MAKALAH

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

STRATEGI PEMBELAJARAN TEMATIK AQIDAH


AKHLAK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas pada Mata kuliah


Pembelajaran Aqidah Akhlak

Disusun Oleh Kelompok 4 :


Yulia Safitri

Dosen Pengampu:
YULDA DINA SEPTIANA M.A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) YAPTIP
PASAMAN BARAT
1443 H / 2021 M
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Puji beserta syukur saya kepada Allah SWT, karena atas rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan
batas waktu yang telah ditentukan. Shalawat beserta salam selalu tercurah kepada
junjungan kita baginda Rasulullah SAW, yang telah membawa manusia dari alam
jahiliah menuju alam yang berilmu seperti sekarang ini.
Makalah ini dapat selesai seperti sekarang ini tak lepas dari bantuan banyak
pihak. Untuk itu sudah sepantasnyalah saya mengucapkan rasa terima kasih yang
sebesar-besar buat mereka yang telah berjasa membantu kami selama proses
pembuatan makalah ini dari awal hingga akhir.
Namun, saya menyadari bahwa makalah ini masih ada hal-hal yang belum
sempurna dan luput dari perhatian. Baik itu dari bahasa yang digunakan maupun
dari teknik penyajiannya. Oleh karena itu, dengan segala kekurangan dan
kerendahan hati, saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca
sekalian demi perbaikan makalah ini kedepannya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Ujunggading, 05 Oktober 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ............................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Hakikat Strategi Pembelajaran Tematik ............................................... 2


B. Prinsip-prinsip Strategi Pembelajaran Tematik .................................... 6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................... 9
B. Saran ................................................................................................... 9

DAFTAR KEPUSTAKAAN

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Upaya meningkatkan kualitas pembelajaran pada dasarnya merupakan
pemilihan dan penetapan strategi pembelajaran yang optimal guna mencapai
perolehan belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Dalam hal ini strategi pengajaran merupakan alternative untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran sehingga pembelajaran lebih efektif dan efesien.
Pelajaran aqidah akhlak merupakan merupakan salah satu mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam yang menekankan pada kemampuan
memahami dan mempertahankan keyakinan/keimanan yang benar serta
menghayati dan mengamalkan akhlak terpuji dan adab islami melalui contoh-
contoh perilaku dan cara mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian materi pembelajaran Aqidah Akhlak bukan hanya
mengajarkan pengetahuan tentang Agama semata akan tetapi bagaimana bias
membentuk kepribadian siswa agar memiliki keimanan dan ketaqwaan yang
kuat dan kehidupannya dihiasi dengan akhlak yang mulia dimanapun mereka
berada.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Hakikat Strategi Pembelajaran Tematik?
2. Bagaimana Prinsip-prinsip Strategi Pembelajaran Tematik?

C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui dan menjelaskan tentang:
1. Hakikat Strategi Pembelajaran Tematik
2. Prinsip-prinsip Strategi Pembelajaran Tematikh

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Hakikat Strategi Pembelajaran Tematik


1. Pengertian Strategi pembelajaran
Guru harus memiliki strategi dalam melaksanakan tugas
mengajarnya. Dengan demikian, strategi pembelajaran diartikan sebagai
rancangan, cara atau beberapa kegiatan yang dirancang untuk mencapai
tujuan pendidikan secara khusus. Dengan strategi pembelajaran, proses
belajar mengajar lebih bergairah(aktif), kreatif, efektif dan
menyenangkan.1 Adapun strategi menurut para ahli, sebagaimana dikutip
oleh Rushman sebagai berikut :2
a. Menurut Dick dan Carrey strategi pembelajaran adalah suatu set materi
dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk
mencapai hasil belajar siswa.
b. Menurut Moejiono strategi pembelajaran adalah kegiatan guru untuk
memikirkan dan mengupayakan terjadinya konsestensi antara aspek-
aspek dari komponen pembentuk sistem pembelajaran, dimana untuk
itu guru menggunakan siasat tertentu.
c. Menurut JR. David strategi pembelajaran adalah perencanaan yang
berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan
pendidikan.
Kesimpulan dari beberapa pendapat bahwa strategi adalah teknis
yang dirancang oleh seorang guru untuk membantu peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran baik itu penggunaan metode pendekatan maupun
sumber belajar untuk mencapai hasil belajar yang efektif dan efisien.
2. Pengertian pembelajaran Tematik
a. Hakikat Pembelajaran

