Individu Sosiopatik & Reaksi Sosial

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

SOSIOPAT DAN REAKSI SOSIAL

Pengertian Sosiopat

Mengacu pada perilaku dan sikap anti sosial yang dipengaruhi faktor genetis dan pengalaman
traumatis pada masa kanak-kanak. Menjadi sakit secara sosial. Tingkah laku yang berbeda
dan menyimpang dari kebiasaan serta norma umum yang ada pada suatu tempat dan waktu
tertentu meskipun hal tersebut dapat diterima masyarakat lain.

Ciri-ciri Sosiopat

1. Tidak menghormati norma setempat sehingga melanggar hukum atau melampaui batas
sosial
2. Berbohong, menipu orang lain, menggunakan identitas palsu atau nama panggilan palsu
dan menggunakan orang lain demi kepentingan pribadi
3. Kesulitan membuat perencanaan hidup dalam jangka panjang dan sering berpeilaku tanpa
berpikir konsekuensi
4. Agresif
5. Tidak mempertimbangkan keselamatan diri sendiri maupun orang lain
6. Tidak punya tanggung jawab pribadi
7. Tidak merasa bersalah ketika menyakiti orang lain

Contoh Sosiopat

Seorang penjudi. Apabila ia sudah berkeluarga maka ia selalu KDRT. Ia juga tidak
bertanggung jawab pada keluarga. Ia selalu agresif dan tidak menyesal menyakiti orang lain.

Penyebab Perilaku Menyimpang

1. Sosiologi
Tidak dapat mencapai tujuan kebudayaan sehingga mencari cara lain yang terkadang
menyimpang
2. Biologi
Bercirikan dengan tipe sel-sel tubuh khusus
3. Psikologi
Penyakit mental dan gangguan mental berkaitan dengan perilau menyimpang
4. Kriminologi
Dilihat dari teori konflik dan pengendalian

Deviasi

1. Deviasi Situasional
Pada saat  deviasi deviasi terjadi secara subjektif dalam diri pribadi individu kemudian
diubah dalam peranan peranan aktif tertentu dan selanjutnya dijadikan kebiasaan atau
kriteria sosial yang menetap guna mendapatkan status sosial.  Akhirnya individu yang
menyimpang itu menyadari betul peranan atau logis yang dilakukannya.  Memandang hal
tersebut sebagai hal yang wajar dan cocok dengan pola sosial psikologis masyarakat.

2. Deviasi Sekunder
Apabila seorang mulai menggunakan tingkah laku deviasi sebagai alat pembelaan diri,
menyerang atau alat penyesuiaian diri terhadap kesulitan. Kesulitan sebagai produk reaksi
sosial terhadap tingkah laku sosiopatik.

Sanksi Sosial dan Pembatasan Sosiokultural

Sanksi langsung pada orang yang mempunyai stigma sosiopatik. Sanksi sosial membatasi
partisipasi sosial dan cara menghalangi keikutsertaannya dalam kegiatan hidup sehari-hari.

Contoh : Napi. Karena dianggap sebagai orang yang hina.

Reaksi Sosial karena Perilaku Sosiopatik

Penyimpangan dalam lingkungan sosial dapat menimbulkan reaksi sosial. Reaksi sosial dapat
berupa pujian, hormat, simpati, hukuman, kebencian dan lain-lain.

Contoh :
1. Pelacur akan sulit mendapat pekerjaan sebagai pengasuh
2. Maling juga akan sulit mendapat pekerjaan

Fase-fase Reaksi Sosial

Fase 1

Mengetahui dan menyadari adanya penyimpangan

Fase 2

Menentukan sikap dan kebijaksanaan

Fase 3

Mengambil tindakan

Reaksi Sosial Dilihat Dari Segi Pelaksanaan

1. Represif
Tindakan masyarakat untuk menyelesaikan kasus yang telah terjadi guna memulihkan
situasi dengan pertimbangan rasa keadilan dan kebenaran

2. Preventif
Tindakan pencegahan agar kejahatan tidak terjadi

Organisasi Sosiopatik dan Kebudayaan Eksploitatif

Kondisi organisasi sosial yang terisolasi atau daerah yang dihuni manusia menyimpang atau
individu menyimpang menjadi sasaran bagi mereka yang berkepentingan politik. Seperti
lokalisasi, penutupan suatu daerah, ataupun isolasi. Masyarakat komersil sekarang didera
tuntutan materiil yang akan menyuburkan budaya eksploitatif.

Anda mungkin juga menyukai