Contoh Soal 1
Contoh Soal 1
Contoh Soal 1
Cermin cekung berjari-jari 100 cm, di depannya diletakkan benda berjarak 80 cm. Tentukan
jarak bayangan yang terbentuk, lukis bayangan yang terbentuk dan sifat bayangan benda yang
terbentuk!
Jawab:
Dalam soal diketahui bahwa R = 100 cm, maka f = 50 cm dan s = 80 cm. Bayangan yang
terbentuk yakni:
1/s’ = 3/400
s' = 400/3
s’ = 133,33 cm
bentuk bayangan:
sifat bayangan benda yang terbentuk yaitu nyata, terbalik, dan diperbesar
Contoh soal 2
Letak bayangan yang dibentuk cermin cekung adalah 30 cm di depan cermin. Apabila jari-jari
cermin 20 cm, maka tentukan jarak benda terhadap cermin, perbesaran bayangan, dan sifat-sifat
bayangan!
Jawab:
Dalam soal diketahui bahwa R = 20 cm, maka f = 10 cm dan s’ = 30 cm. Bayangan yang
terbentuk yakni:
1/s = 2/30
s = 30/2
s = 15 cm
pembesaran bayangan:
M = s’/s
M = 30 cm/15 cm
M=2
Sifat bayangan benda yang terbentuk yaitu nyata, terbalik, dan diperbesar seperti gambar berikut
ini:
Contoh soal 3
Dengan sebuah cermin cekung dibuat bayangan benda pada layar. Jarak cermin dengan layar 1
m, tinggi benda 2 mm sedang tinggi bayangan yang dikehendaki 2 cm. Tentukan letak benda di
muka cermin!
Jawab:
Diketahui:
s' = 1 m
h = 2 mm
h’ = 2 cm = 20 mm
Ditanyakan: s = ?
Penyelesaian:
M = h’/h
M = 20 mm/2 mm
M = 10
M = s’/s
10 = (1 m)/s
s = 1 m/10
s = 0,1 m = 10 cm
Contoh soal 4
Sebuah benda tegak tingginya 2,5 cm diletakan di depan cermin cekung berjari-jari 24 cm pada
jarak 30 cm dari cermin. Tentukan jarak bayangan ke cermin, lukislah jalannya sinar pada
Jawab:
Diketahui:
h = 2,5 cm
R = 24 cm
s = 30 cm
Diketahui:
s' = ?
jalannya sinar =?
Sifat bayangan = ?
Penyelesaian:
f = R/2 = 24 cm/2 = 12 cm
1/s’ = 3/60
s' = 60/3
s’ = 20 cm
bentuk bayangan:
Sifat bayangan benda yang terbentuk yaitu nyata, terbalik, dan diperkecil.
Soal No. 1
Perhatikan gambar berikut! Sinar melintasi dua buah medium yang memiliki indeks bias berbeda.
Jika sudut datang sinar adalah 53° dan sudut bias sebesar 37° tentukan nilai indeks bias medium yang
kedua jika medium yang pertama adalah udara!
Pembahasan
Soal diatas termasuk tipe mudah, penggunaan dari persamaan :
n1 sin i = n2 sin r
Dimana :
n1 = indeks bias medium 1 (tempat sinar datang)
n2 = indeks bias medium 2(tempat sinar bias)
i = besar sudut datang
r = besar sudut bias
Sehingga:
n1 sin i = n2 sin r
(1) sin 53° = n2 sin 37°
4/5 = n2 3/5
n2 = 4/3
Catatan :
Indeks bias udara adalah 1 meskipun tidak disebutkan dalam data soal (harus hafal).
Soal No. 2
Cahaya datang dari udara menuju medium yang berindeks bias 3/2. Tentukan kecepatan cahaya dalam
medium tersebut!
Pembahasan
Lebih dulu diingat bahwa kecepatan gelombang cahaya di udara (atau di vakum) adalah 3 x 10 8 m/s, di
beberapa soal data ini tidak diberikan dengan asumsi sudah diketahui oleh siswa.
Gunakan persamaan berikut:
n1 v1 = n2 v2
dimana n1 dan n2 adalah indeks bias masing masing medium dan v1 dan v1 adalah kecepatan
gelombang di masing-masing medium.
Sehingga:
n1 v1 = n2 v2
(1)(3 x 108) = (3/2) v2
v2 = 2 x 108
Soal No. 3
Suatu gelombang datang dari medium yang berindeks bias 3/2 menuju medium yang berindeks
bias 3/4 √6. Jika besar sudut datang adalah 60° tentukan besar sudut bias yang terjadi!
Pembahasan
Gunakan persamaan yang sama seperti soal nomor 1.
n1 sin i = n2 sin r
(3/2) sin 60° = (3/4 √6) sin r
(3/2)(1/2 √3) = (3/4 √6) sin r
sin r = √3/√6
sin r = 1/2√2
r = arcsin 1/2√2 = 45°
Soal No. 4
Perhatikan gambar kolam beisi air berikut!
Pembahasan
Untuk mencari kedalam semu kolam gunakan persamaan berikut:
hsemu = n1/n2 x hasli
dimana dalam kasus di atas n1 adalah indeks bias udara (1) dan n2 adalah indeks bias air kolam.
Sehingga:
hsemu = n1/n2 x hasli
hsemu = (1)/(4/3) x (12 meter) = 9 meter
Catatan:
Jika diturunkan dari persamaan aslinya, soal diatas akan menghasilkan jawaban − 9 meter yang
mengandung arti bayangan sejauh 9 meter dan bersifat maya.
Soal No. 5
Perhatikan gambar berikut ini! Seorang anak, sebut A berada berada 12 meter diatas permukaan air
sebuah kolam.
Berapa ketinggian anak A yang terlihat oleh anak B yang sedang berendam dalam air?
Pembahasan
Seperti soal nomor 5, namun perhatikan penempatan medium untuk n 1 dan n2 nya.
hsemu = n1/n2 x hasli
dengan n1 adalah indeks bias dari air, dan n2 adalah indeks bias dari udara.
Sehingga:
hsemu = (4/3)/(1) x (12 meter) = 16 meter.
Silahkan dibuat kesimpulan dari soal nomor 4 dan 5.
8. Jarak bayangan :
1/s’ = 1/f – 1/s = 1/5 – 1/10 = 2/10 – 1/10 = 1/10
s’ = 10/1 = 10 cm
Jarak bayangan adalah 10 cm.
Perbesaran bayangan :
M = -s’/s = -10/10 = -1 kali
Perbesaran bayangan 1 artinya ukuran bayangan sama dengan ukuran benda.
