Makalah Peran Perawat Dalam Pelaksaan Diet Pasien

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERAN PERAWAT DALAM


PELAKSANAAN DIET PASIEN

DISUSUN OLEH
FAJAR NUGRAHA SAPUTRA
NIM : 21010061

PROGRAM STUDI AKADEMI KEPERAWATAN


PANGKALPINANG
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan yang maha Esa karena dengan rahmat
dan karunia Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang

"PERAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN DIET PASIEN".

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami berharap adanya kritik dan saran demi perbaikan
makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang. Semoga makalah sederhana ini
dapat di pahami bagi siapapun yang membaca nya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata- kata yang kurang berkenan.

Penagan,28 Oktober 2021

Fajar Nugraha Saputra

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………………..1

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………2

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................3

A. Latar Belakang…………………………………………………………………..3
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………….3
C. Tujuan…………………………………………………………………………...3

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………….4

A. Definisi Diet…….……………………………………………………………….4
B. Pran Perawat Dalam Pelaksanaan Diet Pasien……………………..
……………………………………………………..5

BAB III PENUTUP……………………………………………….…………………….6

A. Kesimpulan ……………………………………………….……………………..6
B. Saran……………………………………………………….…………………….6

DAFTAR PUSAKA……………………………………………………………………..7

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap orang mengiinkan tubuh yang proposional dengan berat badan yang
ideal. Tapi tampa di pungkiri hal itu tidak mudah untuk didapatkan terlebih orang
yang dapat dikatakan gemuk atau gendut. Menyikapi hal tersebut diet menjadi salah
satu cara yang dapat diambil orang.

Dengan diet mereka dapat menurunkan berad badan sampai yang merak
inginkan. Namun jika seorang melakukan diet yang salah tampa info diet yang benar
ternyata bisa membahayakan tubu sendiri. Demi mendapatkan hasil yang maksimal
banyak orang melakukan diet yang salah dengan dengan mengkonsumsi berbagai obat
pelangsing yang efeknya bukan melangsingkan tapi menyebabkan gangguan pada
ginjal.

Ada baiknya melakukan diet dengan hal yang baik sehingga tidak dapat
menimbulkan efek yang buruk. Misalnya dengan hal yang baik sehingga tidak dapat
menimbulkan eek yang buruk. Misalnya dengan mengatur pola makan dengan benar
dan berkonsultasi kepada ahli gizi atau dokter tentang diet yang benar. Tidak ada
salahnya melakukan diet jika di lakukan dengan benar.

1.2 Rumus Masalah

1. Bagaimanakah pengertian diet dan faktor yang mempengaruhinya?

2.Bagaimanakah peran perawat dalam pelaksanaan diet pasien?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui pengertian diet dan faktor yang mempengaruhi.

2. Mengetahui peran perawat dalam pelaksanaan diet pasien.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Diet

Diet adalah pengaturan jenis dan jumlah makanan dengan maksud tertentu
seperti mempertahankan kesehatan serta status nutrisi dan membantu menyembuhkan
penyakit ( Hartono,2000) setiap diet termasuk makanan,terapi tidak semua makanan
masuk dalam kategori diet. Dalam diet jenis dan banyaknya makanan ditentukan dan
di kendalikan untuk mencapai tujuan tertentu.

Diet adalah usaha menurunkan berat badan ataupun mengatur asupan nutrisi.
Terdapat 3 klasifikasi dari diet :

1. Menurunkan berat badan.


2. Meningkatkan berat badan.
3. Pantangan terhadap makanan tertentu.

Diet saluran cerna berarti diet yang dilakukan saat terjadi gangguan pada
saluran pencernaan. Adapun gangguan saluran pencernaan itu meliputi falatulensi
,diare gastritis dan tipoid.

Jadi, diet adalah jumlah makanan yang dikosumsi oleh seseorang atau
organisme tertentu. Jenis diet sangat dipengaruhi oleh latar belakang asal individu
atau keyakinan yang dianut masyarakat tertentu.

