Contoh Soal 1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 39

Contoh soal 1

Cermin cekung berjari-jari 100 cm, di depannya diletakkan benda berjarak 80 cm. Tentukan

jarak bayangan yang terbentuk, lukis bayangan yang terbentuk dan sifat bayangan benda yang

terbentuk!

Jawab:

Dalam soal diketahui bahwa R = 100 cm, maka f = 50 cm dan s = 80 cm. Bayangan yang

terbentuk yakni:

1/f = 1/s + 1/s’

1/s’ = 1/f - 1/s

1/s’ = 1/50 - 1/80

1/s’ = 8/400 - 5/400

1/s’ = 3/400

s' = 400/3

s’ = 133,33 cm

bentuk bayangan:

sifat bayangan benda yang terbentuk yaitu nyata, terbalik, dan diperbesar

Contoh soal 2

Letak bayangan yang dibentuk cermin cekung adalah 30 cm di depan cermin. Apabila jari-jari

cermin 20 cm, maka tentukan jarak benda terhadap cermin, perbesaran bayangan, dan sifat-sifat

bayangan!

Jawab:
Dalam soal diketahui bahwa R = 20 cm, maka f = 10 cm dan s’ = 30 cm. Bayangan yang

terbentuk yakni:

1/f = 1/s + 1/s’

1/s = 1/f - 1/s’

1/s = 1/10 - 1/30

1/s = 3/30 - 1/30

1/s = 2/30

s = 30/2

s = 15 cm

pembesaran bayangan:

M = s’/s

M = 30 cm/15 cm

M=2

Sifat bayangan benda yang terbentuk yaitu nyata, terbalik, dan diperbesar seperti gambar berikut

ini:

Contoh soal 3

Dengan sebuah cermin cekung dibuat bayangan benda pada layar. Jarak cermin dengan layar 1

m, tinggi benda 2 mm sedang tinggi bayangan yang dikehendaki 2 cm. Tentukan letak benda di

muka cermin!

Jawab:

Diketahui:

s' = 1 m

h = 2 mm
h’ = 2 cm = 20 mm

Ditanyakan: s = ?

Penyelesaian:

M = h’/h

M = 20 mm/2 mm

M = 10

M = s’/s

10 = (1 m)/s

s = 1 m/10

s = 0,1 m = 10 cm

Jadi, letak benda di muka cermin adalah 10 cm

Contoh soal 4

Sebuah benda tegak tingginya 2,5 cm diletakan di depan cermin cekung berjari-jari 24 cm pada

jarak 30 cm dari cermin. Tentukan jarak bayangan ke cermin, lukislah jalannya sinar pada

pembentukan bayangan, dan tentukan sifat-sifat bayangan!

Jawab:

Diketahui:

h = 2,5 cm

R = 24 cm

s = 30 cm

Diketahui:

s' = ?

jalannya sinar =?

Sifat bayangan = ?

Penyelesaian:
f = R/2 = 24 cm/2 = 12 cm

1/f = 1/s + 1/s’

1/s’ = 1/f - 1/s

1/s’ = 1/12 - 1/30

1/s’ = 5/60 - 2/60

1/s’ = 3/60

s' = 60/3

s’ = 20 cm

Jadi, jarak bayangan ke cermin adalah 20 cm

bentuk bayangan:

Sifat bayangan benda yang terbentuk yaitu nyata, terbalik, dan diperkecil. 

Soal No. 1
Perhatikan gambar berikut! Sinar melintasi dua buah medium yang memiliki indeks bias berbeda.

Jika sudut datang sinar adalah 53° dan sudut bias sebesar 37° tentukan nilai indeks bias medium yang
kedua jika medium yang pertama adalah udara!

Pembahasan
Soal diatas termasuk tipe mudah, penggunaan dari persamaan :
n1 sin i = n2 sin r
Dimana :
n1 = indeks bias medium 1 (tempat sinar datang)
n2 = indeks bias medium 2(tempat sinar bias)
i = besar sudut datang
r = besar sudut bias

Sehingga:
n1 sin i = n2 sin r
(1) sin 53° = n2 sin 37°
4/5 = n2 3/5
n2 = 4/3
Catatan :
Indeks bias udara adalah 1 meskipun tidak disebutkan dalam data soal (harus hafal).

Soal No. 2
Cahaya datang dari udara menuju medium yang berindeks bias 3/2. Tentukan kecepatan cahaya dalam
medium tersebut!

Pembahasan
Lebih dulu diingat bahwa kecepatan gelombang cahaya di udara (atau di vakum) adalah 3 x 10 8 m/s, di
beberapa soal data ini tidak diberikan dengan asumsi sudah diketahui oleh siswa.
Gunakan persamaan berikut:
n1 v1 = n2 v2
dimana n1 dan n2 adalah indeks bias masing masing medium dan v1 dan v1 adalah kecepatan
gelombang di masing-masing medium.
Sehingga:
n1 v1 = n2 v2
(1)(3 x 108) = (3/2) v2
v2 = 2 x 108

Soal No. 3
Suatu gelombang datang dari medium yang berindeks bias 3/2 menuju medium yang berindeks
bias 3/4 √6. Jika besar sudut datang adalah 60° tentukan besar sudut bias yang terjadi!

Pembahasan
Gunakan persamaan yang sama seperti soal nomor 1.
n1 sin i = n2 sin r
(3/2) sin 60° = (3/4 √6) sin r
(3/2)(1/2 √3) = (3/4 √6) sin r
sin r = √3/√6
sin r = 1/2√2
r = arcsin 1/2√2 = 45°

Soal No. 4
Perhatikan gambar kolam beisi air berikut!

Tentukan kedalaman semu kolam jika indeks bias air adalah 4/3!

Pembahasan
Untuk mencari kedalam semu kolam gunakan persamaan berikut:
hsemu = n1/n2 x hasli
dimana dalam kasus di atas n1 adalah indeks bias udara (1) dan n2 adalah indeks bias air kolam.
Sehingga:
hsemu = n1/n2 x hasli
hsemu = (1)/(4/3) x (12 meter) = 9 meter

Catatan:
Jika diturunkan dari persamaan aslinya, soal diatas akan menghasilkan jawaban − 9 meter yang
mengandung arti bayangan sejauh 9 meter dan bersifat maya.

Soal No. 5
Perhatikan gambar berikut ini! Seorang anak, sebut A berada berada 12 meter diatas permukaan air
sebuah kolam.

Berapa ketinggian anak A yang terlihat oleh anak B yang sedang berendam dalam air?

Pembahasan
Seperti soal nomor 5, namun perhatikan penempatan medium untuk n 1 dan n2 nya.
hsemu = n1/n2 x hasli
dengan n1 adalah indeks bias dari air, dan n2 adalah indeks bias dari udara.
Sehingga:
hsemu = (4/3)/(1) x (12 meter) = 16 meter.
Silahkan dibuat kesimpulan dari soal nomor 4 dan 5.

Soal Latihan Fisika SMP Kelas VIII Bab


Cahaya (Light)
Abdul Malik 19.33   soal fisika

1. Sifat-sifat bayangan yang terbentuk oleh cermin datar adalah ....


a. nyata, tegak, dan sama besar
b. nyata, terbalik, dan sama besar
c. maya, tegak, dan sama besar
d. maya, terbalik, dan diperkecil
2. Seberkas sinar sejajar sumbu utama mengenai pada cermin cekung akan ....
a. dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus
b. dibiaskan melalui titik fokus
c. dipantulkan melalui titik fokus
d. dipantulkan sejajar sumbu utama
3. Jika seberkas sinar datang dari medium kurang rapat menuju medium lebih rapat, maka
sinar tersebut akan ....
a. dibiaskan mendekati garis normal
b. dibiaskan menjauhi garis normal
c. dipantulkan
d. cahaya tidak dibiaskan, tetapi diteruskan
4. Seberkas sinar yang keluar dari sebuah prisma memiliki sudut 50º. Jika sudut yang
dibentuk oleh perpotongan perpanjangan sinar datang dan sinar bias yang keluar dari
prisma adalah 45º, maka sudut datang sinar yang menuju prisma yang memiliki sudut
pembias 30º adalah ....
a. 5º
b. 15º
c. 25º
d. 35º
5. Seekor ikan yang berada dalam kolam terlihat lebih dekat dibandingkan dengan keadaan
sebenarnya. Hal ini disebabkan sinar yang keluar dari air ....
a. dibiaskan mendekati garis normal
b. dibiaskan menjauhi garis normal
c. dipantulkan menjauhi garis normal
d. tidak mengalami pembiasan
6. Sebuah benda berada 20 cm di depan lensa cembung. Jika bayangan yang terbentuk
berada pada jarak 10 cm, jari-jari kelengkungan yang dimiliki lensa adalah ....
a. 6,67 cm
b. b. -6,67 cm
c. c. -13,33 cm
d. d. 13,33 cm
7. Lensa cembung dengan jari-jari kelengkungan 24 cm memiliki kekuatan lensa sebesar ....
a. 0,083 dioptri
b. 8,33 dioptri
c. 0,042 dioptri
d. 4,2 dioptri
8. Sifat bayangan yang ingin dibentuk oleh Dani pada sebuah lensa adalah maya, tegak, dan
diperkecil. Berarti Dani harus menyimpan benda di depan ....
a. lensa cembung di antara titik fokus dan titik pusat lensa
b. lensa cekung tepat pada titik fokus
c. lensa cembung pada titik pusat kelengkungan
d. lensa cekung di antara titik fokus dan pusat kelengkungan lensa
9. Kekuatan lensa yang dimiliki suatu lensa adalah +25 dioptri, maka ....
a. lensa cembung dengan jarak fokus 25 cm
b. lensa cekung dengan jarak fokus 4 cm
c. lensa cembung dengan jarak fokus 4 cm
d. lensa cekung dengan jarak fokus 25 cm
10. Sebuah benda terletak di depan lensa dengan jarak fokus 14 cm. Bayangan yang
terbentuk adalah tegak dengan tinggi 4 kali semula. Jarak antara benda dan lensa
adalah ....
a. 10,5 cm
b. 11,5 cm
c. 15,5 cm
d. 17,5 cm
11. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung jika benda berada di antara pusat dan
fokus cermin adalah ....
a. nyata, terbalik, diperbesar
b. nyata, terbalik, sama besar
c. maya, terbalik, diperbesar
d. nyata, tegak, diperbesar
12. Sebuah benda yang tingginya 20 cm diletakkan 15 cm di depan cermin cekung yang jarak
fokusnya 10 cm. Jarak bayangan benda ke cermin adalah ....
a. 15 cm
b. 20 cm
c. 25 cm
d. 30 cm
13. Sebuah lensa cekung memiliki kekuatan lensa 20 dioptri. Jari-jari kelengkungan lensa
tersebut adalah ....
a. 0,05 m
b. 0,1 m
c. 5 m
d. 10 m

