Fistat 01
Fistat 01
Fistat 01
(AKA65053)
Mardiana Napirah, S.Si., M.Si.
Identitas Mata Kuliah
Nama mata kuliah : Fisika Statistik
Kode mata kuliah : AKA65053
Bobot (SKS) : 3
Semester : V
Dosen pengampu : 1. Vivi Hastuti R. M., S.Si., M.Sc. (kelas A)
2. Dr. Ida Usman, S.Si., M.Si. (kelas B)
3. Mardiana Napirah, S.Si., M.Si. (kelas A & B)
Deskripsi singkat : Pada mata kuliah ini mahasiswa mempelajari tentang hubungan sifat makroskopik zat
dengan perilaku sistem partikel penyusunnya, serta agar dimiliki kemampuan untuk
menerapkan pengetahuannya dalam fisika statistik pada masalah sederhana dalam
menelaah sifat zat, misalnya dalam fisika zat padat.
Pustaka acuan : 1. F.W. Sears & G.L. Salinger. (1975). Termodynamics, kinetic theory, and statistical
thermodynamics. Reading : Addison Westley.
2. F. Reif. (1972). Statistical physics-berkeley physics course (Vol. 5). New York:
McGraw-Hill.
Mata kuliah prasyarat : Matematika Fisika 1, Matematika Fisika 2, Fisika Modern, Mekanika, Termodinamika
Kontrak Perkuliahan
3
20% TUGAS
KOMPONEN PENILAIAN 30% UTS
50% UAS
Materi Perkuliahan
Fisika Statistik:
• Teori kinetik
Termodinamika
• Mekanika Statistik
Dasar Berpikir dalam Fisika Statistik
Hukum-Hukum Fisika :
• Mekanika
• Termodinamika
• Kelistrikan, Kemagnetan
• Gelombang
• Kuantum
• ……….
Statistika : Matematika Fisika :
• Nilai Rata-rata • Deret (deret Taylor)
• Simpangan • Turunan Parsial
• Standar deviasi Sistem • Sistem koordinat
• Model-model fungsi Partikel • Bentuk-bentuk integrasi,
distribusi, dll eksponensial
• Fungsi Khusus, Multiplier Lagrange, dll
10
Pengertian dasar Termodinamika
Ketika sifat suatu sistem berubah, keadaan sistem juga berubah dan sistem
dikatakan mengalami proses:
Proses kuasistatik (jika simpangan dari kesetimbangan setiap saat dapat
diabaikan)
Proses nonkuasistatik (jika selama proses simpangan dari kesetimbangan
cukup besar)
“Perubahan energi dalam (U) sistem pada suatu proses sama dengan aliran panas total (Q)
ke dalam sistem dikurangi kerja (W) yang dilakukan sistem”
U2 – U1 = ∆Q – ∆W ~ kekekalan energi
Sistem dikatakan tidak melakukan atau menerima kerja jika volume sistem tetap (tidak
mengalami perubahan).
“Tidak ada proses yang dapat berlangsung terus-menerus dengan menyerap kalor dan
mengkonversikan seluruh kalor yang diserap tersebut menjadi kerja tanpa hasil samping
(kalor dilepas)”
𝑊 𝑄2 𝑇2
η= =1− = 1−
𝑄1 𝑄1 𝑇1
Hukum ketiga termodinamika berhubungan dengan temperatur nol mutlak (0 K). Menurut
hukum III termodinamika:
“Pada saat suatu sistem mencapai titik nol mutlak, semua proses akan berhenti dan entropi
sistem akan mendekati nilai minimum”
Atau
“Pada saat temperatur sistem mencapai nol mutlak, maka entropi sistem tersebut adalah nol”.
Entropi adalah energi per satuan temperatur yang berhubungan dengan ketidakteraturan, dan
tidak dapat digunakan untuk melakukan usaha.
Contoh: saat gas dipanaskan, molekul-molekul gas bergerak secara acak (entropi tinggi), dan
saat temperatur diturunkan molekul-molekul gas bergerak lebih teratur (entropi rendah).