1
Abd Kadir, Hanun Asrohah, Pembelajaran Tematik, (Jakarta: PT. Raja Gravindo Persada, 2014),
hal. 118
2
Rushman, Pembelajaran Tematik Terpadu, (Jakarta: PT.Raja Gravindo Persada, 2015), hal. 185-
186

2
3

Hakikat pembelajaran merupakan perkembangan dari istilah


pengajaran. Pembelajaran adalah suatu upaya yang dilakukan oleh
seorang guru atau pendidik untuk membelajarkan siswa yang belajar.
Pada pendidikan formal, pembelajaran merupakan tugas yang
dibebankan kepada guru, karena guru merupakan tenaga profesional
yang dipersiapkan untuk itu. Kegiatan pembelajaran bukan lagi sekedar
kegiatan mengajar yang mengabaikan kegiatan belajar, yaitu sekedar
menyiapkan pengajaran dan melaksanakan prosedur mengajar dalam
pembelajaran tatap muka. Akan tetapi kegiatan pembelajaran lebih
kompeks lagi dan dilaksanakan dengan pola-pola pembelajaran yang
bervariasi. 3
b. Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang
menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran
sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada murid.
Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok
pembicaraan. Kata tematik diisamakan dengan terpadu yang mana para
siswa dapat mengeksplorasi pengetahuan mereka dalam berbagai mata
pelajaran yang berkaitan dengan aspek-aspek tertentu dari lingkungan
mereka yang mana keterampilan pengetahuan dikembangkan dan
diterapkan lebih dari satu wilayah studi. 4
Menurut Depdiknas pembelajaran tematik pada dasarnya
merupakan model kurikulum terpadu yang menggunakan tema untuk
mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan
pengalaman yang bermakna kepada peserta didik. Menurut Hadi
Subroto bahwa pembelajaran terpadu adalah pembelajaran yang
diawali dengan suatu pokok bahasan atau tema tertentu yang dikaitkan
dengan pokok bahasan lain, konsep tertentu dikaitkan dengan konsep

3
Toto Ruhimat dkk, Kurikulum dan pembelajaran, (Jakarta: PT.Raja Gravindo
Persada,2011),hal.128
4
Abdul Majid, Desain pengembangan Pembelajaran Tematik bagi Anak Usia Dini TK/RA dan
Anak Usia Awal, (Jakarta: Kencana Pranada media Group), hal.147
4

lain yang dilakukan secara spontan atau direncanakan, baik dalam satu
bidang studi atau lebih, dan dengan beragam pengalaman belajar anak
maka pembelajaran menjadi lebih bermakna.
Kesimpulan dari pendapat tersebut bahwa pembelajaran tematik
adalah suatu pendekatan dalam suatu kegiatan pembelajaran yang
diawali dengan satu pokok bahasan dikaitkan dengan pokok bahasan
yang lain dalam satu mata pelajaran maupun antar mata pelajaran
sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada peserta
didik.
Pembelajaran tematik atau terpadu memiliki arti penting dalam
kegiatan belajar mengajar. Ada beberapa alasan yang mendasarinya,
anatara lain sebagai berikut 5 :
a. Dunia anak adalah dunia nyata, Tingkat perkembangan mental anak
selalu dimulai dengan tahap berpikir nyata.
b. Proses pemahaman anak terhadap suatu konsep dalam suatu peristiwa
atau objek lebih terorganisir.
c. Proses pemahaman anak terhadap suatu konsep dalam suatu objek
sangat tergantung pada pengetahuan yang sudah diiliki anak
sebelumnya.
d. Pembelajaran akan lebih bermakna
e. Memberi peluang siswa untuk mengembangkan kemampuan diri
f. Memperkuat kemampuan yang diperoleh
g. Efisiensi waktu
3. Manfaat Pembelajaran Tematik
Manfaat pembelajaran tematik adalah:
1. Suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan
2. Menggunakan kelompok kerja sama, kolaborasi, kelompok belajar, dan
strategi pemecahan konflik yang mendorong peserta didik untuk
memecahkan masalah.