Perbesaran bayangan negatif artinya bayangan terbalik. Bayangan tegak jika
perbesaran bayangan positif.
16.
17.
18.
19. 2. Benda X berada didepan cermin cekung dengan jari-jari kelengkungan 0,2 m. Jika
bayangan terbentuk pada jarak 0,6 m di depan cermin, hitunglah jarak benda X terhadap
cermin (satuan cm)!
20. Pemecahan :
21. R = 0,2 m = 20 cm f = ½ R = 10 cm s’= 60 cm
22.
23. Ditanya: s = ….?
24.
25. 3. Sebuah lemari setinggi 220 cm diletakkan di depan cermin datar. Hitunglah tinggi
minimal cermin agar semua bayangan lemari dapat dilihat!
26. Pemecahan:
27.
28. h min= ½ h = ½ . 220 = 110 cm
29. 4. Hitunglah kekuatan lensa dari sebuah lensa cembung yang memiliki titik focus 20
cm!
30. Pemecahan:
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37. 5. Dua buah lensa cembung disusun membentuk satu lensa. Jika focus masing-masing
lensa 6 cm dan 10 cm, hitunglah panjang focus gabungan kedua lensa!
38. Pemecahan :
39. f 1= 6 cm f2 = 10 cm
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46. f gab = 3,75 cm
47. 6. Sebuah lensa bikonveks yang berada diudara mempunyai indeks bias 1 dan 4. R
masing-masing lensa adalah 5 cm dan 15 cm. Hitunglah panjang focus lensa tersebut!
48. Pemecahan:
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56. 7. Pak Parjo menderita rabun jauh dengan titik jauh 75 cm. Tentukan kekuatan lensa
kacamata agar dapat melihat pada jarak normal!
57. Pemecahan:
58. PR (titik jauh) = 75 cm = 0,75 m
59.
60.
61.
62.
63.
64. 8. Bu Eli menderita hipermetropi dengan titik dekat 30 cm. Tentukan kekuatan lensa
agas Bu Eli dapat melihat dengan normal!
65. Pemecahan:
66. PP (titik dekat) = 30 cm = 0,3 m
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74. 9. Jika kelengkungan jari-jari lensa cembung 16 cm, tentukanlah nilai perbesaran
bayangan pada LUP dengan mata berakomodasi maksimum!
75. Pemecahan:
76. R = 16 cm f = ½ R = 8 cm
77. Sn = 25cm
78. Ditanya : M = ….?
79.
80.
81.
82.
83.
84.
85. 10. Jika kelengkungan jari-jari lup 22 cm, tentukanlah nilai perbesaran bayangan pada
LUP dengan mata tak berakomodasi! (jarak bayangan ke lensa 20 cm)
86. Pemecahan:
87. R = 22 cm f = ½ 22 = 11 cm s’= sn= 20 cm
88.
89. M = ….?
90.
91.
92.
93.
94.
95. 11. Pak Jono mengamati sebuah benda dengan menggunakan lup, dengan titik dekat 20
cm dan dengan mata berakomodasi maksimum. Titik fokus lensa tersebut 4 cm, tentukan
perbesaran bayangan benda tersebut !
96. Pemecahan :
97. Sn = 20 cm f = 4 cm
98.
99. M = ….?
100.
101.
102.
103.
104.
105.
106. 12. Sebuah mikroskop mempunyai lensa objektif dan lensa okuler masing-masing dengan daya
12 dioptri dan 30 dioptri. Jika kedua lensa tersebut terpisah sejauh 25 cm, tentukan perbesaran mikroskop
untuk mata tidak berakomodasi!
107. Pemecahan:
108.
109.
110.
111.
112.
113. 13. Sebuah teropong bintang memiliki jarak focus lensa objektif sebesar 150 cm. Jika jarak focus
lensa okuler 5 cm dan teropong digunakan dengan mata tidak berakomodasi, tentukan:
114. a. Panjang teropong
115. b. Perbesaran bayangan
116.
117. Pemecahan:
118.
119.
120.
121.
122.
123.
124.
125.
126.
127.
128.
129.
130.
131.
132. 14. Fungsi pemantulan divergen dihasilkan oleh….
133. a. Cermin cembung
134. b. Cermin cekung
135. c. Lensa cembung
136. d. Lensa sekung
137. e. Kaca transparan
138.
139. Jawab: Divergen bersifat memancarkan berkas sinar sejajar. Jadi, cermin yang bersifat
memancarkan berkas sinar sejajar adalah cermin cembung.
140. 15. Jika sinar datang yang menuju cermin datar disimbolkan dengan X dan sinar pantul di
simbolkan dengan Y, hubungan yang tepat keduanya yaitu….
141. a. X=Y
142. b. X ≠ Y
143. c. X > Y
144. d. X < Y
145. e. X=Y=0
146. 16. Sebuah benda yang tingginya M berada di depan cermin datar. Perbesaran yang terjadi
pada benda M adalah…
147. a. 4 kali
148. b. 2 kali
149. c. 3 kali
150. d. 0 kali
151. e. 1 kali
152. 17. Sebuah benda terletak 6 cm dari cermin cekung. Bayangan benda terbentuk pada jarak 10 cm
dari cermin. Besar jari-jari cermin adalah….
153. a. 3,4 cm
154. b. 5,5 cm
155. c. 6,8 cm
156. d. 6,7 cm
157. e. 7 cm
158. 18. Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan sifat pembentukan bayangan oleh cermin datar
adalah….
159. a. Tinggi benda sama dengan tinggi bayangan
160. b. Ukuran benda sama dengan ukuran bayangan
161. c. Bayangan yang dihasilkan bersifat maya
162. d. Bayangan yang dihasilkan bersifat nyata
163. e. Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin
164. 19. Cermin yang di gunakan pada proyektor film atau senter adalah cermin….
165. a. Konkaf
166. b. Cembung
167. c. Datar
168. d. Konkaf-konveks
169. e. Plankonkaf
170. 20. Sebuah batu berada di antara dua cermindatar yang disatukan hingga membentuk sudut 30°.
Jumlah bayangan yang terbentuk adalah…
171. a. 12
172. b. 11
173. c. 10
174. d. 9
175. e. 8
176. 21. Sebuah mobil truk berada didepan cermin datar. Jika tinggi mobil truk tersebut adalah 310
cm, hitunglah berapa tinggi minimal cermin, agar semua bayangan mobil truk dapat terlihat!
