Syofian Hendri (Nim 2145210088) SDM

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 28

JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


Dosen : DR . HERITA DEWI, M.M

Oleh : SYOFIAN HENDRI


NIM : 2145210088

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


SUMBER DAYA MANUSIA SEKOLAH
TINGGI ILMU EKONOMI “KEUANGAN,
PERBANKAN DAN PEMBANGUNAN”
PADANG
1
Soal !
1. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) memegang peran penting dalam
menjalankan strategi organisasi guna mewujudkan visi. MSDM merupakan
pengalokasian sumber daya secara tepat guna, sesuai strategi dan prioritas
yang telah ditentukan. Apabila strategi organisasi/lembaga telah ditentukan,
namun sumber daya manusia tidak dirancang dan dikelola dengan baik, maka
akan menyebabkan turbulence dan ketercapaian visi menjadi tidak efektif.
a. Jelaskan kerangka fikir yang melatar belakangi pentingnya Manajemen
Sumber Daya Manusia dalam organisasi yang bertumbuh dan
berkembang. ( buatlah dalam bentuk mind mapping dilengkapi dengan
penjelasan/narasi)
Jawabannya :

Pengertian SDM

MANAGEMEN
SDM
Tujuan
Fungsi MSDM MSDM

2
Pengertian SDM adalah pengembangna
dan pemanfaatan personil (pegawai)
bagi pencapaian yang efektif mengenai
sasaran-sasaran dan tujuan-tujuan
individu, organisasi, masyarakat,
nasional, dan internasional. ( Faustino,
2003: 5)

Pengertian SDM M

Model Hukum
Konsep yang utama
 

dari manajemen
Model Finansial
sumber daya manusia,
bahwa karyawan
Model Manajerial
adalah manusia, bukan
Model Klerikal mesin ataupun alat,
sehingga bisa diketahui
Model Humanistis
bagaimana caranya
mengatur hubungan
Subtopicserta peran sumber
daya manusia yang
ada.
Model Ilmu Prilaku

PERENCANAAN

REKRUTMEN

SELEKSI

Fungsi ORIENTASI, PELATIHAN DAN


PENGEMBANGAN

EVALUASI KINERJA

MSDM KOMPENSASI

PENGINTEGRASIAN

PEMELIHARAAN

PEMBERHENTIAN

3
Tujuan untuk
mengoptimalkan
kegunaan dari
seluruh pekerja Tujuan Sosial
didalam sebuah
perusahaan atau Tujuan
organisasi. Organisasional
Tujuan MSDM
Tujuan Fungsional

Tujuan Individual

Dari Mind Mapping kerangka fikir yang ada di atas maka kita dapat
mengetahui hal yang melatar belakangi pentingnya Manajemen Sumber
Daya Manusia dalam organisasi yang bertumbuh dan berkembang adalah
pertama dilihat dari pengertian Pengertian SDM menurut dari beberapa ahli
memberikan pendapatnya mengenai pengertian manajemen sumber daya
manusia.
1. AF Stone
AF Stoner menyatakan manajemen sumber daya manusia merupakan
prosedur yang terus berkelanjutan yang memiliki tujuan untuk orang
yang tepat dalam suatu perusahaan guna ditempatkan dalam posisi atau
jabatan yang tepat ketika perusahaan membutuhkannya.
2. Melayu S.P. Hasibuan
Manajemen sumber daya manusia merupakan ilmu dan seni tentang
mengatur hubungan serta peran tenaga kerja supaya efisien dan efektif
dalam membantu mewujudkan tercapainya tujuan perusahaan.
karyawan serta masyarakat.
3. Henry Simamora
Manajemen Sumber Daya manusia merupakan suatu upaya pendaya-
gunaan, pengembanan, pemberian
4 nilai, pemberian ballasan jasa serta
pengelolahan terhadap individu ataupun kelompok kerja dalam
perusahaan. 
4. Achmad S Rucky
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan bentuk penerapan
secara efektif dan tepat didalam proses akuisisi, pendaya-gunaan,
pengembangan, serta pemeliharaan personel yang dimiliki oleh
perusahaan dengan efektif guna memperoleh tingkat pendaya-gunaan
sumber daya manusia secara maksimal oleh perusahaan untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan.
5. Mutiara S Panggabean
Manajemen sumber daya manusia meliputi atas proses perencanaan,
pengorganisaisan, pimpinan serta pengendalian segala aktivitas yang
masih berkaitan dengan analisa pekerjaan, evaluasi atas pekerjaan,
pengadaan, pengembangan, promosi, kompensasi serta pemutusan
hungan kerja untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Setelah mengetahui Pengertian SDM menurut para ahli kita dapat mengerti bahwa
pentingnya keberadaan MSDM ini untuk mengelola SDM yang ada di suatu
instansi atau organisasi agar tepat dalam penempatan baik dari segi kemampuan
ataupun kinerjanya. kita juga dapat melihat Beberapa model Manajemen Sumber
Daya Manusia
1. Model Klerikal
Fungsi dari departemen sumber daya manusia ialah mendapatkan serta
memelihara laporan, semua data, besarta catatan dan melaksanakan tugas secara
rutin. fungsinya menangani kerjtas kerja yang diperlukan, memenuhi peraturan
dan juga menjalankan semua tugas kepegawaian yang rutin.
2. Model Hukum
Operasi dari sumber daya manusia mendapatkan kekuatannya dari tingkat
keahlian dibidang hukum. beberapa aspek penting dalam bidang hukum seperti
hubungan perburuhan, negosiasi kontrak, pengawasan serta kepatuhan adalah
fungsi utama yang ditimbulkan oleh adanya hubungan yg sering bertentangan
karyawan dan manajer perusahaan.
3. Model Finansial 5
Model ini semakin berkembang dari waktu ke waktu, karena banyak manajer
yang makin sadar besarnya pengaruh dari sumber daya manusia yang meliputi
biaya kompsnsasi tidak langsung semisal beban asuransi kesehatan, pensiun,
biaya asuransi jiwa, ataupun liburan dan lainnya. peran manajer sumber daya
manusia makin meninggi sejalan dengan semakin kompleksnya bidang ini.
4. Model Manajerial
Dalam model ini meliuti dua versi, yang pertama adalah manajer SDM memahani
rangka acuan kerja manajemen lini yang hanya berorientasi atas tingkat
produktifitas, dan yang kedua, manajer ini menjalankan beberapa fungsi dari
sumber daya manusia. Departemen SDM melatih manajer lini dlaam keahlian
yang dibutuhkan guna menanganii semua fungsi kunci dari sumber daya manusia
semisal evaluasi kierja, pengangakatan dan pengembangann. karena umumnya,
karyawan lebih suka berinteraksi secara langsung dengan manajer mereka sendiri
dibanding dengan para pegawa staff.jadi beberapa departemen SDM bisa
menunjuk manajer lini berperan menjadi pelatih dan fasilitator.
5. Model Humanistis
Ide utama dari model humanistis ialah departemen SDM dibentuk guna
mengambankan serta membantu perkembangan value dari potensi SDM
diperusahaan. spesialis SDM harus bisa memahami individu pegawai dan
membantu untuk memaksimalkan peningkatan karir. model humanisits ini
menggambarkan tumbuhnya perhatian perusahaan kepada pelatihan serta
pengembangan karyawan.
6. Model Ilmu Perilaku
Dalam model ilmu perilaku berasumsi bahwa ilmu perilaku semisal psikologi dan
perilaku perusahaan adalah dasar kegiatan sumber daya manusia. prinsipnya
adalah sebuah pendekatan ilmu pengetahuan kepada perilaku manusia bisa
diterapkan kepada semua permasalhan sumber daya manusia yang berdasarkan
pada prinsip ilmu pengetahuan, meliputi evaluasi, tehnik umpan balik, desain
tujuan dan program pelatihan dan manajemen karir.
Kita Juga dapat mengetahui apa Tujuan MSDM :

