10 - Pemantauan Mangrove
10 - Pemantauan Mangrove
10 - Pemantauan Mangrove
Makalah ini dibuat dan diajukan untuk memenuhi tugas kelompok pada
mata kuliah “Penginderaan Jauh Kelautan”
Dosen Pengampu :
Dr. Melki S.Pi, M.Si
Ellis Nurjuliasti Ningsih, M.Si
Disusun oleh
1. Ananda Nurul Huda (08051381924087)
2. Angel Christin (08051281924055)
3. Dwi Nuryan Fitri (08051281924051)
4. Nindiyana Br Ginting (08051281924057)
5. Rico Multi Anggara (08051381924063)
6. Saffana Dwiza Susandri (08051381924093)
7. Tria Hainun Al Qur’ani (08051181924119)
Dengan menyebut nama Allah SWT dan segala puji syukur hanya bagi-Nya
Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya dalam
penyusunan makalah mata kuliah Sistem Informasi Geografis dan Indereja
Kelautan ini. Meskipun banyak hambatan yang kami alami dalam proses
pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya.
Maksud penyusunan makalah ini adalah sebagai tugas mata kuliah Sistem
Informasi Geografis dan Indereja Kelautan. Makalah ini juga menguraikan
beberapa materi mengenai pemantauan mangrove untuk mempermudah
pemahaman kepada kita semua, khususnya mahasiswa ilmu kelautan Universitas
Sriwijaya.
Dalam penyusunan makalah ini, penyusun menyampaikan terimakasih
kepada yang turut serta membantu dalam penyelasaian makalah ini. Kepada para
orangtua dari kami yang telah memberi support dan motivasi untuk pembuatan
makalah ini. Tidak lupa kami sampaikan terimakasih kepada dosen pembimbing
yang telah membantu dan membimbing kami, kepada teman-teman mahasiswa
yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam
pembuatan makalah ini.
Tersusunnya makalah ini tentunya tidak lepas dari peran serta berbagai
pihak yang telah memberikan bantuan secara materil dan spiritual, baik secara
langsung maupun tidak langsung, terkhusus kerjasama yang baik dari teman-
teman kelompok 10 ini.
DAFTAR ISI
COVER .................................................................................................................. 1
BAB I ...................................................................................................................... 4
BAB II .................................................................................................................... 7
1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah mengetahui secara mendalam mengenai
pemantauan mangrove dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh
(inderaja) yang dapat mengkaji beberapa metode untuk mengetahui kondisi hutan
mangrove.
.
BAB II
PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Setelah menggunakan citra satelit didapatkan hasil dari segmentasi citra
satelit yang mengggunakan optimasi skala segmentasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah skala 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15 dan 17 dengan nilai shape dan
compactness 0,1 dan 0,5 secara berurutan. Hasil segmentasi dengan skala berbeda
terlihat pada citra Sentinel 2B (gambar a), dan citra SPOT 4 (gambar b). Skala
segmentasi sangat berpengaruh terhadap bentuk segmen yang dihasilkan, semakin
besar nilai skala akan menghasilkan segmen yang besar dan homogenitasnya
tinggi.
Optimasi skala segmentasi selama pengolahan data akan menghasilkan
akurasi terbaik, akurasi terbaik yang diperoleh yaitu pada skala 3 dengan overall
akurasi 89%, dengan nilai shape dan compactness 0,1 dan 0,5 secara berurutan.
Hasil klasifikasi OBIA dengan algoritma SVM menghasilkan tingkat akurasi
sebesar 89%, nilai kappa 0,86 dengan skala segmentasi optimum yang diperoleh
adalah skala 3.
Selanjutnya ada hasil klasifikasi citra SPOT 4 2007 (gambar a), citra
Sentinel 2B 2018 (gambar b). Berdasarkan gambar a citra SPOT 4 tahun 2007
diklasifikasikan menjadi 5 kelas yaitu badan air, lahan terbuka, mangrove,
vegetasi dan laut, sedangkan pada citra Sentinel 2B tahun 2018 Gambar b yang
diklasifikasikan menjadi 7 kelas yaitu badan air, jalan, lahan terbuka, mangrove,
pemukiman, vegetasi, dan laut. Hal ini dikarenakan pada citra SPOT 4 tahun 2007
tidak ditemukannya kelas jalan dan pemukiman.