177. a. 330 cm
178. b. 310 cm
179. c. 141 cm
180. d. 155 cm
181. e. 155,5 cm
182. 22. Di depan cermin cekung yang titik fokusnya 10 cm diletakkan sebuah benda G. Agar
bayangan benda G berukuran 2 kali lebih besar dan nyata, benda G diletakkan … dari cermin.
183. a. 15 cm
184. b. 25 cm
185. c. 20 cm
186. d. 10 cm
187. e. 30 cm
188. 23. Benda B mempunyai jarak sebesar X dari cermin cembung. Dimana, X di rumuskan dengan
28,5 = x + 5 – y + b. Dengan Y = 19,5 – b, dengan 33 = b ½. Bayangan benda B terbentuk pada jarak 5
cm di belakang cermin. Nilai titik focus cermin cembung yaitu….
189. a. 30 cm di depan cermin
190. b. 20 cm di belakang cermin
191. c. 20 cm di depan cermin
192. d. 10 cm di depan cermin
193. e. 30 cm di belakang cermin
194. 24. Jika seberkas sinar datang menuju titik focus lensa cekung, seberkas sinar tersebut akan…
195. a. Diteruskan tanpa dibiaskan
196. b. Dipantukan menuju titik focus
197. c. Dibiaskan menuju titik pusat optic
198. d. Dibiaskan menuju titik focus
199. e. Dibiaskan sejajar sumbu utama
200. 25. Sebuah benda yang panjangnya 30 cm diletakkan di sumbu utama sebuah lensa konvergen
yang jaraknya 10 cm. Ujung benda yang terdekat pada lensa jaraknya 20 cm dari lensa. Panjang bayangan
yang terjadi adalah…
201. a. 5 cm
202. b. 7,5 cm
203. c. 10 cm
204. d. 12,5 cm
205. e. 15 cm
206. 26. Jika dua buah lensa tipis yang berjarak focus masing-masing 10 cm dan – 20 cm di
gabungkan, maka kekuatan lensa gabungannya adalah….
207. a. 10 dioptri
208. b. 5 dioptri
209. c. 2 dioptri
210. d. – 5 dioptri
211. e. – 10 dioptri
212. 27. Sebuah lensa bikonveks simetris berjari-jari 8 cm berindeks bias 1,5. Jarak focus lensa
tersebut ketika berada di dalam air adalah…. (nair = ).
213. a. 12 cm
214. b. 15 cm
215. c. 20 cm
216. d. 28 cm
217. e. 32 cm
218. 28. Jika bayangan suatu benda jatuh di depan retina, mata akan mengalami cacat mata sejenis….
219. a. Miopi
220. b. Hipermetropi
221. c. Astigmatisme
222. d. Presbiopi
223. e. Buta
224. 29. Bayangan yang terbentuk pada film kamera adalah….
225. a. Maya, tegak, dan diperkecil
226. b. Nyata, tegak, dan diperbesar
227. c. Nyata, terbalik, dan diperkecil
228. d. Maya, terbalik, dan diperkecil
229. e. Nyata, terbalik, dan bisa diperbesar atau diperkecil
230. 30. Seseorang menggunakan lensa kacamata positif berkekuatan 0,5 dioptri. Titik dekat orang
tersebut adalah….
231. a. 13,4 cm
232. b. 25,7 cm
233. c. 32,1 cm
234. d. 28,6 cm
235. e. 35 cm
236. 31. Sebuah mikroskop mempunyai panjang tabung 21,4 cm. Panjang focus objektifnya 4 mm dan
panjang focus okulernya 5 cm. Jika mata mengamati benda tanpa berakomodasi, maka jarak benda
terhadap lensa objektif adalah….
237. a. 2,7 mm
238. b. 4,1 mm
239. c. 3,8 mm
240. d. 5,3 mm
241. e. 6 mm
242. 32. Perbesaran sudut suatu teleskop dengan fokuler = 25 cm dan fobjektif = 75 cm adalah…
243. a. 3 kali
244. b. 5,3 kali
245. c. 18,75 kali
246. d. 50 kali
247. e. 100 kali
248. 33. Sebuah teropong bumi digunakan untuk mengamati benda yang sangat jauh. Jarak focus lensa
objektif, lensa pembalik, dan lensa okuler masing-masing 50 cm, 4 cm, dan 5 cm. Panjang teropong itu jika
mata tak berakomodasi adalah…
249. a. 75 cm
250. b. 54 cm
251. c. 43 cm
252. d. 32 cm
253. e. 71 cm
254. 34. Sebuah prisma dengan indeks bias 1,6 mempunyai sudut pembias 9°. Besar sudut deviasinya
adalah….
255. a. 6,6 °
256. b. 23,4 °
257. c. 5,4 °
258. d. 10,6 °
259. e. 14,4 °
260. 35. Sebuah lup yang fokusnya 6 cm dugunakan untuk mengamati sebuah benda dengan mata
berakomodasi maksimum. Jika titik dekat 25 cm. Maka jarak benda dari lup dan perbesarannya adalah…
261. a. 4,84 cm dan 5,1 kali
262. b. 8,82 cm dan 2,83 kali
263. c. 25 cm dan 5,16 kali
264. d. 6 cm dan 47 kali
265. e. 6 cm dan 5,16 kali
Pembahasan
Data:
f = 8 cm
S =....
a) untuk bayangan yang terbentuk terletak 16 cm di belakang lensa, artinya bayangannya bersifat nyata,
sehingga tanda untuk s ' adalah positif.
s ' = 16 cm
s =.....
b) untuk bayangan yang terbentuk terletak 16 cm di depan lensa, artinya bayangannya bersifat maya,
sehingga tanda untuk s ' adalah negatif
s ' = − 16 cm
Dengan rumus lensa diperoleh jarak bendanya
Caution!!!Ketentuan di atas jangan diterapkan pada CERMIN karena akan berbeda tanda depan
belakangnya dengan lensa. Perhatikan ketentuan berikut:
Soal No. 2
Untuk mendapatkan bayangan yang terletak pada jarak 15 cm di belakang lensa positip yang jarak titik
apinya 7,5 cm maka benda harus diletakkan di depan lensa tersebut pada jarak...
A. 2,5 cm
B. 7,5 cm
C. 15 cm
D. 22,5 cm
E. 30,0 cm
(Ebtanas 1988)
Pembahasan
Data:
f = 7,5 cm
s ' = 15 cm
s = .....
Soal No. 3
Sebuah benda berada 36 cm dari sebuah lensa cembung. Sebuah layar ditempatkan di belakang lensa
cembung yang jarak fokusnya 9 cm. Bayangan yang dihasilkan nyata dan tepat pada layar. Tentukan
jarak antara lensa dengan layar!