1. Tujuan Sosial
Manajemen Sumber Daya Manusia memiliki tujuan sosial yaitu
perusahaan mampu bertangung-jawab secara etis dan sosial terhadap suatu
6
tantangan dan keutuhan masyarakta dengan meminimalisir dampak negatif
yang ditimbulkan
2. Tujuan Organisasional
Tujuan organisasional Manajemen Sumber Daya Manusia adalah sasaran-
sasaran formal yang disusun guna membantu perusahaan dalam
pencapaian tujuannya
3. Tujuan Fungsional
Tujuan fungsional manajemen sumber daya manusia merupakan tujuan
untuk memperhatannkan kontribusi departemen SDM dalam tingkat yang
sesuai kebutuhan perusahaan
4. Tujuan Individual
Tujuan individual dalam manejemen sumber daya manusia adalah tujuan
yang bersifat pribadi dari tiap-tiap anggota perusahaan yang bermaksud
untuk mencapai melalui kegiatannya didalam organisasi perusahaan.
Tujuan yang ingin dicapai melalui seluruh proses atau fungsi Manajemen
Sumber Daya Manusia yaitu tidak lain untuk sumber daya manusia yang
profesional, yang mempunyai karakter, berkompeten, serta termotivasi.
Hal yang menggaris bawahi tentang betapa pentingnya MSDM untuk
pertumbuhan dan pengembangan suatu organisasi adalah :
Pertama
Model seperti ini ingin menggaris-bawahi, khususnya didalam kontek
perkembangan kekinian di Indonesia, betapa sangat pentingnya bagi
organisasi atau perusahaan jenis apapun, untuk memiliki manusia yang
mempunyai integritas serta moral yang tinggi. Hal ini harus menjadi
pondasi bagi tiap pemikiran, sikap, serta tindakan seluruh pihak didalam
organisasi perusahaan, didalam seluruh bidang.
Kedua
Sumber Daya Manusia profesional adalah mereka yang berkompetensi
tinggi, sesuai profesi mereka yang ditekuni. Maksudnya, manusia yang
memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap, serta atribut yang lain yang
dibutuhkan supaya bisa berhasil dan sukses dalam pekerjaannya.
7
Ketiga
Model tersebut pun menunjukkan bahwa akhlak mulia serta tingkat
kompetensi seseorang tidak cukup memadai untuk menghasilkan sebuah
kinerja yang sesuai ekspektasi, apabila dia tidak mempunyai hasrat yang
besar untuk melaksanakan suatu tindakan tertentu kearah untuk mencapai
tujuan. Dengan bahasa sederhana, kinerja yang unggul akan didapat
apabila ada motivasi yang besar dalam mewujudkannya. Dan masih
didalam perspektif yang sama, tapi mempergunakan istilah yang beda,
sumber daya manusia yang profesional adalah Sumber daya manusia yang
mempunyai kecerdasan spriritual, emosional, intelektual serta kecerdasan
kinestetik. Kecerdasan spiritual merupakan kecerdasan yang digunakan
dalam mengakses sebuah makna, nilai, tujuan hingga motivasi tertinggi
kita. Kecerdasan emosional mendasarkan pada ketrampilan, kapabilitas,
serta kompetensi non-kognitif yang dapat mempengaruhi kemampuan
seseorang untk berhasil didalam menghadapi tekanan dan tuntutan dari
lingkungan. Kecerdasan emosional mempunyai 5 dimensi, Self,
awareness, self regulation, self motiation, social awareness serta social
skill. Kecerdasan intelektual masih berkaitan dengan kecerdasan rasional
seseorang yang terwujud didalam kemampuan olah pikir pada bidang
teknologi dan ilmu pengetahuan Kecerdasan Kinestetik, dimensi
kecerdasan yang juga sangat penting adalah kecerdasan kinestetik.
Seseorang yang pintar dan cerdas secara kinestetik adalah seseorang yang
mampu mengaktualisasiikan diri melalui olah raga untuk mewujudkan
seorang insan yang sehat jasmani. Sumber Daya Manusia yang
professional, pada akhirnya akan menjadi subjek utama didalam upaya untuk
menghasilkan, memproduksi barang atas jasa yang memiliki kualitas tinggi dan
kompetitif. Mereka mereka inilah, yang nantinya mengelola semua sumber daya
yang lain yang dimiliki organisasi atau perusahaan . Hal ini akan berlaku baik
pada organisasi bisnis (perusahaan) yang berorientasi utama mendapatkan laba
maupun organisasi nirlaba yang tidak bertujuan mencari laba ataupun keuntungan
jenis apapun, termasuk didalamnya lembaga pemerintah atau organisasi sektor
publik. Akhirnya, apabila kondisi seperti ini bisa diwujudkan, maka
8
kesejahteraan karyawan sebagai seorang individu, kesejahteraan entitas atau
organisasi, serta kesejahteraan seluruh masyarakat akan dengan mudah bisa
direalisasikan pula.

