Monev RPS

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEGIATAN

MONITORING DAN EVALUASI


(MONEV)
Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
SEMESTER GENAP TA. 2020/2021

Jurusan Hukum Tata Negara Islam


Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati
Cirebon
2020 M/1442 H
KATA PENGANTAR

P
uji syukur dari hati yang paling dalam kami haturkan kehadirat Ilaahi
Robbi karena hanya dengan bimbingan Nya jualah Laporan Monitoring
dan Evaluasi (Monev) Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Program
Studi
Hukum Tata Negara Islam Tahun Akademik 2019/2020 ini dapat kami selesaikan.
Laporan ini memuat beberapa temuan yang secara keseluruhan telah mendapat
tanggapan dari pihak yang berkepentingan, khususnya terkait dengan pembelajaran
dosen di tingkat Program Studi Hukum Tata Negara Islam. Disamping itu, laporan ini
juga memuat rekomendasi untuk dilakukan perbaikan proses pembelajaran oleh para
dosen di Program Studi Hukum Tata Negara Islam. Kami berharap bahwa temuan-
temuan tersebut dapat segera dikoreksi sehingga pelaksanaan pembelajaran dan mutu
proses pembelajaran yang dilakukan dosen pada masing-masing program studi dapat
ditingkatkan.
Kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang menjadi
objek Monev yang telah berlaku sangat kooperatif selama proses Monev berlangsung.
Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berkenan
mambantu sehingga kegiatan Monev ini dapat terlaksana dengan lancar.

Cirebon, September 2020


Ketua Program Studi

H. Ilham Bustomi, M.Ag.


NIP. 19730329200003 1 002
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan proses pembelajaran berlangsung setiap semester, dan ini


merupakan inti dari bisnis perguruan tinggi, yang bertujuan menghasilkan lulusan
berkualitas. Kegiatan proses pembelajaran tersebut terdiri dari masa persiapan,
lalu diikuti masa pelaksanaan, dan diakhiri dengan evaluasi. Masa persiapan berisi
kesiapan dosen dalam membuat materi dan desain rencana perkuliahan, dari mata
kuliah yang diampu, serta kesiapan penyelenggara atau manajemen di masing-
masing unit untuk menyiapkan sarana dan prasarana serta berbagai hal lain yang
mendukung lancarnya kegiatan perkuliahan dalam satu semester. Masa
pelaksanaan berisi proses berlangsungnya kegiatan pembelajaran, sesuai kalender
akademik yang ditetapkan. Adapun masa evaluasi berisi penilaian terhadap
ketercapaian serta peningkatan kriteria mutu proses pembelajaran yang
mendukung pencapaian secara bertahap visi dan misi universitas.

Guna mendukung pencapaian standar proses pembelajaran, diperlukan


kegiatan monitoring dan evaluasi proses pembelajaran. Hasil monev proses
pembelajaran, dapat digunakan oleh berbagai fihak, seperti para dosen, pimpinan
ataupun tim penjamin mutu di lingkungan Program Studi Hukum Tata Negara
Islam. Bagi para dosen, hasil monev dapat dijadikan bahan untuk perbaikan proses
pembelajaran yang dilakukan. Bagi para pimpinan, hasil ini dapat dijadikan bahan
untuk mengukur dan mengevaluasi capaian indeks Kinerja Utama (IKU) yang dibuat.
Bagi tim penjamin mutu, hasil ini bisa digunakan sebagai perbaikan dan
peningkatan mutu Program Studi Hukum Tata Negara Islam.

Kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) awal semester Genap Tahun


Akademik 2019/2020 ini berupa monev persiapan dan pelaksanaan kuliah di awal
semester, terutama proses perkuliahan di minggu pertama. Hal ini dimaksudkan
untuk menjamin kesiapan dan kelancaran proses pelaksanaan perkuliahan awal
semester, baik dari segi kesiapan sarana dan prasarananya maupun kesiapan para
dosen pengampu mata kuliah yang diajarkan.
B. Dasar Hukum
Dasar hukum pelaksanaan kegiatan Monitoring dan Evaluasi ini adalah sebagai
berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 39/2006 Tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
6. Peraturan Pemerintah Repubil Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

C. Maksud dan Tujuan


Maksud kegiatan monev ini adalah untuk mengkaji apakah kegiatan persiapan dan
pelaksanaan perkuliahan berjalan sesuai rencana, serta untuk mengidentifikasi
masalah yang timbul dalam perkuliahan agar langsung dapat diatasi.

Tujuan kegiatan ini adalah diperolehnya data yang valid tentang kondisi persiapan
dan pelaksanaan perkuliahan pada semester Genap tahun akademik 2019/2020,
terutama pada saat perkuliahan minggu pertama. Adapun yang menjadi sasaran
dari kegiatan ini adalah perbaikan pelaksanaan kegiatan perkuliahan di setiap
Program Studi.