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan perbedaan pemantulan teratur dan pemantulan baur? Berikan contohnya!


2. Sebutkan perbedaaan sifat-sifat bayangan pada cermin datar, cermin cekung, dan cermin
cembung!
3. Apa penyebab terjadinya pembiasan cahaya? Berikan contoh pembiasan cahaya dalam
kehidupan sehari-hari!
4. Andi mempunyai sebuah cermin cekung yang memiliki jarak fokus 10 cm. Di manakah
Andi harus meletakkan sebuah pensil jika bayangan pensil yang Andi inginkan adalah
nyata dan besarnya dua kali semula?
5. Sebuah benda yang tingginya 7 cm berada di depan lensa cembung yang memiliki fokus
8 cm. Berapakah jarak benda dari lensa jika bayangan yang terbentuk nyata dengan tinggi
2 cm?

6. 1. Cermin cekung mempunyai panjang fokus 5 cm. Gambarkan pembentukan bayangan


lalu tentukan jarak bayangan dan perbesaran bayangan jika jarak benda dari cermin
cekung adalah 10 cm.
Pembahasan
Diketahui :
Panjang fokus cermin cekung (f) = 5 cm
Fokus cermin cekung positif karena titik fokus cermin cekung dilalui cahaya atau
bersifat nyata.
Jarak benda (s) = 10 cm
Jawab :
Gambar pembentukan bayangan benda :
7.

8. Jarak bayangan :
1/s’ = 1/f – 1/s = 1/5 – 1/10 = 2/10 – 1/10 = 1/10
s’ = 10/1 = 10 cm
Jarak bayangan adalah 10 cm.
Perbesaran bayangan :
M = -s’/s = -10/10 = -1 kali
Perbesaran bayangan 1 artinya ukuran bayangan sama dengan ukuran benda.
Perbesaran bayangan negatif artinya bayangan terbalik. Bayangan tegak jika
perbesaran bayangan positif.

9. 2. Benda setinggi 5 cm diletakkan di depan cermin cekung yang mempunyai jari-jari


kelengkungan 20 cm. Tentukan tinggi bayangan jika jarak benda 5 cm, 15 cm, 20 cm, 30
cm.
Pembahasan
Diketahui :
Jari-jari kelengkungan cermin cekung (R) = 20 cm
Panjang fokus cermin cekung (f) = R/2 = 20/2 = 10 cm
Fokus cermin cekung bertanda positif karena berkas cahaya melalui titik fokus
Tinggi benda (h) = 5 cm
Jawab :
a) Jarak fokus (f) = 10 cm dan jarak benda (s) = 5 cm
10. SOAL DAN PEMBAHASAN TENTANG ALAT OPTIK
11.
12.
13. 1.       Sebuah koin terletak di antara dua cermin datar dengan sudut 40°. Hitunglah jumlah
bayangan yang terbentuk!
14. Pemecahan:
15.

16.
17.
18.
19. 2.       Benda X berada didepan cermin cekung dengan jari-jari kelengkungan 0,2 m. Jika
bayangan terbentuk pada jarak 0,6 m di depan cermin, hitunglah jarak benda X terhadap
cermin (satuan cm)!
20. Pemecahan :
21. R = 0,2 m = 20 cm     f = ½ R = 10 cm                  s’= 60 cm
22.
23. Ditanya: s = ….?

24.

25. 3.       Sebuah lemari setinggi 220 cm diletakkan di depan cermin datar. Hitunglah tinggi
minimal cermin agar semua bayangan lemari dapat dilihat!
26. Pemecahan:
27.
28. h min= ½ h = ½ . 220 = 110 cm
29. 4.       Hitunglah kekuatan lensa dari sebuah lensa cembung yang memiliki titik focus 20
cm!
30. Pemecahan:
31.
32.
33.

34.

35.

36.

37. 5.       Dua buah lensa cembung disusun membentuk satu lensa. Jika focus masing-masing
lensa 6 cm dan 10 cm, hitunglah panjang focus gabungan kedua lensa!
38. Pemecahan :
39. f 1= 6 cm                       f2 = 10 cm
40.

41.
42.

43.
44.
45.
46. f gab = 3,75 cm
47. 6.       Sebuah lensa bikonveks yang berada diudara mempunyai indeks bias 1 dan 4. R
masing-masing lensa adalah 5 cm dan 15 cm. Hitunglah panjang focus lensa tersebut!
48. Pemecahan:
49.

50.
51.

52.

53.
54.
55.
56. 7.       Pak Parjo menderita rabun jauh dengan titik jauh 75 cm. Tentukan kekuatan lensa
kacamata agar dapat melihat pada jarak normal!
57. Pemecahan:
58. PR (titik jauh) = 75 cm = 0,75 m

59.

60.
61.
62.
63.
64. 8.       Bu Eli menderita hipermetropi dengan titik dekat 30 cm. Tentukan kekuatan lensa
agas Bu Eli dapat melihat dengan normal!
65. Pemecahan:
66. PP (titik dekat) = 30 cm = 0,3 m
67.

68.

69.
70.

71.
72.
73.
74.  9.       Jika kelengkungan jari-jari lensa cembung 16 cm, tentukanlah nilai perbesaran
bayangan pada LUP dengan mata berakomodasi maksimum!
75. Pemecahan:
76. R = 16 cm     f = ½ R = 8 cm
77. Sn = 25cm
78. Ditanya : M = ….?
79.
80.

81.
82.                                                                                                    
83.
84.
85. 10.   Jika kelengkungan jari-jari lup 22 cm, tentukanlah nilai perbesaran bayangan pada
LUP dengan mata tak berakomodasi! (jarak bayangan ke lensa 20 cm)
86. Pemecahan:
87. R = 22 cm     f = ½ 22 = 11 cm                s’= sn= 20 cm
88.
89. M = ….?
90.

91.
92.

93.
94.
95. 11.   Pak Jono mengamati sebuah benda dengan menggunakan lup, dengan titik dekat 20
cm dan dengan mata berakomodasi maksimum. Titik fokus lensa tersebut 4 cm, tentukan
perbesaran bayangan benda tersebut !
96. Pemecahan :
97. Sn = 20 cm    f = 4 cm               
98.
99. M = ….?
100.

101.
102.

103.
104.
105.
106. 12.    Sebuah mikroskop mempunyai lensa objektif dan lensa okuler masing-masing dengan daya
12 dioptri dan 30 dioptri. Jika kedua lensa tersebut terpisah sejauh 25 cm, tentukan perbesaran mikroskop
untuk mata tidak berakomodasi!
107. Pemecahan:
108.

109.
110.

111.

112.
113.  13.    Sebuah teropong bintang memiliki jarak focus lensa objektif sebesar 150 cm. Jika jarak focus
lensa okuler 5 cm dan teropong digunakan dengan mata tidak berakomodasi, tentukan:
114. a.        Panjang teropong
115. b.       Perbesaran bayangan
116.
117. Pemecahan:
118.

119.

120.
121.