Pembahasan
Data:
s = 36 cm
f = 9 cm
Jarak antara lensa dengan layar artinya mencari jarak bayangan atau s '.
s' =.....
Soal No. 4
Suatu bayangan terbentuk pada jarak 1 meter di belakang lensa yang berkekuatan 5 dioptri. Letak
bendanya terhadap lensa tersebut adalah...
A. 0,25 meter
B. 0,30 meter
C. 0,35 meter
D. 0,40 meter
E. 0,45 meter
(Ebtanas 1992)
Pembahasan
Data:
s' = 1 m = 100 cm
P = 5 dioptri
s =.....
Soal No. 5
Sebuah benda dengan tinggi 0,12 m berada pada jarak 60 cm dari lensa cembung dengan jarak fokus 40
cm. Tinggi bayangan benda adalah....
A. 2 cm
B. 6 cm
C. 12 cm
D. 24 cm
E. 36 cm
(umptn 2000)
Pembahasan
Data:
h = 0,12 m = 12 cm
s = 60 cm
f = 40 cm
h' =.....
Tentukan jarak bayangan terlebih dahulu, baru bisa mencari tinggi bayangan:
Soal No. 6
Di depan sebuah lensa diletakkan benda pada jarak 25 cm, bayangan yang terbentuk bersifat maya
sejauh 50 cm dari lensa. Tentukan besar kuat lensa tadi!
Pembahasan
Data:
s = 12 cm
s ' = − 18 cm (diberi tanda minus karena maya)
P =.....
Menentukan jarak fokus, nyatakan satuan dalam meter, lanjutkan dengan menentukan kuat lensa
Soal No. 7
Di depan sebuah lensa diletakkan benda pada jarak 25 cm, bayangan terbentuk dengan posisi terbalik
sejauh 50 cm dari lensa. Tentukan besar kuat lensa tadi!
Pembahasan
Data:
s = 25 cm
s ' = 50 cm (positif karena terbalik, kalau terbalik itu bersifat nyata)
P =.....
Menentukan jarak fokus, nyatakan satuan dalam meter, lanjutkan dengan menentukan kuat lensa
Soal No. 8
Dua buah lensa positif masing-masing memiliki fokus 3 cm dan 6 cm diletakkan sejauh 20 cm. Sebuah
benda diletakkan sejauh 4 cm di depan lensa pertama.
Dengan pembiasan cahaya terjadi lebih dahulu pada lensa pertama, tentukan berturut-turut:
a) Letak bayangan yang dibentuk oleh lensa pertama.
b) Letak bayangan yang dibentuk oleh lensa kedua.
c) Perbesaran oleh lensa pertama
d) Perbesaran oleh lensa kedua
e) Perbesaran total
Pembahasan
a) Letak bayangan yang dibentuk oleh lensa pertama.
s = 4 cm
f=3
s ' =....
Letak bayangan adalah 12 cm di belakang lensa pertama.
b) Letak bayangan yang dibentuk oleh lensa kedua. Bayangan yang dibentuk oleh lensa pertama,
menjadi benda untuk lensa kedua.
Letak benda untuk lensa kedua adalah 20 cm dikurangi 12 cm = 8 cm. Letak bayangan dengan demikian
adalah
s' bertanda positif jadi posisinya 24 cm di belakang lensa kedua. c, d dan e buat PR di rumah,..
Soal No. 9
Sebuah lensa membentuk bayangan maya dan diperbesar 3 kali dari benda yang diletakkan di depannya.
Jika jarak benda adalah 12 cm, tentukan:
a) jarak titik fokus lensa
b) jari-jari kelengkungan lensa
c) kuat lensa dan jenisnya
Pembahasan
Data:
s = 12 cm
M = 3 kali
s ' = −3 s = −3(12) = − 36 cm (Tanda negatif karena bayangannya maya, 3s karena tiga kali
perbesarannya)
P = 100/f
P = 100/18 = 5,56 dioptri
Soal No. 10
Sebuah lensa membentuk bayangan nyata dan diperbesar 3 kali dari benda yang diletakkan di
depannya. Jika jarak benda adalah 12 cm, tentukan jarak titik fokus lensa tersebut
Pembahasan
Data:
s = 12 cm
M = 3 kali
s ' = + 3 s = 3(12) = + 36 cm (Tanda positif karena bayangannya nyata, 3s karena tiga kali perbesarannya)
Soal No. 11
Sebuah benda berada 36 cm dari sebuah layar. Antara benda dan layar ditempatkan lensa cembung
yang jarak fokusnya 8 cm. Bayangan yang dihasilkan nyata dan tepat pada layar. Berapa jarak lensa dari
layar…
A. 9 cm atau 17 cm
B. 12 cm atau 24 cm
C. 16 cm atau 20 cm
D. 12 cm
E. 24 cm
(Ebtanas 1989)
1. Fakta yang benar tentang hubungan antara cahaya dan kemampuan mata untuk melihat benda
adalah ....
a. mata dapat melihat benda karena benda memiliki kemampuan menyerap cahaya yang diterima.
b. mata dapat melihat benda karena benda memantulkan cahaya yang diterimanya,
sehingga cahaya masuk ke mata.
c. mata dapat melihat benda karena cahaya yang mengenai benda dibiaskan.
d. mata dapat melihat benda karena syaraf-syaraf mata memiliki kemampuan untuk melihat
benda, sehingga kemampuan mata untuk melihat tidak ada hubungannya dengan cahaya.
2. Berikut ini proses perjalanan cahaya pada mata hingga terbentuk bayangan benda adalah ....
a. pupil – kornea – iris – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan ditangkap retina.
b. pupil – iris –kornea – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan ditangkap retina.
c. kornea – pupil – iris – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan ditangkap
retina.
d. kornea – pupil – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan ditangkap retina.
3. Bagian mata yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata adalah ....
a. iris
b. pupil
c. kornea
d. syaraf mata
4. Edo menderita miopi sehingga dia tidak dapat melihat benda yang berada pada jarak jauh
dengan jelas. Jenis lensa untuk membantu penglihatan Edo adalah ....
a. lensa cembung
b. lensa cekung
c. lensa ganda
d. lensa tipis
5. Pelangi merupakan salah satu peristiwa yang menunjukkan bahwa cahaya memiliki
sifat ..........
a. cahaya tampak
b. cahaya merambat lurus
c. cahaya dipantulkan
d. cahaya dibiaskan
6. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung apabila benda terletak pada jarak kurang
dari titik fokus cermin adalah ....
