Analisis 7P

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar

1. Price (harga)
Untuk harga kami telah mensurvey harga pasar dan menetapkan strategi harga yang
sesuai dengan kantong dari target pasar.
untuk harga mungkin kami akan mematokkan harga Rp 20.000 untuk 1pack (isi 2), tapi
ini belum menjadi harga final karena masih ada perhitungan lainnya.
2. Product (produk)
Produk merupakan sebuah barang atau jasa yang diperjualbelikan untuk memenuhi
keinginan atau kebutuhan dari konsumen. Naengdong sendiri sudah menyediakan 3
produk yang kami jual sesuai dengan kebutuhan konsumen atau target pasar kami.

Untuk produk dari Naengdong Food ada 3, yaitu : Corndog, Hotteok dan Bungeoppang

 Corndog :
 Original (isi sosis dan keju mozarella yang dibalur dengan adonan setelah itu akan
diberikan saus sambal, tomat, mayo dan cheese sebagai pelengkap)
 Powtatos (isi sosis dan keju mozarella yang dibalur dengan adonan dan kentang
sebagai covernya setelah itu akan diberikan saus sambal, tomat, mayo dan cheese
sebagai pelengkap)
 Sweetness (isi keju mozarella yang dibalur dengan adonan setelah itu akan
diberikan saus coklat dan greentea sebagai pilihan)
 Hotteok :
 Original (isian taburan kacang dan brown sugar)
 Chizeu (isian keju mozarella dan ditabur sedikit gula untuk menetralisir rasa)
 Bananaya (isian coklat dilengkapi dengan irisan pisang)
 Bungeoppang :
 Original (isian pasta red bean (kacang merah))

3. Place (tempat)
Place atau tempat adalah sarana atau mediasi untuk bertransaksi dan melakukan kegiatan
jual-beli.

Untuk tempat kami akan memproduksi makanan dari rumah yang dilakukan secara online
sehingga kami bisa mengurangi biaya yang harus dikeluarkan serta kami akan menjual
produk frozen food kami dengan menitipkan produk kami ke supermarket seperti mitra
anda, ligo mitra, dan fresh mart sehingga memudahkan konsumen mencari produk kami
karna tidak cuma berada disatu tempat.

4. Promotion (promosi)
Promosi adalah sebuah kegiatan yang dilakukan agar target pasar aware terhadap produk
kami.
Sehingga untuk promosi kami menggunakan media sosial dengan metode digital
marketing dan meng-endorse orang terdekat maupun selebgram (food blogger) dan tentu
saja dengan metode soft selling agar tidak terlihat seperti sedang menjual suatu produk.
Selain itu tentu nya kami akan membuat bundle-bundle produk dengan potongan harga
seperti contoh “Hearteu Bundle” berisikan 1pack hotteok dan 1pack corndog akan
dibanderol dengan harga Rp 35.000/Bundle.
5. People (orang)
People (orang) adalah orang yang melayani atau sumber daya manusia yang melakukan
serangkaian kegiatan dalam hal penjualan.

Maka dari itu kami membuat sensasi seperti di drama-drama korea, dengan tim atau
karyawan kami akan memberikan pelayanan dan tentunya sapaan dalam bahasa Korea,
seperti "Annyeonghaseyeo Son-nim" lalu menerjemahkan nya lagi ke bahasa indonesia
untuk mengatasi ada konsumen yang masih awam dengan bahasa Korea. Selain itu untuk
promosi seperti di platform sosial media kami juga akan menuangkan nuansa Korea di
feeds kami.

Untuk SDM kami terdiri dari Manajer untuk menghandle jalannya usaha ini, Accontant
yang menghitung segala keuangan, Marketing yang melakukan promosi melalui media
sosial, ada pulaa chef dan staff yang membantu dalam urusan produksi dan distribusi.

6. Process (proses)
Proses adalah kegiatan atau tindakan layanan yang diberikan kepada konsumen, salah
satu tujuannya adalah untuk memuaskan konsumen, sehingga citra produk kami dapat
memberikan kesan yang baik.
Untuk proses, kami akan memberikan free delivery dimana kurir kami akan mengantar
produk yang dipesan sampai ke tangan customer tanpa dikenai biaya kirim dan kami juga
akan akan mendaftarkan bisnis kami ke “Grab” dan “Gojek” agar customer bisa dengan
mudah memesan produk kami.
7. Physical Evidence (tampilan fisik)
Physical Evidence adalah sebuah identitas sebuah produk atau usaha yang menyatakan
bahwa produk atau jasa itu adalah kepemilikan atau ciri khas dari sebuah produk atau
jasa.
Tampilan produk kami sendiri menggunakan kemasan dengan dominasi berwarna kuning
keemasan dengan design logo khas toko kami. Selain itu, konsumen juga dapat mellihat
infomasi secara jelas melalui akun sosial media kami dimana menampilkan berbagai
informasi produk dengan tampilan khas produk kami dan tidak lupa juga kami akan
menyelipkan beberapa quiz agar tampilan media sosial kami tidak terlalu kaku (agar ada
interaksi antara penjual dan pembeli diluar proses transaksi) dan karna toko kami adalah
toko online, maka yang dapat kami tampilkan atau bukti yang bisa kami perlihatkan
kepada konsumen maupun calon konsumen adalah testimoni, testimoni yang diberikan
daripada konsumen sebelumnya.

