Proposal Skripsi Juju
Proposal Skripsi Juju
Proposal Skripsi Juju
OLEH
JUNITA AMIN
NIM: 18.2100.038
PAREPARE
2021
PERANAN KUA DALAM PEMBINAAN MUALLAF PASCA PERNIKAHAN
RAPPANG
PROPOSAL SKRIPSI
OLEH
JUNITA AMIN
NIM: 18.2100.038
PAREPARE
2021
PERSETUJUAN PROPOSAL SKRIPSI
Rappang)
NIM : 18.2100.038
Dasar Penetapan Pembimbing : SK. Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum
No.DIPA-025.04.2.307381/2021
Disetujui Oleh
Mengetahui:
Dekan,
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah................................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian..................................................................................... 4
D. Kegunaan Penelitian................................................................................ 4
B. Tinjauan Teoritis..................................................................................... 8
1. Urgensi Perpustakaan........................................................................ 8
2. Literasi Repository............................................................................ 18
C. Tinjauan Konseptual............................................................................... 19
D. Kerangka Pikir......................................................................................... 20
C. Fokus Penelitian...................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... I
BAB I PENDAHULUAN
dengan sendirinya semua kebutuhan biologisnya bias terpenuhi. Sementara itu, secara
mental atau rohani mereka yang telah menikah lebih bisa mengendalikan emosinya
Menurut islam, perkawinan merupakan suatu perjanjian suci yang kuat dan
kokoh untuk hidup bersama dan bahagia, aman, tenteram, dan saling mengasihi.
Perkawinan merupakan fitrah manusia yang harus terjadi pada kehidupan sebagai
sarana untuk melimpahkan rasa cinta dan kasih yang telah dikaruniakan Tuhan Yang
Disyariatkannya perkawinan dalam islam itu dapat ditinjau dari tiga sudut,
kasih sayang antara pasangan suami istri merupakan suatu manifestasi yang luhur dari
kehendak dan tujuan ilahi. Setiap manusia yang hidup dimuka bumi ini pasti
mendambakan kebahagiaan dan salah satu jalan untuk mencapai kebahagiaan itu
Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan Bab 1 pasal 1 bahwa pernikahan adalah
ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri,
dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal
Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang
wanita sebagai suami istri. Dengan ikatan lahir batin, dimaksudkan perkawinan ini
tidak hanya cukup dengan adanya ikatan lahir batin saja, melainkan harus kedua-
duanya. Suatu ikatan lahir adalah ikatan yang dapat dilihat. Mengungkapkan adanya
suatu hubungan hukum antara seorang pria dengan wanita untuk hidup bersama,
1
H.Zaeni Asyahadie, SH., M.Hum. Hukum Keluarga (menurut hukum positif di Indonesia)
( Depok: Rajawali,2020), h.31.
2
Undang-undang Republik Innesia No. 1 Tahun 1974. Tentang Perkawinan..
(Surabaya:Arkola, t.th.h.5
Perkawinan merupakan pertemuan dua hati yang saling melengkapi satu
sama lain dan dengan dilandasi dengan rasa cinta (mawaddah) dan kasih sayang
(rahmah), pada dasarnya setiap calon pasangan suami istri yang akan
melasngsungkan atau akan membentuk suatu rumah tangga akan selalu bertujuan
untuk selamanya, namun impian semua itu tidak selamanya indah. Agar cita-cita dan
tujuan tersebut dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya, maka suami istri yang
berpengaruh besar terhadap pasangan muallaf yang masih lemah dalam pemahaman
pernikahan dalam dunia islam. Seperti yang kita ketahui pernikahan bukan sekedar
masalah hubungan seksual saja melainkan hubungan antar pribadi suami istri serta
hubungan antar keluarga suami dan istri. Hubungan yang baik diantara merekalah
yang akan mengantar keharmonisan rumah tangga. Ditambah lagi dengan aturan
agama islam yang mengatur segala aspek kehidupan berumah tangga. Inilah yang
perlu dipahami oleh pasangan suami istri yang baru memeluk agama islam atau
muallaf.
Orang yang sudah menikah hidupnya tidak mungkin lepas dari orang lain.