7. Berikut ini merupakan lensa yang terdapat pada mikroskop dan bayangan yang dibentuk oleh
lensa tersebut.
a. Lensa objektif = bayangan maya dan diperbesar; lensa okuler = bayangan maya dan
diperbesar.
b. Lensa objektif = bayangan nyata dan diperbesar; lensa okuler = bayangan nyata dan
diperbesar.
c. Lensa objektif = bayangan nyata dan diperkecil; lensa okuler = bayangan maya dan diperbesar.
d. Lensa objektif = bayangan nyata dan diperbesar; lensa okuler = bayangan maya dan
diperbesar.
DIJUAL NOVEL MURAH HARGA DI BAWAH 5.000 dan
HARGA DI BAWAH 20.000 KOLEKSI PRIBADI.
DIJAMIN ASLI NO TIPU-TIPU!
8. Alat optik yang memiliki lensa cembung sehingga dapat membantu mendekatkan objek ke
mata serta membantu untuk melihat benda yang kecil adalah ....
a. mikroskop
b. teleskop
c. lup
d. teropong
9. Sebuah benda yang tingginya 12 cm diletakkan 10 cm di depan cermin cembung yang jari-jari
kelengkungannya 30 cm. Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin tersebut adalah ....
10. Seseorang ingin melihat suatu benda yang berada di depan mata pada jarak 25 cm. Jika jarak
kornea mata ke retina adalah 2,5 cm, maka panjang fokus sistem lensakornea agar benda terlihat
paling jelas oleh mata orang tersebut adalah ....
a. 2,26 cm
b. 2,24 cm
c. 3,5 cm
d. 3,54 cm
Cara Pengerjaan no 10 !
Jika benda berada di tempat yang jauh tak berhingga maka sinar dari benda akan sejajar sumbu
lensa dan difokuskan oleh mata di retina, dan memberikan panjang fokus untuk sistem lensa
kornea sebesar 2,5 cm. Untuk melihat benda yang berjarak 25 cm di depan mata, benda terlihat
paling jelas jika bayangan terbentuk di retina.
1. Mata yang normal memiliki kemampuan untuk melihat benda dengan jelas pada jarak yang
dekat dan jauh. Mengapa mata kita memiliki kemampuan tersebut?
Jawaban : Mata dapat melihat benda dengan jelas pada jarak dekat ataupun jauh karena
lensa mata memiliki kemampuan untuk mengubah bentuknya. Pada saat mata melihat
benda yang berada pada jarak jauh, otot siliar akan berkontraksi. Hal ini akan
menyebabkan lensa mata menjadi lebih datar atau mata melihat tanpa berakomodasi.
Ketika kalian melihat benda yang berada pada jarak dekat, otot siliar akan relaksasi. Hal
ini akan menyebabkan lensa mata menjadi lebih cembung. Pada kondisi ini mata
dikatakan berakomodasi maksimum.
2. Beni memiliki penglihatan normal, kemudian dia mencoba kacamata Udin yang berlensa
negatif. Ternyata, penglihatan Beni menjadi kabur. Mengapa hal ini terjadi?
Jawaban : Lensa mata Badu yang berpenglihatan normal dapat membentuk bayangan
tepat pada retina. Oleh karena itu, dia tidak membutuhkan kacamata agar dapat melihat
benda dengan jelas. Berbeda dengan Roni, bayangan yang dibentuk oleh lensa mata Roni
jatuh di depan retina karena dia menderita rabun dekat (hipermetropi). Dengan kondisi
yang demikian Roni membutuhkan lensa mata negatif (cekung) agar bayangan yang
dihasilkan dapat jatuh tepat pada retina sehingga dia dapat melihat benda dengan jelas.
Penglihatan Badu menjadi kabur ketika memakai kacamata Roni karena dengan adanya
lensa tambahan (kacamata) akan menyebabkan bayangan benda tidak dapat jatuh tepat
pada retina.
3. Lukislah bayangan yang dibentuk oleh cermin datar untuk benda-benda di bawah ini!
(gambar halaman 121)
Jawaban :
4. Lensa cembung sering disebut dengan lensa pengumpul (konvergen), sedangkan lensa cekung
sering disebut lensa penyebar (divergen), mengapa demikian? Agar mudah menjelaskan,
gunakan gambar hasil pembiasan cahaya pada lensa tersebut!
Jawaban : Hal ini dikarenakan cahaya yang dibiaskan oleh lensa cembung adalah
mengumpul, sedangkan cahaya yang dibiaskan oleh lensa cekung menyebar.
5. Seseorang yang memiliki tinggi dari ujung kaki sampai ke matanya 150 cm berdiri di depan
cermin datar yang tingginya 30 cm. Cermin itu ditegakkan vertikal di atas meja yang tingginya
80 cm dari lantai. Berapakah tinggi bayangan bagian badan orang itu yang dapat dilihat di
cermin?
Jawaban :
Dalam soal tinggi badan yang diketahui hanya dari ujung kaki sampai mata saja. Namun,
ini tidak masalah sebab yang melihat bayangan adalah mata. Jadi tinggi badan dari mata
ke atas tak perlu dipersoalkan. Untuk menyelesaikan soal ini kita membutuhkan bantuan
gambar seperti gambar di bawah. Ingat, bayangan terbentuk bila sinar dari benda sampai
ke mata setelah dipantulkan oleh cermin. Jadi, untuk menghitung tinggi bayangan,
sebaiknya pengukuran dimulai dari mata ke bawah. Dari gambar dapat dilihat bahwa
bagian badan yang dapat dilihat melalui cermin datar sama dengan tinggi CF sebab sinar
yang berasal titik-titik sepanjang CF itulah yang setelah dipantulkan oleh cermin sampai
ke mata. Mari kita hitung tinggi CF ini dengan bantuan gambar di atas. Di ukur dari
ujung kaki, tinggi ujung bawah cermin datar adalah BD = 80cm, sedangkan tinggi ujung
atasnya adalah BE = 110 cm (sebab tinggi cermin menurut data soal adalah 30 cm sama
dengan tingggi DE). Tinggi orang dihitung dari ujung kaki sampai mata sama dengan
tinggi BA = 150 cm. Berdasarkan hukum pemantulan Tinggi DA sama dengan tinggi CD.
Tinggi DA = BA – BD
= 150 cm – 80 cm
= 70 cm
Jadi DA = CD = 70 cm.
Dari gambar di atas juga dapat ditentukan bahwa tinggi CA = 2 CD = 2 DA = 140 cm
sehingga tinggi BC dapat ditentukan, yakni: Tinggi BC = BA – CA =10 cm
Selanjutnya kita dapatkan tinggi BF = BD – BC = 70 cm sehingga kita dapat tentukan
tinggi FD, yakni:
Tinggi FD = BD – BF
= 80 cm – 70 cm
= 10 cm.