b. Bagaimana peran Manajemen Sumber Daya Manusia dalam menjawab


tantangan perubahan lingkungan pada era VUCA (Volatility, Uncertainty,
Complexity, and Ambiguity)
Jawabannya :
VUCA adalah singkatan dari Volatility, Uncertainty, Complexity, dan
Ambiguity. Era VUCA adalah dimana dunia yang kita hidupi sekarang,
mengalami perubahan sangat cepat, tidak terduga, dipengaruhi oleh banyak
factor yang sulit dikontrol, dan kebenaran serta realitas menjadi sangat
subyektif. Maka peran Manajemen Sumber Daya Manusia pada era VUCA ini
adalah :
a. Advisory/Counseling Role (bimbingan)
Dalam Era VUCA maka peran MSDM sebagai Advisory/Counseling Role
(bimbingan) yaitu : sebagai konsultan internal yang bertugas
mengumpulkan informasi, menentukan permasalahan, menentukan solusi
atas masalah tersebut, dan memberikan bantuan serta panduan dalam
memecahkan permasalahan sumber daya manusia yang dihadapi oleh
perusahaan. Peran departemen sumber daya manusia ini tampak dalam
tanggung jawabnya mengenai staffing, performance evaluation, program
pelatihan, dan pemutusan hubungan kerja. Dalam hal ini, departemen
sumber daya manusia menyediakan masukan yang membantu para
manajer untuk mengambil keputusan.
b. Service Role (layanan)
Dalam peran ini departemen sumber daya manusia melakukan aktivitas
yang memberikan pelayanan secara langung kepada pihak manajer.
Penarikan, pelatihan orientasi, melakukan pencatatan, dan melaporkan
pekerjaan merupakan contoh peranan ini.

9
c. Control Role (pengawasan)
Dalam melaksanakan peran ini, departemen sumber daya manusia bertugas
untuk mengendalikan fungsi manajemen sumber daya manusia dalam
perusahaan. Departemen sumber daya manusia mengeluarkan kebijakan
dan mengendalikan sumber daya manusia kebijakan tersebut, sehingga
departemen sumber daya manusia berperan sebagai wakil pihak top
management perusahaan. Dengan adanya berbagai peraturan, peran ini
semakin penting dalam mengatur masalah keselamatan kerja, kesempatan
kerja yang sama, hubungan tenaga kerja, dan kompensasi.
Kesimpulannya VUCA bukanlah konsep baru dalam menghadapi perubahan
dan dengan adanya pandemic saat ini. Konsep ini menjadi hidup dan sebuah
singkatan yang wajib ditanamkan oleh setiap pemimpin organisasi ketika mereka
ingin tetap bertahan dan berkembang. Vuca menjadi bagian perubahan organisasi
yang tidak dapat dihindari namun perlu dihadapi dengan langkah-langkah
strategis. Maka dari itu diperlukannya peran Manajemen Sumber Daya Manusia
dimiliki oleh setiap pemimpin. Kesuksesan seorang pemimpin organisasi dalam
menghadapi VUCA tidak terlepas dari peran seorang HR leader yang mampu
menjadi mitra strategis organisasi yang berperan sebagai agen perubahan.

2. Competency Based Human Resources Management (CBHRM) adalah pola


pendekatan dalam membangun suatu system manajemen sumber daya
manusia yang handal dengan memanfaatkan kompetensi sebagai titik
sentralnya. Buatlah rancangan system pengembangan penerapan Competency
Based Human Resources Management (CBHRM) dengan strategi dan tahapan
yang bisa diimplementasikan di dinas/instansi masing-masing.
Jawabannya :
Rancangan system pengembangan penerapan Competency Based Human
Resources Management (CBHRM) dengan strategi dan tahapan yang bisa
diimplementasikan di dinas/instansi tempat saya bekerja yaitu di
pemerintahan adalah :
1. Penggunaan SKP untuk pegawai
10
Dalam rancangan penggunaan SKP ini adalah setiap pegawai di berikan
Sasaran yang harus di capainya dalam 1 tahuin ke depan, disana terdapat
target pekerjaan apa saja yang harus di lakukannya untuk mencapai nilai
yang maksimal di akhir tahun, dengan penilai adalah atasan langsung di
setiap UPTD atau SKPD yang ada di lingkungan pemerintahan
Kabupaten Sijunjung. Dengan Target Kompetensi yang di buat dalam
SKP dapat dijadikan salah satu faktor pembobot pekerjaan, yang
digunakan untuk mengevaluasi pekerjaan. Pengetahuan dan keterampilan
yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan serta tantangan pekerjaan
merupakan komponen yang memberikan porsi terbesar dalam
menentukan bobot suatu pekerjaan. Pekerjaan dan keterampilan tersebut
adalah komponen dasar pembentuk kompetensi.
2. Proses Mutasi Pegawai
Dalam proses mutasi ini terdapat rancangan atau strategi kepala daerah
dalam penempatan atau pemindahan seorang pegawai dari satu instansi ke
instansi lainnya dengan berbagai macam pertimbangan kinerja pegawai
tersebut atau kebutuhan sebuah instansi akan tenaga kerja khusus yang
dimiliki oleh pegawai tersebut.
3. Pemberian Piagam atau penghargaan kepada pegawai yang sudah lama
mengabdi atau pegawai yang berprestasi
Dengan sistem imbal jasa berupa piagam atau penghargaan yang di
berikan akan memperkuat dan diperkuat oleh kerangka pekerjaan yang
berbasis kompetensi. Artinya, pemberian imbal jasa yang dihubungkan
dengan pencapaian kompetensi individu akan mendukung pelaksanaan
sistem kompetensi individu akan mendukung pelaksanaan sistem
kompetensi yang digunakan oleh perusahaan secara keseluruhan.
Sebaliknya sistem kompetensi yang baik akan membantu mengefektifkan
sistem imbal jasa yang berlaku dalam perusahaan.