122.
123.
124.
125.
126.
127.
128.
129.
130.
131.
132. 14.    Fungsi pemantulan divergen dihasilkan oleh….
133. a.       Cermin cembung
134. b.       Cermin cekung
135. c.        Lensa cembung
136. d.       Lensa sekung
137. e.       Kaca transparan
138.
139. Jawab: Divergen bersifat memancarkan berkas sinar sejajar. Jadi, cermin yang bersifat
memancarkan berkas sinar sejajar adalah cermin cembung.
140. 15.    Jika sinar datang yang menuju cermin datar disimbolkan dengan X dan sinar pantul di
simbolkan dengan Y, hubungan yang tepat keduanya yaitu….
141. a.       X=Y
142. b.       X ≠ Y
143. c.        X > Y
144. d.       X < Y
145. e.       X=Y=0
146. 16.    Sebuah benda yang tingginya M berada di depan cermin datar. Perbesaran yang terjadi
pada benda M adalah…
147. a.       4 kali
148. b.       2 kali
149. c.        3 kali
150. d.       0 kali
151. e.       1 kali
152. 17.    Sebuah benda terletak 6 cm dari cermin cekung. Bayangan benda terbentuk pada jarak 10 cm
dari cermin. Besar jari-jari cermin adalah….
153. a.        3,4 cm
154. b.       5,5 cm
155. c.        6,8 cm
156. d.       6,7 cm
157. e.       7 cm
158. 18.    Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan sifat pembentukan bayangan oleh cermin datar
adalah….
159. a.        Tinggi benda sama dengan tinggi bayangan
160. b.       Ukuran benda sama dengan ukuran bayangan
161. c.        Bayangan yang dihasilkan bersifat maya
162. d.       Bayangan yang dihasilkan bersifat nyata
163. e.       Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin
164. 19.    Cermin yang di gunakan pada proyektor film atau senter adalah cermin….
165. a.       Konkaf
166. b.       Cembung
167. c.        Datar
168. d.       Konkaf-konveks
169. e.       Plankonkaf
170. 20.    Sebuah batu berada di antara dua cermindatar yang disatukan hingga membentuk sudut 30°.
Jumlah bayangan yang terbentuk adalah…
171. a.        12
172. b.       11
173. c.        10
174. d.       9
175. e.       8
176. 21.    Sebuah mobil truk berada didepan cermin datar. Jika tinggi mobil truk tersebut adalah 310
cm, hitunglah berapa tinggi minimal cermin, agar semua bayangan mobil truk dapat terlihat!
177. a.        330 cm
178. b.       310 cm
179. c.        141 cm
180. d.       155 cm
181. e.       155,5 cm
182. 22.    Di depan cermin cekung yang titik fokusnya 10 cm diletakkan sebuah benda G. Agar
bayangan benda G berukuran 2 kali lebih besar dan nyata, benda G diletakkan … dari cermin.
183. a.       15 cm
184. b.       25 cm
185. c.        20 cm
186. d.       10 cm
187. e.       30 cm
188. 23.    Benda B mempunyai jarak sebesar X  dari cermin cembung. Dimana, X di rumuskan dengan
28,5 = x + 5 – y + b. Dengan Y = 19,5 – b, dengan 33 = b  ½. Bayangan benda B terbentuk pada jarak 5
cm di belakang cermin. Nilai titik focus cermin cembung yaitu….
189. a.        30 cm di depan cermin
190. b.       20 cm di belakang cermin
191. c.        20 cm di depan cermin
192. d.       10 cm di depan cermin
193. e.       30 cm di belakang cermin
194. 24.    Jika seberkas sinar datang menuju titik focus lensa cekung, seberkas sinar tersebut akan…
195. a.        Diteruskan tanpa dibiaskan
196. b.       Dipantukan menuju titik focus
197. c.        Dibiaskan menuju titik pusat optic
198. d.       Dibiaskan menuju titik focus
199. e.       Dibiaskan sejajar sumbu utama
200. 25.    Sebuah benda yang panjangnya 30 cm diletakkan di sumbu utama sebuah lensa konvergen
yang jaraknya 10 cm. Ujung benda yang terdekat pada lensa jaraknya 20 cm dari lensa. Panjang bayangan
yang terjadi adalah…
201. a.        5 cm
202. b.       7,5 cm
203. c.        10 cm
204. d.       12,5 cm
205. e.       15 cm
206. 26.    Jika dua buah lensa tipis yang berjarak focus masing-masing 10 cm dan – 20 cm di
gabungkan, maka kekuatan lensa gabungannya adalah….
207. a.        10 dioptri
208. b.       5 dioptri
209. c.        2 dioptri
210. d.       – 5 dioptri
211. e.       – 10 dioptri
212. 27.    Sebuah lensa bikonveks simetris berjari-jari 8 cm berindeks bias 1,5. Jarak focus lensa
tersebut ketika berada di dalam air adalah…. (nair =  ).
213. a.        12 cm
214. b.       15 cm
215. c.        20 cm
216. d.       28 cm
217. e.       32 cm
218. 28.    Jika bayangan suatu benda jatuh di depan retina, mata akan mengalami cacat mata sejenis….
219. a.       Miopi
220. b.       Hipermetropi
221. c.        Astigmatisme
222. d.       Presbiopi
223. e.       Buta
224. 29.    Bayangan yang terbentuk pada film kamera adalah….
225. a.        Maya, tegak, dan diperkecil
226. b.       Nyata, tegak, dan diperbesar
227. c.        Nyata, terbalik, dan diperkecil
228. d.       Maya, terbalik, dan diperkecil
229. e.       Nyata, terbalik, dan bisa diperbesar atau diperkecil
230. 30.    Seseorang menggunakan lensa kacamata positif berkekuatan 0,5 dioptri. Titik dekat orang
tersebut adalah….
231. a.        13,4 cm
232. b.       25,7 cm
233. c.        32,1 cm
234. d.       28,6 cm
235. e.       35 cm
236. 31.    Sebuah mikroskop mempunyai panjang tabung 21,4 cm. Panjang focus objektifnya 4 mm dan
panjang focus okulernya 5 cm. Jika mata mengamati benda tanpa berakomodasi, maka jarak benda
terhadap lensa objektif adalah….
237. a.        2,7 mm
238. b.       4,1 mm
239. c.        3,8  mm
240. d.       5,3 mm
241. e.       6 mm
242. 32.    Perbesaran sudut suatu teleskop dengan fokuler = 25 cm dan fobjektif = 75 cm adalah…
243. a.       3 kali
244. b.       5,3 kali
245. c.        18,75 kali
246. d.       50 kali
247. e.       100 kali
248. 33.    Sebuah teropong bumi digunakan untuk mengamati benda yang sangat jauh. Jarak focus lensa
objektif, lensa pembalik, dan lensa okuler masing-masing 50 cm, 4 cm, dan 5 cm. Panjang teropong itu jika
mata tak berakomodasi adalah…
249. a.        75 cm
250. b.       54 cm
251. c.        43 cm
252. d.       32 cm
253. e.       71 cm
254. 34.    Sebuah prisma dengan indeks bias 1,6 mempunyai sudut pembias 9°. Besar sudut deviasinya
adalah….
255. a.        6,6 °
256. b.       23,4 °
257. c.        5,4 °
258. d.       10,6 °
259. e.       14,4 °
260. 35.    Sebuah lup yang fokusnya 6 cm dugunakan untuk mengamati sebuah benda dengan mata
berakomodasi maksimum. Jika titik dekat 25 cm. Maka jarak benda dari lup dan perbesarannya adalah…
261. a.       4,84 cm dan 5,1 kali
262. b.       8,82 cm dan 2,83 kali
263. c.        25 cm dan 5,16 kali
264. d.       6 cm dan 47 kali
265. e.       6 cm dan 5,16 kali

Lensa Cembung dan Lensa Cekung


Soal No. 1
Suatu benda diletakkan di depan sebuah lensa cembung yang memiliki jarak titik fokus 8 cm. Tentukan
jarak benda dari lensa jika diinginkan:
a) bayangan yang terbentuk terletak 16 cm di belakang lensa
b) bayangan yang terbentuk terletak 16 cm di depan lensa

Pembahasan
Data:
f = 8 cm
S =....

a) untuk bayangan yang terbentuk terletak 16 cm di belakang lensa, artinya bayangannya bersifat nyata,
sehingga tanda untuk s ' adalah positif.
s ' = 16 cm
s =.....

Dengan rumus lensa diperoleh jarak bendanya

b) untuk bayangan yang terbentuk terletak 16 cm di depan lensa, artinya bayangannya bersifat maya,
sehingga tanda untuk s ' adalah negatif
s ' = − 16 cm
Dengan rumus lensa diperoleh jarak bendanya

Caution!!!Ketentuan di atas jangan diterapkan pada CERMIN karena akan berbeda tanda depan
belakangnya dengan lensa. Perhatikan ketentuan berikut:

Soal No. 2
Untuk mendapatkan bayangan yang terletak pada jarak 15 cm di belakang lensa positip yang jarak titik
apinya 7,5 cm maka benda harus diletakkan di depan lensa tersebut pada jarak...
A. 2,5 cm
B. 7,5 cm
C. 15 cm
D. 22,5 cm
E. 30,0 cm
(Ebtanas 1988)

Pembahasan
Data:
f = 7,5 cm
s ' = 15 cm
s = .....

Seperti nomor 1 juga:

Soal No. 3
Sebuah benda berada 36 cm dari sebuah lensa cembung. Sebuah layar ditempatkan di belakang lensa
cembung yang jarak fokusnya 9 cm. Bayangan yang dihasilkan nyata dan tepat pada layar. Tentukan
jarak antara lensa dengan layar!

Pembahasan
Data:
s = 36 cm
f = 9 cm
Jarak antara lensa dengan layar artinya mencari jarak bayangan atau s '.
s' =.....

Soal No. 4
Suatu bayangan terbentuk pada jarak 1 meter di belakang lensa yang berkekuatan 5 dioptri. Letak
bendanya terhadap lensa tersebut adalah...
A. 0,25 meter
B. 0,30 meter
C. 0,35 meter
D. 0,40 meter
E. 0,45 meter
(Ebtanas 1992)

Pembahasan
Data:
s' = 1 m = 100 cm
P = 5 dioptri
s =.....