Terutama orang terdekat, baik itu orang tua, saudara teman ataupun tetangga. Hidup
mereka sudah mulai menyatu dengan tatanan kehidupan masyarakat sekitar. Kadang
juga terdapat masalah yang timbul dari luar, misalnya saja ikut campurnya orang tua
dalam kehidupan rumah tangga pasangan suami istri yang baru masuk islam atau
disebut mualaf merupakan fenomena yang tidak sedikit terjadi di Indonesia. Ini
menjadi masalah yang pelik bagi pelaksana pernikahan di Indonesia, karena agama
Perbedaan agama yang dianut dahulu ini bisa menjadi sumber masalah jika
memang tidak ditata dengan baik. Seiring berjalannya waktu, pernikahan yang dilalui
oleh pasangan suami istri mualaf, sudah banyak memberikan hasil yang memuaskan
berkeluarga cukup lama dan mendapat cap dari beberapa temannya sebagai keluarga
sakinah. Peneliti memilih subjek penelitian pasangan suami istri yang baru masuk
islam atau mualaf karena sangat menentukan atau rentan terhadap kehidupan
Tentunya subjek masih bingung dengan agama barunya. Terutama dalam masalah
kehidupan berkeluarga cukup lama dan mendapat cap dari beberapa temannya
pembinaan terhadap orang islam lainnya, dimana hal tersebut dapat dilaksankan oleh
siapapun dan lembaga apapun. Keputusan yang diambil oleh para muallaf adalah
keputusan paling sulit dalam hidup mereka, karena menyangkut nasib mereka didunia
dan akhirat. Mereka memilih agama melalui ketentuan dan pengorbanan berbagai
tekanan, mereka rasakan baik dari keluarga, karib kerabat dan kawan-kawan non
muslim yang menentang keputusan mereka dan tekanan untuk mempelajari agama
baru dalam waktu singkat, dua kalimat syahadat merupakan pintu gerbang untuk
3
Siti Purwaningsih, Hasil wawancara, Ponorogo. 13 Februari 2019
memasuki agama islam. Sebagai orang yang baru masuk islam sangat penting untuk
mengetahui agama yang baru dianutnya. Semakin banyak pengetahuan agama yang
diperoleh, maka akan banyak pula manfaat yang akan diraihnya. Oleh sebab itu, para
B. Rumusan Masalah
Sidenreng Rappang?
C. Tujuan Penelitian
D. Kegunaan Penelitian
4
Anwar R. Prawira, Petunjuk Praktis Bagi Calon pemeluk Agama Islam, (Jakarta YPI AL-
Azhar,2001), .h.1
Setiap penelitian akan memberikan kegunaan baik secara teoritis maupun secara
Rappang.
membahas tentang muallaf yang dilakukan dalam bentuk skripsi, antara lain :
Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2015) yang berjudul “Upaya BP4
Islami terhadap muallaf di BP4 Kecamatan Sleman. Adapun persamaan penelitian ini
Karya ilmiah dari Ramlah Hakim, Jurnal dari Balai Penelitian dan
karya ilmiah dari Norman Ary Wibowo, mahasiswa Fakultas Dakwah dan
berjudul “Pengalaman Membina keluarga Sakinah (Studi kasus pada dua pasangan
5
Siti Yulaikhah, “Upaya BP4 dalam Bimbingan Islami terhadap Mualaf di Kecamatan Turi
Kabupaten Sleman,”skripsi (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga,2015)
6
Ramlah Hakim, “Pola Pembinaan Mualaf di Kabupaten Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan,
“skripsi(Makassar: Jurnal dari Balai Penelitian dan pengembangan Agama,2013).
suami istri mualaf di Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
sakinah.7
Syakhsiyah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (2017) yang
B. Tinjauan Teoritis
7
Norman Ary Wibowo, “Pengalaman Membina Keluarga Sakinah Studi Kasus pada dua
pasangan suami istri mualaf di Yogyakarta,”’skripsi (Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga,2013).
8
Abdul Hadi Hidayatullah,”Relasi Suami-Istri Keluarga Mualaf dalam Membangun
Keluarga Harmonis Perspektif Teori Fungsionalisme Struktural Studi terhadap Keluarga Mualaf di
Kabupaten Situbondo,”Skripsi (Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim,2017).
1. Penyuluh
a. Pengertian penyuluh
dari kata “suluh” yang artinya benda yang dapat di pakai untuk menerangi. Dalam
penerangan, diambil dari kata sulu yang searti dengan “obor”. Penyulu menurut
pemerintah. Dalam istilah penyuluh berasal dari bahasa inggris counseling, suatu
nama yang pada umumnya diberikan kepada bentuk penerapan dari psikologi
pendidikan. Dalam bahasa arab, istilah bimbingan dan penyuluhan disebut dengan
menteri agama RI nomor 791 tahun 1985 adalah pembimbing umat beragama dalam
rangka pembinaan mental,moral dan ketaqwaan kepada Tuhan yang maha esa serta
menyampaikan segala aspek pembangunan melalui pintu melalui bahasa agama. Jadi
penyuluh agama yang bertugas sebagai pembimbing bagi seluruh masyarakat dengan
kebajikan, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar.