3. Kegagalan dan keberhasilan organisasi biasanya ditentukan oleh


kepemiminan atau sifat organisasi itu sendiri dalam mengelola sumber daya
11
manusia. Kepemimpinan yang visioner dan egile adalah yang mampu
melakukan transformasi organisasi dan berorientasi di masa yang akan
datang. Dalam upaya menghadapi kuatnya gelombang perubahan ada tiga
sumber daya utama yang sangat mendasar untuk collab yaitu : manusia,
organisasi, dan teknologi. Buatlah perencanaan yang terintegrasi sehingga
ke tiga sumber daya (manusia, organisasi, dan teknologi) dapat
berkolaborasi secara tepat dalam menjawab tantangan akan perubahan.
Jawabannya :

Perencanaan yang terintegrasi dari tiga sumber daya (manusia, organisasi,


dan teknologi) agar dapat berkolaborasi secara tepat dalam menjawab
tantangan akan perubahan adalah :
1. Melakukan pengrekrutan pegawai dengan standard dan latar belakang
pendidikan tertentu yang di butuhkan untuk meningkatkan SDM yang ada
2. Memberikan pelatihan kepada pegawai berupa sistim kepemimpinan atau
leader ship untuk menciptakan Team Work yang kompeten dan solid
3. Menyediakan Software atau aplikasi yang dapat membantu pekerjaan
dalam situasi sulit ( contoh dalam situasi pandemic di sediakan aplikasi
zoom untuk meeting jarak jauh ) dan memberikan pelatihan tentang cara
penggunaan
4. Menyediakan software untuk video call, chat, VPN, database, dll untuk
memudahkan pekerjaan pegawai dan untuk meningkatkan kinerjanya
5. Menyediakan Perangkat lunak panggilan video (zoom)
6. Menyediakan Software pengujian dan evaluasi online
7. Menyediakan Perangkat lunak penyimpanan dokumen online
8. Menyediakan Perangkat lunak obrolan online
9. Menyediakan Infrastruktur untuk sistem penggunaan internal
10. Melalui sistem VPN, karyawan dapat melakukan pekerjaannya dari
rumah.
Dengan demikian, karyawan perusahaan tetap aman dan saat ini tidak
perlu
11. 12
12.
13. kantor baru

IMPLEMENTASI DAN PENGUASAAN STRATEGI PEMASARAN PT. AJINOMOTO INDONESIA

MAKALAH Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Penilaian dan Strategi
Bisnis

Dosen Pengampu : Adi Robith Setiana, SE.,MM

Oleh Pooja Sela (1610042)

Konsentrasi Keuangan dan Bisnis

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LATIFAH


MUBAROKIYYAH SURYALAYA- TASIKMALAYA 2019

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa atas segala rahmat,
inayah, taufik dan hidayahnya kepada kita sekalian sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat digunakan sebagai salah satu acuan
maupun petunjuk bagi pembaca dalam ilmu strategi pemasaran. Harapan kami semoga
makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,
sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya
dapat lebih baik. Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman
yang kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.

13
Tasikmalaya, 01 November 2019

ii

DAFTAR ISI Kata Pengantar .................................................................................................


ii Daftar Isi........................................................................................................... iii Bab I
Pendahuluan 1.1 Latar
Belakang ........................................................................................... 1 1.2 Rumusan
Masalah ...................................................................................... 2 1.3 Tujuan
Penulisan ........................................................................................ 2 Bab II Pembahasan
2.1 Sejarah PT. Ajinomoto Indonesia .............................................................. 3 2.2
Perkembangan PT. Ajinomoto ................................................................... 5 2.3 Filosofi
Perusahaan .................................................................................... 5 2.4 Implementasi
Strategi Perusahaan PT. Ajinomoto Indonesia .................... 6 Bab III Penutup 3.1
Kesimpulan ................................................................................................ 15 3.2
Saran ........................................................................................................... 15 Daftar
Pustaka .................................................................................................. 16

iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Saat ini banyak perusahaan-perusahaan saling bersaing dengan
produkproduk berkualitas yang mereka ciptakan untuk mendapatkan tempat di hati
masyarakat, mereka menciptakan berbagai macam produk seperti makanan, minuman,
bumbu penyedap dan lain sebagainya, mereka sangat gencar mempromosikan produk
mereka melalui iklan-iklan di televisi, internet,pamplet, dan sebagainya untuk menjadi
yang terbaik dan dapat diterima oleh masyarakat. Masing-masing pihak akan selalu
berusaha untuk memenangkan persaingan dan melakukan analisis tentang kekuatan
(strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threats)satu
sama lain. Kelemahan dirinya dan ancaman dari perusahaan pesaing akan selalu
dianalisis dan diantisipasi yang kemudian akan diperbaiki agar tidak mudah diserang
atau ditundukkan oleh perusahaan pesaing.
14Suatu strategi dipilih dari semakain banyak
alternative yang telah dianalisis dan dipertimbangkan dengan teliti dan matang serta
dilaksanakan dalam satu kurun waktu tertentu. Maksudnya adalah agar satu organisasi
berada pada kondisi dan posisi yang efektif dalam upaya menciptakan tujuan dan
berbagai sasaran dalam lingkungan eksternal yang sering berubah pada tingkat dan
intensitasnya yang pada kalanya tidak mungkin diperhitungkan sepenuhnya
sebelumnya. Suatu strategi per definisi berorientasi pada masa depan. Karena orientasi
demikian pemilihan strategi tertentu pada umumnya didasarkan pada berbagai asumsi
yang berdasarkan asumsi yang digunakan oleh para perusmus dan penentu strategi itu
dengan sepenuhnya menyadari bahwa semua peristiwa dan faktor yang berpengaruh
pada implementasi strategi dapat dipertimbangkan dan dipehitungkan dengan tepat.

