Moderator : Gladisya

Mediator : Sudung

Ojek online : Syarifuddin & Riss

Ojek pangkalan : Ansor & Maulana

Moderator (Gladisya):

Selamat siang kepada ibu Idha dan kawan-kawan sekalian. Kami dari kelompok satu
yang beranggotakan 11 orang yaitu (sebutin). Pada pertemuan kali ini kami hendak
mempresentasikan hasil dari penyusunan makalah kami yang berjudul “Penyelesaian
Konflik Antara Ojek Online dengan Ojek Pangkalan” dalam bentuk drama. Dalam
drama ini polisi yang menjadi mediator akan diperankan oleh Michael Hasudungan
Pangaribuan. Kemudian pihak ojek online akan diperankan oleh Syarifuddin Alamsyah
Siregar dan Riss Daniel Mikhael Pasaribu. Dan pihak ojek pangkalan akan diperankan
oleh Ansori Pardomuan Rambe dan Maulana Putra.

Mediator (Sudung):

Selamat siang semuanya. Sebelum memulai mediasi, ada baiknya saya

memperkenalkan diri saya terlebih dahulu. Nama saya Michael Hasudungan
Pangaribuan, saya polisi yang akan menjadi mediator pada mediasi kali ini. Kepada
para pihak silahkan memperkenalkan diri.

Ojek online (Syarifuddin):

Selamat siang. Nama saya Syarifuddin Alamsyah Siregar selaku pihak ojek online.

Ojek online (Riss):

Selamat siang. Perkenalkan nama saya Riss Daniel Mikhael Pasaribu selaku pihak ojek
online.

Ojek pangkalan (Ansor):

Selamat siang semua. Nama saya Ansori Pardomuan Rambe selaku pihak ojek
pangkalan.
Ojek pangkalan (Maulana):

Selamat siang. Nama saya Maulana Putra selaku pihak ojek pangkalan.

Mediator:

Baik. Sebelumnya saya akan menyampaikan pengertian tentang mediasi terlebih

dahulu. Menurut Pasal 1 angka 1 Perma Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur
Mediasi di Pengadilan, Mediasi adalah cara penyelesaian sengketa melalui proses
perundingan untuk memperoleh kesepakatan para pihak dengan dibantu oleh mediator.
Fungsi mediator adalah sebagai pihak netral yang membantu para pihak dalam proses
perundingan guna mencari berbagai kemungkinan penyelesaian sengketa tanpa
menggunakan cara memutus atau memaksakan penyelesaian. Jadi saya disini hanya
akan membantu para pihak untuk mencari solusi yang tepat.

Kemudian saya akan menjelaskan mengenai tahapan-tahapan mediasi. Yang pertama,

saya selaku mediator sebagai pihak netral akan memberikan kesempatan kepada para
pihak untuk merundingkan permasalahan-permasalahan yang terjadi. Yang kedua,
mediator akan mencari jalan keluar untuk kesalahpahaman yang terjadi antara para
pihak. Yang ketiga, mediator akan membantu para pihak dalam membuat dan
merumuskan kesepakatan perdamaian. Baik kepada para pihak apakah setuju?

Ojek pangkalan (Ansor&Maulana):

Setuju pak.

Ojek online (Syarif&Riss):

Kami juga setuju pak.

Mediator (Sudung):

Baik, karena para pihak sudah menyatakan setuju maka kita mulai proses mediasi pada
hari ini. Yang pertama saya ingin mendengar mengenai penyebab konflik dari pihak
ojek online terlebih dahulu. Silahkan kepada pihak ojek online.

Ojek online (Syarif):

Baik pak. Sejak beberapa minggu yang lalu kami sering mendapat perlakuan tidak baik
dari pihak ojek pangkalan. Penumpang kami sering dipaksa turun oleh mereka. Atau
apabila kami hendak menjemput pelanggan kami di daerah yang mereka sebut sebagai
daerah mereka, mereka tidak memperbolehkannya.

Ojek online (Riss):

Betul pak. Terkadang juga ada kekerasan fisik yang mereka lakukan kepada kami.

Mediator (Sudung):

Baik. Dari penjelasan yang diberikan oleh pihak ojek online, dapat disimpulkan bahwa
pihak ojek pangkalan telah beberapa kali melakukan perbuatan yang tidak
menyenangkan kepada pihak ojek online. Kepada pihak ojek pangkalan, apakah bisa
dijelaskan alasan mengapa kalian melalkukan perbuatan tersebut?

Ojek pangkalan (Ansor):

Alasan kami melakukan hal tersebut dikarenakan kami kurang senang akan hadirnya
ojek online. Awalnya konflik ini terjadi karena kepentingan ekonomi pak. Kepentingan
ekonomi tersebut misalnya seperti yang pertama masalah persaingan dalam
mendapatkan penumpang. Masyarakat yang memilih menggunakan ojek online lebih
banyak daripada yang memilih menggunakan jasa ojek pangkalan, bahkan dalam satu
hari kami hanya mendapatkan sekitar 2 sampai 3 penumpang saja ataupun terkadang
mendapat penumpang sama sekali.