Fokus lensa diperoleh dari kuat lensanya:


f = 1/P
f = 1/5 meter = 20 cm

Jarak benda dari lensa dengan demikian adalah

Soal No. 5
Sebuah benda dengan tinggi 0,12 m berada pada jarak 60 cm dari lensa cembung dengan jarak fokus 40
cm. Tinggi bayangan benda adalah....
A. 2 cm
B. 6 cm
C. 12 cm
D. 24 cm
E. 36 cm
(umptn 2000)

Pembahasan
Data:
h = 0,12 m = 12 cm
s = 60 cm
f = 40 cm
h' =.....

Tentukan jarak bayangan terlebih dahulu, baru bisa mencari tinggi bayangan:

Soal No. 6
Di depan sebuah lensa diletakkan benda pada jarak 25 cm, bayangan yang terbentuk bersifat maya
sejauh 50 cm dari lensa. Tentukan besar kuat lensa tadi!

Pembahasan
Data:
s = 12 cm
s ' = − 18 cm (diberi tanda minus karena maya)
P =.....
Menentukan jarak fokus, nyatakan satuan dalam meter, lanjutkan dengan menentukan kuat lensa

Atau dengan cara seperti ini,

Soal No. 7
Di depan sebuah lensa diletakkan benda pada jarak 25 cm, bayangan terbentuk dengan posisi terbalik
sejauh 50 cm dari lensa. Tentukan besar kuat lensa tadi!

Pembahasan
Data:
s = 25 cm
s ' = 50 cm (positif karena terbalik, kalau terbalik itu bersifat nyata)
P =.....

Menentukan jarak fokus, nyatakan satuan dalam meter, lanjutkan dengan menentukan kuat lensa

Atau dengan cara seperti ini,

Soal No. 8
Dua buah lensa positif masing-masing memiliki fokus 3 cm dan 6 cm diletakkan sejauh 20 cm. Sebuah
benda diletakkan sejauh 4 cm di depan lensa pertama.

Dengan pembiasan cahaya terjadi lebih dahulu pada lensa pertama, tentukan berturut-turut:
a) Letak bayangan yang dibentuk oleh lensa pertama.
b) Letak bayangan yang dibentuk oleh lensa kedua.
c) Perbesaran oleh lensa pertama
d) Perbesaran oleh lensa kedua
e) Perbesaran total

Pembahasan
a) Letak bayangan yang dibentuk oleh lensa pertama.
s = 4 cm
f=3
s ' =....
Letak bayangan adalah 12 cm di belakang lensa pertama.

b) Letak bayangan yang dibentuk oleh lensa kedua. Bayangan yang dibentuk oleh lensa pertama,
menjadi benda untuk lensa kedua.

Letak benda untuk lensa kedua adalah 20 cm dikurangi 12 cm = 8 cm. Letak bayangan dengan demikian
adalah

s' bertanda positif jadi posisinya 24 cm di belakang lensa kedua. c, d dan e buat PR di rumah,..

Soal No. 9
Sebuah lensa membentuk bayangan maya dan diperbesar 3 kali dari benda yang diletakkan di depannya.
Jika jarak benda adalah 12 cm, tentukan:
a) jarak titik fokus lensa
b) jari-jari kelengkungan lensa
c) kuat lensa dan jenisnya

Pembahasan
Data:
s = 12 cm
M = 3 kali
s ' = −3 s = −3(12) = − 36 cm (Tanda negatif karena bayangannya maya, 3s karena tiga kali
perbesarannya)

a) jarak titik fokus lensa

b) jari-jari kelengkungan lensa


Jari-jari kelengkungan lensa sebesar adalah
R = 2f
R = 2(18) = 36 cm

c) kuat lensa dan jenisnya

P = 100/f
P = 100/18 = 5,56 dioptri

Jenis lensa cembung atau lensa positif

Soal No. 10
Sebuah lensa membentuk bayangan nyata dan diperbesar 3 kali dari benda yang diletakkan di
depannya. Jika jarak benda adalah 12 cm, tentukan jarak titik fokus lensa tersebut

Pembahasan
Data:
s = 12 cm
M = 3 kali
s ' = + 3 s = 3(12) = + 36 cm (Tanda positif karena bayangannya nyata, 3s karena tiga kali perbesarannya)

Jarak titik fokus lensa

Soal No. 11
Sebuah benda berada 36 cm dari sebuah layar. Antara benda dan layar ditempatkan lensa cembung
yang jarak fokusnya 8 cm. Bayangan yang dihasilkan nyata dan tepat pada layar. Berapa jarak lensa dari
layar…
A. 9 cm atau 17 cm
B. 12 cm atau 24 cm
C. 16 cm atau 20 cm
D. 12 cm
E. 24 cm
(Ebtanas 1989)

12.Soal UN IPA Fisika SMP/MTs P-ZC-2013/2014 No.11


Jika seseorang memiliki cacat mata dengan titik dekat 50 cm, ingin membaca pada jarak baca
normal (25 cm), orang tersebut harus menggunakan kacamata dengan kekuatan lensa….
A. ½ dioptri
B. ¾ dioptri
C. 1 ½ dioptri
D. 2 dioptri
Pembahasan
Orang itu menderita rabun dekat karena titik dekat matanya berjarak 50 cm. Titik dekat mata
normal adalah 25 cm. Rabun dekat dinormalkan menggunakan kacamata berlensa cembung.
Lensa cembung mempunyai panjang fokus positif. Walaupun dalam kenyataannya kacamata
mempunyai jarak tertentu dengan mata tetapi diabaikan saja dalam perhitungan ini.
Diketahui :
Titik dekat penderita cacat mata = jarak bayangan (s’) = -50 cm
Bayangan harus berada di depan lensa cembung sehingga bisa dilihat. Karena bayangan
berada di depan lensa cembung maka bayangan itu bersifat maya dan bertanda negatif.
Jarak baca normal = jarak benda (s) = 25 cm
Ditanya : Kekuatan lensa kacamata
Jawab :
Panjang fokus lensa (f) cembung :
1/f = 1/s + 1/s’
1/f = 1/25 – 1/50 = 2/50 – 1/50
1/f = 1/50
f = 50 cm
f = 0,5 meter = 5/10 meter = 1/2 meter
Panjang fokus lensa cembung bertanda positif karena bekas cahaya melewati titik fokus lensa
cembung.
Kekuatan lensa (P) cembung kacamata :
P = 1 /f = 1 : f
P = 1 : 1/2
P = 1 x 2/1
P = 2/1
P = 2 dioptri
Kekuatan lensa cembung kacamata adalah 2 dioptri.
Kekuatan lensa cembung kacamata bertanda positif karena panjang fokus lensa cembung
bertanda positif.

Jawaban yang benar adalah D.

13.Soal UN IPA Fisika SMP/MTs P-ZC-2013/2014 No.11


Seorang penderita hipermetropi dapat membaca buku pada jarak 125 cm. Agar dapat
membaca pada jarak normal 25 cm, orang tersebut harus memakai kacamata dengan kuat
lensa….
A. 3 1/5 dioptri
B. 2 ½ dioptri
C. 1 3/5 dioptri
D. 1 ¼ dioptri
Pembahasan
Orang itu menderita rabun dekat karena titik dekat matanya berjarak 125 cm. Titik dekat mata
normal adalah 25 cm. Rabun dekat dinormalkan menggunakan kacamata berlensa cembung.
Diketahui :
Titik dekat penderita cacat mata = jarak bayangan (s’) = -125 cm
Bayangan harus berada di depan lensa cembung sehingga bisa dilihat. Karena bayangan
berada di depan lensa cembung maka bayangan itu bersifat maya dan bertanda negatif.
Jarak baca normal = jarak benda (s) = 25 cm
Ditanya : Kekuatan lensa kacamata
Jawab :
Panjang fokus lensa (f) cembung :
1/f = 1/s + 1/s’
1/f = 1/25 – 1/125
1/f = 5/125 – 1/125
1/f = 4/125
f = 125/4
f = 31,25 cm
f = 0,3125 meter
Kekuatan lensa (P) cembung kacamata :
P = 1 /f
P = 1/0,3125
P = 3,2 dioptri
P = (3)(2/10) dioptri
P = (3)(1/5) dioptri
Kekuatan lensa cembung kacamata adalah 3,2 dioptri = 3 1/5 dioptri.

Jawaban yang benar adalah A.

14.Soal UN IPA Fisika SMP/MTs P-ZC-2013/2014 No.11


Seseorang dapat membaca dengan jelas pada jarak paling dekat 50 cm. Agar ia dapat
membaca dengan jelas pada jarak 30 cm, kekuatan lensa kacamata yang diperlukan adalah….
A. 1/3 dioptri
B. 2/3 dioptri
C. ¾ dioptri
D. 4/3 dioptri
Pembahasan
Diketahui :
Titik dekat penderita cacat mata = jarak bayangan (s’) = -50 cm
Bayangan harus berada di depan lensa cembung sehingga bisa dilihat. Karena bayangan
berada di depan lensa cembung maka bayangan itu bersifat maya dan bertanda negatif.
Jarak baca = jarak benda (s) = 30 cm
Ditanya : Kekuatan lensa kacamata
Jawab :
Panjang fokus lensa (f) cembung :
1/f = 1/s + 1/s’
1/f = 1/30 – 1/50 = 5/150 – 3/150
1/f = 2/150
f = 150/2
f = 75 cm
f = 0,75 meter = 75/100 meter = 3/4 meter
Kekuatan lensa (P) cembung kacamata :
P = 1 /f = 1 : f
P = 1 : 3/4
P = 1 x 4/3
P = 4/3 dioptri
Kekuatan lensa cembung kacamata adalah 4/3 dioptri.
Jawaban yang benar adalah D.

