MODUL 3 THO Log Cost - Keg 3 2021

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 6

MODUL TATA HITUNG ONGKOS LOGISTIK

(326)

MODUL 3
PERHITUNGAN ONGKOS LOGISTIK

DISUSUN OLEH
Tim Dosen

POLITEKNIK APP JAKARTA


TAHUN 2021
A. Kegiatan Belajar 3

Perhitungan Ongkos Transportasi

1. Biaya Transportasi
Umumnya strategi penetapan harga transportasi didasarkan pada biaya. Biaya menjadi faktor
penting dalam pembentuk harga atau tarif transportasi yang dibebankan ke konsumen.
Pemahaman mengenai pemicu biaya (cost driver) dalam transportasi menjadi penting. Tarif
transportasi ditentukan oleh berbagai faktor. Faktor utama yang memengaruhi tarif transportasi
adalah jarak (distance), berat (weight), dan densitas (density).

2. Komponen Biaya Transportasi


Komponen yang menyusun penentuan biaya transportasi, dapat dikelompokan sebagai beriut:

a. Biaya BBM.
Perhitungan biaya BBM ditentukan atau dihitung dari: Jarak tempuh X dengan rasio BBM
per masing-masing jenis truck X harga BBM per liter (baik untuk yang menggunakan BBM
bersubsidi maupun yang menggunakan BBM untuk industri). Semakin jauh jarah tempuh,
maka akan semakin besar biaya BBM yang akan digunakan, demikian juga sebaliknya
b. Biaya Operasional Driver (Toll, Parkir, UM, Honor, koordinasi dengan petugas, dll).
Biaya Operasional driver mengcover biaya-biaya: Komisi atau fee atau gaji untuk driver dan
asisten, Biaya uang makan driver dan asisten driver, Biaya koordinasi atau mel langsung
yang dilakukan oleh driver dijalan maupun dijembatan timbang, Biaya parkIr, Biaya Tol,
Biaya penyeberangan dan Biaya-biaya lain diluar biaya diatas.

c. Biaya Maintenance.
Biaya maintenance dikelompokkan dalam 3 jenis maintenance yang pengukurannya juga
menggunakan CPK atau Cost per KM yang dibagi dalam : Preventive maintenance, Regular
maintenance dan Breakdown maintenance.

d. Biaya Tire atau Ban.


Biaya tire atau ban bisa dihitung dalam satuan CPK (cost per KM) yang merupakan standard
baku dalam menghitung biaya tire.

e. Biaya Depresiasi.
Biaya depresiasi (penyusutan) untuk transportasi atau asset yang bergerak akan dihitung
dalam metode garis lurus selama umur ekonomis kendaraan yang digunakan

f. Biaya Bunga Investasi.


Tarif atau tingkat suku bunga investasi di transportasi untuk tennor masa pinjaman untuk
pembelian kendaraan.
g. Biaya Legal & Liaisons

h. Biaya over Head.

i. Margin / Profit / Keuntungan Perusahaan.


3. Latihan Perhitungan Biaya Transportasi
Komponen Biaya:
Item Kendaraan
No
Kode Kendaraan ABC DEF
1 Total Jarak Tempuh setiap bulan (km/Bulan) 5,000 8,000
2 Hari Kerja (HK/Bulan) 25 25
3 Estimasi Trip (Trip/Bulan) 10 20
4 Biaya BBM (Rp/liter) 8,900 8,900
5 Ratio BBM (km/liter) 5 5
6 Insentif Driver (rp/km) 250 250
7 Uang Makan Driver (rp/hk) 75,000 75,000
8 Driver (Jumlah/bln) 1 1
9 Asisten Driver (jml kenek/bln) 1 1
10 Biaya Toll/trip (rp/trip) 30,000 45,000
11 Perawatan ban (rp/km/bln) 100 100
12 Perawatan Truck (rp/km) 500 500