Setelah perusahan merumuskan strategi korporat, kemudian unit-unit usaha yang


berada dibawah kepemilikan korporat merumuskan strategi-strategi bisnis, dan
perusahaan yang terlibat membuat strategi fungsional, maka selanjutnya hal yang
dilakukan oleh perusahaan adalah mengimplementasikan seluruh strategi yang telah
dibuat. Implementasi bertujuan agar strategi yang telah dibuat tidak hanya dirumuskan
dan tertulis saja tetapi ada kerja nyata sebagai bentuk dari pengimplementasiannya.
baik dalam perencanaan strategis, agar benar-benar dapat mencapai arah yang telah
ditentukan, serta orang-orang yang terlibat akan mampu bekerja dengan sukses.
Ajinomoto Co., Inc. merupakan sebuah perusahaan Jepang yang juga melakukan strategi
dalam usahanya membuat perusahaan tersebut terus bertahan sampai sekarang.
Strategi tersebut bahkan sudah dimulai saat pertama kali perusahaan tersebut didirikan.

1.2 Rumusan Masalah Bagaimana implementasi dan penguasaan strategi PT. Ajinomoto
di pasar Indonesia?

1.3 Tujuan Penulisan Untuk mengetahui bagaimana implementasi dan penguasaan


strategi PT. Ajinomoto di Pasar Indonesia.

2
15
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Sejarah PT. Ajinomoto Indonesia PT Ajinomoto Indonesia
merupakan produsen bumbu masak merek "Ajinomoto". Perusahaan ini memiliki kantor
pusat di Jepang dimana Ajinomoto pusat merupakan salah satu dari 36 perusahaan
makanan dan minuman terbesar di dunia. Ajinomoto Co. Inc adalah sebuah perusahaan
Jepang yang memproduksi bumbu masak, minyak masak, makanan dan farmasi melalui
Britannia Pharmaceuticals Limited, anak perusahaan yang bermarkas di Britania Raya.
Terjemahan harfiah dari AJI-NO-MOTO adalah "Cita Rasa" (Essence of Taste), digunakan
sebagai merek dagang perusahaan monosodium glutamat. Ajinomoto sekarang ini
memproduksi sekitar 33% monosodium glutamat dunia. MSG Ajinomoto pertama kali
ditemukan dan dipatenkan oleh Kikunae Ikeda. Menurut Ikeda, MSG adalah
penyumbang rasa umami untuk makanan yang penting bagi asupan nutrisi. Pendapatnya
ini dibuktikan lewat berbagai penelitian yang berkredibilitas baik dan diakui oleh badan-
badan kesehatan dunia. Komponen Ajinomoto adalah 78% glutamat, yang merupakan
salah satu asam amino pembentuk protein tubuh dan makanan. Setahun kemudian,
diproduksi bumbu masakan yang menjadi sumber rasa Umami dengan merek AJI-NO-
MOTO. Sampai saat ini, AJI-NO-MOTO telah digunakan luas di hampir 100 wilayah dan
negara selama 100 tahun. Di Indonesia, AJI-NO-MOTO telah dijual selama 40 tahun dan
telah menjadi bumbu masak andalan di dapur IbuIbu Indonesia. Dari tahun ke tahun
perkembangan dan inovasi produk terus dilakukan, terbukti dengan munculnya beragam
produk bumbu mulai dari bumbu kaldu penyedap "MASAKO", bumbu praktis siap saji
"SAJIKU", dan bumbu masakan Asia "SAORI".

Perusahaan Ajinomoto di Indonesia terus berusaha untuk memenuhi komitmen dalam


memberikan kontribusi yang berarti dalam bidang makanan dan kesehatan secara global
guna mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi kita semua. Hal itu dibuktikan dengan
produk Implementasi dan Penguasaan Strategi Pemasaran 16 yang berkualitas tinggi dan
memenuhi standar internasional sehingga konsumen Indonesia tetap setia
menggunakan produk-produk

Ajinomoto.
16
Penguasaan

teknologi

fermentasi

dalam

memproduksi AJI-NO-MOTO menjadi pendorong bagi perusahaan ini untuk


mengembangkan bisnisnya dengan memproduksi asam-asam amino lainnya. Dewasa ini,
perusahaan Ajinomoto merupakan supplier utama didunia untuk berbagai asam amino
yang diperlukan oleh industri kesehatan dan makanan. Selain memproduksi AJINO-
MOTO, perusahaan juga memperluas produk-produknya untuk konsumen langsung.
Berbagai produk konsumen tersebut di Indonesia antara lain; berbagai bumbu masak
siap pakai (Masako, Sajiku dan Saori) dan minuman (Calpico dan Birdy). PT Ajinomoto
Indonesia berdiri tahun 1969 di Jakarta. Pada tahun 1970 mendirikan pabrik pertamanya
di Mojokerto-Jawa Timur dengan produk utama penyedap rasa dengan merek AJI-NO-
MOTO® yang dipasarkan ke seluruh wilayah Indonesia. Pabrik kedua di Karawang
didirikan pada tahun 2012 dengan tujuan memenuhi kebutuhan produk-produk bumbu
masak bagi masyarakat Indonesia. Di tahun 2015, PT. Ajinomoto Bakery Indonesia resmi
didirikan. Pabrik di Karawang timur dengan Japan Technology dan Japanese Staff yang
berpengalaman akan mulai beroperasi di Agustus 2016. Saat ini selain AJI-NO-MOTO®,
group Ajinomoto Indonesia memproduksi Masako® bumbu kaldu penyedap, Sajiku®
bumbu prakts siap saji, SAORI® bumbu masakan Asia dan Mayumi® mayonanaise
yummy. Sekarang Group Ajinomoto Indonesia terdiri dari PT Ajinomoto Indonesia, PT
Ajinomoto Bakery Indonesia, PT Ajinex International, PT Ajinomoto Sales Indonesia. PT
Ajinomoto Sales Indonesia yang memiliki cabang penjualan di Jakarta, Surabaya, dan
Medan.