1. Fakta yang benar tentang hubungan antara cahaya dan kemampuan mata untuk melihat benda
adalah ....

a. mata dapat melihat benda karena benda memiliki kemampuan menyerap cahaya yang diterima.
b. mata dapat melihat benda karena benda memantulkan cahaya yang diterimanya,
sehingga cahaya masuk ke mata.
c. mata dapat melihat benda karena cahaya yang mengenai benda dibiaskan.
d. mata dapat melihat benda karena syaraf-syaraf mata memiliki kemampuan untuk melihat
benda, sehingga kemampuan mata untuk melihat tidak ada hubungannya dengan cahaya.

2. Berikut ini proses perjalanan cahaya pada mata hingga terbentuk bayangan benda adalah ....

a. pupil – kornea – iris – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan ditangkap retina.
b. pupil – iris –kornea – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan ditangkap retina.
c. kornea – pupil – iris – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan ditangkap
retina.
d. kornea – pupil – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan ditangkap retina.

3. Bagian mata yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata adalah ....

a. iris
b. pupil
c. kornea
d. syaraf mata

4. Edo menderita miopi sehingga dia tidak dapat melihat benda yang berada pada jarak jauh
dengan jelas. Jenis lensa untuk membantu penglihatan Edo adalah ....

a. lensa cembung
b. lensa cekung
c. lensa ganda
d. lensa tipis

5. Pelangi merupakan salah satu peristiwa yang menunjukkan bahwa cahaya memiliki
sifat ..........

a. cahaya tampak
b. cahaya merambat lurus
c. cahaya dipantulkan
d. cahaya dibiaskan

6. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung apabila benda terletak pada jarak kurang
dari titik fokus cermin adalah ....

a. nyata, terbalik, diperkecil, dan terletak antara M dan F.


b. nyata, terbalik, diperbesar, dan terletak di depan M.
c. maya, tegak, diperbesar, dan terletak di belakang cermin
d. nyata, terbalik, sama besar dan terletak di titik M.

7. Berikut ini merupakan lensa yang terdapat pada mikroskop dan bayangan yang dibentuk oleh
lensa tersebut.

a. Lensa objektif = bayangan maya dan diperbesar; lensa okuler = bayangan maya dan
diperbesar.
b. Lensa objektif = bayangan nyata dan diperbesar; lensa okuler = bayangan nyata dan
diperbesar.
c. Lensa objektif = bayangan nyata dan diperkecil; lensa okuler = bayangan maya dan diperbesar.
d. Lensa objektif = bayangan nyata dan diperbesar; lensa okuler = bayangan maya dan
diperbesar.
DIJUAL NOVEL MURAH HARGA DI BAWAH 5.000 dan
HARGA DI BAWAH 20.000 KOLEKSI PRIBADI.
DIJAMIN ASLI NO TIPU-TIPU!
8. Alat optik yang memiliki lensa cembung sehingga dapat membantu mendekatkan objek ke
mata serta membantu untuk melihat benda yang kecil adalah ....

a. mikroskop
b. teleskop
c. lup
d. teropong

9. Sebuah benda yang tingginya 12 cm diletakkan 10 cm di depan cermin cembung yang jari-jari
kelengkungannya 30 cm. Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin tersebut adalah ....

a. maya, tegak, dan diperkecil.


b. maya, tegak, dan diperbesar.
c. nyata, terbalik, dan diperkecil
d. nyata, tegak, dan diperbesar

10. Seseorang ingin melihat suatu benda yang berada di depan mata pada jarak 25 cm. Jika jarak
kornea mata ke retina adalah 2,5 cm, maka panjang fokus sistem lensakornea agar benda terlihat
paling jelas oleh mata orang tersebut adalah ....

a. 2,26 cm
b. 2,24 cm
c. 3,5 cm
d. 3,54 cm

Cara Pengerjaan no 10 !

Jika benda berada di tempat yang jauh tak berhingga maka sinar dari benda akan sejajar sumbu
lensa dan difokuskan oleh mata di retina, dan memberikan panjang fokus untuk sistem lensa
kornea sebesar 2,5 cm. Untuk melihat benda yang berjarak 25 cm di depan mata, benda terlihat
paling jelas jika bayangan terbentuk di retina.

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Mata yang normal memiliki kemampuan untuk melihat benda dengan jelas pada jarak yang
dekat dan jauh. Mengapa mata kita memiliki kemampuan tersebut?

Jawaban : Mata dapat melihat benda dengan jelas pada jarak dekat ataupun jauh karena
lensa mata memiliki kemampuan untuk mengubah bentuknya. Pada saat mata melihat
benda yang berada pada jarak jauh, otot siliar akan berkontraksi. Hal ini akan
menyebabkan lensa mata menjadi lebih datar atau mata melihat tanpa berakomodasi.
Ketika kalian melihat benda yang berada pada jarak dekat, otot siliar akan relaksasi. Hal
ini akan menyebabkan lensa mata menjadi lebih cembung. Pada kondisi ini mata
dikatakan berakomodasi maksimum.

2. Beni memiliki penglihatan normal, kemudian dia mencoba kacamata Udin yang berlensa
negatif. Ternyata, penglihatan Beni menjadi kabur. Mengapa hal ini terjadi?

Jawaban : Lensa mata Badu yang berpenglihatan normal dapat membentuk bayangan
tepat pada retina. Oleh karena itu, dia tidak membutuhkan kacamata agar dapat melihat
benda dengan jelas. Berbeda dengan Roni, bayangan yang dibentuk oleh lensa mata Roni
jatuh di depan retina karena dia menderita rabun dekat (hipermetropi). Dengan kondisi
yang demikian Roni membutuhkan lensa mata negatif (cekung) agar bayangan yang
dihasilkan dapat jatuh tepat pada retina sehingga dia dapat melihat benda dengan jelas.
Penglihatan Badu menjadi kabur ketika memakai kacamata Roni karena dengan adanya
lensa tambahan (kacamata) akan menyebabkan bayangan benda tidak dapat jatuh tepat
pada retina.

3. Lukislah bayangan yang dibentuk oleh cermin datar untuk benda-benda di bawah ini!
(gambar halaman 121)

Jawaban : 

4. Lensa cembung sering disebut dengan lensa pengumpul (konvergen), sedangkan lensa cekung
sering disebut lensa penyebar (divergen), mengapa demikian? Agar mudah menjelaskan,
gunakan gambar hasil pembiasan cahaya pada lensa tersebut!

Jawaban : Hal ini dikarenakan cahaya yang dibiaskan oleh lensa cembung adalah
mengumpul, sedangkan cahaya yang dibiaskan oleh lensa cekung menyebar.
5. Seseorang yang memiliki tinggi dari ujung kaki sampai ke matanya 150 cm berdiri di depan
cermin datar yang tingginya 30 cm. Cermin itu ditegakkan vertikal di atas meja yang tingginya
80 cm dari lantai. Berapakah tinggi bayangan bagian badan orang itu yang dapat dilihat di
cermin?

Jawaban : 

Dalam soal tinggi badan yang diketahui hanya dari ujung kaki sampai mata saja. Namun,
ini tidak masalah sebab yang melihat bayangan adalah mata. Jadi tinggi badan dari mata
ke atas tak perlu dipersoalkan. Untuk menyelesaikan soal ini kita membutuhkan bantuan
gambar seperti gambar di bawah. Ingat, bayangan terbentuk bila sinar dari benda sampai
ke mata setelah dipantulkan oleh cermin. Jadi, untuk menghitung tinggi bayangan,
sebaiknya pengukuran dimulai dari mata ke bawah. Dari gambar dapat dilihat bahwa
bagian badan yang dapat dilihat melalui cermin datar sama dengan tinggi CF sebab sinar
yang berasal titik-titik sepanjang CF itulah yang setelah dipantulkan oleh cermin sampai
ke mata. Mari kita hitung tinggi CF ini dengan bantuan gambar di atas. Di ukur dari
ujung kaki, tinggi ujung bawah cermin datar adalah BD = 80cm, sedangkan tinggi ujung
atasnya adalah BE = 110 cm (sebab tinggi cermin menurut data soal adalah 30 cm sama
dengan tingggi DE). Tinggi orang dihitung dari ujung kaki sampai mata sama dengan
tinggi BA = 150 cm. Berdasarkan hukum pemantulan Tinggi DA sama dengan tinggi CD.
Tinggi DA = BA – BD
= 150 cm – 80 cm
= 70 cm
Jadi DA = CD = 70 cm.
Dari gambar di atas juga dapat ditentukan bahwa tinggi CA = 2 CD = 2 DA = 140 cm
sehingga tinggi BC dapat ditentukan, yakni: Tinggi BC = BA – CA =10 cm
Selanjutnya kita dapatkan tinggi BF = BD – BC = 70 cm sehingga kita dapat tentukan
tinggi FD, yakni:
Tinggi FD = BD – BF
= 80 cm – 70 cm
= 10 cm.
Akhirnya tinggi CF pun dapat kita tentukan, yakni Tinggi CF = BD – BC – FD = 80 cm –
10 cm – 10 cm = 60 cm
Jadi bagian badan yang terlihat bayangannya hanya 60 cm (pada gambar di atas, orang
tersebut hanya dapat melihat bayangan badannya kira-kira dari perut sampai lutut).