Kesimpulan
Berdasarkan analisis perubahan tutupan lahan mangrove dengan
pendekatan metode OBIA, luas mangrove Pulau Dompak dari tahun 2007 sampai
2018 mengalami penurunan sebesar 34,19% atau sekitar 46,61 ha yang terlihat
dari citra satelit SPOT 4 Tahun 2007, dan citra Sentinel 2B tahun 2018.
Penurunan tutupan lahan mangrove juga disebabkan oleh pembangunan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini yaitu:
1. Mangrove sangat penting keberadaanya untuk ekosistem pesisir yang
berfungsi sebagai habitat, tempat untuk mencari makan dan perkembang
biakan berbagai jenis hewan akuatik seperti ikan, udang dan lainnya,
mangrove juga memiliki fungsi penting lainnya.
2. Pemantauan mangrove perlu dilakukan karena mangrove sangat penting
keberadaanya untuk ekosistem pesisir serta dapat menjaga ekosistem
perairan antara laut, pantai dan darat.
3. Salah satu teknik untuk mengetahui kondisi hutan mangrove adalah
penginderaan jarak jauh yang menggunakan citra Landsat.
4. Pemantauan mangrove perlu dilakukan untuk mengukur tingkat
pertumbuhan dan juga mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.
5. Pemetaan sebaran mangrove dengan menggunakan penggabungan
teknologi penginderaan jauh (remote sensing) dengan Sistem Informasi
Geografis (SIG).
3.2 Saran
Saran dari makalah ini yaitu perlu dilakukannya pemantauan mangrove
secara rutin agar ekosistem mangrove terjaga, karena mangrove merupakan
bagian penting dalam ekositem perairan dan daratan. Dilakukannya pemantauan
secara langsung dan mencocokan data dari satelit agar terhindar dari kurang
tepatnya data yang di gunakan dengan data yang ada di lapangan. Dengan
kemajuan teknologi pengindraan jauh di hasilkan tingkat akurasi 89% untuk
pemantauan mangrove, semoga kedepannya tingkat akurasi dapat ditingkatkan
lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Farahdita WL, Nirwani S, Chrisna AS. 2021. Teknologi drone untuk estimasi stok
karbon di area mangrove Pulau Kemujan, Karimunjawa. Marine Research
Vol. 10(2) : 281-290
Farhaby AM, Yuniar S, Meri W. 2020. Kajian awal kondisi kesehatan hutan
mangrove di Desa Mapur Kabupaten Bangka. Ilmu Perikanan Vol. 11(2) :
108-117
Hendrawan, Johnson LG, Setyo BS. 2018. Studi kerapatan dan tutupan mangrove
menggunakan citra satelit di Pulau Sebatik Kalimantan Utara. Jurnal Ilmu
dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 10(1) : 99-109
Kartin TF. 2021. Analisis tingkat ancaman dan kerentanan ekosistem mangrove
terhadap gelombang ekstrem di Desa Labuhan Kecamatan Sepulu
Kabupaten Bangkalan. [Skripsi]. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas
Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Hal. 14-16
Mauludin MR, Ria A, Rudhi P, Suryono. 2018. Komposisi dan tutupan kanopi
mangrove di Kawasan Ujung Piring Kabupaten Jepara. Buletin Oseanografi
Marina Vol. 7(1) : 29-36
Pratama SS. 2018. Analisis vegetasi mangrove di muara Desa Kurau Kecamatan
Koba Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan
Sumbangsihnya pada pembelajaran biologi SMA/MA. [Skripsi]. Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Juniversitas Islam Negeri Raden Fatah.
Palembang. Hal. 20-22
Saputra R, Jonson LG, Syamsul BA. 2021. Studi perubahan tutupan lahan
mangrove berbasis objek (OBIA) menggunakan citra satelit di Pulau
Dompak Provinsi Kepulauan Riau. Ilmu dan teknologi kelautan tropis Vol.
13 (1) : 39-95