PRAMUKA Kelompok 11

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

Keterampilan Pramuka II; Sandi & Morse, Semaphore, Komunikasi Udara,

Simpul & Ikatan.


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester
Mata Kuliah : Keterampilan Bahasa
Dosen Pengampu: Dr.Tamsik Udin, M.Pd.I

Disusun Oleh :

Annisa Maulidia
Muhammad Khaekal Baikhaqi (2008107073)
Andini Novi Cahyani (2008107074)

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTDAIYAH (PGMI)


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI CIREBON
2021

[1]
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua yang berupa ilmu dan
amal. Dan berkat Rahmat dan Hidayah-Nya pula, penulis dapat menyelesaikan
makalah Pramuka yang insyaAllah tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak akan tuntas tanpa
adanya bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, khususnya
kepada Bapak Dr.Tamsik Udin, M.Pd.I selaku dosen pembimbing mata kuliah
Pramuka.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari sempurna, oleh
karenanya kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat. Terimakasih

Wassalamualaikum wr.wb

Cirebon,15 November 2021

Penulis

[2]
DAFTAR ISI

[3]
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN MASALAH

[4]
BAB I

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SANDI

Kata sandi berasal dari bahasa Sanskerta, yang artinya rahasia. Karena itu
maka tulisan rahasia disebut sandi, atau tulisan-tulisan yang dirahasiakan. Huruf
atau kata sandi sulit dimengerti kecuali kalau kita mengetahui  kunci atau cara
memecahkannya.

Asal mula sandi ini berasal dari para pahlawan jaman dulu yang suka
berkelana  dan suka berpindah-pindah tempat tinggal,untuk itu mereka harus
memiliki  kata sandi dan bisa mempergunakannya berbagai bentuk sandi untuk
mengecoh / mengelabui lawan-lawan atau musuhnya. Sekitar tahun 3000 SM, di
Kerajaan Babilonia telah ditemukan tulisan cuneiform. Untuk mengirimkan berita
rahasia antar kota, mereka menulis pesan di kepala para budak yang baru dicukur,
lalu menunggu sampai rambutnya tumbuh. Kemudian budak itu dikirim ke tempat
yang dituju. Di tempat tujuan, kepala budak dicukur kembali untuk mengetahui
pesan yang tersembunyi.

B. PENGERTIAN SANDI MORSE


Kode Morse adalah sistem representasi huruf, angka, dan tanda baca dengan
menggunakan sinyal kode. Kode Morse diciptakan oleh Samuel F.B. Morse dan
Alfred Vail pada tahun 1835. Kode Morse juga digunakan dan dipelajari di dunia
kepramukaan atau kepanduan. Dalam dunia kepramukaan kode Morse
disampaikan menggunakan senter atau peluit pramuka. Kode Morse disampaikan
dengan cara menuip peluit dengan durasi pendek untuk mewakili titik dan meniup
peluit dengan durasi panjang untuk mewakili garis. 