Dari sisi tugas kepenyuluhan, sekurangnya ada tiga tugas yang diemban
penyuluh agama,yaitu:
baik disebabkan pengaruh dari dalam maupun pengaruh dari luar agama
suasana yang kondusif bagi terlaksananya upaya tersebut. Oleh karena itu
masyarakat.10
pembinaan.
Fungsi advokatif, ialah penyuluh agama islam memliki tanggung jawab moral
10
Bimas Islam, Buku Pedoman Penyuluh Agama Islam Non PNS (Jakarta: Kementerian
Agama RI,2017), 5.
11
Faiz Fayadi, DKK, Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyuluh Agama, 19-20.
2.Pembinaan Mualaf
a. Pengertian pembinaan
Secara harfiah bimbingan berasal dari kata guidance. Akar kata dari guide yang
bimbingan adalah pembinaan. Oleh sebab itu pembinaan yang dimaksud peneliti
tidak pernah terlepas dari masalah. Untuk itu seorang manusia kadang membutuhkan
bantuan orang lain untuk memecahkan masalahnya. Dalam hal ini konseling menjadi
b. Pengertian Mualaf
12
W.S.Winkel, 2007. Bimbingan dan konseling Di Institusi Pendidikan Yogyakarta: Media
Abadi, hlm.27.
13
Bimo Walgito.2010. Bimbingan dan Konseling (Studi dan Karir). Yogyakarta : Andi, hlm.7.
Mualaf adalah seorang yang masuk islam karena pilihan, yang telah
mengalami pergulatan batin dan pertimbangan yang matang. Dia harus menundukkan
hatinya untuk dapat menerima dan meyakini kebenaran barus. Selanjutnya dia harus
Seperti kehilangan pekerjaan atau bisa dikucilkan dari keluarga bahkan diasingkan
dari komunitas lamanya.melihat berapa kompleksnya dampak pilihan ini, apabila dia
tetap merasa yakin dengan kebenaran islam, dia harus berserah diri dan pasrah.
yang baru masuk agama islam. Dalam ensiklopedi dasar islam, mualaf ialah
Kata mualaf berasal dari bahasa Arab merupakan maf’ul dari kata alifa yang
artinya menjinakkan, mengasihi. Sehingga kata mualaf dapat diartiakan sebagai orang
yang dijinakkan atau dikasihi. Seperti tertera dalam firman Allah surat at-taubah ayat
60.
orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mualaf yang dibujuk hatinya, (untuk
mereka yang sedang dalam perjalana, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah,
Dalam ayat diatas terdapat kata muallafah qulubuhum yang artinya orang-
orang yang sedang digunakan untuk dibujuk hatinya. Mereka dibujuk adakalanya
karena merasa baru memeluk agama islam dan imannya belum teguh. Karena belum
teguhnya iman seorang muallaf, maka mereka termasuk golongan yang berhak
14
Achmad Roestandi, Ensiklopedia Dasar Islam, (Jakarta: PT. Pradaya Paramitia, 1993), h 173.
menerima zakat. Hal ini dimaksudkan agar lebih meneguhkan iman para mualaf
Berdasarkan pengertian mualaf yang telah dijelaskan diatas bahwa mualaf ialah
orang yang hatinya dibujuk dan dijinakkan hatinya agar cenderung kepada islam.
Mereka adalah orang yang baru mengetahui dan belum memahami ajaran islam. Oleh
karena itu mereka berada pada posisi yang membutuhkan pembinaan, bimbingan
Pada masa Nabi Muhammad SAW para mualaf tersebut diposisikan sebagai
penerima zakat untuk menjamin kelestarian mereka kepada islam dengan terus
memberikan pembinaan dan pengajaran tentang agama islam. Salah satu alasan Nabi
Muhammad SAW memberikan zakat kepada mereka adalah menyatukan hati mereka
Mualaf itu adalah orang yang baru memeluk agama islam dan dirangkul serta
diteguhkan hati mereka pada keislaman. Karena mereka baru memeluk islam dan
baru mengetahui agama islam, Maka mereka berada pada posisi yang membutuhkan
pembinaan dan bimbingan agama islam. Agar mereka dapat mengetahui syariat
agama islam untuk kemudian dapat mengamalkan syariat itu dalam sehari-hari.
Islam memiliki perlakuan khusus atau perlakuan yang berbeda untuk mualaf
seperti melindungi mualaf. Menjadi seorang mualaf merupakan suatu hal yang tidak
15
Syarif Hade Masyah, Hikmah di Balik Hukum Islam, (Jakarta: Mustaqim,2002), cet ke-1 h 306-307
tersebut. Bahkan hilangnya mata pencaharian, harta dan juga nyawa termasuk dalam
konsekuensi tersebut.
