Topik. 1 2 Konsep Dasar Dan Sejarah Promkes

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 35

RINALDI DASWITO, SKM.

, MPH
DESKRIPSI MATA KULIAH
• Materi perkuliahan Promosi Kesehatan
merupakan salah satu mata kuliah wajib
bertujuan meningkatkan kompetensi tenaga
Kesehatan Lingkungan dalam upaya promosi
kesehatan dan perubahan perilaku masyarakat
dalam mengatasi permasalahaan Kesehatan
Lingkungan.
POKOK BAHASAN
Pada mata kuliah ini akan dilakukan kajian
tentang
• Konsep dasar promosi kesehatan, sejarah,
strategi, metode, media promosi kesehatan,
perubahan prilaku dan aspek sosial budaya
yang berhubungan dengan prilaku
kesehatan serta langkah-langkah promosi
bidang kesehatan lingkungan.
Referensi
• Maulana, Heri DJ. 2013. Promosi Kesehatan. Jakarta: Penerbit EGC.
• Soekidjo, N, Krianto, T, Hassan, A dan Mamdy, Zulazmi. 2013. Promosi
Kesehatan Global. Jakarta: Rineka Cipta
• Soekidjo, Notoatmodjo. 2010. Promosi Kesehatan Teoti dan Aplikasi. Jakarta:
Rineka Cipta
• Subaris, Heru. 2016. Promosi Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat dan
Modal Sosial. Yogyakarta: Nuha Medika
• Kemenkes RI. 2011. Promosi Kesehatan Di Daerah Bermasalah Kesehatan
Panduan bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas. Jakarta: Kemenkes RI
• Susilowati, D. 2016. Promosi Kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI
• WHO. 2009. Milestones in Health Promotion Statements from Global
Conferences.
http://www.who.int/healthpromotion/Milestones_Health_Promotion_05022
010.pdf
Kontrak Kuliah
• Maksimal terlambat datang maksimal 10 menit
• Kehadiran minimal 75%
• Mengerjakan semua tugas
• Aktif dalam diskusi kelompok & diskusi kelas
• Penilaian :
– UAS : 20%
– UTS : 25%
– Tugas : 20%
– Praktek : 35%
Masih ingat Definisi SEHAT ?

Coba sebutkan definisi SEHAT !

a state of complete physical, social and


mental well-being, and not merely the
absence of disease or infirmity
(WHO, 1948)
SEHAT…. (UU No. 36 th 2009 ttg Kesehatan)

Keadaan sehat, baik secara


fisik, mental, spiritual maupun
sosial yang memungkinkan
setiap orang untuk hidup
produktif secara sosial dan
ekonomis

Pasal 1 UU Kesehatan NO. 36 Th. 2009


Promosi Kesehatan Penting?
Teori H.L. Blum (1974):
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Derajat Kesehatan
Faktor Perilaku

Faktor
Lingkungan Derajat Faktor
Fisik, Kimia, Kesehatan Pelayanan
Biologi Kesehatan

Faktor
Genetika
(Keturunan)

9
Health Promotion & Health Education
Health Promotion
Bagian dari
Five Level Prevention

Promkes
(Health Promotion)

Upaya memasarkan,
Penyebarluasan,
Memperkenalkan
Prog. Kes→Pend.Kes
Leavel and Clark
5 Tingkatan Pencegahaan Penyakit
Health Promotion → Bagian dari 5 tingkat
pencegahan penyakit
Five Level Prevention (Leavel and Clark) ;
1. Promosi Kesehatan
2. Perlindungan Khusus melalui imunisasi
3. Diagnosis dini dan pengobatan segera
4. Membatasi atau mengurangi terjadinya
kecatatan
5. Rehabilitasi (pemulihan)
Health Promotion

Health promotion is
the process of To reach a state of
enabling people to complete
increase control • physical,
over, and to • mental and
improve, their • social well-being
health.