[5]
C. SEJARAH PENEMU SANDI MORSE

Sejarah Penemuan Kode Morse Sebelum telepon, komputer dan telegraf


ditemukan, manusia membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun
dalam menyampaikan pesan sampai di tujuan. Samuel Morse, terkenal sebagai
penemu pesawat telegraf dan sandi Morse yang terkenal, sandi yang terdiri dari
titik dan garis. Dia juga merupakan seorang seniman yang ulung dan seorang
politikus.
Samuel Finley Breese Morse, itulah nama lengkap Morse. Ia dilahirkan pada
tanggal 27 April 1791 di Charlestown, luar kota dari Boston, Massachusetts. Sejak
berumur empat tahun, Morse sangat tertarik pada menggambar. Saat belajar di
Yale College pun, Morse bukanlah siswa yang berbeda dengan yang lain, dan
ketertarikannya timbul saat mengikuti kuliah tentang perkembangan terbaru
tentang kelistrikan, akan tetapi dia merasa lebih nyaman bila menggambar potret-
potret miniatur. Saat Samuel Morse berada di Royal Academy di London, gurunya
selalu mensupport untuk mengikuti sebuah kontes seni lukis. Dia berhasil
memenangkan medali emas. Akhirnya, Morse berhasil menemukan apa yang
terbaik untuk dirinya.
Dia mulai menggambar foto-foto orang-orang di Eropa. Pada tahun 1818,
dia menikah, dan kemudian memiliki dua orang putra dan seorang putri. Pada
tahun 1825, istrinya meninggal karena masalah jantung. Morse bahkan tidak
mengetahui apa yang terjadi pada istrinya, dan kapan dia meninggal.
Pada bulan Oktober 1832, Morse dan keluarganya berlayar pulang dengan
kapal bernama Sully. Morse mendengar percakapan tentang elektromagnet yang
baru ditemukan, dan kemudian mucul dalam benaknya konsep tentang telegaf
elektrik. Pada tahun 1835, dia berhasil menciptakan model telegraf pertamanya,
yang dioperasikan di gedung Universitas New York.

[6]
Pada tahun 1837, Morse mendapatkan dua orang partner yang membantunya
mengembangkan telegrafnya. Mereka adalah Leonard Gale dan Alfred Vail,
mereka membantu Morse dalam pembuatan model telegraf yang lebih baik.
Dengan pertolongan teman-teman barunya, Morse mengajukan paten untuk
telegraf barunya pada tahun 1837, yang dijelaskannya termasuk sebuah sandi yang
terdiri dari titik dan garis untuk mewakili angka-angka dan sebuah kamus untuk
mengubah angka-angka tersebut menjadi kata-kata.
Pada tahun 1838, dalam sebuah eksebisi tentang telegrafnya di New York,
Morse mentransmisikan sepuluh kata per menit. Dia menggunakan kamus angka-
kata miliknya, dan menggunakan sandi titik-garis untuk menulis surat secara
langsung. Walaupun kelak akan berubah secara detail, sandi Morse menjadi
standar yang digunakan di seluruh dunia.
Pada tahun 1846, perusahaan-perusahaan swasta menggunakan paten Morse,
telah membangun jaringan telegraf dari Washington, mencapai Boston dan
Buffalo, dan bahkan dikembangkan lebih jauh

D. AWAL PENGGUNAAN
Kode morse pertama kali digunakan secara luas setelah
teknologi radio dan telegrafi berkembang pesat di akhir abad ke-19. Pada awal-
awal penggunaannya kode morse dipakai untuk pengiriman pesan antara dua
tempat yang terpisah jauh dengan menggunakan teknologi radio CW (constant
wave) atau gelombang tetap sebelum ditemukannya komunikasi radio dengan
suara. Hal ini dikarenakan radio pada masa awalnya masih pada penggunaan
gelombang rendah, yang tidak mampu mengirimkan gelombang suara, namun
dapat mengirimkan bunyi sederhana seperti bunyi panjang-pendek dari kode
morse.
Kode morse tidak lagi dipergunakan sebagai modul komunikasi resmi
Angkatan Laut internasional pada tahun 1997 dan diganti dengan
sistem GMDSS yang menggunakan satelit, bukannya gelombang radio, namun