6. Banyak peristiwa terjadinya orang tenggelam di kolam renang. Salah satu penyebabnya adalah
kesalahan memperkirakan kedalaman kolam ketika dilihat dari atas permukaan air kolam.
Peristiwa apa yang terjadi pada kasus tersebut?Jelaskan jawaban kalian!

Jawaban : Peristiwa yang terjadi adalah Pembiasan: Jika cahaya yang merambat pada
suatu medium berpindah ke medium yang lain, maka pada batas kedua medium tersebut
akan terjadi pembiasan atau pembelokan arah. Hal ini disebabkan karena kecepatan
cahaya dalam kedua medium tersebut tidak sama. Semakin besar kerapatan suatu
medium, makin kecil kecepatan cahaya yang melewatinya. Dasar kolam tampak dangkal
karena sinar datang yang berasal dari dasar kolam dibiaskan menjauhi garis normal.
Yang kita lihat sebagai dasar kolam adalah bayangan dari dasar kolam tersebut, bukan
dasar kolam yang sebenarnya.

7. Perhatikan gambar di bawah ini! Jika seseorang ingin menombak ikan di dalam air, ke arah
manakah posisi ujung tombak diarahkan agar ikan dapat tertangkap?Jelaskan jawaban kalian!

(gambar halaman 122)

Jawaban : Ikan yang berada di dalam air, juga mengalami fenomena yang sama. Posisi
bayangan ikan yang kita lihat bukanlah merupakan posisi ikan yang sesungguhnya karena
cahaya yang terpantul dari ikan tersebut telah berbelok. Oleh sebab itu, jika kita hendak
menombak ikan, maka arahkanlah tombak tersebut sedikit ke bawahnya, supaya dapat
mengenai ikan dengan lebih akurat.

Oke sekian dahulu postingan dari saya kali ini.. Mohon maaf bila ada kurang, salah maupun
lebihnya. Anda dapat menghubungi saya via email [email protected] atau via instagram
DM @nifafani. 

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat.


1. Satuan SI untuk gaya adalah ....
a. N atau kg m/s2
b. dyne
c. pascal
d. atom

2. Alat untuk mengukur gaya adalah ....


a. neraca pegas
b. manometer
c. speedometer
d. sonometer

3. Resultan dua buah gaya yang segaris dan berlawanan arah adalah ....
a. jumlah kedua gaya
b. selisih kedua gaya
c. perkalian kedua gaya
d. pembagian kedua gaya

4.

Besar resultan gayanya adalah ....


a. 29 N                 c. 11 N
b. 19 N                 d. 21 N

5. Seseorang memiliki berat 700 N. Massa orang tersebut adalah ....


a. 350 kg               c. 700 kg
b. 70 kg                d. 70 N

6. Massa suatu benda di Bumi adalah 10 kg. Massa benda tersebut di Bulan
adalah ....
a. > 10 kg
b. < 10 kg
c. 10 kg
d. tidak dapat ditentukan

7. Dalam ilmu fisika, gaya yang menyebabkan suatu benda berpindah


dinamakan ....
a. energi                c. tekanan
b. usaha                d. energi kinetik

8. Risa mendorong sebuah lemari, tetapi lemari tersebut tidak bergerak sama
sekali. Usaha yang dilakukan Risa adalah ....
a. positif
b. negatif
c. 0
d. tidak dapat ditentukan

9. Satuan SI untuk usaha adalah ....


a. N/m                  c. Joule/s
b. N.m                  d. Joule.s

10. Pada batu baterai, tersimpan energi ....


a. kimia                c. panas
b. listrik                d. potensial

11. Perubahan energi yang terjadi pada alat pengering rambut adalah ....
a. energi kalor menjadi energi listrik
b. energi listrik menjadi energi kinetik
c. energi listrik menjadi energi kimia
d. energi listrik menjadi energi kalor

12. Keuntungan yang diperoleh dari sebuah katrol tetap adalah ....
a. memperkecil gaya yang dibutuhkan
b. mengurangi usaha yang dikerjakan
c. memperoleh perubahan arah mekanik
d. adanya keuntungan mekanik pada katrol

13. Daya 1 watt setara dengan ....


a. 100 J/s              c. 1 J/menit
b. 1 J/s                  d. 1 J/jam

14. Besarnya gaya yang bekerja tiap satuan luas disebut ....
a. gaya
b. tekanan
c. usaha
d. energi

15. Tekanan suatu benda bergantung pada ....


a. luas permukaaan bidang tekan
b. warna benda
c. jenis benda
d. volume benda

16. Apabila benda mengalami gaya ke atas sama dengan gaya berat pada suatu
fluida, benda tersebut akan berada dalam posisi ....
a. terapung           c. tercelup
b. tenggelam         d. melayang

17. Berikut ini yang bukan pemanfaatan Hukum Archimedes adalah ....
a. hidrometer
b. kapal laut dan kapal selam
c. galangan kapal
d. alat pengangkat mobil

18. Jika sebuah benda dicelupkan pada zat cair A, benda terapung. Namun, jika
dicelupkan pada zat cair B, benda melayang, dan pada zat cair C, benda tenggelam.
Zat cair yang memiliki massa jenis terkecil adalah ....
a. C                       c. A
b. B                       d. A dan B

19. Pada suatu getaran, posisi terjauh dari partikel terhadap titik seimbangnya
disebut ....
a. frekuensi                     c. amplitudo
b. simpangan        d. periode

20. 50 getaran terjadi dalam selang waktu 1 detik. Frekuensi getaran tersebut
adalah ....
a. 0,02 Hz             c. 0,2 Hz
b. 50 Hz                d. 0,5 Hz

21. Suatu sumber getar memiliki frekuensi 40 Hz. Periode getarannya adalah ....
a. 0,5 s                 c. 1 s
b. 0,025 s              d. 0,02 s

22. Dalam perambatannya, gelombang memindahkan ....


a. energi
b. partikel medium
c. gelombang
d. getaran

23. Berikut yang merupakan gelombang longitudinal adalah ....


a. gelombang bunyi
b. gelombang tali
c. riak air
d. gelombang cahaya
24. Osilator menghasilkan 20 gelombang dalam 5 detik. Periode gelombangnya
adalah ....
a. 0,2 s                 c. 5 s
b. 4 s                              d. 0,05 s

25. Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik. Oleh karena itu, gelombang
bunyi tidak dapat merambat melalui ....
a. air                     c. ruang hampa
b. besi panas        d. udara panas

26. Besarnya cepat rambat bunyi di udara bergantung pada ....


a. suhu udara
b. tekanan udara
c. ketinggian udara
d. sumber bunyi

27. Bunyi yang memiliki frekuensi lebih besar dari 20 Hz adalah ....
a. audiosonik        c. ultrasonik
b. infrasonik         d. supersonik

28. Bunyi yang dapat ditangkap oleh alat pendengaran manusia adalah bunyi yang
frekuensinya ....
a. < 20 Hz
b. 20 Hz – 20 kHz
c. > 20 kHz
d. 20 Hz – 2000 Hz

29. Suatu senar dapat beresonansi dengan senar lainnya apabila kedua senar
tersebut sama ....
a. panjangnya
b. tegangannya
c. luas penampangnya
d. frekuensinya

30. Bunyi pantul yang terdengar jelas beberapa saat setelah bunyi aslinya
disebut ....
a. desah                c. gaung
b. kerdam             d. gema

31. Di bawah ini yang bukan sifat cahaya adalah ....


a. merambat lurus
b. dapat dibiaskan
c. dapat dipantulkan
d. memiliki massa

32. Pada saat berkas cahaya melalui medium yang berbeda, cahaya akan ....
a. dibiaskan                    c. memantul
b. terdispersi        d. lurus

33. Sifat bayangan yang dibentuk cermin datar adalah ....


a. nyata, terbalik, sama besar
b. maya, terbalik, diperbesar
c. nyata, tegak, sama besar
d. maya, tegak, sama besar

34. Penderita rabun jauh dapat ditolong oleh kaca mata berlensa ....
a. cekung
b. cembung
c. bikonkat
d. cekung dan cembung

35. Bayangan di belakang benda dapat terjadi karena ....


a. cahaya dapat berbelok
b. cahaya merambat lurus
c. cahaya dapat menembus benda
d. cahaya merupakan gelombang transversal

36. Seberkas sinar jatuh pada permukaan bidang pemantul dengan sudut datang 20º
maka besar sudut antara sinar pantul dan sinar datang adalah ....
a. 20°                   c. 60°
b. 40°                   d. 70°

37. Sifat bayangan yang terbentuk di retina mata adalah .....


a. sejati dan tegak
b. sejati dan terbalik
c. maya dan tegak
d. maya dan terbalik

38. Bayangan akhir yang dibentuk oleh mikroskop adalah ....


a. maya, terbalik, dan lebih besar
b. maya, terbalik, dan lebih kecil
c. nyata, terbalik, dan lebih besar
d. nyata, terbalik, dan lebih besar

40. Sifat bayangan yang dibentuk lup adalah ....


a. nyata diperbesar
b. nyata diperkecil
c. maya diperbesar
d. maya diperkecil

B. Selesaikan soal-soal berikut dengan benar.


1. Suatu resultan gaya 35 N menghasilkan percepatan sebesar 5 m/s2 pada sebuah
benda. Berapa berat benda tersebut jika diketahui g = 10 m/s2?