Akhirnya tinggi CF pun dapat kita tentukan, yakni Tinggi CF = BD – BC – FD = 80 cm –
10 cm – 10 cm = 60 cm
Jadi bagian badan yang terlihat bayangannya hanya 60 cm (pada gambar di atas, orang
tersebut hanya dapat melihat bayangan badannya kira-kira dari perut sampai lutut).
6. Banyak peristiwa terjadinya orang tenggelam di kolam renang. Salah satu penyebabnya adalah
kesalahan memperkirakan kedalaman kolam ketika dilihat dari atas permukaan air kolam.
Peristiwa apa yang terjadi pada kasus tersebut?Jelaskan jawaban kalian!
Jawaban : Peristiwa yang terjadi adalah Pembiasan: Jika cahaya yang merambat pada
suatu medium berpindah ke medium yang lain, maka pada batas kedua medium tersebut
akan terjadi pembiasan atau pembelokan arah. Hal ini disebabkan karena kecepatan
cahaya dalam kedua medium tersebut tidak sama. Semakin besar kerapatan suatu
medium, makin kecil kecepatan cahaya yang melewatinya. Dasar kolam tampak dangkal
karena sinar datang yang berasal dari dasar kolam dibiaskan menjauhi garis normal.
Yang kita lihat sebagai dasar kolam adalah bayangan dari dasar kolam tersebut, bukan
dasar kolam yang sebenarnya.
7. Perhatikan gambar di bawah ini! Jika seseorang ingin menombak ikan di dalam air, ke arah
manakah posisi ujung tombak diarahkan agar ikan dapat tertangkap?Jelaskan jawaban kalian!
Jawaban : Ikan yang berada di dalam air, juga mengalami fenomena yang sama. Posisi
bayangan ikan yang kita lihat bukanlah merupakan posisi ikan yang sesungguhnya karena
cahaya yang terpantul dari ikan tersebut telah berbelok. Oleh sebab itu, jika kita hendak
menombak ikan, maka arahkanlah tombak tersebut sedikit ke bawahnya, supaya dapat
mengenai ikan dengan lebih akurat.
Oke sekian dahulu postingan dari saya kali ini.. Mohon maaf bila ada kurang, salah maupun
lebihnya. Anda dapat menghubungi saya via email [email protected] atau via instagram
DM @nifafani.
3. Resultan dua buah gaya yang segaris dan berlawanan arah adalah ....
a. jumlah kedua gaya
b. selisih kedua gaya
c. perkalian kedua gaya
d. pembagian kedua gaya
4.
6. Massa suatu benda di Bumi adalah 10 kg. Massa benda tersebut di Bulan
adalah ....
a. > 10 kg
b. < 10 kg
c. 10 kg
d. tidak dapat ditentukan
8. Risa mendorong sebuah lemari, tetapi lemari tersebut tidak bergerak sama
sekali. Usaha yang dilakukan Risa adalah ....
a. positif
b. negatif
c. 0
d. tidak dapat ditentukan
11. Perubahan energi yang terjadi pada alat pengering rambut adalah ....
a. energi kalor menjadi energi listrik
b. energi listrik menjadi energi kinetik
c. energi listrik menjadi energi kimia
d. energi listrik menjadi energi kalor
12. Keuntungan yang diperoleh dari sebuah katrol tetap adalah ....
a. memperkecil gaya yang dibutuhkan
b. mengurangi usaha yang dikerjakan
c. memperoleh perubahan arah mekanik
d. adanya keuntungan mekanik pada katrol
14. Besarnya gaya yang bekerja tiap satuan luas disebut ....
a. gaya
b. tekanan
c. usaha
d. energi
16. Apabila benda mengalami gaya ke atas sama dengan gaya berat pada suatu
fluida, benda tersebut akan berada dalam posisi ....
a. terapung c. tercelup
b. tenggelam d. melayang
17. Berikut ini yang bukan pemanfaatan Hukum Archimedes adalah ....
a. hidrometer
b. kapal laut dan kapal selam
c. galangan kapal
d. alat pengangkat mobil
18. Jika sebuah benda dicelupkan pada zat cair A, benda terapung. Namun, jika
dicelupkan pada zat cair B, benda melayang, dan pada zat cair C, benda tenggelam.
Zat cair yang memiliki massa jenis terkecil adalah ....
a. C c. A
b. B d. A dan B
19. Pada suatu getaran, posisi terjauh dari partikel terhadap titik seimbangnya
disebut ....
a. frekuensi c. amplitudo
b. simpangan d. periode
20. 50 getaran terjadi dalam selang waktu 1 detik. Frekuensi getaran tersebut
adalah ....
a. 0,02 Hz c. 0,2 Hz
b. 50 Hz d. 0,5 Hz
21. Suatu sumber getar memiliki frekuensi 40 Hz. Periode getarannya adalah ....
a. 0,5 s c. 1 s
b. 0,025 s d. 0,02 s
25. Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik. Oleh karena itu, gelombang
bunyi tidak dapat merambat melalui ....
a. air c. ruang hampa
b. besi panas d. udara panas
27. Bunyi yang memiliki frekuensi lebih besar dari 20 Hz adalah ....
a. audiosonik c. ultrasonik
b. infrasonik d. supersonik
28. Bunyi yang dapat ditangkap oleh alat pendengaran manusia adalah bunyi yang
frekuensinya ....
a. < 20 Hz
b. 20 Hz – 20 kHz
c. > 20 kHz
d. 20 Hz – 2000 Hz
29. Suatu senar dapat beresonansi dengan senar lainnya apabila kedua senar
tersebut sama ....
a. panjangnya
b. tegangannya
c. luas penampangnya
d. frekuensinya
30. Bunyi pantul yang terdengar jelas beberapa saat setelah bunyi aslinya
disebut ....
a. desah c. gaung
b. kerdam d. gema
32. Pada saat berkas cahaya melalui medium yang berbeda, cahaya akan ....
a. dibiaskan c. memantul
b. terdispersi d. lurus
34. Penderita rabun jauh dapat ditolong oleh kaca mata berlensa ....
a. cekung
b. cembung
c. bikonkat
d. cekung dan cembung
36. Seberkas sinar jatuh pada permukaan bidang pemantul dengan sudut datang 20º
maka besar sudut antara sinar pantul dan sinar datang adalah ....
a. 20° c. 60°
b. 40° d. 70°
5. Jelaskan hubungan antara gaya ke atas dan gaya berat suatu benda ketika benda
tersebut:
a. terapung,
b. melayang, dan
c. tenggelam.
