Asuhan Keperawatan Kanker Endometrium
Asuhan Keperawatan Kanker Endometrium
Asuhan Keperawatan Kanker Endometrium
Disusun Oleh:
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang telah melimpahkan
rahmat, karunia, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “ASUHAN KEPERAWATAN KANKER ENDOMETRIUM” Makalah ini
dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Maternitas.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen pengajar, dan teman-
teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Kami
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan baik pada
penulisan maupun materi, sehingga suatu kehormatan besar bagi kami apabila
mendapatkan kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak dan wawasan bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................................4
LATAR BELAKANG.........................................................................................................4
RUMUSAN MASALAH.....................................................................................................4
TUJUAN..............................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................6
PEMBAHASAN......................................................................................................................6
DEFINISI.............................................................................................................................6
ETIOLOGI...........................................................................................................................6
PATOFISIOLOGI................................................................................................................7
MANIFESTASI KLINIS.....................................................................................................7
KLASIFIKASI STADIUM..................................................................................................8
PEMERIKSAAN PENUNJANG.........................................................................................8
KOMPLIKASI.....................................................................................................................9
PENATALAKSANAAN.....................................................................................................9
KONSEP ASKEP..................................................................................................................10
KASUS SEMU......................................................................................................................11
KESIMPULAN......................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kanker endometrium adalah kanker paling sering pada saluran genitalia wanita dan
merupakan kanker kelima paling sering pada wanita di seluruh dunia setelah payudara,
kolorektal, paru, serviks uteri, (dan keempat belas paling sering dari seluruh kanker). Di
dunia sekitar 320.000 kasus baru didiagnosis pada tahun 2012 dan jumlahnya hampir 5
persen dari seluruh kasus baru kanker pada wanita (2 persen dari keseluruhan kanker). Angka
ini meningkat dibandingkan sekitar 290.000 kasus baru yang didiagnosis pada tahun 2008.
Di Eropa dan Amerika Utara kanker endometrium termasuk dalam tujuh penyebab paling
umum kematian akibat kanker pada wanita dari seluruh persentase kasus kanker. Sekitar
81.500 perempuan di Uni Eropa menderita penyakit ini setiap tahun dan angka insidensinya
terus meningkat. Usia rata-rata kejadian adalah 63 tahun, sedangkan > 90% wanita lebih dari
50 tahun. Menurut data World Health Cancer (WHO) tahun 2012, kanker endometrium
merupakan kanker peringkat keenam terbanyak yang diderita wanita Indonesia, dengan
insidensi 6.475 kasus (4%).
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan kanker endometrium ?
2. Apa etiologi dari kanker endometrium ?
3. Apa klasifikasi dari kanker endometrium ?
4. Apa manifestasi klinis dari kanker endometrium ?
5. Apa komplikasi dari kanker endomterium ?
6. Apa patofisiologi dari kanker endometrium ?
7. Apa pemeriksaan diagnostik dari kanker endometrium ?
8. Bagaimana penatalaksanaan dari kanker endometrium ?
9. Bagaimana asuhan keperawtan pada pasien dengan penyakit?
C. TUJUAN
1. Mengetahui dan memahami pengertian kanker endometrium.
2. Mengetahui dan memahami etiologi kanker endometrium.
3. Mengetahui dan memahami klasifikasi kanker endometrium.
4. Mengetahui dan memahami manifestasi klinis kanker endometrium.
5. Mengetahui dan memahami komplikasi endometrium
6. Mengetahui dan memahami patofisiologi kanker endometrium
7. Mengetahui dan memahami pemeriksaan diagnostic kanker endometrium
8. Mengetahui dan memahami penatalaksanaan kanker endometrium
9. Mengetahui dan memahami asuhan keperawatan pada pasien dengan
penyakit kanker endometrium
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI
Kanker endometrium adalah kanker yang terjadi pada organ endometrium atau pada
dinding rahim. Endometrium adalah organ rahim yang berbentuk seperti buah pir sebagai
tempat tertanam dan berkembangnya janin. kanker endometrium kadang-kadang disebut
kanker rahim, tetapi ada sel-sel lain dalam rahim yang bisa menjadi kanker seperti otot atau
sel miometrium. Kanker endometrium sering terdeteksi pada tahap awal karena sering
menghasilkan pendarahan vagina di antara periode menstruasi atau setelah menopause.
B. ETIOLOGI
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab kanker endometrium, tetapi
beberapa penelitiian menunjukkan bahwa rangsangan estrogen yang berlebihan dan terus
menerus bisa menyebabkan kanker endometrium. Berikut ini beberapa faktor resiko yang
bisa meningkatkan munculnya kanker endometrium :
Pada wanita obesitas dan usia tua terjadi peningkatan reaksi konversi
androstenedion menjadi estron. Pada obesitas konversi ini ditemukan sebanyak 25-20
kali. Obesitas merupakan faktor resiko utama pada kanker endometrium sebanyak 2
sampai 20 kali. Wanita dengan berat badan 10-25 Kg diatas berat badan normal
menpunyai resiko 3 kali lipat dibanding dengan wanita dengan berat badan normal.
Bila berat badan lebih dari 25 Kg diatas berat badan normal maka resiko menjadi 9
kali lipat.
2. . Hiperplasia endometrium
Diabetes melitus dan tes toleransi glukosa (TTG) abnormal merupakan faktor
resiko keganasan endometrium. Angka kejadian diabetes melitus klinis pada
penderita karsinoma endometrium berkisar antara 3-17%, sedangkan angka kejadian
TTG yang abnormal berkisar antara 17-64%.