D. Sasaran monev
Sasaran monev Semester Genap Tahun Akademik 2019/2020 ada tiga aspek, yaitu :

1) Kehadiran dosen pada perkuliahan minggu pertama, dan

2) Stuktur dan konten RPS, sebagai bagian persiapan dosen pengampu matakuliah
dalam melaksanakan kegiatan perkuliahan.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (monev) Akademik Semester Genap Tahun


Akademik 2017/2018 dilaksanakan pada minggu pertama perkuliahan, yaitu pada
tanggal 05 s/d 09 Maret Tahun 2018.

B. Tim Monev
Tim monev berasal dari Fakuktas Syariah dan Ekonomi Islam, Gugus Mutu
Fakultas, Ketua Program Studi, dan Gugus Kendali Mutu di tingkat Jurusan atau
Program Studi

C. Variabel
Variabel yang diukur pada monev adalah;
1. Kesiapan dosen dalam melaksanakan perkuliahan terutama terkait isian format
RPS/nama lain sejenis yang dibuat, yang terdiri atas sub variabel struktur dan
konten RPS. Aspek atau indikator Struktur RPS, meliputi :
1) Nama Program Studi
2) Nama MK
3) Kode Mk
4) Semester
5) SKS
6) Nama dosen Pengampu MK
7) Capaian pembelajaran/ LO
8) Kemampuan akhir yang direncanakan tiap tahap pembelajaran
9) Bahan kajian terkait kemampuan yang dicapai
10) Metode pembelajaran
11) Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan tiap tahap
pembelajaran
12) Pengalaman belajar mahasiswa yang diiwujudkan dalam deskripsi tugas
yang harus dikerjakan selama satu semester
13) Bobot peneliaian
14) Daftar referensi yang digunakan

Adapun aspek atau indikator dari Konten RPS, meliputi:


1) RPS MK memuat hasil-hasil penelitian berbasis kesatuan ilmu
2) RPS MK memuat hasil-hasil pengabdian berbasis kesatuan ilmu
3) Basis Visi Kesatuan ilmu tertuang jelas dalam deskripsi MK
4) Hasil-hasil penelitian berbasis kesatuan ilmu dijadikan sumber Referensi
5) Hasil-hasil pengabdian berbasis kesatuan ilmu dijadikan sumber
referensi
6) Desain Student Centered Learning (SCL) tertuang dalam RPS
7) Untuk Program S0 dan S1, MK yang diajarkan diampu oleh dosen dengan
jabatan akademik minimal Lektor
8) Untuk program S0 dan S1, dosen pengampu MK yang belum Lektor di-
tim teaching-kan dengan dosen dengan jabatan akademik minimal
Lektor Kepala
9) Setiap dosen pengampu MK membuat RPS/Silabus untuk setiap MK yang
diajarkan
10) RPS/Silabus terdokumentasi
11) RPS/Silabus memuat unsur-unsur minimal
12) Kegiatan peninjauan RPS/Silabus secara berkala
13) Penyesuaian materi dalam RPS/Silabus dengan perkembangan IPTEK
14) RPS/Silabus memuat timbal balik hasil evaluasi pembelajaran

2. Kehadiran dosen pada perkuliahan di minggu pertama, n antara tanggal 1 s/d 9


Maret 2020. Hanya ada satu indikator untuk variabel ini, yaitu kehadiran dosen
di minggu pertama.
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Kesiapan dosen dalam melaksanakan perkuliahan.


Kesiapan dosen dalam melaksanakan perkuliahan diukur berdasar kesiapan
RPS yang dibuat. Aspek yang dinilai ada dua, yaitu struktur RPS dan konten RPS.
Obyek yang dimonev didasarkan pada jumlah mata kuliah yang diajarkan di
masing- masing program studi. secara umum kondisi Struktur RPS, sebagai berikut:

No. Struktur RPS Prosentase


1. Nama Program Studi 99%
2. Nama MK 99%
3. Kode Mk 90%
4. Semester 93%
5. SKS 98%
6. Nama dosen Pengampu MK 96%
7. Capaian pembelajaran/ LO 97%
8. Kemampuan akhir tiap tahap 97%
9. Bahan kajian terkait
kemampuan 97%
10. Metode pembelajaran 96%
11. Waktu yang disediakan 97%
12. Pengalaman belajar mahasiswa 96%
13. Bobot peneliaian 95%
14. Daftar referensi yang digunakan 98%

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa kondisi struktur RPS yang dibuat
oleh dosen, secara keseluruhan sudah dalam kategori baik.
Adapun kondisi konten RPS, sebagai berikut:
No. Konten RPS Prosentase
1. Hasil-hasil penelitian berbasis
kesatuan ilmu tertuang dalam
kegiatan perencanaan
pembelajaran (RPS/Silabus) 49%
2. Hasil-hasil pengabdian berbasis
kesatuan ilmu tertuang dalam
kegiatan perencanaan
pembelajaran (RPS/Silabus) 45%
3. Basis visi kesatuan ilmu tertuang
jelas dalam deskripsi MK dan
materi pembelajaran yang
direncanakan dalam RPS/Silabus 77%
4. Hasil-hasil penelitian yang berbasis
kesatuan ilmu dimplementasikan
dalam proses perkuliahan, dan
menjadi salah satu sumber
referensi Mata kuliah 44%
5. Hasil-hasil pengabdian kepada
masyarakat yang berbasis kesatuan
ilmu terimplementasikan dalam
proses perkuliahan, dan sebagai
salah satu sumber referensi Mata
kuliah 43%
6. Desain SCL tertuang dalam RPS dan
terimplementasi dalam proses
perkuliahan 89%
7. Dalam program S0 dan S1, setiap
Mata Kuliah yang diajarkan telah
diampu oleh dosen dengan jabatan
akademik minimal lektor 67%
8. Dalam program S0 dan S1, dosen
yang belum memiliki jabatan
akademik minimal lektor, dalam 46%
mengajar suatu mata kuliah dibuat
tim teaching bersama dosen yang
telah memiliki jabatan akademik
minimal lektor kepala, sebagai
bentuk pembimbingan
9. Setiap dosen pengampu MK,
membuat RPS/Silabus untuk setiap
MK yang diampu 92%
10. Setiap MK yang diajarkan ada
RPS/Silabus-nya 93%
11. RPS/Silabus terdokumentasi 93%
12. RPS/Silabus memuat unsur-unsur
minimal 84%
13. Ada kegiatan peninjauan
RPS/Silabus secara berkala, yang
dilakukan secara mandiri atau
bersama 78%
14. Muatan materi-materi dalam
RPS/Silabus telah disesuaikan
dengan perkembangan IPTEK 81%
15. RPS/Silabus memuat timbal balik
sebagai respon terhadap hasil
evaluasi pembelajaran yang
dilakukan secara berkala 75%
16. Hasil-hasil penelitian berbasis
kesatuan ilmu tertuang dalam
kegiatan perencanaan
pembelajaran (RPS/Silabus) 49%
17. Hasil-hasil pengabdian berbasis
kesatuan ilmu tertuang dalam
kegiatan perencanaan
pembelajaran (RPS/Silabus) 45%

Berdasarkan tabel di atas, kondisi konten pada RPS yang dibuat oleh dosen
terlihat belum sepenuhnya berada dalam kategori baik. Ada beberapa aspek yang
masih berada pada kondisi prosentase cukup baik (berada pada interval prosentase
34 – 66), yaitu;
No. Konten RPS Prosentase
1. Hasil-hasil penelitian berbasis
kesatuan ilmu tertuang dalam
kegiatan perencanaan
pembelajaran (RPS/Silabus) 49%
2. Hasil-hasil pengabdian berbasis
kesatuan ilmu tertuang dalam
kegiatan perencanaan
pembelajaran (RPS/Silabus) 45%
3. Hasil-hasil penelitian yang berbasis
kesatuan ilmu dimplementasikan
dalam proses perkuliahan, dan
menjadi salah satu sumber
referensi Mata kuliah 44%
4. Hasil-hasil pengabdian kepada
masyarakat yang berbasis kesatuan
ilmu terimplementasikan dalam
proses perkuliahan, dan sebagai
salah satu sumber referensi Mata
kuliah 43%
5. Dalam program S0 dan S1, dosen
yang belum memiliki jabatan
akademik minimal lektor, dalam
mengajar suatu mata kuliah dibuat
tim teaching bersama dosen yang
telah memiliki jabatan akademik
minimal lektor kepala, sebagai
bentuk pembimbingan 46%
6. Hasil-hasil penelitian berbasis
kesatuan ilmu tertuang dalam
kegiatan perencanaan
pembelajaran (RPS/Silabus) 49%
7. Hasil-hasil pengabdian berbasis
kesatuan ilmu tertuang dalam
kegiatan perencanaan
pembelajaran (RPS/Silabus) 45%

B. Kehadiran dosen pada perkuliahan di minggu pertama.


Secara umum kondisi kehadiran dosen pada perkuliahan di minggu pertama,
adalah sebagai berikut:

No. Aspek Hasil

1. Total tatap muka/kelas 4

2. Kuliah minggu pertama belum masuk 643 (19,4%)

3. Kuliah minggu pertama masuk 2670 (80,6%)

Berdasar kategori prosentase sebagaimana aspek yang lain, kehadiran dosen


pada perkuliahan di minggu pertama masih berada pada kategori baik (berada pada
interval 67 – 100 persen), meskipun demikian prosentasi dosen yang tidak masuk
masih lebih dari 10 persen (19,4%).

C. Penutup
Demikianlah laporan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Rencana RPS pada
Semester Genap tahun Akademik 2019/2020. Terima kasih kami sampaikan kepada
semua pihak yang terkait dengan kegiatan ini, khususnya para tim monev serta
panitia pelaksana kegiatan, yang telah bekerjasama dan memberikan kontribusinya
dengan sangat baik. Semoga, hasil monev ini dapat menjadi data dan dasar bagi
perbaikan mutu akademik di Prodi Hukum Tata Negara Islam.

Cirebon, September 2020

Ketua Program Studi Sekretaris

H. Ilham Bustomi, M.Ag. Ubaidillah S.Ag, M.H.I,


NIP. 19730329200003 1 002 NIP. 197312272007011018

Anda mungkin juga menyukai