6. Sebutkan bunyi Hukum Pascal. Apakah hukum tersebut dapat berlaku pada
udara? Jelaskan.
9. Seberkas sinar masuk ke air dengan sudut datang 30°. Jika diketahui indeks bias
udara-air 4/3, berapakah sudut bias sinar tersebut?
Nomor 1
Dua buah cermin datar X dan Y disusun berhadapan membentuk sudut 135. Seberkas cahaya
laser datang pada cermin X degnan sudut 30o terhadap permukaan cermin, maka besar sudut yang
dibentuk oleh berkas cahaya datang pada cermin X dan berkas cahaya pantul oleh cermin Y
adalah…
A. 45o
B. 60o
C. 70o
D. 75o
E. 90o
Pembahasan
Jawaban: E
Nomor 2
Sebuah benda terletak didepan cermin cekung dengan fokus 30 cm. Untuk mendapatkan
bayangan yang diperbesar 2 kali, maka cermin harus diletakkan dari benda sejauh …
A. 5 cm
B. 15 cm
C. 20 cm
D. 30 cm
E. 40 cm
Pembahasan
Perbesaran 2 kali berarti bisa nyata bisa maya. Bila nyata maka:
M = s’ /s = 2 atau s’ = 2s
s = 45 cm (tidak ada jawaban)
Bila maya maka
M = s’ / s = -2 atau s’ = – 2s
s = 15 cm
Jawaban B
Nomor 3
Suatu nyala lilin digeser mendekati suatu cermin sehingga bayangan dapat ditangkap layar pada
gambar.
Pembahasan
Suatu nyala lilin digeser mendekati suatu cermin sehingga bayangan dapat ditangkap layar:
1. Cermin tersebut adalah cermin cekung adalah benar. Karena cermin cekung
menghasilkan bayangan nyata maupun maya. Bayangan ditangkap layar berarti bayangan
nyata.
2. Benar. Karena bayangan nampak lebih besar dan nyata jika benda terletak diruang 2 (f <
s < R)
3. Benar. Karena bayangan nampak lebih besar maka letak bayangan pasti diruang 3.
4. Salah. Karena fokus cermin cekung positif.
Nomor 4
Keping kaca tipis yang dapat memantulkan sebagian cahaya, terletak pada jarak 6 cm didepan
cermin cembung. Sumber cahaya titik S diletakkan pada jarak a cm dimuka keping kaca
sehingga bayangannya dalam keping kaca berimpit dengan bayangannya dalam cermin
cembung. Jika jarak fokus cermin cembung 24 cm maka a sama dengan
A. 18 cm
B. 12 cm
C. 9 cm
D. 6 cm
E. 4 cm
Pembahasan
s = a + 6
s’ = – (a – 6) (negatif karena cermin cembung)
f = – 24 cm
Nomor 5
Seberkas cahaya datang dari dalam air (nair = 4/3) ke permukaan (batas air dan udara) dengan
sudut datang 53o (sin 53o = 0,8 dan cos 53o = 0,6), maka berkas cahaya itu:
1. dibiaskan seluruhnya
2. sebagian dibiaskan sebagian dipantulkan
3. mengalami polarisasi linear pada sinar pantul
4. seluruhnya dipantulkan
Pembahasan
Terlebih dahulu hitung sudut kritis
Nomor 6
Suatu cahaya monokromatis diudara mempunyai frekuensi 8 x 1014 Hz. Jika cahaya dilewatkan
pada suatu medium dengan indeks bias 1,5 maka:
Pembahasan
Menyusul
Nomor 7
Cahaya matahari yang melewati atmosfer bumi tidak mengalami pembiasan.
SEBAB
Indeks bias seluruh lapisan atmosfer bumi sama.
Pembahasan
Pernyataan salah karena ketika memasuki atsmosfer, cahaya memasuki medium yang lebih rapat
sehingga dibiaskan
Alasan salah karena makin mendekati bumi lapisan atsmosfer makin tebal.
Nomor 8
Diatas suatu lapisan kaca terdapat lapisan air (n = 1,33). Seberkas cahaya menembus pada batas
permukaan kaca air tersebut ternyata mulai mengalami pemantulan internal total pada sudut
datang 53o. Indeks bias kaca yang dipakai adalah…
A. 1,43
B. 1,55
C. 1,66
D. 1,8
E. 1,82
Pembahasan
Cahaya mengalami pemantulan internal total berarti sudut datangnya = sudut kritis. Sudut kritis
berarti sinar dari rapat ke renggang dan r = 90o.
nkaca = 1,66
Jawaban: C
Nomor 9
Seberkas sinar datang dari suatu medium ke udara, jika sudut datang lebih besar dari 45o, sinar
akan terpantul sempurna. Indeks bias medium tersebut adalah…
A. 3/2
B. √2
C/ √3
D. 1
E. 2√2
Pembahasan
Sinar akan terpantul sempurna berarti sudut datangnya sudut kritis.
Jawaban: B
Nomor 10
Pada peristiwa dispersi cahaya putih saat melewati kaca flinta, sinar ungu lebih dibelokkan
dibanding sinar merah
SEBAB
Indeks bias warna ungu pada kaca flinta lebih kecil dibanding indeks bias warna merahnya.
Pembahasan
Pada peristiwa dispersi cahaya, sudut deviasinya D = (n – 1) β
Karena nungu > nmerah maka Dungu > Dmerah
Jadi pernyataan benar dan alasan salah.
Nomor 11
Jika sudut datang pada antarmuka 2 media lebih besar dari sudut kritis maka tidak ada sinar yang
diteruskan.
SEBAB
Sebagian energi dari sinar datang menjadi energi sinar pantul pada peristiwa pemantulan
sempurna.
Pembahasan
Pernyataan benar karena semua sinar dipantulkan
Alasan salah karena semua energi sinar datang yang menjadi energi sinar pantul
Nomor 12
Dua cermin datar dipasang berhadapan dengan membentuk sudut α satu sama lain, kemudian
sudut diperkecil 20o dan ternyata jumlah bayangan bertambah 3. Nilai sudut α adalah…
A. 15o
B. 30o
C. 45o
D. 60o
E. 90o
Pembahasan
Misal pada keadaan membentuk sudut α1 = α, jumlah bayangan n1, maka jumlah bayangan ketika
sudut diperkecil α2 = (α – 20) adalah n1 + 3, maka
a. sinar datang dari optik rapat ke renggang c. sudut datang sama dengan sudut batas
b. sinar datang dari optik renggang ke rapat d. sudut datang lebih kecil dari sudut batas
b. n = sin r / sin i
c. sinar datang, garis normal, sinar bias terletak pada bidang datar
d. n = sin r / sin r
4.Sebuah sinar datang menuju prisma membentuk sudut 44 derajat, terjadi deviasi minimum sehingga
sudut keluar prisma 44 derajat. Jika sudut pembias prisma 60 derajat maka sudut deviasinya sebesar...
