalu tinggi akan
mengakibatkan semakin tingginya tagihan listrik yang sebenarnya adalah merupakan
suatu pemborosan biaya.
Tabel 2. Besar Daya dan besar MCB yang Disediakan oleh Perusahaan Ketenagalistrikan
Instalasi Penerangan Listrik Kelas XI untuk SMK/MAK8Bagaimana cara
menentukan kebutuhan daya listrik untuk rumah kita?
Langkah 1:
Identifikasi peralatan listrik yang akan digunakan.
Contoh identifikasi peralatan listrik:
a. 2 buah air conditioner 1 PK = @590 Wx2 =1180W
b. 1 unit kulkas = 125 W = 125 W
c. 1 unit TV LED 32”= 55 W = 55 W
d. 1 unit rice cooker= 550 W = 550 W
e. 1 unit kipas angin = 60 W = 60 W
f. 12 buah lampu = @18 Wx10 = 180 W =2150W
Langkah 2:
Berdasarkan hasil perhitungan, pilih besar daya di atasnya dengan tujuan
memudahkan jika terjadi penambahan daya.Dari hasil identifikasi jumlah daya yang
digunakan kurang lebih sebesar 2150 Watt atau 2150 VA.
Besar MCB = Daya/Tegangan = 2150 VA/220 Volt = 9,77 ASehingga dipilih
besarnya MCB 10 Ampere dengan daya 2200 VA
Jika notasi huruf dipakai pada pada bagian awal, maka bagian kedua atau ketiga
biasanya berupa indeks angka, berupa angka urut, contohnya 0, 1, 2, dan
seterusnya.
Contoh 1 penggunaan notasi
b. Notasi symbol
Notasi simbol adalah penggunaan gambar atau lambang yang telah disepakati
untuk dipergunakan mewakili suatu komponen dalam hal ini komponen
kelistrikan.Tabel 4. Simbol untuk diagram instalasi bangunan