Pertemuan 7 - Uts - Intan Novianti
Pertemuan 7 - Uts - Intan Novianti
Pertemuan 7 - Uts - Intan Novianti
MANAJEMEN KONSTRUKSI
NIM : 2020D1BO71
KELAS : LIMA(V) C
INTAN NOVIANTI
2020D1B071
1. JELASKAN SECARA RINCI PENGERTIAN DARI MANAJEMEN
KONSTRUKSI?
a. Manajemen konstruksi
Manajemen konstruksi adalah ilmu yang mempelajari dan mempraktikkan
aspek – aspek manajerial dan teknologi industri konstruksi. Manajemen konstruksi
juga dapat diartikan sebagai sebuah model bisnis yang dilakukan oleh konsultan
konstruksi dalam memberi nasihat dan bantuan dalam sebuah proyek pembangunan.
Peranan manajemen konstruksi dalam industri konstruksi adalah layanan yang sangat
baik yang disediakan untuk mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan seluruh proses
konstruksi. Sebagai manajer proyek konstruksi akan menangani semua tahap konstruksi
proyek kita. Pada tahap pra- konstruksi, kita akan melakukan semua yang diperlukan
studi kelayakan dan penelitian. Kemudian datang desain dan perencanaan. Setelah
spesifikasi arsitektur dan tujuan penjadwalan yang didefinisikan dengan baik, pekerjaan
dilanjutkan oleh pembangun dan kontraktor untuk memulai membangun aktual bawah
pengawasan yang ketat kami. Menekankan pada independen dari para profesional lain
yang terlibat dalam konstruksi. Netralitas ini memungkinkan untuk secara objektif dan
tidak memihak menyarankan klien pada pilihan consultans dan kontraktor, yang
memungkinkan klien untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Manajemen konstruksi dijalankan secara langsung oleh manajer konstruksi di mana
dalam praktiknya manajer tersebut memiliki beberapa peran sebagai pelaksana
pembangunan adapun peran – peran tersebut anatara lain:
1. Agency Construction Management (ACM)
Dengan adanya manajer konstruksi dalam sebuah perusahaan yang sedang
mengalami pembangunan tentunya akan berperan sebagai koordinator penghubung
antara perencangan dengan pelaksanaan dan juga antar kontraktor.
Manajer konstruksi- lah yang memiliki kewajiban untuk membuat kontak dengan
para kontraktor sesuai dengan porsi pekerjaan dan jangka waktu pelaksanaan.
INTAN NOVIANTI
2020D1B071
3. Owner Construction Management (OCM)
Dalam manajemen konstruksi profesional akan dikembangkan kembali oleh pemilik
perusahaan. Oleh karena, itu pihak manajemen akan bertanggung jawab juga
terhadap manajemen proyek.
INTAN NOVIANTI
2020D1B071
3. Pengelolaan kualitas
Sistem manajemen konstruksi juga bertujuan agar kualitas pekerjaan yang
dihasilkan sesuai dengan yang telah ditetapkan.
4. Pengelolaan risiko
Setiap proyek pembangunan pasti memiliki risiko, sesuai dengan tingkat kesulitan
pekerjaannya.
5. Pengelolaan SDM
Manajemen sumberdaya manusia berhubungan dengan fungsi mengarahkan para
tenaga kerja selama proses pembanguan.
INTAN NOVIANTI
2020D1B071
2. DI DALAM TOLAK UKUR KEBERHASILAN KINERJA SUATU PEKERJAAN,
FUNGSI KOORDINASI DAN KONSOLIDASI DIANTARA PENGGUNA JASA
DAN PENYEDIA JASA HARUS TETAP TERBANGUN DENGAN BAIK.
JELASKAN SECARA RINCI YANG DIMAKSUD DENGAN PENGGUNAAN
JASA, PENYEDIA JASA DAN AUDITOR..
A. PENGGUNA JASA
Disisi lain muncul istilah "pengguna jasa" yaitu yang memberikan pekerjaan yang bisa
berbentuk orang perseorangan, badan usaha maupun instansi pemerintah.
A. Construction Period
Melaksanakan pekerjaan civil works sesuai urutan jadwal pekerjaan dengan
prinsip tepat mutu, tepat waktu dan tepat biaya dengan mendayagunakan seluruh
sumber daya yang dipersiapkan untuk pelaksanaan konstruksi (Man, Money,
Machine, Material) dalam batasan waktu yang ditetapkan.
INTAN NOVIANTI
2020D1B071
memudahkan pengambilan dan penggunaan data-data administrasi maupun
teknis pekerjaan konstruksi jika setiap saat diperlukan
Mengolah hasil pengumpulan data lapangan untuk keperluan review design
yang akan dilakukan oleh konsultan.