.......derajat
a. 20 b. 24 c. 25 d. 28
7. Sebuah benda terletak 15 cm di depan lensa cekung yang jarak titik apinya 5 cm. bayangannya ter-
letak di depan lensa sejauh........ cm
a. 7,5 b 15 c. 8 d. 10
8. Sebuah benda yang terletak pada jarak 14 cm di depan lensa cembung yang bergerak titik api 5 cm,
bayangan yang terjadi memiliki sifat.......
a. Nyata, terbalik, dan sama besar c. Maya, terbalik dan sama besar
b. Maya, tegak, diperkecil d. Nyata, terbalik dan diperkecil
9. Mansur adalah seorang penderita miopi memakai kacamata dengan kekuatan lensa - 0, 33 D.
jarak titik jauh penderita miopi tersebut adalah.........cm
a. 100 b. 200 c. 250 d. 300
10. Sebuah lensa cembung / lup yang berjarak titik api 50 cm mempunyai kekuatan lensa......
dioptri.
a. 0,2 b. 0,5 c. 2 d. 5
2. Sebuah benda diletakkan 20 cm di depan lensa cembung yang berjarak titik api 5 cm. tentukan
berapa jarak bayangannya ?
SELAMAT MENGERJAKAN
Ilmuwan yang pertama kali meramalkan cahaya merupakan gelombang elektromagnetik adalah....
1.
a. Maxwell
b. Michelson dan Morley
c. Euclid
d. Roemer
e. Huygens
Suatu berkas cahaya dengan panjang gelombang 6,0 x 10-5 cm masuk dari udara kedalam
2.
balok kaca yang indeks biasnya 1,5. Panjang gelombang cahaya didalam kaca sama dengan...
a. 7,5 x 10-5 cm
b. 6,0 x 10-5 cm
c. 4,5 x 10-5 cm
d. 4,0 x 10-5 cm
e. 3,0 x 10-5 cm
Pembahasan:
n2 / n1 = λ1 / λ2
-5
1,5 / 1 = 6 x 10 / λ2
λ2 = 4. 10-5
3. Pada suatu tempat terlihat kilat dan 10 sekon kemudian terdengar suara gunturnya. Apabila
kecepatan cahaya besarnya 3 x 108 m/s dan kecepatan bunyi 340 m/s maka jarak antara tempat
asal kilat dan pengamat adalah....
a. 34 m
b. Lebih dari 3400 m
c. 1020 m
d. 3400 m
e. 4200 m
Pembahasan:
s=vxt
s = 340 x 10
s = 3400 m
Seberkas cahaya jatuh secara tegak lurus mengenai dua celah yang berjarak 0,4 mm. Garis
4.
terang tingkat ke-3 yang dihasilkan pada layar berjarak 0,5 mm dari terang pusat. Jika jarak layar
dengan celah 40 cm, panjang gelombang cahaya tersebut adalah....
a. 1,0 x 10-7 m
b. 1,2 x 10-7 m
c. 1,7 x 10-7 m
d. 2,0 x 10-7 m
e. 2,1 x 10-7 m
Pembahasan:
d = 0,4 mm = 4 x 10-4 m
y = 0,5 mm = 5 x 10-4 m
L = 40 cm = 0,4 m
n=3
λ=?
dy / L = n x λ
4 x 10-4 / 0,4 = 3 λ
5 x 10-7 / 3 = λ
λ = 1,7 x 10-7
Jika analisator dan polarisator membuat sudut intensitas sinar yang diteruskan sebanding
6.
dengan....
a. tan2 α
b. sin2 α
c. cos2 α
d. tan α
e. sin 2 α
9. Dispersi cahaya dapat terjadi jika seberkas cahaya sejajar polikromatik dibiaskan:
(1) Pada bidang datar yang membatasi dua medium yang berbeda
(2) Pada prisma
(3) Pada permukaan seferis yang memisahkan dua medium yang berbeda
(4) Lensa seferis
Pernyatan yang benar adalah....
a. (1), (2), dan (3)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (4)
d. (4) saja
e. Semua benar
(SPMB 2002)
10. Hasil pembiasan dari cahaya monokromatis yang melalui prisma ditunjukkan pada gambar
berikut.
Dengan data pada gambar, dapat dinyatakan bahwa:
(1) Sudut pembias prisma adalah 60°
(2) Indeks bias bahan prisma adalah 2
(3) Deviasi minimum yang terjadi pada sudut sebesar 30°
(4) Sudut kritis bahan prisma terhadap udara adalah 50°
Pembahasan :
Karena cahaya merambat pada sumbu x, sedangkan berkas A dan B hanya bisa
mempolarisasikan pada arah sumbu y dan z, maka tidakn ada intensitas cahaya yang berkurang
sama sekali.
12. Suatu zat terletak di dalam air dengan indeks bias n1 = 4/3. seberkas sinar yang mengenai
zat ini akan mengalami polarisasi jika sinar datang dengan sudut polarisasi Ɵ1= 600. Besar indeks
bias zat n2 adalah...
a. 3
b. 4/3√3
c. 3√3
d. 2/3√3
e. 4
Pembahasan:
Gunakan persamaan sudut brewster untuk menentukan indeks bias zat n2.
Tan Ɵ1 = n2
n1
n2 = n1 tan Ɵ1
n2 = 4/3 tan 600
n2 = 4/3 x √3
n2 = 4/3√3
14. Gambar dibawah ini merupakan sketsa lintasan sinar oleh difraksi dari celah ganda
Jika A adalah titik terang orde ke-3 dan panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah 500
nm maka jarak A dari pusat terang adalah....
a. 9,0 cm
b. 7,5 cm
c. 6,0 cm
d. 5,0 cm
e. 4,0 cm
(UN 2011)
Pembahasan:
d y / L= n x λ
6 x 10-5 y / L = 3 x 500 x 10-9
6 x 10-5 y= 1500 x 10-9 x 2
6 x 10-5 y = 3000 x 10-9
y = 500 x 10-4
y = 5 x 10-2 m
y = 5 cm