Biaya Tetap

Jenis Kendaraan ABE DEF


BIAYA FIX Biaya
KM/bulan 5000 8000
No Unit cost
1 TRUCK Rp 350,000,000 10 tahun Rp 2,916,667
Total investasi Rp 2,916,667 Rp 2,916,667 Rp 2,916,667
2 Bank Interest
2.1 Pinjaman Rp 200,000,000
Bunga 30% Rp 60,000,000
Periode 5 Tahun Rp 260,000,000
Total interest/ bulan Rp 4,333,333 Rp 4,333,333 Rp 4,333,333
2 License
2.1 Biaya Pemeriksaaan (KEUR) Rp 300,000 per pemeriksaan
Frekuensi pemeriksaan 2 kali / tahun
KEUR/bulan 50,000.00
2.2 Pajak Kendaraan (STNK) Rp 3,500,000 per tahun
Pajak Kendaraan/bulan Rp 291,667
Total license Rp 341,667 Rp 341,667 Rp 341,667
4 Insurance Rp 4,500,000 per tahun
asuransi/bulan Rp 375,000 Rp 375,000 Rp 375,000
5 Overhead TOTAL
5.1 Biaya Tenaga Kerja Administrasi Rp 3,500,000 per bulan
5.2 Biaya listrik dan energi Rp 3,000,000 per bulan
5.3 Biaya perawatan Rp 550,000 per bulan
5.4 Sistem informasi Rp 200,000 per bulan
5.5 Peralatan APD Rp 100,000 per bulan
5.6 Biaya Komunikasi Rp 200,000 per bulan
5.8 Biaya ATK Rp 74,000
5.9 Sistem Informasi Rp 150,000 per bulan
Total OH Rp 7,774,000 dibagi rata Rp 3,887,000 Rp 3,887,000
Total fixed cost Rp 11,853,667 Rp 11,853,667
Biaya Variabel

Variabel
ABE DEF
Komponen Biaya Biaya per unit biaya
5000 8000
Operasional Rp 3,000 Rp 5,500
Insentif driver/km 250 Rp 1,500,000 Rp 2,750,000
Uang makan/hk 75,000 Rp 3,750,000 Rp 3,750,000
Biaya toll/trip Rp 300,000 Rp 900,000
BBM/km 8,900 Rp 5,340,000 Rp 9,790,000
Maintenance
Perawatan ban/ban/km Rp 1,800,000 Rp 3,300,000
Perawatan truck/km Rp 1,500,000 Rp 2,750,000
Total variabel Rp 14,190,000 Rp 23,240,000
Total Cost
Total variabel Rp 14,190,000 Rp 23,240,000
Total fixed Rp 11,853,667 Rp 11,853,667
Total cost Rp 26,043,667 Rp 35,093,667

Margin Fee
Management fee 20% Rp 5,208,733 Rp 7,018,733
Total cost after margin Rp 31,252,400 Rp 42,112,400

Rate/KM Rp 10,417 Rp 7,657

4. Metode Riil Cost/Back to Back Cost


Merupakan metode yang dipakai dan disepakati antara principle/customer dengan
transporternya yang menggunakan selisih kenaikan atau penurunan harga BBM terhadap tariff
angkutan. Dalam metode ini disepakati terlebih dahulu antar pihak untuk Jarak tempuk dalam KM
dan rasio BBM untuk jenis truck yang digunakan. Selisih harga harga BBM dikalikan dengan jumlah
liter yang sudah disepakati kemudian dikurangkan atau ditambahkan dalam tariff angkutan.
Metode ini mencari selisih perubahan BBM, untuk melakukan penyesuaian harga terhadap tariff
biaya transportasi yang ditetapkan

5. Metode % Biaya BBM terhadap Tariff.


Merupakan metode yang dipakai dan disepakai antara principle/customer dengan
transporternya dengan menggunakan % BBM terhadap tariff angkutan. Dalam metode ini
disepakati terlebih dahulu % BBM terhadap tariff, apakah 25%, 30% atau 35%.
Persentase BBM dikalikan dengan tariff, maka didapatlah estimasi biaya BBM dibagi dengan rasio
BBM truck, maka akan diketahui jumlah liter yang digunakan. Selisih harga harga BBM dikalikan
dengan jumlah liter kemudian dikurangkan atau ditambahkan dalam % Biaya BBM terhadap tariff
dengan acuan rasio yang sama.
6. Formatif

a. Perhitungan Biaya Transportasi


Diketahui data biaya transportasi pada sebuah perusahaan adalah sebagai berikut:

ITEM Kendaraan
Kota Tujuan Truk A Truk B Truk C Truk D
Jarak Tempuh (Km/Bulan) 3.000 4.500 6.000 7.500
Jumlah Hari Kerja (HK/Bulan) 25 25 25 25
Estimasi Trip (Trip/Bulan) 45 25 17 17
Biaya BBM (Rp/Liter) 5.500 5.500 5.500 5.500
Ratio BBM (Km/Liter) 5 5 5 5
Insentif Driver (Rp/KM) 100 100 125 150
Uang Makan Driver (Rp/Hari) 50.000 50.000 50.000 50.000
Driver (Driver/Bulan) 1 1 1 2
Asisten Driver (Driver/Bulan) 1 1 2 1
Biaya Toll/trip (Rp/Trip) 25.000 70.000 120.000 120.000
Penyusutan Ban (Rp/KM/Ban) 100 100 100 100
Perawatan Truck (Rp/Km) 500 500 500 500

Selain Biaya diatas, diketahui biaya-biaya yang tidak dipengaruhi oleh jarak tempuh truk adalah
sebagai berikut:

 Harga perolehan Truk A dan B adalah Rp. 400.000.000 sedangkan Truk C dan D, dibeli
dengan harga 400.000.000., dengan masa ekonomis selama 8 tahun.
 Administrasi BPKB dan surat-menyurat lainnya Rp. 5.000.0000
 Biaya investasi awal sebesar Rp. 450.000.000, dipinjam dari bank dengan bunga 2% per
bulan, untuk masa pinjaman 5 tahun
 Biaya administrasi dan lisensi (ijin) yang harus dibayarkan/tahun:
o Biaya KIR per pemeriksaan Rp. 250.000 dan harus diperiksa setiap 4 bulan
o Biaya Ijin Usaha per tahun Rp. 450.000
o Perpanjangan STNK per tahun Rp. 2.400.000
 Asuransi kendaraan sebesar Rp. 3.600.000 per tahun
 Biaya overhead yang harus ditanggung oleh perusahaan untuk setiap kendaraan
o Biaya administrasi Rp. 800.000/bulan
o Biaya tenaga kerja administrasi Rp. 600.000/bulan
o Biaya listrik dan energy lainnya Rp. 1.000.000/bulan
o Biaya perlengkapan K3 (APD) Rp. 200.000/bulan
 Biaya pengembangan Sistem dan tracking system keseluruhan Rp. 1.000.000/bulan
Hitunglah biaya per KM untuk masin-masing rute!
Tentukan tariff per KM manakah yang paling rendah!
b. Biaya Transportasi Metode Riil/Back to Back Cost
Perusahaan Logistik menetapkan bahwa tariff ekspedisi untuk pengiriman barang dari Jakarta
ke Yogyakarta 7.000.000, diketahui biaya transportasi pada perusahaan tersebut adalah sbb:
 Harga BBM/Solar Rp. 5.800/liter
 Jarak Jakarta – Yogyakarta Rp. 1200 km
 Rasio BBM yang digunakan untuk kendaraan yg digunakan adalah 1:4
Jika Harga Solar naik menjadi Rp. 6.100/liter, tentukan penyesuaian tariff baru!

c. Biaya Transportasi Metode % Biaya BBM terhadap Tariff


Perusahaan Logistik menetapkan bahwa tariff ekspedisi untuk pengiriman barang dari Jakarta
ke Yogyakarta 7.000.000, diketahui biaya transportasi pada perusahaan tersebut adalah sbb:
 Ratio BBM terhadap tariff adalah 25%
 Jarak Jakarta – Yogyakarta Rp. 1200 km
 Rasio BBM yang digunakan untuk kendaraan yg digunakan adalah 1:4
Jika Harga Solar naik menjadi Rp. 6.100/liter, tentukan penyesuaian tariff baru!

d. Identifikasi Biaya Transportasi


Identifikasi biaya-biaya transportasi yang muncul dalam perusahaan yag anda observasi:
Komponen Biaya Identifikasi Biaya Satuan

1. Biaya BBM.

2. Biaya Operasional Driver (Toll,


Parkir, UM, Honor, Mel, dll).

3. Biaya Maintenance.

4. Biaya Tire atau Ban.

5. Biaya Depresiasi.

6. Biaya Bunga Investasi.

7. Biaya Legal & Liaisons

8. Biaya over Head.

9. Margin / Profit /

Anda mungkin juga menyukai