BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)

SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa : KHIAN MIN……………………………………………………………………..

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 041932498.……………………………………………………………………..

Tanggal Lahir : 25/05/1989……………………………………………………………………..

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4109….………………………………………………………………..

Kode/Nama Program Studi : 72/ILMU KOMUNIKASI…………………………………………..………..

Kode/Nama UPBJJ : 13/BATAM..……………………………………………………………………..

Hari/Tanggal UAS THE : 06/07/2021………………………………………………………………………

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS TERBUKA
 BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa

Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : KHIAN MIN…………………………………………………………………..

NIM : 041932498…………………………………………………………………..
Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4109………………………………………….…..
Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik …..
Program Studi : 72/ILMU KOMUNIKASI………………………………………………..
UPBJJ-UT : 13/BATAM……………………………………………………………………

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Batam, 06 Juli 2021
Yang Membuat Pernyataan

KHIAN MIN
 BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Jawaban
1. Latar Belakang
Proses kehidupan manusia, mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa, maupun
pada saat seseorang berada pada usia lanjut hingga akhir masa hidupnya. Dimasa
selama masa tersebut seseorang senantiasa menanamkan nilai-nilai kehidupan dalam
dirinya. Dengan demikian kita diharapkan memiliki nilai-nilai sosial dan budaya yang
dapat menjaga keserasian, kebersamaan dan keberlanjutan kehidupan sosial dan
budaya didalam hidupnya.
Pendidikan nilai mencakup nilai-nilai budi pekerti, nilai, norma dan moral. Budi
pekerti adalah buah dari budi Nurani. Budi Nurani bersumber pada moral. Moral
bersumber pada kesadaran hidup yang berpusat pada pikiran. Sesuai dengan
hakikatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan, didalam diri manusia terdapat kebebasan
untuk memilih nilai dan norma yang dijadikan sebagai pedoman hidup, bertingkah laku
dalam hidup bersama dengan manusia yang lainnya.
Nilai kehidupan (value of life) sangat penting didalam kehidupan seorang
manusia, karena nilai kehidupan akan dijadikan sebagai pedoman hidup, dalam
berkegiatan dan memberikan makna yang dalam dalam kehidupan manusia itu sendiri
seperti pemaknaan atas segala sesuatu yang dianggap baik dan tidak baik, benar atau
tidak benar.
Rumusan masalah
Bedasarkan pemahaman penjelasan diatas, maka dapat dirumuskan masalah
yang akan dihadapi adalah bagaimana mengimplementasikan Pendidikan nilai kedalam
Pendidikan umum.
1. Pengertian Pendidikan nilai
2. Pendidikan nilai di Indonesia
3. Pengimplementasikan Pendidikan nilai dalam Pendidikan umum

Secara umum Pendidikan nilai dimaksudkan adalah untuk membantu peserta didik agar
memahami, menyadari dan serta mampu menempatkan nilai-nilai didalam kehidupannya.
Dalam proses Pendidikan, Tindakan-tindakan Pendidikan yang lebih spesifik
dikhususkan untuk mencapai tujuan yang lebih khusus diantaranya mnerapkan penmbentukan
nilai-nilai pada anak, menghasilkan sikap yang mencerminkan nilai-nilai yang diinginkan, dan
membimbing perilaku yang konsisten dengan nilai nilai tersebut. tujuan Pendidikan nilai adalah
mencapai manusia yang seutuhnya, Pendidikan yang menhasilkan manusia yang sehat dan
menghasilkan pribadi yang terintegritas.
Pendidikan di Indonesia sendiri lebih kepada Pendidikan IQ dengan mengedepankan
Pendidikan kecerdasan dan bakat. Sehingga Pendidikan moral sudah banyak yang luntur dari
sistem Pendidikan di Indonesia, sehingga hanya menghasilkan tenaga-tenaga terampil semata
bukan menghasilkan manusia yang purnawan dan yang memiliki pribadi berkarakter, ini bisa
dibuktikan dengan banyaknya kasus di Indonesia.
 Pengimplementasian Pendidikan nilai dalam Pendidikan umum menjadi satu kesatuan
yang amat penting, karena Pendidikan nilai itu sendiri merupakan isi dari Pendidikan umum.
Dimana dengan memberikan Pendidikan tentang nilai-nilai maka keberhasilan tingkat
penyampaiannya berpengaruh terhadap tingkat pencapaian tujuan Pendidikan umum. Dengan
kata lain Pendidikan nilai merupakan bagian dari Pendidikan umum itu sendiri.

