Nama : Ajeng Deamika Fadika

NIM : 042952564

Diskusi 4
Nomor 1
1. Kerangka Gagasan

a. Kerangka Topik
Judul : Dampak Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan
Konteks : Penyuluhan kepala sekolah terhadap warga sekolah
Kerangka : 1) Pembukaan
a) Salam pembuka
b) Sapaan kehormatan
2) Pengertian covid 19
3) Dampak negatif dan positif covid-19 terhadap pendidikan
4) Langkah yang dilakukan
5) Kesimpulan
6) Penutup

Dampak Covid 19 Terhadap Dunia Pendidikan

Assalamua’alaikum Wr. Wb

Hadirin yang saya hormati, marilah kita bersyukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa.
Atas izin dan rahmat-Nya kita dapat hadir dalam sosialisasi tentang covid-19 dan pentingnya
vaksin pada dunia pendidikan.

Indonesia merupakan salah satu negara yang terinfeksi pandemi covid-19. Covid-19
adalah penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernafasan akut corona virus 2.
Gejala umum yang disebabkan covid-19 adalah demam, batuk, dan sesak nafas. Sehingga
masyarakat mengurangi kegiatan diluar rumah seperti untuk berbelanja dilakukan secara
online. Begitu juga pada dunia pendidikan melakukan kegiatan belajar mengajar di rumah
bahkan bekerja pun dilakukan di rumah dengan tujuan mengurangi penularan covid-19.

Pendidikan di Indonesia juga menjadi salah satu bidang yang berdampak akibat
adanya covid-19 tersebut. Dengan adanya pembatasan interaksi, Kementrian Pendidikan di
Indonesia mengeluarkan kebijakan dengan meliburkan sekolah dan mengganti proses KBM
dengan menggunakan sistem daring. Dengan menggunakan sistem pembelajaran secara
daring ini, terkadang muncul berbagai masalah yang dihadapi oleh oleh siswa maupun guru.
Salah satunya adalah tugas yang diberikan oleh guru lebih banyak. Pemersalahan lain dari
adanya daring adalah akses informasi yang terkendala oleh sinyal yang menyebabkan
lambatnya dalam mengakses informasi. Belum lagi bagi guru yang memeriksa banyak tugas
yang telah diberikan dikirim siswa, membuat ruang penyimpanan pada gadged semakin
terbatas. Penerapan pembelajaran online juga membingungkan bagi peserta didik karena
penyampaian materi yang tidak jelas atau sulit dimengerti oleh peserta didik.

Di balik sisi masalah dan keluhan tersebut, ternyata juga terdapat berbagai sisi
positif atau hikmah bagi pendidik di Indonesia. Diantaranya, siswa maupun guru dapat
menguasai tekhnologi untuk menunjang pembelajaran online ini. Di era yang semakin
canggih ini, guru maupun siswa dituntut agar memiliki kemampuan dala tekhnologi
pembelajaran. Sarana yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran online antara lain,
zoom, google meet, youtube, claassroom, maupun media sosial WhatsApp.

Langkah yang dilakukan oleh pemerintah saat ini adalah dengan pembelajaran tatap
muka terbatas (PTMT). PTMT dilakukan bagi daerah zona aman pemaparan covid 19 serta
guru sudah malakukan vaksinasi. Apalagi saat penyebaran virus Covid-19 semakin massif
dan mudah menyerang anak-anak. Oleh karena itu pemberian vaksin tidak hanya
diberlakukan untuk tenaga pengajar, namun juga harus diberikan pagi peserta didik. Oleh
karena itu, vaksin harus dilakukan sesegera mungkin untuk mengurangi paparan covid-19.
Termasuk melakukan vaksin terhadap warga sekolah. Tetapi alasan banyak dari keraguan
yakni orang tua khawatir vaksinasi akan memberikan dampak buruk bagia anak. Selain itu
alasan penolakan lainnya orang tua khawatir tujuan vaksinasi bukan untuk kesehatan dan
vaksin yang digunakan tidak halal dan ada juga yang berpendapat bahwa anaknya yang
memiliki penyakit dan vaksin diakai belum teruji.

Pada dasarnya, vaksin memang memegang peranan penting untuk membangun

imunitas tubuh seseorang terhadap virus. Dalam vaksin, terdapat antigen yang merupakan
komponen kecil yang sudah dimatikan dan tidak berbahaya dari suatu organisme penyebab
penyakit. Antigen yang disuntikkan melalui vaksin akan membentuk antibodi. Antibodi inilah
yang akan melatih sistem imun tubuh kita untuk mengenali virus yang masuk. Dengan
demikian, tubuh kita pun memiliki sistem pertahanan untuk melawan virus Corona dan tak
rentan sakit.

Vaksinasi memang penting agar anak-anak maupun orang dewasa dapat terlindung
dari Covid-19. Tapi, mematuhi protokol kesehatan juga sama pentingnya. Karena sudah
divaksin tidak menjamin kita tidak tertular ataupun menularkan virus corona. Untuk itu,
tetap patuhi 5M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi
kerumunan, dan Mengurangi mobilitas, meskipun sudah divaksin nangan lupa untuk
mengingat agar tak kendor dalam mematuhi protokol kesehatan.

Dariapa yang saya sudah paparkan dapat disimpulkan walaupun banyak tenaga
pendidik, peserta didik maupun masyarakat yang belum siap menghadapi pembelajaran
daring di tengah pandemi covid-19 ini seakan-akan memaksa semua manusia harus siap
terhadap perkembangan tekhnologi saat ini. Dan untuk melakukan vaksin hal ini meupakan
hal yang sangat penting mulai saat ini, walaupun mugkin ada efek samping tetapi vaksin
sangat berguna untuk menanggulangi covid-19. Kita harapkan semoga pandemi covid-19
lekas berakhir.

Demikian uraian yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat bagi kita. Mohon
maaf yang sebesar-besrnya atas segala kekurangannya.

Referensi :

MKWU4108/ Modul 4.33-4.35

jakarta.go.id.(2021, Agustus). Catatan Penting Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 12-17
Tahun. Diakses pada Agustus 2021, dari https://smartcity.jakarta.go.id/blog/763/catatan-
penting-vaksinasi-covid-19-untuk-anak-usia-12-17-tahun

kemdikbud.go.id.(2021, 12 Agustus). Vaksinasi pada Peserta Didik untuk Persiapan

Pembelajaran Tatap Muka Terbatas. Diakses pada 12 Agustus 2021, dari
https://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/vaksinasi-pada-peserta-didik-untuk-persiapan-
pembelajaran-tatap-muka-terbatas

ubharajaya .ac.id. ( 2021, Agustus). Dampak Penting Covid-29 Terhadap Dunia Pendidikan.
Diakses pada Agustus 2021, dari http://webcache.googleusercontent.com/search?
q=cache:KpVnaidOMT0J:repository.ubharajaya.ac.id/4842/2/Jurnal%2520PANDEMIC
%2520MATDIO%2520S.pdf+&cd=4&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-b-d

Nomor 2

Link vidio youtube :

https://youtu.be/j4dnrRQfKsc