Menyiapkan program dan jadwal kerja, Man Power Schedule, Equipment
Schedule, Material Schedule, Cost Flow atau pengalokasian dana;
Menyiapkan format request dan mengirimkannya kepada konsultan.
Mencari lokasi quarry dan melakukan test awal serta menyiapkan laporan
tentang quarry dimaksud.
Menyiapkan base camp dan fasilitas base camp.
Menyiapkan polis-polis asuransi dan jaminan-jaminan Bank untuk uang muka,
pelaksanaan dan pemeliharaan.
Melakukan mobilisasi final personel/alat/material.
Menyiapkan format untuk keperluan verifikasi (penutup request).
INTAN NOVIANTI
2020D1B071
Melaksanakan pekerjaan pondasi bawah dan pondasi atas dari perkerasan jalan
sesuai dengan persyaratan teknis yang diatur di dalam spesifikasi.
Melaksanakan pekerjaan lapis permukaan jalan sesuai dengan persyaratan teknis
yang diatur di dalam spesifikasi.
Melaksanakan pembuatan struktur beton termasuk tulangan dan struktur
komposit.
Melaksanakan pekerjaan pilar dan abutment.
Melaksanakan pekerjaan pemasangan balok girder, misalnya untuk jembatan
diatas tumpuan konstruksi landasan antara abutment dan pilar, pilar dan pilar,
atau abutment dan abutment.
Menyiapkan As Built Drawing atau Gambar Pelaksanaan yang terjadi
dilapangan.
Menghitung Eskalasi sesuai dengan fluktuasi harga untuk pay-item / komponen
pekerjaan mayor.
Mengajukan usulan PHO (provisional Hand Over).
Kewajiban Konsultan
INTAN NOVIANTI
2020D1B071
1. Construction Period, Membantu Pengguna Jasa dengan dan melakukan pengendalian atas
pelaksanaan civil works yang dilakukan oleh kontraktor, agar tepat mutu, tepat biaya, dan
tepat waktu. Rujukan : dokumen kontrak§ mendorong kontraktor untuk memenuhi
kewajibannya dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan-ketentuan hukum yang
tercantum di dalam dokumen kontrak.
1.1. Persiapan Pengawasan Konstruksi
INTAN NOVIANTI
2020D1B071
Memeriksa format untuk keperluan verifikasi (penutup request) yang dibuat oleh
kontraktor.
INTAN NOVIANTI
2020D1B071
Memeriksa pelaksanaan pekerjaan pemasangan balok girder yang dilakukan oleh
kontraktor, misalnya untuk jembatan diatas tumpuan konstruksi landasan antara
abutment dan pilar, antara pilar dan pilar, atau antara abutment dan abutment.
Memeriksa pembuatan As Built yang dilakukan oleh kontraktor.
Memeriksa perhitungan Eskalasi yang diajukan oleh kontraktor
Memeriksa usulan PHO (Provisional Hand Over) yang diajukan oleh kontraktor.
Audit secara umum merupakan suatu proses yang sistematis untuk mendapatkan dan
mengkaji secara objektif bahan bukti (evidence) perihal pernyataan ekonomi dan kegiatan
lain. Hal ini bertujuan mencocokan atau membandingkan dengan kriteria yang telah
ditentukan. Dari hasil langkah itu, disimpulkan suatu pendapat atau opini dan
mengkomunikasikannya kepada pihak yang berkepentingan (D.R. Carmichael dan J.J.
Wilingham, 1987). Sedangkan audit proyek didefinisikan oleh Leo Herbert (1979) sebagai
Apakah manajemen atau personil suatu perusahaan atau agen yang ditunjuk telah
melaksanakan kegiatan atau tidak?
INTAN NOVIANTI
2020D1B071
Apakah kegiatan yang dilakukan memakai norma yang sesuai untuk mencapai hasil
yang telah ditetapkan oleh yang berwenang?
Apakah kegiatan telah dilakukan dengan cara yang efektif?
2. PENYEDIA JASA KONSTRUKSI
Pelaksana dan pengawas konstruksi yang semuanya disebut "PENYEDIA JASA" yang
dulu lebih dikenal dengan bowher atau owner".Tanggung jawab dalam pelaksanaan jasa
kontruksi dalam hal ini berkaitan dengan kegagalan bangunan, Menurut Pasal 1 angka (10)
UU No.2/2017 bahwa Kegagalan Bangunan adalah suatu keadaan keruntuhan bangunan
dan/atau tidak berfungsinya bangunan setelah penyerahan akhir hasil Jasa Konstruksi.