Pola diet berfungsi untuk memenuhi 6 nutrisi utama yang dibutuhkan tubu,
yaitu karbonhidrat, protein, lemak vitamin, mineral dan air. Pola diet diatur denagn
cara menyesuaikan porsi makan sesuai dengan kebutuhan jenis makanan yang boleh
atau tidak boleh di kosumsi. Jumlah dan variasi makanan yang tepat akan membrikan
nutrisi yang tepat untuk pemeliharaan kesehatan tubuh dan mencapai berat badan
yang ideal.

4
Sekarang, menurut Food Guide Pyramid ada 6 Grup makanan utam yang
dapat dikosumsi untuk mencapai nutrisi seimbang. Makanan tersebut adalah sebagai
berikut:

1. Roti, sereal, nasi dan pasta sebagai sumber utama karbohidrat.


2. Daging unggas, ikan, telur, biji – bijian kering, dan kacang – kacangan
sebagai sumber protein.
3. Lemak dan minyak sebagai sumber lemak.
4. Sayur – sayuran
5. Buah – buahan
6. Susu, yogurt dan keju.

Proporsi dari tiap kelompok makanan di sesuaikan berdasarkan umur, jenis


kelamin, dan berat badan.

Ada beberapa alas an seseorang melakukan diet, sebagai berikut ini adalah
faktor- faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan diet :

1. Kadar lemak tinggi

Apabila kadar lemak seseorang tinggi, maka di perlukan suatu program diet
untuk menurunkan berat tubuh supaya tidak terjadi obesitas. Lemak merupakan zat
gizi yang akan di simpan di dalam kulit sebagai cadangan energi, jika lemak
tertimbun banyak, bisa terjadi peningkatan masa tubuh, proses metabolisme pun akan
cendrung lebih berat di lakukan oleh tubuh.

2. Hasrat diri

Diet kadang memiliki tujuan dari pribadi untuk meningkatkan atau


menurunkan massa tubuh supaya sesuai dengan rentan normal IMT ( indeks massa
tubuh ). Hasrat diri untuk melakukan diet ini biasanya dilakukan oleh model atau artis
untuk menjaga bentuk tubuhnya.

3. Tekan darah

Jika tekanan darah terlalu tinggi ( hipertensi ), harus ada pantangan –


pantangan untuk makanan tertentu supaya tekanan darah kembali menjadi normal.

5
4. Pola makan

Diet juga dipengaruhi oleh makan, jika seseorang memiliki pola makan tidak
teratur, seseorang tersebut akan berusaha kembali mengatur pola makannya dengan
cara melakukan diet

5. Gangguan penyakit

Seseorang terkena ganguan seperti gangguan cerna, diabetes dan lainnya akan
melakukan diet untuk menjaga asupan nutrisi agar tidak memperparah gangguan
tersebut.

Ada beberapa faktor yang umumnya menyebabkan kegagalan diet yaitu :

1. Kurang motivasi

Faktor motivasi sangat memegang peran dalam keberhasilannya sebuah


program diet. Seorang yang sedang jatuh cinta dan ingin memiliki berat badan ideal
agar menarik perhatian orang yang dicintainya memiliki motivasi yang lebih kuat
dibandingkan orang yang ingin memiliki berat badan ideal karena ingin menggunakan
sebuah gaun dengan model tertentu.

2. Tidak disiplin atau tidak kosisten

Banyak orang yang menjalankan program diet dengan tidak disiplin.Ketika


diet menjauhi makanan habis – habisan, begitu angka timbangan turun segera
merayakan dengan berlebihan akibatnya berat badan selalu bertambah setelah dietnya
berhasil, bahkan lebih gemuk dibandingakan sebelum diet.
3. Tidak dibarengi dengan olah raga

Diet harus selalu dibarengi dengan olah raga karena olahraga membakar kalori
dan mengencangkan kulit anda ketika anda sudah mendapatkan berat badan ideal.
Setelah olah raga anda merasa sangat lapar hal ini disebabkan karena tumbuh anda
sudah banyak membakar kalori dan sedang mencari sumber kalori penganti. Bila
sehabis olahraga anda makan maka tumbuh akan menyerap seluruh kalori dari
makanan tersebut karena itu makan lah dua jam setelah olahraga. Pada saat itu tubuh
sudah membakar cadangan karbohidrat. Dan tidak menyerap habis karbohidrat dari
makanan yang sedang anda makan.