Ojek pangkalan (Maulana):

Iya pak. Akibat dari berkurangnya jumlah penumpang menyebabkan penghasilan kami
mengalami penurunan, dimana saat ini dalam satu hari kami paling banyak hanya
mendapat kurang lebih 30ribu rupiah dan terkadang tidak mendapat penghasilan sama
sekali. Jadi kami mengalami kesusahan dalam memnuhi kebutuhan hidup.

Ojek online (Syarif):

Namun, apakah karena alasan tersebut kalian berhak melakukan perbuatan tersebut
kepada kami?

Ojek pangkalan (Ansor):

Kami sebelumnya sudah pernah memperingatkan kalian namun kalian tidak

memperdulikannya dan tetap beroperasi seperti biasa.
Mediator (Sudung):

Baik. Dapat saya simpulkan bahwa penyebab terjadinya konflik ini berawal dari pihak
ojek pangkalan yang merasa tersaingi dengan kehadiran pihak ojek online. Sehingga
pihak ojek pangkalan melakukan perbuatan tidak menyenangkan kepada pihak ojek
online. Apakah para pihak mengakui hal tersebut?

Ojek pangkalan (Ansor&Maulana):

Setuju pak.

Ojek online (Syarif&Riss):

Setuju pak.

Mediator (Sudung):

Baik kepada para pihak apakah ada solusi yang ingin disampaikan?

Ojek pangkalan (Ansor):

Menurut kami dari pihak ojek pangkalan bagaimana jika kita menentukan beberapa
lokasi yang menjadi zonamerah yang maksudnya adalah daerah yang masuk dalam
wilayah pangkalan ojek pangkalan sehingga pihak ojek online baru bisa melakukan
penjemputan penumpang pada radius 100 sampai 200 meter dari zona merah yang telah
kita tentukan tersebut.

Mediator (Sudung):

Baik, menurut saya itu solusi yang cukup bagus. Kepada pihak ojek online apakah
setuju dengan solusi tersebut?

Ojek online (Syarif):

Kami dari pihak ojek online setuju dengan solusi tersebut. Namun, kami juga ingin
menyampaikan solusi yaitu kami ingin persaingan antara ojek online dengan ojek
pangkalan dilakukan secara sehat, tidak ada lagi masalah antara ojek online dengan
ojek pangkalan sehingga berbagai persoalan yang pernah terjadi dianggap telah selesai.
Ojek online (Riss):

Betul, dan kepada pihak ojek pangkalan dimohon untuk rutin mengontrol anggotanya
agar tidak berbuat anarkis kepada ojek online.

Mediator (Sudung):

Kepada pihak ojek pangkalan apakah setuju dengan solusi yang ditawarkan oleh pihak
ojek online?

Ojek pangkalan (Ansor&Maulana):

Setuju pak.

Mediator (Sudung):

Baik, dengan demikian berarti pada proses mediasi hari ini telah dihasilkan bebarapa
kesepakatan antara lain:

1. menentukan beberapa lokasi yang menjadi zonamerah yang maksudnya adalah

daerah yang masuk dalam wilayah pangkalan ojek pangkalan sehingga pihak ojek
online baru bisa melakukan penjemputan penumpang pada radius 100 sampai 200
meter dari zona merah yang telah ditentukan.
2. persaingan antara ojek online dengan ojek pangkalan dilakukan secara sehat, tidak
ada lagi masalah antara ojek online dengan ojek pangkalan sehingga berbagai
persoalan yang pernah terjadi dianggap telah selesai.
3. pihak ojek pangkalan dimohon untuk rutin mengontrol anggotanya agar tidak
berbuat anarkis kepada ojek online.

Apakah para pihak sepakat dengan hasil mediasi tersebut?

Ojek pangkalan (Ansor&Maulana):

Sepakat pak.

Ojek online (Syarif&Riss):

Setuju pak.
Mediator (Sudung):

Baik, karena para pihak telah sepakat dengan hasil mediasi yang telah dilakukan pada
siang hari ini, berarti mediasi berjalan dengan lancar. Dengan ini saya menyatakan
mediasi ini telah berhasil. Saya sebagai mediator mengucapkan terima kasih kepada
para pihak karena telah menyempatkan waktunya serta beritikad baik untuk
menyelesaikan masalah ini. Mohon maaf apabila saya memiliki kesalahan selama
proses mediasi ini. Diharapkan kepada para pihak untuk mematuhi hasil kesepakatan
mediasi ini. Terima kasih. Selamat siang.

Ojek pangkalan (Ansor&Maulana) & Ojek online (Syarif&Riss):

Terima kasih pak. Selamat siang.

Moderator (Gladisya):

Dengan demikian berakhirlah drama mediasi antara pihak ojek pangkalan dengan ojek
online pada siang hari ini. Terima kasih atas perhatiannya. Selamat siang.