World Health Organization


Promosi Kesehatan

“Upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam


mengendalikan faktor-faktor kesehatan melalui
pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat,
agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta
mengembangkan kegiatan yang bersumberdaya masyarakat,
sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan
publik yang berwawasan kesehatan.”
Depkes RI
Defenisi Promkes (Notoadmodjo, 2010)

• Program-program kesehatan yang dirancang


untuk membawa perubahan (perbaikan) baik
dalam masyarakat, organisasi dan lingkungan
(fisik, budaya, sosial, politik dsb)
• Bukan hanya peningkatan pengetahuan, sikap
dan perilaku kesehatan saja tetapi juga
meningkatkan dan memperbaiki lingkungan
(fisik & non fisik) dalam rangka pemeliharaan
kesehatan masyarakat
Milestone of Health Promotion

Sundsvall
Deklarasi Statement
Alma Ata, Sweden, Mexico, Vancouver,
1978 1991 2000 2007

Ottawa Deklarasi Bangkok


Charter, Jakarta, Charter,
1986 1997 2005
Deklarasi Alma Ata ( 1978 )
Basic Six:

Menghasilkan strategi Promosi Kesehatan

utama dalam Kesehatan Lingkungan

pencapaian Kesehatan Pemberantasan Penyakit


Bagi Semua (Health For Kesehatan Keluarga &
All ) melalui pelayanan Reproduksi

kesehatan dasar Perbaikan Gizi masyarakat

(Primary Health Care). Pelayanan Kesehatan


Ottawa Charter, 1986, Strategi
Promkes:

Advocating
(Advokasi)

Enabling Mediating
(Pemberdayaan) (Mediasi)
5 pilar utama atau 5 ruang lingkup
promosi kesehatan(Ottawa Charter, 1986)

1. Kebijakan berwawasan kesehatan (Healthy public policy)

2. Lingkungan yang mendukung (Supportive environment)

3. Reorientasi pelayanan kesehatan (Reorient health service)

4. Ketrampilan individu (personnel skill)

5. Gerakan masyarakat (community action)


Deklarasi Jakarta, 1997
• Promosi kesehatan adalah investasi utama yang memberikan
dampak pada determinan kesehatan, dan memberikan
manfaat kesehatan terbesar pada masyarakat.
• Promosi kesehatan memberikan hasil positif yang berbeda
dibandingkan upaya lain dalam meningkatkan kesetaraan bagi
masyarakat dalam kesehatan. Lima prinsip Deklarasi Ottawa
merupakan kunci strategi untuk sukses.
• Promosi kesehatan perlu disosialisasikan dan harus menjadi
tangungjawab lintas sektor.
Deklarasi Jakarta: prioritas promosi
kesehatan abad 21
• Meningkatkan tanggung jawab sosial dalam
kesehatan,
• Meningkatkan investasi untuk pembangunan
kesehatan,
• Konsolidasi dan perluasan kemitraan untuk
kesehatan,
• Meningkatkan kemampuan masyarakat dan
pemberdayaan individu serta menjamin
tersedianya infrastruktur promosi kesehatan.
The Bangkok Charter for Health
Promotion in a globalized world, 2005
1. Perlu strategi dan komitmen untuk
menghadapi berbagai faktor yang
berpengaruh terhadap kesehatan di dunia
global, serta kebijakan dan kemitraan untuk
memberdayakan masyarakat untuk
memperbaiki kualitas kesehatan (termasuk
ketidakmerataan bidang kesehatan) menjadi
fokus pembangunan nasional dan global.
The Bangkok Charter for Health
Promotion in a globalized world, 2005
2. Salah stau hak asasi setiap manusia adalah untuk memperoleh
kualitas kesehatan yang setinggi-tingginya. Promosi kesehatan
didasari hak asasi ini, menawarkan konsep sehat yang positif dan
inklusif yang merupakan faktor mempengaruhi kualitas hidup
kesehatan mental dan spiritual. Promosi kesehatan merupakan
fungsi inti kesehatan masyarakat, yang memberikan sumbangan
dalam mengatasi penyakit menular dan tidak menular serta
ancaman terhadap kesehatan, dan merupakan investasi efektif
untuk meningkatkan kesehatan dan pembangunan manusia serta
mengurangi ketidakmerataan/ketidaksamaan dibidang kesehatan
dan jender.
The Bangkok Charter for Health
Promotion in a globalized world, 2005
3. Perkembangan menuju dunia yang lebih sehat
memerlukan keterlibatan politik yang kuat,
peranserta lebih luas dan advokasi yang
berkesinambungan.
Vancouver- Canada (2007)
• Hasil konferensi :
– Mempengaruhi peningkatan kemitraan dan
advokasi.
– Mengembangkan sains dan teknologi dalam
mendukung promosi kesehatan.
– Mengembangkan innovasi baru dalam pertukaran
dan penerapan sains dan teknologi promosi
kesehatan melalui berbagai pendekatan
kebudayaan dan region (regional).
RUANG LINGKUP PROMOSI
KESEHATAN
Ilmu-ilmu yang mencakup promosi kesehatan dapat
dikelompokkan menjadi 2 bidang :
1. Ilmu perilaku; menjadi dasar dalam
membentuk perilaku manusia : psikologi,
antropologi, sosiolgi
2. Ilmu-ilmu yang diperlukan untuk intervensi
perilaku (pembentukan dan perubahan
perilaku) : pendidikan, komunikasi,
manajemen, kepemimpinan, dsb
Ruang lingkup Promosi Kesehatan berdasarkan
aspek pelayanan kesehatan :

