Pertanyaan Materi Metodologi Penelitian
Pertanyaan Materi Metodologi Penelitian
Pertanyaan Materi Metodologi Penelitian
Informasi apa saja yang dimuat dalam bagian pendahuluan dari laporan penelitian
mahasiswa berupa Laporan Akhir?
Jawab :
Secara umum bagian pendahuluan harus secara lengkap mengemukakan tentang latar
belakang, ruang lingkup/pembatasan dan rumusan masalah, tujuan dan pertanyaan
penelitian, serta anggapan dasar atau hipotesis.
Dalam latar belakang masalah yang baik harus mengandung tiga hal, yakni:
a. Penelaahan/pembahasan mengenai literatur maupun hasil penelitian lain yang relevan
dengan masalah yang ingin diteliti.
b. Penjelasan mengapa peneliti menganggap masalah/topik tersebut penting untuk
dipelajari.
c. Manfaat hasil penelitian bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan aplikasi dalam
praktek.
Rumusan atau formulasi tujuan penelitian dapat berupa pernyataan atau hipotesis.
Hipotesis adalah suatu pernyataan sementara mengenai ada tidaknya hubungan antara 2
atau lebih variable/fenomena yang diteliti.
2. Setujuhkah anda bila metodologi penelitian merupakan pedoman keseluruhan dari pada
pelaksanaan penelitian?
Jawab :
Saya sangat setuju, karena Metodologi penelitian merupakan sebuah cara untuk
mengetahui hasil dari sebuah permasalahan yang spesifik, dimana permasalahan tersebut
disebut juga dengan permasalahan penelitian. Dalam istilah sederhana, metodologi dapat
diartikan sebagai, memberikan sebuah ide yang jelas tentang metode apa atau peneliti akan
memproses dengan cara bagaimana di dalam penelitiannya agar dapat mencapai tujuan
penelitian. Dalam rangka untuk merencanakan proses penelitian secara keseluruhan dan
agar penelitian dapat selesai tepat waktu serta penelitian berjalan di arah yang benar, maka
peneliti haruslah hati-hati dalam memilih metodologi. Sehingga proses pemilihan metode
penelitian adalah bagian yang sangat penting di dalam proses penelitian. Dengan kata lain;
Metodologi berguna dalam rangka memetakan pekerjaan penelitian secara keseluruhan dan
memberikan kredibilitas kepada hasil penelitian yang dicapai nantinya.
3. Pentingnya mengidentifikasi dan menunjukkan masalah penelitian dengan memperhatikan
lingkup dan nafas dalam implikasi verikasi teori secara empiris. Semakin luas lingkup
masalah penelitian, maka semakin sempit kesempatan tersebut dapat diverifikasi secara
empiris. Jelaskan arti penting hal tersebut menurut saudara?
Jawab :
Identifikasi masalah merupakan langkah awal yang sangat penting dalam proses penelitian.
Secara umum, identifikasi masalah merupakan bagian dari proses penelitian yang dapat
dipahami sebagai suatu upaya untuk mendefinisikan masalah yang ada dan membuat
permasalahan tersebut dapat diukur dan diuji. Mudahnya, identifikasi masalah adalah
proses untuk menentukan apa saja yang menjadi bagian inti dari sebuah penelitian
Tidak mudah bagi peneliti untuk merumuskan masalah penelitian, terutama bagipenelitian
pemula. Masalah penelitian yang sering dirumuskan terlalu umum sehinggadengan pokok
permasalahan yang tidak jelas akan menyulitkan tahap pemecahanmasalah, yang meliputi
penentuan konsep-konsep teoritis yang ditelaah dan pemilihan metode pengujian data.
Semakin spesifik perumusan masalah, penelitian semakin mudah dilakukan pengujian
secara empiris, perlu pendekatan sistematis untuk merumuskan masalah penelitian yang
baik memudahkan tahap pemecahan masalah sehingga memudahkan pula untuk
menetapkan suatu tujuan penelitian.Mengingat arti penting dari masalah tersebut, maka
alangkah baiknya apabila pengetahuan mengenai masalah yang mencakup pengertian, serta
proses penentuan masalah sampai proses perumusan masalah dapat dipahami secara lebih
mendalam.
4. Anda sebagai mahasiswa yang sedang menempuh Pendidikan D-3 Jurusan dan telah
menyelesaikan semua syarat perkuliahan. Sementara anda sedang menulis laporan tugas
akhir untuk riset yang sedang dan akan anda selesaikan, apa yang sekiranya diperbuat
dalam presentasi dan menjawab pertanyaan serta sanggahan dalam mempertahankan
laporan tugas akhir anda tersebut?
Jawab :
Menguasai materi Laporan tugas Akhir dengan baik, Mengetahui jawaban atas pertanyaan
dosen penguji, dengan segera jawab pertanyaan tersebut dengan jelas. Memberikan jawaban
ringkas jika waktunya terbatas, perluas jawaban jika waktunya cukup longgar. Jika pertanyaan
terkait dengan hasil atau proses penelitian maka akan menjawab apa adanya seperti apa yang telah
lakukan saat melakukan penelitian. Namun jika pertanyaannya bersifat teoritis maka akan
memberikan jawaban dengan dasar yang kuat, seperti merujuk pendapat para ahli, hasil survei dan
lain-lain. Menghindari jawaban dengan menggunakan kata “mungkin”. Karena kata mungkin
menunjukkan ketidakyakinan dan bahkan bisa menimbulkan interpretasi baru yang bisa
menyebabkan pembahasan akan meluas. Ini malah akan menyulitkan. Jadi dengan berpikir dengan
cermat, pikirkan jawaban ataupun tanggapan terbaik dengan jelas dan meyakinkan.
5. Cara mengajukan pertanyaan dalam pengumpulan data mempengaruhi kualitas informasi
yang diperoleh. Hal-hal apa saja yang harus dihindari? Mengapa?
Jawab :
- Jangan pernah “terjebak” dalam penjelasan yang panjang dari studi itu; gunakan
penjelasan standar yang telah diberikan
- Jangan pernah menyimpang dari pengantar studi yang sudah disampaikan, baik urutan
pertanyaan atau rumusan pertanyaan
- Jangan pernah membiarkan individu lain melakukan interupsi wawancara,
membiarkan individu lain menjawab untuk responden, atau memberikan saran, atau
pandangannya pada pertanyaan itu
- Jangan pernah mengarahkan suatu jawaban dan setuju atau tidak setuju dengan
jawaban uang akan diberikan. Jangan memberikan kepada responden suatu ide dari
pandangan pribadi anda pada topik dari pertanyaan atau survey
- Jangan pernah menafsirkan arti suatu pertanyaan, cukup hanya mengulangi pertanyaan
dan memberikan instruksi atau klarifikasi seperti yang diberikan
- Jangan pernah memperbaiki, seperti menambahkan kategori-kategori jawaban, atau
membuat perubahan pada susunan kata-kata
Hal-hal di atas perlu dihindari karena akan mempengaruhi kualitas informasi dari hasil data
penelitian. Tujuan penelitian adalah ingin mengungkapkan situasi/fenomena yang
sebenarnya, tetapi diperoleh hanya suatu manifestasi atau representasi yang faktual berupa
suatu data. Data yang objektif, relevan, up to date (sesuai perkembangan jaman), dan
representative adalah syarat agar data dapat di analisis dan di tafsirkan dengan baik.