Kewajiban dalam setiap penyelenggaraan Jasa Konstruksi, Pengguna Jasa dan Penyedia
Jasa harus memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan
(SK4)). Hal ini diatur dalam Pasal 59 UU No.2/2017. Berkaitan hal ini maka ada kewajiban
baik kepada pengguna jasa maupun penyedia jasa konstruksi agar memberikan pengesahan
atau persetujuan terhadap beberapa hal, antara lain:
Hasil layanan Jasa Konstruksi
Sebab, apabila terjadi kegagalan Hasil pengkajian, perencanaan, dan/atau perancangan;
Rencana teknis proses pembangunan, pemeliharaan, pembongkaran, dan/atau
pembangunan kembali;
Pelaksanaan suatu proses pembangunan, pemeliharaan, pembongkaran, dan/atau
pembangunan kembali;
Penggunaan material, peralatan dan/atau teknologi; dan/atau
bangunan, maka akan dilihat waktu kegagalan tersebut terjadi, untuk menentukan siapa
yang dapat dimintai pertanggung jawaban. Pengaturannya sebagaimana dalam Pasal 65
UU No. 2/2017, yang menyatakan:
Penyedia Jasa wajib bertanggung jawab atas Kegagalan Bangunan dalam jangka waktu
yang ditentukan sesuai dengan rencana umur konstruksi.
Dalam hal rencana umur konstruksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) lebih dari 10
(sepuluh) tahun, Penyedia Jasa wajib bertanggung jawab atas Kegagalan Bangunan
dalam jangka waktu paling lama 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak tanggal penyerahan
akhir layanan Jasa Konstruksi.
INTAN NOVIANTI
2020D1B071
Pengguna Jasa bertanggung jawab atas Kegagalan Bangunan yang terjadi setelah jangka
waktu yang telah ditentukan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2).
Ketentuan jangka waktu pertanggungjawaban atas Kegagalan Bangunan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) harus dinyatakan dalam Kontrak Kerja Konstruksi.
3. PENJELASAN TENTANG AUDITOR DALAM DUNIA SIPIL
Auditor mengambil keputusan atau pendapat dari bahan pembuktian, dan melaporkannya
kepada pihak ketiga serta melengkapi bahan bukti untuk meyakinkan kebenaran isi laporan, dan
usulan perbaikan untuk meningkatkan efektifitas proyek. Arti dan proses audit secara umum
mencakup
Kegiatan audit terdiri dari langkah-langkah sistematis mengikuti urutan yang logis
Pengkajian secara objektif; dilakukan oleh orang bebas, dalam arti tidak berperan dalam
objek yang akan diaudit.
Diperlukan bahan bukti (evidence) yaitu fakta atau data dan informasi yang mendukung
yang harus dikumpulkan oleh auditor
Ada kriteria sebagai patokan pertimbangan atau perbandingan. Kriteria merupakan
standar yang telah ditentukan dimana organisasi, manajemen, atau pelaksana harus
mengikutinya dalam usaha mencapai tujuan sesuai dengan tanggung jawab masing-
masing. Kriteria digunakan auditor untuk menilai apakah suatu kegiatan telah dilakukan
dengan benar atau menyimpang
Ada kesimpulan berupa pendapat atau opini auditor
Tahap audit proyek adalah
1. Survey pendahuluan
2. Mengkaji dan menguji sistem pengendalian manajemen
3. Pemeriksaan terinci
4. Penyusunan laporan
INTAN NOVIANTI
2020D1B071
4. Mutu barang dan pekerjaan
5. Administrasi, pembelian dan jasa
6. Engineering
7. Konstruksi
8. Anggaran, pendanaan, akuntansi, dll
9. Perundang-undangan dan peraturan pemerintah
INTAN NOVIANTI
2020D1B071
NAMA : INTAN NOVIANTI (2020D1B071)
TIME SCHEJULE PEKERJAAN
PROGRAM : PEMBANGUNAN RUMAH TIPE 80 DESA SUMBERSARI KEC. LUNYUK KAB. SUMBAWA
PEKERJAAN : PEKERJAAN PONDASI DAN TANAH DASAR
LOKASI : SUMBERSARI, KEC.LUNYUK
TAHUN ANGGARAN : 2021
MINGGU KE 1 MINGGU KE 2
JUMLAH HARGA BOBOT
NO. URAIAN PEKERJAAN HARI HARI (%)
(Rp) (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
100%
I. PEK. PENDAHULUAN (PRA KONSTUKSI)
Pengurukan dan Pemasangan Bowplank Rp. 8,670,739 10.65 3.55 3.55 3.55
Pasangan Batu Belah 1 SP: 6 PP Rp. 57,634,665 70.77 10.11 10.11 10.11 10.11 10.11 10.11 10.11
0%
TOTAL Rp. 81,444,600 100.00 3.55 3.55 3.55 2.48 2.48 5.18 13.40 13.40 10.11 10.11 10.11 10.11 10.11 1.87
BOBOT RENCANA KOMULATIF (%) 3.55 7.10 10.65 13.13 15.60 20.79 34.19 47.58 57.69 67.80 77.91 88.02 98.13 100.00