2.2 Perkembangan PT. Ajinomoto Indonesia 1969 : PT AJINOMOTO INDONESIA didirikan


1970 : Pabrik Mojokerto mulai beroperasi 17
1970 : Mulai menjual AJI-NO-MOTO 1982 :
Mulai mensual L-LYSINE 1986 : Mulai menjual AJI-PLUS 1987 : PT AJINEX
INTERNATIONAL didirikan Implementasi dan Penguasaan Strategi Pemasaran 17 1989 :
PT AJINEX INTERNATIONAL mulai beroperasi 1989 : Mulai menjual MASAKO untuk
eceran 1989 : Mulai menjual TENCHO dan Aspartame 1993 : PT Ajinomoto Sales
Indonesia (ASI) mulai beroperasi 1994 : PT Ajinomoto Calpis Beverage Indonesia (ACBI)
didirikan 1996 : Mulai menjual CALPICO Soda 1997 : Mulai menjual BIRDY 1999 : Mulai
menjual SAJIKU 2005 : Mulai menjual SAORI 2006 : Mulai menjual CALPICO Mini

2.3 Filosofi Perusahaan Filosofi

Perusahaan

Filosofi

perusahaan

adalah

menciptakan

kehidupan yang lebih baik secara global dengan memberikan kontribusi bagi kemajuan
yang berarti dalam bidang makanan dan kesehatan serta berkarya bagi kehidupan.
Sedangkan visi dan misi perusahaan adalah ingin menjadi basis kekuatan Grup
Ajinomoto untuk memanfaatkan kesempatan bisnis di pasar Islam dengan menciptakan
produk-produk/bisnis yang unik dalam bidang makanan (utamanya difokuskan pada
segmen bumbu masak) yang dapat merealisasikan filosofi “Eat Well Live Well”, sehingga
bisnis perusahaan akan membuat lingkungan di bumi lebih terpelihara. Nilai-nilai
perusahaan adalah sebagai berikut: a) Mematuhi peraturan pemerintah dan
memperhatikan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat,

b) Memperhatikan dan memenuhi kebutuhan


18 konsumen, c) Komunikasi dua arah yang
terbuka dan jujur, d) Disiplin dan bertanggung jawab, Implementasi dan Penguasaan
Strategi Pemasaran Perbaikan dan kemajuan dimulai dari kegiatan sehari-hari, sehingga
setiap individu serta organisasi perusahaan dapat tumbuh dan berkembang bersama-
sama. Nilai-nilai Sumber Daya Manusia di perusahaan adalah sebagai berikut: a)
Penciptaan nilai melalui ”value chain” o Selalu melakukan komunikasi aktif dengan
organisasi atau orang terkait, o Melakukan aktivitas berdasarkan pola pikir bahwa proses
selanjutnya adalah pelanggan. b) “Genba shugi” o Melakukan aktivitas dengan
menyadari STPDCA {See (lihat), Think (Pikir), Plan (Rencana), Do (Laksanakan), Check
(Periksa), Action (Tindakan)} dan selalu bertanya Kenapa? Kenapa? Kenapa? c) Inisiatif o
Menciptakan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan diri, o Melakukan
aktivitas dengan memiliki komitmen yang kuat untuk mencapai hasil sesuai dengan
tujuan

2.3 Implementasi Strategi Pemasaran PT AJINOMOTO Indonesia Untuk memasarkan


produk ajinomoto di Indonesia yang mayoritas pendunduknya adalah muslim maka. PT
Ajinomoto diwajibkan mempunyai sertifikat halal, Ajinomoto pernah mengalami
kontroversi pada bagian pengendalian mutu kehalalan produk yang berhubungan
dengan akan berakhirnya sertifikat Halal dari MUI pada tahun 2000. Namun hal ini hanya
berlangsung selama 3 bulan karena tindakan yang cepat dari pihak Ajinomoto

untuk mengatasi masalah ini. Pada tahun 2005 dari perekonomian Ajinomoto telah
menjadi stabil dan telah dipercaya oleh masyarakat dengan bukti bertambahnya jenis
produk-produk Ajinomoto. 1. Penerapan Marketing Mix (4P) Ada empat komponen
pokok bidang pemasaran yang dapat dikendalikan perusahaan yang kita kenal dengan
sebutan 4P (Product, Price, Place, & Promotion), termasuk pula kondisi persaingan. o
Produk Ada enam jenis produk bumbu Ajinomoto dengan jenis produk yang berbeda
dan ukuran yang bervariasi pula untuk mengisi apa yang dibutuhkan konsumen. adapun
jenis produknya yaitu sebagai berikut : 1. Ajinomoto 2. Masako 3. Tepung bumbu Sajiku
4. Sajiku 5. Saori 6. Mayumi o Price (Harga) Penetapan harga produk sesuai dengan isi
kemasan jenis produk, dikarenakan Ajinomoto meproduksi produknya dengan banyak
ukuran sesuai yang dibutuhkan masyarakat.
19o Place (Tempat) PT Ajinomoto pabrik
pertamanya berada di Mojokerto, mendirikan di Mojokerto karena dekat dengan
sumber daya alam (perkebunan tebu) dan yang kedua di Karawang membangun di
Karawang dimaksudkan untuk perluasan area produksi yang akan mengisi pasar untuk
Indonesia bagian barat sampai dengan 50%. Dan 3 kantor cabang yaitu: Jakarta,
Surabaya dan Medan. Dan mempunyai banyak gudang distribusi diantaranya: Jakarta,
Bandung, Bogor, Lampung, Pontianak, Medan, Jambi, Padang, Batam, Surabaya, Malang,
Pamekasan,

Semarang, Yogya, Bali, Lombok, Manado, Makasar, Banjarmasin, Pekanbaru, Palu,


Kendari dan banyak lagi. Hal ini untuk memudahkan pemasaran produk Ajinomoto agar
tersebar keseluruh pelosok Indonesia. o Promotion (Promosi) Promosi strategi yang
dilakukan oleh PT. Ajinomoto Indonesia yaitu: 1. Periklanan Semua bentuk penyajian
nonpersonal dan promosi ide, barang atau jasa yang dibayar oleh suatu sponsor
tertentu. 2. Promosi Penjualan Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong
keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa. 3. Hubungan Masyarakat dan
Publitas Berbagai program untuk mempromosikan dan atau melindungi citra
perusahaan atau produk individualnya. 4. Penjualan Secara Pribadi Interaksi langsung
dengan satu calon pembeli atau lebih untuk melakukan presentasi, menjawab
pertanyaan, dan menerima pesan. 5. Pemasaran Langsung Penggunaan surat, telepon,
faksimili, e-mail, dan alat penghubung non personal lain untuk berkomunikasi secara
langsung dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan
calon pelanggan. Akan tetapi dengan bertambahnya zaman, persaingan pasar semakin
ketat, berkembangnya berbagai jenis media baru dan semakin canggihnya konsumen
maka Strategi Promosi dirumuskan menjadi: o Advertising o Consumer Sales Promotion
o Trade Promotion and Co-Marketing

o Packaging. Point Of Purchase o Personal Selling o Public relations o Corporate


Advertising o The Internet o Direct Marketing o Experiential contact: Event, sponsorship
o Customer Service o Word Of Mouth Marketing
20 Dengan menggunakan strategi Word Of
Mouth Marketing (WOMM), Masako bisa bertahan dan eksis di kalangan ibu-ibu hingga
saat ini.