2. Bagaimana bunyi Hukum III Newton?


Berikan contoh penerapannya.

3. Jelaskan mengenai hukum kekekalan energi.

4. Perubahan energi apakah yang terjadi pada:


a. mikrofon,
b. pengering rambut,
c. televisi, dan
d. lampu pijar.

5. Jelaskan hubungan antara gaya ke atas dan gaya berat suatu benda ketika benda
tersebut:
a. terapung,
b. melayang, dan
c. tenggelam.
6. Sebutkan bunyi Hukum Pascal. Apakah hukum tersebut dapat berlaku pada
udara? Jelaskan.

7. Pada percobaan ayunan sederhana, tercatat terjadi 20 gerakan bolak-balik dalam


selang 10 sekon. Berapakah besar frekuensi dan periode getaran pada ayunan
tersebut?

8. Apakah yang dimaksud dengan resonansi? Sebutkan beberapa contoh yang


menerapkan resonansi.

9. Seberkas sinar masuk ke air dengan sudut datang 30°. Jika diketahui indeks bias
udara-air 4/3, berapakah sudut bias sinar tersebut?

10. Jelaskan secara singkat prinsip kerja mikroskop.

Nomor 1
Dua buah cermin datar X dan Y disusun berhadapan membentuk sudut 135. Seberkas cahaya
laser datang pada cermin X degnan sudut 30o terhadap permukaan cermin, maka besar sudut yang
dibentuk oleh berkas cahaya datang pada cermin X dan berkas cahaya pantul oleh cermin Y
adalah…

A. 45o
B. 60o
C. 70o
D. 75o
E. 90o

Pembahasan

Berdasarkan gambar (segitiga yang ada θ) maka:

30o+ 30o + 15o + 15o + θ = 180o


θ = 90o

Jawaban: E

Nomor 2
Sebuah benda terletak didepan cermin cekung dengan fokus 30 cm. Untuk mendapatkan
bayangan yang diperbesar 2 kali, maka cermin harus diletakkan dari benda sejauh …
A. 5 cm
B. 15 cm
C. 20 cm
D. 30 cm
E. 40 cm

Pembahasan
Perbesaran 2 kali berarti bisa nyata bisa maya. Bila nyata maka:
M = s’ /s = 2 atau s’ = 2s
s = 45 cm (tidak ada jawaban)
Bila maya maka
M = s’ / s = -2 atau s’ = – 2s

s = 15 cm
Jawaban B

Nomor 3
Suatu nyala lilin digeser mendekati suatu cermin sehingga bayangan dapat ditangkap layar pada
gambar.

1. Cermin tersebut adalah cermin cekung


2. Jarak benda ke cermin lebih kecil dari jari-jari kelengkungan cermin
3. Jarak bayangan lebih besar dari jari-jari kelengkungan cermin
4. Jarak fokus cermin negatif

Pembahasan
Suatu nyala lilin digeser mendekati suatu cermin sehingga bayangan dapat ditangkap layar:

1. Cermin tersebut adalah cermin cekung adalah benar. Karena cermin cekung
menghasilkan bayangan nyata maupun maya. Bayangan ditangkap layar berarti bayangan
nyata.
2. Benar. Karena bayangan nampak lebih besar dan nyata jika benda terletak diruang 2 (f <
s < R)
3. Benar. Karena bayangan nampak lebih besar maka letak bayangan pasti diruang 3.
4. Salah. Karena fokus cermin cekung positif.

Nomor 4
Keping kaca tipis yang dapat memantulkan sebagian cahaya, terletak pada jarak 6 cm didepan
cermin cembung. Sumber cahaya titik S diletakkan pada jarak a cm dimuka keping kaca
sehingga bayangannya dalam keping kaca berimpit dengan bayangannya dalam cermin
cembung. Jika jarak fokus cermin cembung 24 cm maka a sama dengan
A. 18 cm
B. 12 cm
C. 9 cm
D. 6 cm
E. 4 cm

Pembahasan
s = a + 6
s’ = – (a – 6) (negatif karena cermin cembung)
f = – 24 cm

a2  – 36 = (-24) (-12)


a2 = 288 + 36 = 324
a = 18 cm
Jawaban: A

Nomor 5
Seberkas cahaya datang dari dalam air (nair = 4/3) ke permukaan (batas air dan udara) dengan
sudut datang 53o (sin 53o = 0,8 dan cos 53o = 0,6), maka berkas cahaya itu:

1. dibiaskan seluruhnya
2. sebagian dibiaskan sebagian dipantulkan
3. mengalami polarisasi linear pada sinar pantul
4. seluruhnya dipantulkan

Pembahasan
Terlebih dahulu hitung sudut kritis

sin ik = 3/4 = 0,75


sin i = sin 53 = 0,8
0,8 > 0,75 maka i > ik
Karena sudut datang i > ik maka seluruh sinar dipantulkan
Jawaban: 4 saja

Nomor 6
Suatu cahaya monokromatis diudara mempunyai frekuensi 8 x 1014 Hz. Jika cahaya dilewatkan
pada suatu medium dengan indeks bias 1,5 maka:

1. Cepat rambat cahaya dalam medium 2 x 108 m/s


2. Panjang gelombang cahaya dalam medium 2,5 x 10-7 m
3. Panjang gelombang diudara 3,75 x 10-7 m
4. Frekuensi cahaya dalam medium 5,33 x 1014 Hz

Pembahasan
Menyusul

Nomor 7
Cahaya matahari yang melewati atmosfer bumi tidak mengalami pembiasan.
SEBAB
Indeks bias seluruh lapisan atmosfer bumi sama.

Pembahasan
Pernyataan salah karena ketika memasuki atsmosfer, cahaya memasuki medium yang lebih rapat
sehingga dibiaskan
Alasan salah karena makin mendekati bumi lapisan atsmosfer makin tebal.

Nomor 8
Diatas suatu lapisan kaca terdapat lapisan air (n = 1,33). Seberkas cahaya menembus pada batas
permukaan kaca air tersebut ternyata mulai mengalami pemantulan internal total pada sudut
datang 53o. Indeks bias kaca yang dipakai adalah…
A. 1,43
B. 1,55
C. 1,66
D. 1,8
E. 1,82
Pembahasan 
Cahaya mengalami pemantulan internal total berarti sudut datangnya = sudut kritis. Sudut kritis
berarti sinar dari rapat ke renggang dan r = 90o.

nkaca = 1,66
Jawaban: C

Nomor 9
Seberkas sinar datang dari suatu medium ke udara, jika sudut datang lebih besar dari 45o, sinar
akan terpantul sempurna. Indeks bias medium tersebut adalah…
A. 3/2
B. √2
C/ √3
D. 1
E. 2√2

Pembahasan 
Sinar akan terpantul sempurna berarti sudut datangnya sudut kritis.

Jawaban: B

Nomor 10
Pada peristiwa dispersi cahaya putih saat melewati kaca flinta, sinar ungu lebih dibelokkan
dibanding sinar merah
SEBAB
Indeks bias warna ungu pada kaca flinta lebih kecil dibanding indeks bias warna merahnya.

Pembahasan 
Pada peristiwa dispersi cahaya, sudut deviasinya D = (n – 1) β
Karena nungu > nmerah maka Dungu > Dmerah
Jadi pernyataan benar dan alasan salah.

Nomor 11
Jika sudut datang pada antarmuka 2 media lebih besar dari sudut kritis maka tidak ada sinar yang
diteruskan.
SEBAB
Sebagian energi dari sinar datang menjadi energi sinar pantul pada peristiwa pemantulan
sempurna.
Pembahasan 
Pernyataan benar karena semua sinar dipantulkan
Alasan salah karena semua energi sinar datang yang menjadi energi sinar pantul

Nomor 12
Dua cermin datar dipasang berhadapan dengan membentuk sudut α satu sama lain, kemudian
sudut diperkecil 20o dan ternyata jumlah bayangan bertambah 3. Nilai sudut α adalah…
A. 15o
B. 30o
C. 45o
D. 60o
E. 90o

Pembahasan
Misal pada keadaan membentuk sudut α1 = α, jumlah bayangan n1, maka jumlah bayangan ketika
sudut diperkecil α2 = (α – 20) adalah n1 + 3, maka

Nilai sudut tidak mungkin negatif, jadi jawaban α = 60o


Jawaban: D

SOAL ULANGAN HARIAN PEMBIASAN CAHAYA, ALAT OPTIK


A. Pilihlah Jawaban yang paling benar !
1. Seberkas cahaya datang dari udara ke kaca. Jika cepat rambat cahaya di udara 3 x 10  m/s dan
    cepat rambat cahaya melalui kaca  2  x  10   m/ s. berapakah indeks bias kaca...........( n udara  =
   1)
    a. 0, 5         b.  1              c. 1,5              d. 2

2.  Syarat terjadinya pemantulan sempurna adalah ........

 
a. sinar datang dari optik rapat ke renggang   c. sudut datang sama dengan sudut batas

b. sinar datang dari optik renggang ke rapat   d. sudut datang lebih kecil dari sudut batas

3. Menurut pendapat ilmuwan Snellius yang benar adalah......


a. sinar datang, garis normal,sinar bias terletak pada bidang miring

b.  n =  sin r / sin i

c. sinar datang, garis normal, sinar bias terletak pada bidang datar

d. n = sin r / sin r

4.Sebuah sinar datang menuju prisma membentuk sudut 44 derajat, terjadi deviasi minimum sehingga

sudut keluar prisma 44 derajat. Jika sudut pembias prisma 60 derajat maka sudut deviasinya sebesar...