Islam juga memberikan bantuan ekonomi (zakat) bagi para mualaf yang
Pemberian hak tersebut bukanlah sebagai imbalan karena mereka telah memeluk
agama islam. Akan tetapi untuk melindungi mualaf tersebut dari kufur nikmat Allah
memasukkan mualaf sebagai salah satu golongan yang berhak menerima zakat telah
secara mutlak ada didalam. Al-Qur’an. Sekaya apapun mualaf tersebut tetap masuk
ke dalam golongan mustahiq. Pemberian zakat tersebut juga untuk lebih meneguhkan
islam atau kegiatan lainnya guna meningkatkan pengetahuan mualaf tentang ajaran
agama islam. Sehingga diharapkan hal tersebut akan semakin memperteguh imannya
kepada Allah SWT. Islam menganjurkan dan mewajibkan bagi setiap muslim untuk
memberikan perlindungan kepada mualaf, sebab jika kesilaman yang mereka lakukan
justru membuat kehidupan semakin menderita, maka hal tersebut dapat menimbulkan
Menurut syariah, untuk menjadi muslim itu sangat mudah, yaitu hanya dengan
mengucapkan dua kalimat syahadat saja. Pengucapaan dua kalimat syahadat akan
lebih baik jika dilakukan dihadapaan orang lain yang bertindak sebagai saksi. Karena
hal ini bertujuan agar orang lain bias mengetahui identitas keislamannya, dan hal itu
nantinya akan berkaitan dengan hak-hak orang telah menjadi mualaf, seperti hak
suatu hal yang sangat penting. Karena sebagai orang yang menjalani keyakinan baru
waktu, berpuasa di bulan ramadhan, menunaikan ibadah haji, membayar zakat dan
C. Tinjauan Konseptual
1. Penyuluh adalah pembimbing umat beragama dalam rangka pembinaan
mental, moral dan ketaqwaan kepada Tuhan yang maha esa serta
menyampaikan segala aspek pembangunan melalui pintu melalui bahasa
agama.
16
Anwar R. Prawira, Petunjuk Praktis Bagi Calon Pemeluk Agama Islam, (Jakarta: YPI Al-Izhar,
2001), h 3.
17
Jalaluddin, Ibid, hlm.326
2. Mualaf adalah seorang yang masuk islam karena pilihan, yang telah
mengalami pergulatan batin dan pertimbangan yang matang. Dia harus
menundukkan hatinya untuk dapat menerima dan meyakini kebenaran barus.
3. Pernikahan adalah suatu bentuk keseriusan dalam sebuah hubungan. Selain
merupakan bentuk cinta, pernikahan dalam Islam merupakan salah satu
bentuk ibadah kepada Allah. Bahkan, disebutkan bahwa pernikahan adalah
menggenapkan setengah agama.
D. Kerangka Pikir
Kerangka pikir dalam penelitian ini di fokuskan untuk memperoleh gambaran
tentang bagaimana peran penyuluh kementrian agama dalam pembinaan muallaf
pasca pernikahan.
Kantor KUA
Analisis data
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan secara terjun langsung ke
daerah objek kemudian dilakukan pengumpulan data dari hasil penelitian lapangan,
praktik peranan penyuluh kantor kementerian agama dalam pembinaan muallaf pasca
proses berfikir secara induktif yang berkaitan langsung dengan fenomena yang
C. Fokus Penelitian
Penelitian ini berfokus pada peranan penyuluh kantor kementerian agama dalam
Sidenreng Rappang.
1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif
artinya data yang berbentuk kata-kata bukan dalam bentuk angka. Data
2. Sumber Data
Sumber data adalah subjek dari mana dapat diperoleh. Apabila penelitian
pertanyaan peneliti.
Berdasarkan sifatnya sumber data ada dua yaitu data primer dan data sekunder
a. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh peneliti langsung dari sumbernya
dahulu, dengan kata lain data primer yang diperoleh penelitian bersumber dari
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari referensi-referensi seperti jurnal
1. Observasi
mengenai keadaan lapangan maupun hal-hal yang berhubungan dengan tesis ini dan
2. Wawancara
Wawancara adalah suatu percakapan yang diarahkan pada suatu masalah tertentu, ini
merupakan proses Tanya jawab lisan, dimana dua orang atau lebih berhadapan secara
fisik. Percakapan ini dilakukan oleh dua pihak, yang pewawancara (interview) yang
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang cara memperoleh informasi dari
macam-macam sumber tertulis atau dokumen yang ada pada responden. Dalam hal
ini dokumen berfungsi sebagai sumber data, karena dengan dokumen tersebut dapat
mendokumentasikan hal-hal yang penting berkaitan dengan muallaf. Maka dari itu
Untuk kajian penelitian ini menggunakan tekhnik analisis deskriptif kualitatif dengan
pendekatan model analisis data Miles dan Humberman yakni reduksi data, data