2.1, Terdapat pada paragraph yang pertama, karena budaya adalah landasan seorang
manusia untuk mewujudkan cipta dan karya, dan merupakan keseluruhan daya upaya untuk
mengembangkan harkat dan martabat sebagai manusia serta pengembangan wawasan dan
makna pada pembangunan hidup manusia.
2.2, revolusi kebudayaan dapat terjadi seiring dengan perkembangan peradaban manusia.
Revolusi kebudayaan akan mengikuti arus budaya peradaban manusia yang sedang
berkembang, disertai dengan sikap mental dalam menyikapinya.
Dampak yang akan terjadi akan ada dampak positif dan dampak negatifnya, dampak posiotif
yang terjadi adalah munculnya kebudayaan yang baru yang sesuai dengan tuntutan
perkembangan zaman, berkembangnya Lembaga-lembaga kebudayaan yang baru, serta
pesatnya perkembangan budaya melalui teknologi. Sedangkan dampak negative yang akan
terjadi adalah melemahnya nilai dan norma dalam suatu hubungan masyarakat akibat
terjadinya perubahan, kondisi masyarakat yang mengalami kekagetan karena belum siap
menerima budaya baru, ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan akibat terjadinya
perubahan serta penggeseran kebudayaan.

3.1, Bahasa adalah serangkaian sistem tanda atau symbol yang mengandung makna dan
digunakan oleh sekelompok orang atau masyarakat tertentu. Bahasa juga merupakan alat
untuk pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya. Bahasa juga diharapkan
dapat menjadi alat komunikasi antar budaya. Peran Bahasa dalam perkawinan antar budaya
adalah sebagai alat pemersatu individual yang berasal dari latar belakang budaya yang
berbeda-beda. Misalnya penguasaan Bahasa asing yang kompeten dapat membantu kita
untuk mengerti budaya yang berbeda, dan membantu kita untuk berkomunikasi dengan orang
yang berbeda budaya.
3.2, Menurut saya agar Bahasa daerah tetap lestari didalam banyaknya perkawinan antar
kelompok yang berbeda adalah dimana kedua insan yang menjalin hubungan perkawinan bisa
saling belajar Bahasa dari masing-masing pasangan dan mengajarkan kepada anak untuk
menggunakan Bahasa daerah dari kedua belah pihak, sehingga anak bisa menggunakan
Bahasa dari ayah atau Bahasa dari ibu dan menggunakan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa
pemersatu. Sehingga walaupun perkawinan beda budaya tidak menghilangkan Bahasa daerah
tersebut didalam generasi berikutnya.

4., Manusia sebagai subjek lingkungan yang dimaksudkan adalah makhluk yang berperan
untuk mengelola dan merawat lingkungan, yang bisa dilakukan manusia sebagai subjek
lingkungan untuk mencegah terjadinya penebangan liar adalah melakukan penyuluhan dan
sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya kelestarian lingkungan, menggalakkan
kegiatan reboisasi atau penanaman ulang, memperketat pengawasan hutan, mempertegas
peraturan perundang-undangan serta melapor atau memberikan sanksi kepada pelanggar
aturan.
Manusia sebagai objek yang dimaskudkan adalah makhluk yang dalam proses menjadi
berkembang dan terus berkembang yang tidak akan pernah selesai selama hidupnya. peran
yang bisa dilakukan manusia sebagai objek lingkungan dalam pencegahan penebangan liar
yaitu melakukan pengelolaan hutan dengan peraturan hukum adat yang berlaku yang tidak
bertentangan dengan aturan undang-undang, Kerjasama antara Lembaga adat dan Lembaga
lokal untuk mendukung penguatan masyarakat dan pengelolaan Kawasan konservasi.