LK 2a Edp

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

LK 2A.

Membuat Rakit
Nama Kelompok: Tanggal:
No Nama Anggota Instansi:
.
Drs. Edi Sugeger, M. M.Pd SMP N 1 Jampang Tengah
Aceng Kurnia Sudrajat, S.Pd SMP N 3 Simpenan
Dra. Hj. Fadian Utami, M.Pd SMP N 1 Kadudampit
Asri Fujianti Akbari, S.Pd SMP IT Sahabat Alam
Siti Syahidatulfalah, S.Pd SMP N 1 Gunungguruh

Kegiatan 1. Mengidentifikasi Masalah


Saudara mempunyai misi untuk membuat rakit agar dapat menyeberangkan
beban.

Dalam pembuatan rakit yang harus diperhatikan adalah

1. Beban yang diberikan yang akan mempengaruhi keseimbangan dan laju Rakit
tersebut.
2. Bahan yang dipergunakan diantaranya harus memiliki massa jenis lebih kecil dari
pada massa jenis air.
3. Penggunaan karet dalam baling-baling agar dapat bekerja
4. Perancangan rakit harus dengan hati-hati supaya air tidak masuk ke dalam botol
5. Keseimbangan penempatan botol air mineral di bagian kiri dan kanan
6. Penempatan dan keseimbangan pembuatan baling-baling.
7.

Kegiatan 2. Bertukar Pikiran


Aspek STEM dalam pembuatan rakit
Sains Teknologi
-Hukum Archimedes. 1.Teknologi di Air Tenang
Rakit mendapatkan gaya tekan ke 2. Teknologi Untuk mengangkat
atas (gaya apung) dari zat cair (air Beban
kolam) . Gaya apung tersebut
1.
lebih besar dari beban rakit
sehingga rakit dapat mengapung. 3. Dalam perancangan ini
-Tekanan, semakin luas bidang diterapkan baling-baling untuk
sentuh semakin kecil tekanan mempermudah jalannya rakit
yang diberikan rakit kepada air karena baling-baling akan
semakin besar daya apungnya. menghasilkan energi gerak
sebagai pendorong rakit.
- Massa jenis
-Titik tumpu
- Hukum Newton
-Gaya pegas

Enjinering Matematika

1. Siapkan alat dan bahan 1. Menentukan posisi titik berat


yang digunakan dalam pembuatan rakit
perancangan rakit.
2. Menyusun 22 Stik dengan 2. Menghitung massa jenis benda
cara menempelkan setiap 3. Menghitung gaya Archimedes
stik menggunakan lem pada rakit
tembak.
4. menentukan bentuk yang
3. Tempelkan 5 stik di atas 22
presisi.
stik yang sudah di susun
dengan posisi dibagian 5. menghitung titik tumpu
tengah, sisi kiri dan sisi dengan menentukan diagonalnya.
kanan agar memperkuat
6. menghitung perkiraan beban
penyusunan stik.
maksimum.
4. Membuat perakitan baling-
baling. 7. menghitung kemampuan daya
5. Membuat baling-baling pegas.
dengan menggunakan tutup
botol dengan stik eskrim.
6. potong stik eksrim dengan 2.
gunting berbentuk runcing
bagian depan.
7. temple 4 stik di bagian
bawah rakit .
8. tempelkan 2 botol air
mineral di bagian kiri dan
kanan dengan memasukan
stik kedalam botol air
mineral yang sudah di sayat
dengan diperkuat memakai
lem tembak.
9. pasang baling-baling di
bagian belakang rakit
dengan menggunakan lem
tembak
10. potong karet menjadi
memanjang
11. ikat ujung karet 1 di
bagian tengah kayu
penghubung baling-baling
12. lalu tempel dengan
lem tembak ujung karet
yang lain di bagian depan
dengan ditutupi kayu agar
kuat
13. Rakit siap
diujicobakan.

Kegiatan 3. Membuat Desain


Siapkan bahan-bahan berikut:

Rakit:
▪ Botol air minum kemasan 500 ml 2 buah
▪ Stik es krim 50 buah
▪ Lem Alteco, lem tembak, lem kayu.
▪ Karet gelang 10 buah

Beban:
▪ Mangkuk plastik
▪ Air Mineral Kemasan Gelas
▪ Kelereng

Buatlah sketsa sebuah rakit untuk menyeberangkan beban dari bahan-bahan


tersebut!

