Makalah Peran Perawat Dalam Pelaksaan Diet Pasien
Makalah Peran Perawat Dalam Pelaksaan Diet Pasien
Makalah Peran Perawat Dalam Pelaksaan Diet Pasien
DISUSUN OLEH
FAJAR NUGRAHA SAPUTRA
NIM : 21010061
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan yang maha Esa karena dengan rahmat
dan karunia Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami berharap adanya kritik dan saran demi perbaikan
makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang. Semoga makalah sederhana ini
dapat di pahami bagi siapapun yang membaca nya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata- kata yang kurang berkenan.
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………………..1
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………2
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................3
A. Latar Belakang…………………………………………………………………..3
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………….3
C. Tujuan…………………………………………………………………………...3
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………….4
A. Definisi Diet…….……………………………………………………………….4
B. Pran Perawat Dalam Pelaksanaan Diet Pasien……………………..
……………………………………………………..5
A. Kesimpulan ……………………………………………….……………………..6
B. Saran……………………………………………………….…………………….6
DAFTAR PUSAKA……………………………………………………………………..7
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap orang mengiinkan tubuh yang proposional dengan berat badan yang
ideal. Tapi tampa di pungkiri hal itu tidak mudah untuk didapatkan terlebih orang
yang dapat dikatakan gemuk atau gendut. Menyikapi hal tersebut diet menjadi salah
satu cara yang dapat diambil orang.
Dengan diet mereka dapat menurunkan berad badan sampai yang merak
inginkan. Namun jika seorang melakukan diet yang salah tampa info diet yang benar
ternyata bisa membahayakan tubu sendiri. Demi mendapatkan hasil yang maksimal
banyak orang melakukan diet yang salah dengan dengan mengkonsumsi berbagai obat
pelangsing yang efeknya bukan melangsingkan tapi menyebabkan gangguan pada
ginjal.
Ada baiknya melakukan diet dengan hal yang baik sehingga tidak dapat
menimbulkan efek yang buruk. Misalnya dengan hal yang baik sehingga tidak dapat
menimbulkan eek yang buruk. Misalnya dengan mengatur pola makan dengan benar
dan berkonsultasi kepada ahli gizi atau dokter tentang diet yang benar. Tidak ada
salahnya melakukan diet jika di lakukan dengan benar.
1.3 Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
Diet adalah pengaturan jenis dan jumlah makanan dengan maksud tertentu
seperti mempertahankan kesehatan serta status nutrisi dan membantu menyembuhkan
penyakit ( Hartono,2000) setiap diet termasuk makanan,terapi tidak semua makanan
masuk dalam kategori diet. Dalam diet jenis dan banyaknya makanan ditentukan dan
di kendalikan untuk mencapai tujuan tertentu.
Diet adalah usaha menurunkan berat badan ataupun mengatur asupan nutrisi.
Terdapat 3 klasifikasi dari diet :
Diet saluran cerna berarti diet yang dilakukan saat terjadi gangguan pada
saluran pencernaan. Adapun gangguan saluran pencernaan itu meliputi falatulensi
,diare gastritis dan tipoid.
Jadi, diet adalah jumlah makanan yang dikosumsi oleh seseorang atau
organisme tertentu. Jenis diet sangat dipengaruhi oleh latar belakang asal individu
atau keyakinan yang dianut masyarakat tertentu.
Pola diet berfungsi untuk memenuhi 6 nutrisi utama yang dibutuhkan tubu,
yaitu karbonhidrat, protein, lemak vitamin, mineral dan air. Pola diet diatur denagn
cara menyesuaikan porsi makan sesuai dengan kebutuhan jenis makanan yang boleh
atau tidak boleh di kosumsi. Jumlah dan variasi makanan yang tepat akan membrikan
nutrisi yang tepat untuk pemeliharaan kesehatan tubuh dan mencapai berat badan
yang ideal.