[7]
sampai saat ini kode morse masih aktif digunakan dalam komunikasi jarak jauh
antar kapal laut atau menara darat internasional.
E. PENGGUNAAN SIPIL
Pada masa awal perkembangannya hingga pertengahan abad ke-20, kode
morse yang dikirim melalui telegraf adalah media komunikasi yang jangkauannya
terluas dan tercepat, dan menjadi sarana utama pengiriman berita di kantor-kantor
pos di seluruh dunia hingga saat telepon menjadi populer di masyarakat. Namun
hingga saat ini, radio amatir (radio non pemerintah, komersial maupun militer),
termasuk ORARI Indonesia masih aktif menggunakan kode morse baik untuk
berkomunikasi maupun berpartisipasi dalam kontes.
Kode morse juga masih dicantumkan dalam pedoman radiotelepon Organisasi
Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), walaupun hanya digunakan dalam
keadaan tertentu saja. Pelayaran sipil juga masih menggunakan kode morse untuk
komunikasi jarak jauh.
Sinyal yang paling umum disepakati dan digunakan dalam Kode Morse
adalah sinyal "SOS" (... --- ...), yaitu kode yang digunakan sebagai tanda adanya
bahaya yang telah disepakati oleh berbagai perjanjian maritim internasional, dan di
beberapa negara dan wilayah menggunakan tanda ini di luar situasi gawat darurat
dapat berakibat kepada ancaman hukuman. Kapal yang berada dalam bahaya dapat
mengirimkan tanda ini sebagai sinyal darurat, baik dalam bentuk sinyal radio,
lampu tanda, peluit atau bendera.
F. SANDI MORSE DALAM KEPRAMUKAAN
Kode morse juga digunakan dan dipelajari di dunia kepramukaan atau
kepanduan.Dalam dunia kepramukaan kode morse disampaikan
menggunakan senter atau peluitpramuka. Kode morse disampaikan dengan cara
menuip peluit dengan durasi pendek untuk mewakili titik dan meniup peluit
dengan durasi panjang untuk mewakili garis.
Untuk menghafalkan kode ini digunakan metode yang mengelompokkan
huruf-huruf berdasarkan bagaimana huruf ini diwakili oleh kode morsenya.

[8]
Pengelompokan tersebut antara lain Alphabet dengan kode morse yang
berkebalikan antara titik dan garis, misalnya huruf K yang diwakili
oleh -.- berkebalikan dengan huruf R yang diwakili oleh .-. dan alfabet dengan
kode morse berlawanan. Misalnya, huruf A yang diwakili oleh .- dan huruf N yang
diwakili oleh -.. Kemampuan menerima dan mengirimkan kode morse merupakan
salah satu dari kecakapan yang dapat menerima Tanda Kecakapan Khusus. Kode
morse juga digunakan sebagai kunci dalam memecahkan Sandi Rumput.
G. ALFABET DALAM KODE MORSE
H. PENGERTIAN SEMAPHORE
Semaphore adalah salah satu teknik untuk menyampaikan dan menerima
pesan dengan jarak yang berjauhan. Semaphore digunakan jika keadaan tidak
memungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung maupun dengan alat
komunikasi lainnya. Dalam kepramukaan teknik semaphore biasa dilakukan
dengan menggunakan sepasang bendera yang memiliki ukuran 45cm x 45cm yang
merupakan gabungan dua buah segitiga sama kaki yang masing-masing berwarna
merah dan kuning. Pemilihan warna ini disengaja karena warna ini terlihat
mencolok walaupun terlihat dari jarak yang sangat jauh.
Semaphore kini menggunakan dua bendera yang berbentuk persegi, yang akan
digunakan oleh pengirim sinyal untuk melakukan posisi-posisi yang bisa
diterjemahkan menjadi huruf dan angka. Sebenarnya warna bendera tergantung
asal pesan itu dikirimkan, jika dikirimkan dari laut, maka benderanya berwarna
merah dan oranye, jika dikirimkan dari darat maka bendera akan berwarna biru
dan putih. Di Indonesia bendera yang biasa digunakan dalam kegiatan
kepramukaan berwarna merah dan oranye. Namun sebenarnya warnabendera itu
sendiri tidaklah terlalu penting, itu hanya merupakan pertanda agar pesan lebih
mudah ditangkap.
I. SEJARAH SEMAPHORE
J. PENGGUNAAN SEMAPHORE DALAM PRAMUKA
K. KOMUNIKASI UDARA

[9]
L. SIMPUL dan IKATAN
M. MACAM-MACAM TALI TEMALI

[10]
[11]

Anda mungkin juga menyukai