.......derajat

a. 20             b. 24                  c. 25                 d. 28   

5. Pembiasan cahaya dari minyak tanah menuju ke udara adalah...

a. menjauhi garis normal                     c. tegak lurus pada bidang batas

b. mendekati garis normal                   d. sejajar dengan bidang batas

6. Lensa cekung mempunyai sifat.......

a. Menyebarkan cahaya                         c. Meneruskan cahaya


b. mengumpulkan cahaya                      d. memantulkan cahaya

7. Sebuah benda terletak 15 cm di depan lensa cekung yang jarak titik apinya 5 cm. bayangannya ter-
    letak di depan lensa sejauh........   cm
a. 7,5           b  15                c.   8          d. 10

8. Sebuah benda yang terletak pada jarak  14  cm di depan lensa cembung yang bergerak titik api 5 cm,
bayangan yang terjadi memiliki sifat.......
a. Nyata, terbalik, dan sama besar          c. Maya, terbalik dan sama besar
b. Maya, tegak, diperkecil                      d. Nyata, terbalik dan diperkecil

9. Mansur  adalah seorang penderita miopi memakai kacamata dengan kekuatan lensa  - 0, 33 D.
    jarak titik jauh penderita miopi tersebut adalah.........cm
a. 100           b. 200          c. 250         d. 300

10. Sebuah lensa cembung / lup yang berjarak titik api 50 cm mempunyai kekuatan lensa......
      dioptri.
a. 0,2            b. 0,5           c. 2             d. 5

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !


1. andi mengamati sekrup jam menggunakan lup yang mempunyai fokus 10 cm. Berapakah perbe-
    saran ukuran sekerup yang dilihat andi dengan akomodasi maksimum !

2. Sebuah benda diletakkan 20 cm di depan lensa cembung yang berjarak titik api 5 cm. tentukan
    berapa jarak bayangannya ?

SELAMAT MENGERJAKAN
Ilmuwan yang pertama kali meramalkan cahaya merupakan gelombang elektromagnetik adalah....
  1. 
a.      Maxwell
b.      Michelson dan Morley
c.       Euclid
d.      Roemer
e.       Huygens

Suatu berkas cahaya dengan panjang gelombang 6,0 x 10-5 cm masuk dari udara kedalam
    2.  
balok kaca yang indeks biasnya 1,5. Panjang gelombang cahaya didalam kaca sama dengan...
a.       7,5 x 10-5 cm
b.      6,0 x 10-5 cm
c.       4,5 x 10-5 cm
d.      4,0 x 10-5 cm
e.       3,0 x 10-5 cm

Pembahasan:
 
n2 / n1 = λ1 / λ2
-5
1,5 / 1   = 6 x 10 / λ2
    λ2      = 4. 10-5

3. Pada suatu tempat terlihat kilat dan 10 sekon kemudian terdengar suara gunturnya. Apabila
     
kecepatan cahaya besarnya 3 x 108 m/s dan kecepatan bunyi 340 m/s maka jarak antara tempat
asal kilat dan pengamat adalah....
a.       34 m
b.      Lebih dari 3400 m
c.       1020 m
d.      3400 m
e.       4200 m

Pembahasan:
s=vxt
s = 340 x 10
s = 3400 m

Seberkas cahaya jatuh secara tegak lurus mengenai dua celah yang berjarak 0,4 mm. Garis
     4. 
terang tingkat ke-3 yang dihasilkan pada layar berjarak 0,5 mm dari terang pusat. Jika jarak layar
dengan celah 40 cm, panjang gelombang cahaya tersebut adalah....
a.       1,0 x 10-7 m
b.      1,2 x 10-7 m
c.       1,7 x 10-7 m
d.      2,0 x 10-7 m
e.       2,1 x 10-7 m

Pembahasan:
d = 0,4 mm = 4 x 10-4 m
y = 0,5 mm = 5 x 10-4 m
L = 40 cm = 0,4 m
n=3
λ=?

dy / L = n x λ
4 x 10-4 / 0,4 = 3 λ
5 x 10-7 / 3    = λ
λ = 1,7 x 10-7

     5.  Deviasi minimum suatu sinar oleh prisma....


a.      Menjadi lebih kecil jika sudut puncaknya lebih besar
b.      Menjadi lebih besar jika sudut puncaknya lebih besar
c.       Tidak bergantung pada panjang gelombang sinar
d.      Tidak bergantung pada frekuensi sinar
e.       Sama dengan sudut puncaknya

Jika analisator dan polarisator membuat sudut intensitas sinar yang diteruskan sebanding
    6. 
dengan....
a.   tan2  α 
b.  sin2   α
c.    cos2  α 
d.    tan α
e.    sin 2 α

      7.   Perambatan cahaya tanpa medium dapat dibuktikan oleh gejala....


a.       Pemantulan
b.      Pembiasan
c.       Interferensi
d.      Radiasi
e.       Polarisasi

8.   Hal yang sama antara gelombang cahaya dan gelombang bunyi:


(1)   sama-sama membutuhkan medium untuk merambat
(2)   sama-sama gelombang transversal
(3)   sama-sama gelombang longitudinal
(4)   sama-sama memiliki frekuensi yang bersesuaian dengan frekuensi sumbernya
Pernyataan yang benar adalah...
a.       (1), (2), dan (3)
b.      (1) dan (3)
c.       (2) dan (4)
d.      (4) saja
e.       Semua benar
(SPMB 2007)

            9. Dispersi cahaya dapat terjadi jika seberkas cahaya sejajar polikromatik dibiaskan:
(1)   Pada bidang datar yang membatasi dua medium yang berbeda
(2)   Pada prisma
(3)   Pada permukaan seferis yang memisahkan dua medium yang berbeda
(4)   Lensa seferis
Pernyatan yang benar adalah....
a.      (1), (2), dan (3)
b.      (1) dan (3)
c.       (2) dan (4)
d.      (4) saja
e.       Semua benar
          (SPMB 2002)

      10. Hasil pembiasan dari cahaya monokromatis yang melalui prisma ditunjukkan pada gambar
berikut.
         Dengan data pada gambar, dapat dinyatakan bahwa:
(1)   Sudut pembias prisma adalah 60°
(2)   Indeks bias bahan prisma adalah 2
(3)   Deviasi minimum yang terjadi pada sudut sebesar 30°
(4)   Sudut kritis bahan prisma terhadap udara adalah 50°

Pernyataan yang benar adalah....


a.       (1), (2), dan (3)
b.      (1) dan (3)
c.       (2) dan (4)
d.      (4) saja
e.       Semua benar
(SPMB 2003)
     11. Suatu berkas cahaya tak terpolarisasi merambat pada arah sumbu-X menuju ke sebuah
polarisator yang mampu memisah berkas datang menjadi dua berkas, yaitu berkas A terpolarisasi
hanya searah sumbu-Z dan berkas B yang terpolarisasi pada arah sumbu-Y. Berkas cahaya
kemudian dilewatkan lagi ke polarisator kedua dengan orientasi yang sama dengan polarisator
pertama. Persentase perubahan intensitas berkas B setelah lewat polarisator kedua adalah....
a.      0%
b.      25%
c.       50%
d.      75%
e.       100%
(SPMB 2006)

Pembahasan :
Karena cahaya merambat pada sumbu x, sedangkan berkas A dan B hanya bisa
mempolarisasikan pada arah sumbu y dan z, maka tidakn ada intensitas cahaya yang berkurang
sama sekali.

    12. Suatu zat terletak di dalam air dengan indeks bias n1 = 4/3. seberkas sinar yang mengenai
zat ini akan mengalami polarisasi jika sinar datang dengan sudut polarisasi Ɵ1= 600. Besar indeks
bias zat n2 adalah...
a.       3
b.      4/3√3
c.       3√3
d.      2/3√3
e.       4
Pembahasan:
Gunakan persamaan sudut brewster untuk menentukan indeks bias zat n2.
Tan Ɵ1 = n2                         
n1     
    n2        = n1  tan Ɵ1
n2        = 4/3 tan 600
    n2        = 4/3 x √3
    n2    = 4/3√3

. 13.  Peristiwa dispersi terjadi saat....


a.      Cahaya polikromatik mengalami pembiasaan oleh prisma
b.      Cahaya mengalami pemantulan ketika memasuki air
c.       Cahaya polikromatik mengalami polarisasi
d.      Cahaya monokromatik mengalami pembelokan oleh kisi
e.       Cahaya birokromatik mengalami interferensi konstruktif
(SNMPTN 2009)

14.  Gambar dibawah ini merupakan sketsa lintasan sinar oleh difraksi dari celah ganda
Jika A adalah titik terang orde ke-3 dan panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah 500
nm maka jarak A dari pusat terang adalah....
 
a.       9,0 cm
b.      7,5 cm
c.       6,0 cm
d.      5,0 cm
e.       4,0 cm
(UN 2011)

Pembahasan:
d y / L= n x λ
6 x 10-5 y / L = 3 x 500 x 10-9
6 x 10-5 y= 1500 x 10-9 x 2
6 x 10-5 y = 3000 x 10-9
y = 500 x 10-4
y = 5 x 10-2 m
y = 5 cm

Anda mungkin juga menyukai