Modul 2
Modul 2
Modul 2
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
MODUL 2
KALIMAT EFEKTIF
KALIMAT EFEKTIF
Kegiatan Belajar 1
A. Konsep Diksi
Kata adalah simbol bahasa yang bermakna. Didalam sebuah kata terkandung
unsur-unsur berikut.
1. Makna, yang mengacu pada suatu konsep atau gagasan yang mewakili
lambang dari suatu benda, peristiwa, atau gejala.
2. Nilai rasa (emosi), yang berkaitan dengan cita rasa positif-negatif,
santun-kasar, gembira-sedih, dan suka-duka.
3. Bentuk, keselarasan bentuk kata (dasar atau beribuhan) atau frase
dengan posisinya dalam sebuah wacana atau konteks.
Kata merupakan salah satu unsur dasar bahasa yang sangat penting. Dalam
memilih kata-kata, ada dua persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu:
2. Apakah kata sudah mengandung makna yang cukup lengkap, atau masih
memerlukan penjelasan tambahan?
4. Apakah kata dapat dipahami dengan jelas tidak akan disalah tafsirkan
pembaca?
5. Apakah kata yang digunakan tidak terlalu banyak diulang sehingga dapat
membosankan pembaca?
1. Membedakan dengan cermat kata-kata Denotatif dan Konotatif
Makan Konotatif adalah makna yang dikaitkan dengan satu kondisi dan
situasi tertentu, atau makna yang bukan sebenarnya dan merujuk pada hak
yang lain.
Kata gugur bersinonim dengan kata mati, sehingga tewas, wafat, dan
mangkat. Tepatkah kata gugur kita ganti dengan kata lain bersinonim?
Tentu tidak karena kata-kata itu memiliki karakteristik yang berlainan.
Contoh : kata pahit misalnya tidak mengacu pada rasa makanan /minuman
saja yang dikecap oleh lidah tetapi juga kepada sesuatu hal
(perkataan/perbuatan/peristiwa) yang tidak nyaman dirasakan oleh nurani.
4. Mencermati pemakaian kata-kata teknik dan populer
Kata konkret adalah kata yang maknanya merujuk pada sesuatu yang
diserap oleh pancaindra seperti rumah, orang, pohon, ayam dan buku.
Contoh : unggas (kata umum), sedangkan ayam, burung, bebek dan angsa
adalah kata khusus.
Ketika menulis kita harus memilih kata yang tepat, jangan menggunakan
bahasa daerah atau bahasa indonesia yang belum populer. Kalau kita paksakan
memakai kata-kata seperti itu kita khawatir pembaca akan bingung.
Jika kita terpaksa mengguanakan kata yang belum dikenal dari manapun
sumbernya kita dapat menyiasatinya dengan cara berikut.
Kalimat efektif adalah kalimat yang mampu mewakili gagasan, pikiran dan
perasaan penulis sehingga dapat dipahami dengan tepat oleh pembaca seperti
yang dipikirkan dan dirasakan penulisnya.