4
Sekarang, menurut Food Guide Pyramid ada 6 Grup makanan utam yang
dapat dikosumsi untuk mencapai nutrisi seimbang. Makanan tersebut adalah sebagai
berikut:
Ada beberapa alas an seseorang melakukan diet, sebagai berikut ini adalah
faktor- faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan diet :
Apabila kadar lemak seseorang tinggi, maka di perlukan suatu program diet
untuk menurunkan berat tubuh supaya tidak terjadi obesitas. Lemak merupakan zat
gizi yang akan di simpan di dalam kulit sebagai cadangan energi, jika lemak
tertimbun banyak, bisa terjadi peningkatan masa tubuh, proses metabolisme pun akan
cendrung lebih berat di lakukan oleh tubuh.
2. Hasrat diri
3. Tekan darah
5
4. Pola makan
Diet juga dipengaruhi oleh makan, jika seseorang memiliki pola makan tidak
teratur, seseorang tersebut akan berusaha kembali mengatur pola makannya dengan
cara melakukan diet
5. Gangguan penyakit
Seseorang terkena ganguan seperti gangguan cerna, diabetes dan lainnya akan
melakukan diet untuk menjaga asupan nutrisi agar tidak memperparah gangguan
tersebut.
1. Kurang motivasi
Diet harus selalu dibarengi dengan olah raga karena olahraga membakar kalori
dan mengencangkan kulit anda ketika anda sudah mendapatkan berat badan ideal.
Setelah olah raga anda merasa sangat lapar hal ini disebabkan karena tumbuh anda
sudah banyak membakar kalori dan sedang mencari sumber kalori penganti. Bila
sehabis olahraga anda makan maka tumbuh akan menyerap seluruh kalori dari
makanan tersebut karena itu makan lah dua jam setelah olahraga. Pada saat itu tubuh
sudah membakar cadangan karbohidrat. Dan tidak menyerap habis karbohidrat dari
makanan yang sedang anda makan.
6
2.2 Peran perawat dalam pelaksanaan Diet Pasien
a. Antropometri measurements
Pengkajian nutrisi yang meliputi : Sistem pengukuran dari susunan tubu dan
proporsi tubu manusia mengevaluasi pertumbuhan, mengkaji status nutrisi,
ketersediaan energi tubuh indentifikasi masalh nutrisi:
- Tinggi badan
- Berat badan
- Body mass index
- Lipatan trisep, LLA, dan LOLA
b. Biochemical data
c. Clinical sings
Pemeriksaan fisik pada pasien yang berhubungan dengan adanya mal
nutrisi, prinsip : head to feat/ cephalo caudal.
d. Dietry history
Mengkaji riwayat diet meliputi : fead recall 24 jam : pola, jenis dan frekuensi
makanan yang di kosumsi 24 jam.
Perawat mengadakan invasi dalam cara berfikir, bersikap, bertingkah laku dan
meningkatkan keterampilan kelien/keluarga agar menjadi sehat. Elemen ini
mencakupi perencanaan, kerja sama, perubahan yang sistematis dalam berhubungan
dengan pasien dan cara memberikan perawatan kepada pasien.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dengan mengetahui apa diet itu dan apa saja aktor yang mempengaruhi diet.
Dengan ini juga peran perawat sagat penting dalam pelaksanaan diet pada pasien.
Karena peran perawat lah yang dapat memantau diet pasien dengan benar dan sesuai
prosedur sehingga hal buruk dapat diminimalkan.
3.2 Saran
Diharapkan makalah ini dapat dijadikan suatu refrensi atau informasi bagi
mahasiswa keperawatan khususnya dan kalangan umum untuk melanjutkan
pendidikan selanjutnya. Mohon maaf bila banyak kekurangan dalam makalah ini dan
mohon kritik dan saran yang membangun.
8
DAFTAR PUSAKA
http://davidsaputra1994.blongsport.co.id/2015/10/peran-perawatdalam-pelaksanaan-
diet.html.