2. Penerapan CSR untuk Lebih Dekat dengan Masyarakat Beberapa CSR yang sudah
dilakukan oleh PT Ajinomoto Indonesia adalah sebagai berikut: 1. Memberikan
sumbangan/bantuan bagi komunitas masyarakat terdekat di tempat lokasi 2.
kantor/pabrik

berada.

Khususnya

kepada

Panti

Asuhan

anak

yatim/jompo, Masjid, Sekolah serta Kantor Desa/Kelurahan dll. Waktu pemberian


sumbangan disesuaikan dengan hari besar keagamaan atau ulang tahun PT Ajinomoto
Indonesia. 3. Memberikan beasiswa kepada para pelajar dan mahasiswa khususnya pada
lembagalembaga pendidikan yang berhubungan dengan pangan, kesehatan dan nutrisi
(Sekolah Tinggi Pariwisata dan Akademi Gizi). Juga beasiswa lainnya bekerja sama
dengan Yayasan Aji Dharma Bakti. 4. Melakukan usaha Penelitian & Pengembangan
secara terus menerus untuk menyediakan produk yang berkualitas tinggi, aman dan
terjangkau serta dipercaya dan diterima dengan baik oleh konsumen Indonesia.

5. Memberikan kesempatan yang adil bagi para karyawan tanpa memandang latar
belakang etnis, agama, jenis kelamin dan budaya
21 mereka. 6. Memperbaiki kemampuan
manajerial dan teknik para karyawan dengan menyelenggarakan pelatihan atau
mengirimkan mereka mengikuti seminar/pelatihan/rapat kerja secara reguler. 7.
Mengadakan seleksi untuk memilih satu mahasiswa Indonesia dalam mendapatkan
beasiswa program Master di University of Tokyo, Jepang. 8. Mendorong praktek "green
office" (kantor hijau) dengan cara: menjalankan 3R (reducereuse-recycle = mengurangi-
memakai kembalimendaur ulang). Menanam pohon/tanaman di kantor-kantor cabang,
depo dan sub-depo, penghematan air dan listrik, bijaksana menggunakan kertas,
mengoptimalkan dokumentasi digital, mematikan lampu & AC jika ruangan tidak
digunakan, melakukan uji emisi kendaraan secara teratur. 9. Implementasi dan
Penguasaan Strategi Pemasaran 10. Mensponsori penyuluhan/seminar tentang
“Makanan sehat untuk anak” dan “Penyajian makanan yg Ramah Lingkungan”. 11. Eco-
shopping: belanja dengan tas yg bisa dipakai ulang. 12. Eco-cooking: masak dgn
memanfaatkan hampir semua bagian dari bahan baku pangan. 13. Eco-eating: untuk
menyajikan makanan dengan porsi yang tepat untuk menghindari kelebihan / sisa-sisa
makanan yang mubazir terbuang. 14. Mentaati praktek-praktek ketenagakerjaan dan
lingkungan yang baik (dengan tidak mempekerjakan tenaga di bawah umur, mengurangi
emisi CO2 dan mengelola limbah pabrik/kantor dengan baik sesuai aturan yang berlaku).
15. Memperbaiki kondisi ruang kerja agar menjadi lebih aman dan sehat bagi para
karyawan.

10

16. Melakukan usaha terus menerus untuk meminimalkan barang retur baik produk
bumbu maupun minuman.

3. Analisis

SWOT

Ajinomoto

dengan
22
USP,

Competition,

STP

(Segmentation, Targeting, Positioning) - Analisis Pemasaran. AJINOMOTO Parent


Company

Ajinomoto Co. Inc.

Category

Pengolahan makanan Sector

Sector

Makanan dan minuman

Tagline/ Slogan

Eat Well, Live Well; Essence of taste

USP

Penambah

rasa

andalan

AJI-NO-MOTO,
23
yang

merupakan merek paling kuat dalam portofolionya

Analysis S.W.O.T Strength (Kekuatan)

1. Keuntungan yang tinggi 2. Kekuatan dari pemasok dan pembeli rendah 3. Merek
terkenal dengan reputasi yang kuat, ekuitas merek tinggi 4. Rendahnya ancaman
pendatang baru karena hambatan yang tinggi dan melibatkan modal yang besar 5. Basis
pelanggan setia 6. Teknologo produksi yang komprehensif 7. Tanggapan yang tinggi
terhadap pelanggan 8. Posisi keuangan yang kuat dan hampir memiliki 25.000 karyawan

Weakness (Kelemahan) 1. Terlalu mengandalkan iklan 2. 2. Fokus terlalu tinggi dalam


bisnis bumbu

11

Opportunity (Peluang)

1. Akuisisi merk yang lebih kecil 2. Pasar berkembang dan ekspansi keluar negeri 3.
Inovasi dalam produk yang ada

Threat (Ancaman)