• Promosi kesehatan pada tingkat promotif


• Promosi kesehatan pada tingkat preventif
• Promosi kesehatan pada tingkat kuratif
• Promosi kesehatan pada tingkat rehabilitatif
Ruang lingkup Promosi Kesehatan berdasarkan tatanan
(tempat pelaksanaan)

• Promosi kesehatan pada tatanan keluarga (rumah


tangga)
• Promosi kesehatan pada tatanan sekolah
• Promosi kesehatan pada tempat kerja
• Promosi kesehatan di tempat-tempat umum
• Pendidikan kesehatan di institusi pelayanan
kesehatan
Siapa Sasaran Promkes ?
Individu
Keluarga
Masyarakat
LSM
Lembaga pemerintah
Institusi
VISI = Visi Pembangunan Kesehatan

Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan


kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi
pembangunan sumber daya manusia yang
produktif secara sosial dan ekonomis.
Pasal 3 UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
Empat Kata Kunci Visi Promkes
1. Willingnes ( Mau )
2. Ability ( Mampu )
3. Memelihara Kesehatan → mau &
mampu mencegah penyakit,
melindungi diri dr kesehatan & mencari
pertolongan pengobatan yg profesional
bila sakit
4. Meningkatkan Kesehatan → mau &
mampu mencegah penyakit, kesehatan
perlu ditingkatkan → bersifat dinamis
Misi Promosi Kesehatan
▪ Memberdayakan individu, keluarga, dan kelompok-kelompok dalam masyarakat,
baik melalui pendekatan individu dan keluarga, maupun pengorganisasian dan
penggerakan masyarakat
▪ Membina suasana atau lingkungan yang kondusif bagi terciptanya perilaku hidup
bersih dan sehat masyarakat
▪ Mengadvokasi para pengambil keputusan dan penentu kebijakan serta pihak-pihak
lain yang berkepentingan (stekeholders) dalam rangka :
– mendorong diberlakukannya kebijakan dan peraturan perudang-undangan
yang berwawasan kesehatan.
– mengintegrasikan promosi kesehatan, khususnya pemberdayaan masyarakat
dalam program-program kesehatan.
– meningkatkan kemitraan sinergis antara pemerintah pusat dan daerah serta
antara pemerintah dengan masyarakat (termasuk LSM).
▪ Meningkatkan investasi dalam bidang promosi kesehatan pada khususnya dan
bidang kesehatan pada umumnya.
Tugas 1:
• Hitung 1-5 bagi kelompok
• Apa yang dimaksud strategi-strategi Promkes
(sesuai pembagian)
• Cari Penjelasan dan Contoh
• Tampilkan materi strategi promkes ini dalam
bentuk video sederhana. Semua anggota
kelompok wajib berpartisipasi
• Video terbaik akan di uplod di youtube sanitasi
tanjungpinang (subscriber 1,34 Sub)
• Nilai maksimum diberikan kepada video terbaik
Thank You
Danke
Matur Nuwun
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai