Pengertian Oven Laboratorium
Pengertian Oven Laboratorium
Pengertian Oven Laboratorium
Oven adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk memanaskan ataupun mengeringkan.
Biasanya digunakan untuk mengeringkan peralatan gelas laboratorium, zat-zat kimia maupun
pelarut organik. Dapat pula digunakan untuk mengukur kadar air. Tidak semua alat gelas dapat
dikeringkan didalam oven, hanya alat gelas dengan spesifikasi tertentu saja yang dapat
dikeringkan, yaitu alat gelas dengan ketelitian rendah.
Sedangkan untuk alat gelas dengan ketelitian tinggi tidak dapat dikeringkan dengan oven.
Apabila alat gelas dengan ketelitian tinggi tersebut dimasukkan ke dalam oven, maka alat gelas
tersebut akan memuai dan berakibat ketelitiannya tidak lagi teliti. Biasanya digunakan desikator
untuk mengeringkannya.
Prinsip kerja oven yaitu sterilisasi melalui mekanisme konduksi panas. Panas bakal diabsorbsi
oleh permukaan luar yang disterilkan sesudah itu merambat kebagian didalam dari permukaan
sampai terhadap selanjutnya suhu sterilisasi tercapai sehingga mikroorganime mati melalui
mekanisme oksidasi sampai terjadinya koagulasi protein sel mikro organisme.
Fungsi Oven
• Untuk mengeringkan alat-alat sebelum digunakan dan untuk mengeringkan bahan yang
dalam keadaan basah.
• Untuk sterilisasi dengan menggunakan udara kering. Alat sterilisasi ini dipakai untuk
mensterilkan alat-alat gelas seperti Erlenmeyer, Petridisk (cawan petri), tabung reaksi dan
gelas lainnya. Bahan-bahan seperti kapas, kain dan kertas juga dapat disterilkan dalam
oven tetapi dalam temperatur tertentu, pada umumnya temperatur yang digunakan pada
sterilisasi cara kering adalah sekitar 140-170oC selama paling sedikit 2 jam. Perlu
diperhatikan bahwa lamanya sterilisasi tergantung pada jumlah alat disterilkan dan
ketahanan alat terhadap panas.
Komponen Oven
• Tombol POWER adalah tombol yang digunakan untuk menghidupkan ataupun
mematikan oven.
• Tombol untuk menyalakan atau mematiakn kipas.
• Knop berwarna biru berfungsi untuk menaik turunkan kecepatan putaran kipas.
• Pada bagian depan oven terdapat 2 layar yang menunjukkan suhu. Layar PV
menunjukkan suhu alat sedangkan layar SV menunjukkan suhu yang diinginkan.
• Tombol SET, UP (panah keatas) dan DOWN (panah kebawah) digunakan untuk
mensetting suhu yang diinginkan. Dapat pula untuk mensetting waktu.
Bila waktu yang diatur telah selesai, pengatur waktu secara otomatis kembali ke nol) Biarkan
dingin, lalu keluarkan bahan dan alat yang disterilkan/dikeringkan.
Perawatan Oven
Oven yang baik adalah oven yang selalu dirawat. Sebelum oven digunakan bersihkan semua
aksesori dan rak tatakan. Selalu pastikan steker oven sudah dicabut dan oven sudah dingin
sebelum dibersihkan. Buka pintu oven dan bagian dalam dibersihkan dengan lap lembut dalam
air panas atau detergen. Zat abarsif jangan digunakan untuk membersihkan oven. Jangan
mengelap elemen pemanas. Bagian luar dapat dibersihkan dengan lap basah.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, tidak diperbolehkan menggunakan alat gelas
untuk dimasukkan kedalam oven. Jagalah agar selalu ada jarak minimal 1” antara bagian atas
dan bagian elemen pemanas. Jangan sekali-sekali menggunakan oven dalam keadaan pintu
terbuka.
Hindari seringnya membuka pintu oven saat sedang digunakan, hal ini menimbulkan panas
dalam oven berkurang. Selalu gunakan gegep untuk mengambil peralatan dari dalam oven.
Hentikan pemakaian oven bila terlihat asap pada kabel listrik. Segera cabut steker dari
stopkontak.