6
2.2 Peran perawat dalam pelaksanaan Diet Pasien

1. Indentifikasi kebutuhan gizi

Metode untuk mengindentifikasi kebutuhan gizi adalah

a. Antropometri measurements

Pengkajian nutrisi yang meliputi : Sistem pengukuran dari susunan tubu dan
proporsi tubu manusia mengevaluasi pertumbuhan, mengkaji status nutrisi,
ketersediaan energi tubuh indentifikasi masalh nutrisi:

- Tinggi badan
- Berat badan
- Body mass index
- Lipatan trisep, LLA, dan LOLA
b. Biochemical data

Pengkajian nutrisi mengunakan nilai biokimia seperti : total limosit, serum


albumin, zat besi,creatinin, Hb, Ht, keseimbangan nitrogen, kadar kolestrol dll.

c. Clinical sings
Pemeriksaan fisik pada pasien yang berhubungan dengan adanya mal
nutrisi, prinsip : head to feat/ cephalo caudal.
d. Dietry history

Mengkaji riwayat diet meliputi : fead recall 24 jam : pola, jenis dan frekuensi
makanan yang di kosumsi 24 jam.

2. Memberikan pedidikan kesehatan tentang nutrisi dan diet.

Sebagai pendidik pasien , perawat membantu pasien meningkatkan


kesehatannya melalui pemberian pengetahuan yang terkait dengan keperawatan dan
tindakan medik yang diterima sehingga pasien/keluarga dapat menerima tanggung
jawab terhadap hal- hal yang diketahuinya. Sebagai pendidik, perawt juga dapat
memberikan pendidikan kesehatn kepada kelompok keluarga yang beresiko tigga,
kader kesehatan dll.

3. Kalaborasi dengan tim kesehatan lain.

Dapat berkerja sama dengan tenaga kesehatan lain ( Callaborator ) perawat


berkerja sama dengan tim kesehatan lain dan keluarga dalam menetukan rencana
maupun pelaksanaan keperawatan guna memenuhi kebutuhan kesehatan pasien.

4. Motivator pelaksanaan diet

Perawat mengadakan invasi dalam cara berfikir, bersikap, bertingkah laku dan
meningkatkan keterampilan kelien/keluarga agar menjadi sehat. Elemen ini
mencakupi perencanaan, kerja sama, perubahan yang sistematis dalam berhubungan
dengan pasien dan cara memberikan perawatan kepada pasien.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dengan mengetahui apa diet itu dan apa saja aktor yang mempengaruhi diet.
Dengan ini juga peran perawat sagat penting dalam pelaksanaan diet pada pasien.
Karena peran perawat lah yang dapat memantau diet pasien dengan benar dan sesuai
prosedur sehingga hal buruk dapat diminimalkan.

3.2 Saran

Diharapkan makalah ini dapat dijadikan suatu refrensi atau informasi bagi
mahasiswa keperawatan khususnya dan kalangan umum untuk melanjutkan
pendidikan selanjutnya. Mohon maaf bila banyak kekurangan dalam makalah ini dan
mohon kritik dan saran yang membangun.

8
DAFTAR PUSAKA

Almatsier,2007,Prinsip,Dasar ilmu Gizi, jakarta, Gramedia Pustaka Utama.

http://davidsaputra1994.blongsport.co.id/2015/10/peran-perawatdalam-pelaksanaan-
diet.html.

Anda mungkin juga menyukai