4. Riwayat keluarga
C. PATOFISIOLOGI
D. MANIFESTASI KLINIS
Keluhan utama yang dirasakan pasien kanker endometrium adalah perdarahan pasca
menopause bagi pasien yang telah menopause dan perdarahan intermenstruasi bagi pasien
yang belum menopause. Keluhan keputihan merupakan keluhan yang paling banyak
menyertai keluhan utama. Gejalanya bisa berupa:
5. Perdarahan yang sangat lama, berat dan sering (pada wanita yang berusia diatas 40
tahun)
6. Nyeri perut bagian bawah atau kram panggul
7. Keluar cairan putih yang encer atau jernih (pada wanita pasca menopause)
E. KLASIFIKASI STADIUM
3. Stadium III – Kanker sudah menyebar hingga ke luar rahim (kelenjar getah bening
panggul), tetapi belum mencapai usus besar atau kandung kemih.
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Dokter dapat mencurigai seorang pasien menderita kanker endometrium jika terdapat
gejala-gejalanya, yang diperkuat oleh pemeriksaan fisik. Namun untuk lebih memastikannya,
perlu dilakukan perlu dilakukan tes lanjutan. Beberapa jenis pemeriksaan yang biasanya
dilakukan dokter untuk mendiagnosis kanker endometrium, yaitu (Willy, 2018):
1. Pelvic exam
2. USG
Transvaginal untrasound, adalah suatu alat yang dimasukkan ke dalam rahim dan
berfungsi untuk mengetahui ketebalan dinding rahim. Ketebalan dinding yang
terlihat abnormal akan dicek lanjutan dengan pap smear atau biopsi. Pada
pemeriksaan USG didapatkan tebal endometrium di atas 5 mm pada usia
perimenopause. Pemeriksaan USG dilakukan untuk memperkuat dugaan adanya
keganasan endometrium dimana terlihat adanya lesi hiperekoik di dalam kavum
uteri / endometrium yang inhomogen bertepi rata dan berbatas tegas.
3. Pap smear
4. Biopsi endometrium
G. KOMPLIKASI
1. Anemia disebabkan oleh sifat fagosit sel tumor atau adanya perdarahan.
2. Perdarahan disebabkan pembesaran tumor pada ovarium yang dapat
menyebabkan rupture.
3. Robekan (perforasi) pada rahim, yang mungkin muncul selama biopsi
endometrium atau kuret.
4. Efek samping dari kemoterapi dan radioterapi, seperti mual dan muntah,
hilangnya nafsu makan, konstipasi, rambut rontok, serta muncul ruam.
H. PENATALAKSANAAN
1. Pembedahan
Pada radioterapi digunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel- sel
kanker. Terapi penyinaran merupakan terapi lokal, hanya menyerang sel-sel kanker
di daerah yang disinari. Pada stadium I, II atau III dilakukan terapi penyinaran dan
pembedahan. Angka ketahanan hidup 5 tahun pada pasien kanker endometrium
menurun 20-30% dibanding dengan pasien dengan operasi dan penyinaran.
Penyinaran bisa dilakukan sebelum pembedahan (untuk memperkecil ukuran tumor)
atau setelah pembedahan (untuk membunuh sel-sel kanker yang tersisa).
3. Kemoterapi
4. Biopsi endometrium
KONSEP ASKEP
1. Pengkajian
a) Identitas
b) Keluhan utama
c) Riwayat menstruasi
d) Riwayat penyakit sekarang
e) Riwayat penyakit dahulu
f) Riwayat kesehatan keluarga
2. Diagnosa
a) Nyeri akut/kronis
b) Gangguan citra tubuh
c) Ansietas
d) Gangguan pola tidur
KASUS SEMU
Ny. Tn berusia 53 tahun beralamat Ds. Ngeni datang dengan riwayat penyakit CA
Endometrium sejak 10 bulan yang lalu, pasien masuk ke RS. HJ pada tanggal 12 januari
2022. Pasien mengeluh nyeri di bagian abdomen bawah dengan skala nyeri 6. TD: 130/90
RR: 25x/menit N: 88 S: 36
1. PENGKAJIAN
a. Nama : Ny. Tn
b. TTL : 22 januari 1967
c. Alamat : Ds. Ngeni
d. Jenis kelamin : perempuan
e. Keluhan utama : nyeri di abdomen bagian bawah
f. Riwayat keluarga :-
2. ANALISA DATA
DO : Kerusakan jaringan
1. TD : 130/90
2. N : 88
3. RR: 105
4. Tampak meringis Nyeri
3. INTERVENSI
Terapeutik
- Berikan teknik
nonfamakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (mis.
TENS, hipnosis,
akupresur, terapi musik,
biofeedback, terapi pijat,
aromaterapi, teknik imajinasi
terbimbing, kompres
hangat/dingin, terapi bemain)
- Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis.
suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
- Fasilitasi istirahat dan tidur
- Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam
pemilihan strategi meredakan
nyeri
Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode,
dan pemicu nyeri
- Jelaskan strategi meredakan
nyeri
- Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
- Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
- Ajarkan teknik
nonfamakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaboras!
- Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
KESIMPULAN
Kanker endometrium adalah kanker yang terjadi pada organ endometrium atau pada
dinding rahim. Endometrium adalah organ rahim yang berbentuk seperti buah pir sebagai
tempat tertanam dan berkembangnya janin. kanker endometrium kadang-kadang disebut
kanker rahim, tetapi ada sel-sel lain dalam rahim yang bisa menjadi kanker seperti otot atau
sel miometrium. Kanker endometrium sering terdeteksi pada tahap awal karena sering
menghasilkan pendarahan vagina di antara periode menstruasi atau setelah menopause.
DAFTAR PUSTAKA
PPNI. (2018c). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan (1st ed.). DPP PPNI.