Jelaskan bagaimana rancangan rakit yang Saudara buat dapat menyeberangkan


beban dengan teori IPA yang anda kuasai!

Rakit yg kami buat mendapatkan gaya tekan ke atas (gaya apung) dari zat cair (air kolam) . Gaya
apung tersebut lebih besar dari beban rakit sehingga rakit dapat mengapung, kemudian dengan
memperhatikan Massa beban maksimum yang dapat diangkut perahu harus sebanding dengan
volume perahu yang tercelup. Karena model badan perahu rakit memiliki volume tercelup yang
paling besar, maka desain itu pun yang memiliki kemampuan mengangut beban paling banyak.

Dengan adanya penambahan baling-baling membuat perahu dapat bergerak dengan bantuan
karet yang dililitkan, dan bentuk runcing yang terdapat pada rakit bagian depan dapat berfungsi
untuk mempermudah pergerakan rakit dalam menghadapi arus atau gelombang air.
Kegiatan 4. Presentasi Desain
Presentasikan desain yang telah dibuat, sehingga kelompok yang lain dapat memberi
masukan untuk perbaikan desainnya!

Kriteria yang dapat dijadikan patokan dalam pengujian desain adalah:

▪ Faktor-faktor penting yang dapat membuat perahu terapung


▪ Kapasitas maksimal perahu dapat menahan beban

Catat umpan balik ( feedback) yang diberikan oleh kelompok lain:

1) Keterangan untuk aspek sains dan matematika agar lebih diperjelas


2) Harus mengantisipasi agar air tidak masuk ke dalam botol karena ada
perlakuan stik yang diselipkan ke botol yang di sayat, yang akan
mempengaruhi daya apung
3) Keberadaan baling-baling tidak terlalu berfungsi karena rakit di letakkan di air
tenang
4) Ujung stik tempat menempel baling-baling terlalu panjang , sehingga akan
mempengaruhi kekuatan gerak baling-baling

Kegiatan 5. Mendesain ulang / Membuat Purwarupa (Prototype)


Mendesain ulang dengan memperhatikan masukan dari kelompok lain.

Buatlah prototype perahu dari bahan-bahan yang telah disiapkan. Ujicoba perahu
yang sudah Saudara buat untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahannya!

Prototype Perahu Buatan kami

Kegiatan

Kegiatan 6. Tes/Evaluasi Prototype


Sistem Kerja  Rakit menahan beban dengan 2 pelampung dari botol air
Prototype mineral dan alas stik eskrim .
 Rakit dapat bergerak dengan adanya lilitan karet yang
Rakit
terhubung antara baling-baling dengan titik tertentu di
alas rakit sehingga dapat menggerakan baling-baling
ketika disimpan di air tenang
 Beban yang diberikan di atas rakit disimpan dengan
bertahap sehingga menghasilkan nilai massa beban
maksimum.

Spesifikasi Beban Maksimum: 665 g


Efisiensi Bahan:
● Jumlah Stick 47

● Jumlah Karet 4

● Jumlah Botol 2

Keunggulan 1. Rakit dapat bergerak dengan batasan beban saat disimpan di


air yang tenang

2. Rakit dapat melaju dengan bantuan lilitan karet yang


dihubungkan dengan baling-baling .

3. dengan ruang rakit yang sempit dapat menampung beban


yang cukup banyak sejumlah 665 g

4. bentuk runcing pada rakit berfungsi untuk dapat bergerak di


arus dan gelombang air.

Kelemahan 1. Dengan adanya sayatan pada botol memungkinkan


masuknya air ke dalam botol sehingga rakit tenggelam
2. Tutup botol yang di ganti dengan plastic juga menjadi
peluang untuk masuknya air
3. Kurang kuatnya sambungan stik yang disusun dengan
menggunkan lem

Kegiatan 7 Berbagi Solusi


1. Presentasi Desain Akhir dan Hasil Tes Pengujian Purwarupa/Prototype;
2. Diskusi

Anda mungkin juga menyukai