5
Trianto, Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik, (Jakarta: PT. Raja Gravindo Persada),
hal.59-61
5

3. Mengoptimasi lingkungan belajar sebagai kunci kelas yang ramah otak


4. Peserta didik secara cepat dan tepat waktu mampu memproses
informasi
5. Materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru dapat diaplikasikan
langsung oleh peserta didik dalam kehidupannya sehari-hari
6. Peserta didik yang relatif mengalami keterlambatan untuk menuntaskan
program belajar dapat dibantu oleh guru dengan cara memberikan
bimbingan khusus dan menerapkan prinsip belajar tuntas.
7. Program pembelajaran yang bersifat ramah otak memungkinkan guru
untuk mewujudkan ketuntasan belajar dengan menerapkan variasi
penilaian. 6
4. Landasan Pembelajaran Tematik
Landasan pembelajaran tematik berdasarkan materi sosialisasi
kurikulum 2013 yang diberikan oleh Kemendikbud adalah sebagai
berikut:7
a. Landasan Filosofis terdiri dari hal-hal berikut:
1) Progresivisme yaitu proses pembelajaran perlu ditekankan pada
pembentukan kreativitas, pemberian sejumlah kegiatan, susana yang
alamiah dan memperhatikan pengalaman siswa.
2) Kontruktivisme yaitu siswa mengontruksi pengetahuannya melalui
interaksi dengan objek, fenomena, pengalaman, dan lingkungannya.
3) Humanisme yaitu melihat siswa dari segi keunikan atau
kekhasannya, potensi dan motivasi yang dimilikinya.
b. Landasan Psikologis terdiri atas hal-hal berikut ini:
1) Psikologis perkembangan siswa yaitu untuk menentukan tingkat
keluasan dan kedalaan isi materi sesuai tahap perkembanagan siswa.

6
Lif Khoiru Ahamadi dan Sofan Amri, Pengembanag dan Model Pembelajaran Tematik
Integratif,(Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya,2014),hal.224
7
Sa’dun dan Iffah Qurrotul A’yyun dkk, Implementasi Pembelajaran Tematik di Sekolah
Dasar,(Bandung: PT.Remaja Rosdakarya,2016),hal.17-18
6

2) Psikologi belaja yaitu untuk menentukan bagaimana isi atau materi


pembelajaran disampaikan kepada siswa dan bagaimana siswa harus
mempelajarinya.
c. Landasan yuridis merupakn kebijakan atau peraturan terkait dengan
pelaksanaan pembelajaran tematik di sekolah dasar terdiri dari:
1) UU no 23 tahun 2012 tentang perlindungan anak yang menyatakan
bahwa setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran
dalam rangka pengembangan kepribadian dan tingkat kecerdasan
sesuai dengan minat dan bakatnya(pasal 9)
2) UU no tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menyatakan
bahwa peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak
mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat dan
kemampuannya( bab V pasal 1b).

B. Prinsip-Prinsip Strategi Pembelajaran Tematik


Beberapa strategi pembelajaran tematik antara lain: 8
1. Berorientasi pada tujuan
Tujuan dalam sistem pembelajaran terpadu merupakan arah yang
harus diuju untuk mencapai hasil. Dengan demikian efektivitas suatu
strategi pembelajaran tematik ditentukan oleh tujuan yang bisa dicapai
atau dengan analisis terhadap isi seorang guru dapat memilih suatu strategi
pembelajaran tematik berdasar tujuannya.
2. Aktivitas anak didik
Banyak hal yang perlu dilakukan oleh seorang anak didik dalam
belajar, baik kegiatan bersifat ffisik dan psikis atau kolaborasi keduanya.
Tujuannya adalah mendorong terjadinya aktivitas anak didik yang secara
langsung dapat diamati itu adalah aktivitas fisik, karena hal demikian lebih
mudah di ukur.
3. Individualitas