Aspek Pemasaran
Gambaran umum pasar.
1. Segmentasi
UMUR
UMUR
Total = 167.356
15-19thn = (54.192) 33%
20-24thn = (57.447) 34%
25-29thn = (55.717) 33%

15 - 19thn 20 - 24thn 25 - 29thn

JENIS KELAMIN
Jenis Kelamin
Total = 658.685
Laki-laki = (329.729) 50,1%
Perempuan = (328.956) 49,9%

Laki-Laki Perempuan

Preferensi Halal

PREFERENSI HALAL

Tidak Peduli Cukup Peduli Sangat Peduli


Total = 5.460.615
Sangat Peduli = Islam dan Buddha (3.601.381) = 66%
Cukup peduli = Kristen, Katolik dan hindu (1.844.491) = 34%
Tidak peduli = Konghuchu (14.743) = 0,27%
Untuk segmentasi pasar produk “Naengdong Food” kami menggunakan pendekatan Demografis
dan Psikografis. Pendekatan demografis mendasarkan pada atribut pribadi audiens seperti usia,
jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan status perkawinan. Sedangkan pendekatan psikografis
merupakan pendekatan yang berdasar pada kepribadian, nilai-nilai atau gaya hidup. Oleh karena
itu kami menetapkan umur, jenis kelamin dan preferensi halal untuk menjadi segmentasi pasar
produk kami “Naengdong Food”.

2. Target

Jenis
UMUR
Kelamin

Laki-Laki
15 - 19thn Perempuan
20 - 24thn 25 - 29thn

Preferensi Halal

Tidak Peduli Cukup Peduli


Sangat Peduli

Berdasarkan segmentasi pasar produk kami “naengdong food” dalam tahapan kedua ini kami memilih
target yang dimana target yang telah kami tentukan akan menjadi target pemasaran kami, pada
tahapan ini berdasarkan segmen – segmen yang telah kami kelompokkan, kami lebih memfokuskan
untuk mengevaluasi potensi dan daya tarik dari dari segi komersial dan mempertimbangkan beberapa
hal berikut ini :
1. Ukuran ; berdasarkan segmentasi yang telah kami kelompokkan kami telah mengukur bahwa ada
potensi pada produk kami untuk tumbuh dan bertahan dimasa depan.
2. Profitabilitas ; pada tahapan ini kami memilih segmen – segmen yang kami kelompokkan dan
melihat potensi agar target yang telah kami tetapkan bisa menghasilkan profit bagi produk kami.
3. Aksesibilitas ; pada bagian ini, kami akan membahas tentang hambatan kami dalam menargetkan
pasar.
1) Banyak yang tidak mau mencoba makanan jenis ini.
2) Kurang sesuai dengan selera orang indonesia
3) Banyaknya pesaing dalam bisnis makanan Korea, jadi agak susah untuk
mendapatkan trust dari calon konsumen.
4) Target pasar yang tidak tahu mengenai trend Korean Street Food, karna hanya
penyuka korea yang mengetahui jajanan seperti ini.
5) Pesaing dengan merk besar yang diimpor dari luar negeri.
4. Perbedaan ; untuk tahapan perbedaan ini, kami mengukur perbedaan tiap tiap segmen yang telah
kami kumpulkan yang dimana ada gender, umur, dan agama dalam mempengaruhi target pasar
kami.
a) Gender ; kami lebih memilih gender perempuan sebagai target pasar karna berdasarkan
produk kami akan lebih cocok jika pangsa pasar kami adalah perempuan.
b) Umur ; pada segmen ini kami lebih menargetkan usia 15-24 tahun yang dimana di usia
ini lebih suka makan atau jajan makanan korea.
c) Agama ; pada segmen ini kami lebih memperhatikan pada agama yang sangat
memperdulikan referensi halal, sehingga produk kami bisa di distribusikan secara luas.

Target :

Gender : Kami menetapkan target produk yang memfokuskan untuk menargetkan produk kami
ini pada segmen perempuan, karna produk kami yaitu naengdong food yang merupakan jajanan
korea yang digemari kaum perempuan yang menyukai hal – hal berbau korea.

Umur : Kami menargetkan umur yang berada di rentang usia 15 – 24 tahun, yang dimana pada
rentang usia segini target kami yang masih muda dan menyukai dan mengikuti trend, karna
produk kami juga merupakan jajanan trend korea yang sedang disukai anak muda.

Preferensi Halal : Pada segmen ini kami lebih menargetkan pada kelompok yang sangat perduli
dan tidak perduli, dimana yang tidak perduli ini adalah orang orang yang beragama non muslim
sehingga tidak terlalu memeriksa produk apakah halah atau tidak, sedangkan pada kelompok
sangat peduli kami akan memastikan kepada mereka (konsumen beragama muslim) bahwa
produk kami adalah produk halal dan lulus BPOM dan MUI.

Anda mungkin juga menyukai