1. Penggantian produk pada bumbu tinggi 2. Persaingan

ketat;

juga

menurunkan

biaya 24
kompetitor atau impor 3. Ekonomi yang tidak terprediksi 4. Perang harga

Competition Competitors

1. Sasa 2. Miwon

Segmentation, Targeting, Positioning (STP) Segmentation

Produk makanan,Farmasi, bahan kimia khusus, produk bioscience

Targeting

Ibu-ibu rumah tangga, koki, restoran

Positioning

Berkontribusi terhadap secara global sekaligus menciptakan nilai unik untuk


menguntungkan pelanggan

4. Analisis Strategi PT Ajinomoto Indonesia Dari paparan di atas, strategi yang dilakukan
oleh PT Ajinomoto Indonesia dalam usahanya melakukan penetrasi pasar di Indonesia
bisa dibilang bagus. AJI-NO-MOTO® merupakan bumbu masak pertama yang ada di
Indonesia, sehingga menjadikan AJI-NOMOTO® dapat mengambil tempat di hati
konsumen, sebagaimana beberapa produk yang masuk pertama lainnya, masyarakat
cenderung menyebut bumbu masak dengan sebutan merek tersebut. Penggunaan
tagline yang tepat dan mudah diingat oleh konsumen 12

menjadikan AJINO-MOTO® dan produk-produk lain dari PT Ajinomoto Indonesia menjadi


semakin kokoh dalam merebut pasar Indonesia. Untuk dapat memenuhi marjin laba
perusahaan, diferensiasi produk dilakukan oleh PT Ajinomoto Indonesia, sehingga jika
satu produk tidak menghasilkan Implementasi dan Penguasaan Strategi Pemasaran 33
marjin laba tertentu, maka produk lain diharapkan
25 dapat menutupi hal tersebut dengan
memperoleh marjin laba tertentu. Diferensiasi produk tersebut tidak hanya dilakukan
pada produk yang sejenis (bumbu untuk makanan), tetapi juga menyediakan diferensiasi
produk yang berupa makanan ternak dan pupuk. Filosofi PT Ajinomoto Indonesia sudah
cukup lengkap, meskipun begitu, untuk visi dan misi perusahaan, PT Ajinomoto
Indonesia masih belum memisahkan antara visi dan misi perusahaan. Hal ini akan
menjadi kendala ketika perusahaan akan menetapkan tujuan jangka panjang
perusahaan, dan bagaimana perusahaan itu mencapai tujuan jangka panjang tersebut
sesuai dengan visi perusahaan, dan melakukan kegiatan-kegiatan untuk waktu sekarang
dalam rangka mewujudkan misi perusahaan. Lebih baik PT Ajinomoto Indonesia
menetapkan visi yang bertujuan untuk tujuan jangka panjang perusahaan dan misi untuk
mengetahui keadaan perusahaan di masa sekarang. Permasalahan menjalankan bisnis
secara etis adalah suatu hal yang sangat perlu, sehingga perusahaan tidak akan
kehilangan reputasi mereka di mata konsumen, atau bahkan pemegang saham. Hal
tersebut yang mungkin sempat menjadi batu sandungan bagi PT Ajinomoto Indonesia
ketika menetapkan strategi mengurangi kos produksi dengan mengganti katalisator
enzim sapi menjadi enzim babi. Meskipun secara ilmiah dapat dibuktikan bahwa apa
yang dilakukan oleh PT Ajinomoto Indonesia sebenarnya tidak ada unsur menaruh enzim
babi pada bumbu masak AJI-NO-MOTO®, dan hanya sebagai katalisator, tetapi
konsumen Indonesia, terutama yang Muslim, sangat sensitif terhadap hal tersebut.
Kejadian tersebut menyebabkan AJI-NOMOTO® dihakimi oleh konsumen, dan
menempatkan AJI-NO-MOTO® pada peringkat ketiga dalam perebutan pasar industri
bumbu masak di Indonesia

13

setelah Sasa dan Miwon. PT Ajinomoto Indonesia melakukan beberapa usaha untuk
mengklarifikasi hal tersebut, bahkan presiden Abdurahman Wahid sendiri ikut campur
tangan dalam skandal kehalalan AJI-NO-MOTO®. Strategi pengiklanan AJI-NO-MOTO®
dengan mengganti tokoh dalam iklan dengan Deddy Mizwar yang lebih religius juga
menjadi hal yang penting untuk dilakukan oleh PT Ajinomoto Indonesia dalam upayanya
mengambil hati masyarakat kembali. Dan kepercayaan konsumen Indonesia sedikit demi
sedikit pulih untuk akhirnya mau mengonsumsi AJI-NOMOTO® kembali. Hal tersebut
bisa dilihat dengan dibukanya pabrik dan kantor
26 perwakilan baru di beberapa tempat di
Indonesia, dan juga lini produk yang baru. Implementasi dan Penguasaan Strategi
Pemasaran 34 CSR yang dilakukan oleh PT Ajinomoto Indonesia sudah cukup bagus,
yaitu mencakup semua aspek 3P dalam CSR (people, profit, planet). Dalam aspek
people, PT Ajinomoto Indonesia tidak hanya memberikan bantuan kepada masyarakat di
sekitar, tetapi juga mengembangkan kinerja dan keahlian karyawan mereka. Strategi
CSR diharapkan bukan saja dilakukan sebagai sarana pemasaran untuk dapat merebut
kembali hati konsumen Indonesia terutama setelah kejadian kasus kehalalan AJI-NO-
MOTO® sebelumnya, tetapi juga sebagai wujud kewajiban yang harus dipenuhi
perusahaan..

14

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan PT Ajinomoto Indonesia telah melakukan strategi yang cukup bagus, baik
dalam usahanya melakukan penetrasi pasar di Indonesia yaitu dengan menetapkan
harga yang murah dan diferensiasi produk, maupun usahanya untuk terus mewujudkan
usaha yang berkelanjutan, yaitu dengan melakukan kinerja yang sesuai dengan nilai-nilai
keetisan dan melakukan kegiatan CSR dalam semua aspek. Meskipun sempat
tersandung kerikil dalam usaha tersebut, tetapi PT Ajinomoto Indonesia mampu bangkit
dan berusaha kembali untuk memenuhi kebutuhan pasar industri bumbu masak di
Indonesia.

3.2 Saran PT Ajinomoto Indonesia sebaiknya tetap harus mengingat bahwa usaha yang
tidak etis tidak hanya berakibat pada masalah moral perusahaan, tetapi dapat
mengakibatkan rusaknya reputasi perusahaan di mata konsumen. Untuk itu, sebaiknya
sertifikasi halal tidak hanya dijadikan sebagai sarana untuk menarik simpati masyarakat,
tetapi juga merupakan kewajiban perusahaan yang melakukan usahanya di masyarakat
yang sebagian besar beragama Islam. Ke depan, sebaiknya PT Ajinomoto Indonesia tetap
terus menjalankan usahanya secara etis.

15
27
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/35481281/Implementasi_Strategi_Pemasaran_PT._Ajino
moto_Indonesia

28

Anda mungkin juga menyukai