8
Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, (Jakarta: PT. Bumi Aksara,2011), hal.59
7

Kegiatan guru dalam kelas adalah mengajar sedangkan mengajar


adalah usaha mengembangkan setiapindividu anak didik agar secara fisik
maupun psikis terus berkembang mencapai kesempurnaannya.
4. Integritas
Aspek kepribadian anak terdiri dari aspek jasmani dan aspek rohani.
5. Interaktif
Belajar pembelajaran pada hakikatnya adalah interaksi antara guru,
anak didik dan lingkungannya, baik yang bersifat material maupun sosial.
6. Inspiratif
Proses pembelajaran merupakan proses yang inspiratif, yang
memungkinkan anak didik mendaptkan wawasan baru melalui kerja kreatif
dan imajinasinya.
7. Menantang
Tujuan dan hasil belajar dan pembelajaran akan semakin optimal dan
maksimal bilamana memberikan tantangan untuk mengeksplorasi
kemampuan anak didik, dan bukan merupakan ulangan atau sekedar
memorizing terhadap pengetahuan dan pengalaman yang sudah dimiliki
anak.
8. Motivasi
Motivasi dapat diartikan sebagai dorongan yang memungkinkan
anak didik untuk bertindak atau melakukan sesuatu, karena adanya
kebutuhan anak didik terhadap sesuatu itu.
Strategi pembelajaran tematik memiliki karakteristik adalah sebagai
berikut:9
1. Berpusat pada anak
2. Memberi pengalaman langsung
3. Pemisahan mata pelajaran tidak jelas
4. Penyajian berbagai konsep mata pelajaran dalam suatu proses
pembelajaran

9
Deni Kurniawan, Pembelajaran Terpadu Tematik, (Bandung: Alfabeta, 2014), hal.92
8

5. Fleksibel artinya tidak mengikuti pola bahasan yang ada pada struktur
mata pelajaran, pengggunaan tema yang bervariasi
6. Hasil belajar dapat berkembang sesuai minat dan kebutuhan anak karena
pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik siswa.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Strategi adalah teknis yang dirancang oleh seorang guru untuk
membantu peserta didik dalam kegiatan pembelajaran baik itu penggunaan
metode pendekatan maupun sumber belajar untuk mencapai hasil belajar yang
efektif dan efisien. Pembelajaran tematik adalah suatu pendekatan dalam
suatu kegiatan pembelajaran yang diawali dengan satu pokok bahasan
dikaitkan dengan pokok bahasan yang lain dalam satu mata pelajaran maupun
antar mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna
kepada peserta didik.

B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat saya susun, semoga bermanfaat untuk
kita semua dan pastinya makalah ini jauh dari kesempurnaan, maka dari itu
saya mohon partisipasinya untuk memberi saran dalam menelaah makalah ini
lebih jauh. Terimakasih.

9
DAFTAR KEPUSTAKAAN

Ahamadi Lif Khoiru. dan Amri, Sofan. 2014. Pengembanag dan Model
Pembelajaran Tematik Integratif. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.
Kadir, Abd. dan Asrohah, Hanun. 2014. Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT. Raja
Gravindo Persada.
Kurniawan, Deni. 2014. Pembelajaran Terpadu Tematik. Bandung: Alfabeta.
Majid, Abdul. Desain pengembangan Pembelajaran Tematik bagi Anak Usia Dini
TK/RA dan Anak Usia Awal. Jakarta: Kencana Pranada media Group.
Ruhimat, Toto. Dkk. 2011. Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: PT.Raja
Gravindo Persada.
Rushman. 2015. Pembelajaran Tematik Terpadu. Jakarta: PT.Raja Gravindo
Persada.
Sa’dun dan A’yyun, Iffah Qurrotul. Dkk. 2016. Implementasi Pembelajaran
Tematik di Sekolah Dasar. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Trianto. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT. Raja
Gravindo Persada.
Trianto.2011. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai