Bab I1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17

Bab I

Pendahuluan

A.   Dasar

1.   Surat keputusan kepala SMP Negeri 21 Malang Nomor : 422.1/     / I04.  403/
2019    tanggal 15 Juli 2019 tentang pembagian tugas guru dalam kegiatan proses
belajar mengajar, guru pembimbing dan konseling, wali kelas dan guru pembina tahun
Pelajaran 2019/2020

2.  Surat keputusan kepala SMP Negeri 21 Malang Nomor : 422.1  /    / I04.  403/
2019    tanggal 15 Juli 2019 tentang penetapan wakil kepala sekolah, Guru pembina
dan Koordinator BP/BK.

3.   Bahwa dalam memperlancarkan pelaksanaan tugas kepala sekolah, maka wakil


kepala sekolah dipandang perlu menyusun kerja tahunan sebagai pedoman kerja untuk
membantu sebagian tugas-tugas  kepala sekolah

4. Program kerja kepala SMP Negeri 21 Malang tahun pelajaran 2019/2020

6.  Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional

B.  MAKSUD DAN TUJUAN

1.  Maksud

Sebagai pedoman kerja wakil kepala sekolah urusan sarana dan prasarana dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya selama tahun pelajaran 2019/2020

2.  Tujuan

1. Untuk mengetahui rencana dan program kerja yang akan di laksanakan


sehingga dapat mencapai tujuan yang optimal.
2. Sebagai bahan masukan bagi penyusunan program dan pertimbangan kepala
sekolah dalam menetapkan kebijaksanaan serta langkah–langkah
pengembangan sekolah selanjutnya.
3. Agar dapat melaksakan tugas secara rinci, efektif dan efisien sesuai dengan
bidang tugas wakasek urusan sarana dan prasarana.

C.  RUANG LINGKUP DAN SASARAN

1.  Ruang lingkup

Adapun ruang lingkup rencana dan program kerja tahunan, selama tahun pelajaran
2019/2020 Wakil kepala seklah urusan sarana dan prasarana adalah :
1.  Program umum

2.  Program khusus

3.  Program jangka pendek

4.  Program jangka panjang

2.  Sasaran

Sasaran dari program tahunan wakil kepala sekolah urusan sarana dan prasarana
adalah untuk membantu sebagian tugas-tugas kepala sekolah dalam kelancaran
kegiatan proses belajar mengajar di  SMP Negeri 21 Malang.

BAB  II

PROGRAM  KERJA

Di dalam penyusunan program kerja Wakil kepala sekolah urusan sarana dan
prasarana dapat kami kemukakan sebagai berikut:

A.   PROGRAM UMUM

1.   Membantu tugas kepala sekolah di dalam penyelenggaraan kegiatan sekolah


sehari-harinya terutama menyangkut urusan penyediaan dan pemeliharaan sarana dan
prasarana.

2.   Menyediakan, mengatur, memelihara sarana dan prasarana sekolah dengan


pelaksanaan kegiatan sekolah dan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan
tertib dan lancar. Tentu saja hal ini tidak lepas dari pengawasan.

3.   Mengupayakan kepada seluruh aparat penyelenggara sekolah (guru, karyawan,


maupun siswa) akan pentingnya kesadaran diri untuk ikut memelihara keindahan dan
kebersihan lingkungan sekolah sebagai unsur ketahanan sekolah.

4.   Memikirkan, mengusahakan sarana dan prasarana yang belum ada/diadakan serta


mengganti memperbaiki sarana dan prasarana yang telah rusak.

5.   Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana sekolah.

6.   Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasarana sekolah

7.  Mengelola dalam pembiyaan alat-alat pengajaran

8.  Menyusun laporan pelaksanaan urusan sarana dan prasarana sekolah


B.   PROGRAM KHUSUS

Program khusus ini dilaksanakan secara rutin yang meliputi :

1.  Pemeliharaan kebersihan dan keindahan sekolah serta lingkungan secara teratur


dengan meningkatkan tugas kerja karyawan.

2.   Menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam menyelenggarakan


sekolah seperti alat tulis menulis serta kertas dan lain-lain.

3.   Mencatat dan mangawasi penggunaan sarana dan prasarana sekolah secara


teratur agar setiap saat dapat diketahui.

4.  Pembinaan tenaga karyawan baik bagian kebersihan maupun bagian pemeliharaan


sarana dan prasarana sekolah agar mereka sadar dan mampu meningkatkan
partisipasi di dalam menunjang penyelenggaraan sekolah sesuai dengan tugasnya
masing-masing.

5.   Mengikutsertakan pamong, karyawan serta siswa agar ikut memelihara sarana dan
prasarana yang ada disekolah, begitu pula mengenai kebersihan serta keindahan
sekolah dengan lingkungannya

6.   Mengkoordinir kebersihan ruangan kelas, ruang UPTD, ruang guru dan ruang
kepala sekolah setiap hari.

7.   Mengkoordinir kebersihan halaman sekolah, kebersihan taman, kebersihan kamar


kecil serta kebutuhan air kamar kecil setiap hari.

C.   PROGRAM JANGKA PENDEK

1. Kebersihan dan keindahan meliputi :

a.   Kebersihan dan keindahan di dalam dan di luar ruang dan seluruh ruang yang ada
di sekolah dengan cara:

1. Meningkatkan pesan serta tenaga kerja karyawan agar bekerja sebagai mana
mestinya
2. Setiap ruangan dibersihkan pagi hari oleh siswa Kelas VII, VIII dan Kelas IX yang
menempati ruangan tersebut sebelum jam 06.45 dan sebelum jam 15.00 bagi
siswa 
3. Ruang guru, ruang kepala sekolah dan ruang lainnya dibersihkan oleh karyawan
setiap hari secara bergilir sebelum jam 06.00.
4. Membersihkan lorong-lorong kelas atau ruangan dan halaman sekitar oleh
penjaga malam pada malam hari.
5. Membersihkan halaman depan dan belakang ruang kelas oleh masing-masing
siswa yang menempati ruangan tersebut setiap hari.
b.   Kebersihan kamar kecil

Diusahakan agar selalu terpelihara kebersihannya dengan penyediaan air yang cukup
sehingga tidak menimbulkan bau yang dapat mengganggu pada ruang sekitarnya.
Dengan cara ruang kamar   kecil ini dibersihkan 2 kali dalam satu hari oleh karyawan
atau petugas kebersihan.

c.     Kebersihan dan keindahan taman

Secara rutin kebersihan dan keindahan  taman dilakukan dengan cara:

1. Taman dijaga kebersihannya setiap hari oleh petugas taman pada halaman
depan dan belakang sekolah
2. Taman yang berada di depan ruangan kelas dijaga kebersihannya oleh siswa
yang menempati ruangan tersebut setiap hari.
3. Menjaga kesuburan bunga dan tanaman setiap hari oleh petugas taman.

2.   Penyediaan dan penambahan sarana dan prasarana

Sarana dan prasarana yang sangat diperlukan untuk kelengkapan sekolah yang
diprioritaskan antara lain:

a.   Perlengkapan

1. Memperbaiki atap dan resplang yang rusak ( Kayu mengalami pelapukan )


2. Memperbaiki plafon ruangan dan teras yang rusak
3. Memperbaiki jalan pintu masuk yang rusak
4. Memperbaiki got/saluran air yang tersumbat
5. Mebuat sumur Bor untuk mengairi Taman dan lapangan
6. Memasang atau mengganti kran air yang rusak.
7. Penataan taman di depan kelas dan ruang guru
8. Penataan dan penggunaan alat dan bahan laboraturium
9. Pembuatan papan data keadaan guru, keadaan pegawai, struktur organisasi
sekolah, strutur organisasi laboraturium 
10. Memperbaiki/mengganti kaca jendela ruang kelas, dan ruangan yang lainya yang
pecah .

b.   Peralatan

1. Pengadaan alat kebersihan dan keindahan kelas


2. Pengadaan alat olahraga dan kesenian untuk meningkatkan prestasi dan
kegiatan pengembangan diri siswa
3. Pengadaan papan white board untuk ruang kelas dan untuk data perpustakaan
4. Pengadaan dan perawatan mesin pompa air
5. Pengadaan dan perawatan LCD proyektor
6. Pengadaan meja dan kursi praktikum laboraturium IPA
7. pengadaan buku-buku perpustakaan/buku pelajaran untuk siswa dan pegangan
guru
8. pengadaan kitab suci Al-Qur’an untuk kegiatan IMTAQ dan pengembangan diri
siswa
9. pengadaan alat-alat perawatan Taman

c.   Perbaikan meja dan kursi  yang rusak secara rutin dan teratur

d.  Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah dengan pencatatan yang teratur
serta pengecekan setiap akhir bulan

D.   PROGRAM JANGKA PANJANG

1. Memperbaiki jalan masuk dengan fluur atau memasang paving blok


2. Membuat jalan antar kelas dengan memasang paving blok
3. Pembangunan  penghubung labkom dan lab. bahasa
4. Pembangunan/perawatan parkir siswa
5. Pembangunan/perawatan gedung sekolah
6. Pembangunan/perawatan  1 buah post Satuan pengaman (satpam)
7. Pembangunan Kamar mandi masjid al.hidayah / melanjutkan pembangunan
masjid al.hidayah untuk menunjang   kegiatan IMTAQ dan pengembangan diri
siswa
8. Pembuatan taman baru pada halaman sekitar Lapangan basket dan Masjid Al
Hidayah
9. Pengembangan tempat Parkir Mobil Guru
10. Pengadaan closet kamar mandi putri selatan
11. Perbaikan dan penyekatan kamar mandi siswa utara
12. Perbaikan Gazebo
13. Perbaikan Gudang umum dan jamur
14. Perbaikan saluran air sekolah
15. Perabatan atap gudang olahraga dan kamar mandi siswa putri

E.    LAIN-LAIN

Apabila ada yang termasuk dalam susunan rencana diatas dan hal tersebut ternyata
memang perlu/diperlukan, serta anggaran masih memungkinkan, maka hal tersebut
dapat dilakukan / dilaksanakan sesuai persetujuan kepala sekolah

BAB III

PENUTUP

Demikian program yang dapat kami susun dengan segala kemampuan kami yang ada,
namun demikian kami percaya bahwa masih banyak kekuranganya.
Hal tersebut terjadi karena memang keterbatasan kami. Oleh karena itu kami mohon
maaf yang stingi-tingginya atas kesalahan dan kekurangan tersebut serta mohon kritik
dan saran agar program untuk tahun yang akan datang dapat lebih baik lagi

Program Kerja Sarana Prasarana SMP N 3 Selat


Pengertian dan Latar Belakang
Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan Manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang
beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi
pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan
jasmani dan rohani, kepribadian mantap dan mandiri, serta
memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Pendidikan juga harus mampu menumbuhkan dan memperdalam rasa


cinta tanah air, mempertebal semangat kebangsaan dan rasa
kesetiakwanan sosial. Sejalan dengan itu dikembangkan iklim
belajar mengajar yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri
sendiri serta sikap perilaku yang kreatif dan inovatif.

Dengan demikian pendidikan akan mampu mewujudkan manusia-manusia


pembangunan yang mampu dan dapat membangun dirinya sendiri serta
bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.  Sebagai
usaha mewujudkan tujuan pendidikan diatas berbagai upaya telah
dilakukan antara lain :

1. Pemantapan pelaksanaan Kurikulum KTSP


2. Peningkatan jumlah, jenis dan kualitas guru dalam rangka
usaha peningkatan dan mutu pelayanan pendidikan.
3. Peningkatan jumlah, jenis dan kualitas sarana prasarana
pendidikan dalam rangka usaha pelayanan yang lebih merata.
4. Peningkatan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler.

Dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan dimaksud salah satu


usaha yang ditempuh yaitu peningkatan pelayanan aspek sarana dan
prasrana pendidikan disekolah yang teratur, terarah dan
terencana sehingga dapat secara optimal menunjang proses
belajara dan mengajar yang akan meningkatkan hasil atau prestasi
belajar siswa seperti yang diharapkan tujuan pendidikan yang
hendak dicapai.

Pelayanan sarana dan prasarana sekolah harus mampu mengacu pada


ketentuan dan peraturan yang telah menjadi kebijakan sekolah
atau unit/ instansi yang relevan di lingkungan dinas pendidikan.
Pengertian Sarana Prasarana Pendidikan dibatasi pada sarana dan
prasarana yang ada dilingkungan sekolah terutama yang dapat
dipergunakan untuk kelancaran jalannnya kegiatan belajar
mengajar serta dapat membantu guru dalam upaya meningkatkan mutu
pendidikan.
Kegiatan belajar mengajar tidak akan berjalan baik tanpa
ditunjang sarana dan prasarana yang memadai, sehingga
keberadaannya mutlak diperlukan dan dapat mempengaruhi baik
buruknya mutu pendidikan.

Agar sekolah dapat menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan


ketentuan dan peraturan yang berlaku dalam hal ini maka
diperlukan suatu pengaturan progran kerja sarana prasarana
sekolah yang meliputi :

a. Perencanan ( perencanaan kebutuhan dan biaya )


b. Pengadaan
c. Penyimpanan dan pendayagunaan
d. Pemeliharaan

Dalam peraturan pemerintah No.19 tahun 2005 yang diperbaharui


dengan PP Nomor 32 Tahun 2013 dijelaskan mengenai standar Sarana
dan Prasarana sbb :

1. Setiap Satuan Pendidikan wajib memiliki sarana yang


meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku
dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta
perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran yang teratur.
2. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang
meliputi lahan, ruang kelas, ruang pemimpin, ruang pendidik
(guru) ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium,
ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat olah raga, tempat
beribadah dan tempat lainnya yang diperlukan untuk menunjang
proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.

Landasan Hukum

Landasan hukum bagi Penyusunan Progran kegiatan Sarana Prasarana


berdasarkan kepada :

1. Buku pedoman Pembinaan SLTP dan SMU dalam rangka


meningkatkan mutu pendidikan, Dirjen Dikdasmen tahun 1992.
2. Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 2013 tentang Standar
Nasional Pendidikan.

 Tujuan
1. Tujuan penyusunan program sarana dan prasarana ini adalah
agar dapat digunakan sebagai panduan sekolah dalam melaksanakan
tugasnya sebagai pelayanan jasa pendidikan. Program kerja sarana
dan prasarana merupakan kegiatan yang dinamis dengan maksud
memberikan gambaran dan informasi kepada semua pihak yang
berkepentinagan. Sarana dan Prasarana pendidikan khususnya yang
ada dilingkungan sekolah memiliki fungsi yaitu membantu guru
(tenaga pendidik ) untuk menunjang keberhasilan proses belajar
mengajar

1. d. Ruang Lingkup.
Program Sarana dan Prasarana meliputi :
1. Perencanaan Sarana dan Prasarana
2. Pengadaan Sarana dan Prasarana meliputi : buku, alat
kantor, alat penunjang pendidikan, perabit, bangunan dan tanah.
3. Penyimpanan Sarana dan Prasarana.
4. Pengaturan dan pendayagunaan Sarana dan Prasarana.
5. Pemelihraan sarana dan prasarana.
6. Penginventarisasian sarana dan prasarana.
7. Penghapusan barang inventaris.

Selain beberapa tugas pokok kaur Sarana Prasarana yang termuat


dalam rincian tugas.  Program Kerja Wakasek sarana dan prasarana
dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu :

A.   PROGRAM UMUM

1. Membantu tugas kepala sekolah di dalam penyelenggaraan


kegiatan sekolah sehari-harinya terutama menyangkut urusan
penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana.
2. Menyedikan, mengatur, memelihara sarana dan prasarana
sekolah dengan pelaksanaan kegiatan sekolah dan proses belajar
mengajar dapat berjalan dengan tertib dan lancar. Tentu saja hal
ini tidak lepas dari pengawasan.
3. mengupayakan kepada seluruh aparat penyelenggara sekolah
(guru, karyawan, maupun siswa) akan pentingnya kesadaran diri
untuk ikut memelihara keindahan dan kebersihan lingkungan
sekolah sebagai unsur ketahanan sekolah.
4. Memikirkan, mengusahakan sarana dan prasarana yang belum
ada/diadakan serta mengganti memperbaiki sarana dan prasarana
yang telah rusak.
5. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana sekolah.
6. Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasarana
sekolah
7. Mengelola dalam pembiyaan alat-alat pengajaran
8. Menyusun laporan pelaksanaan urusan sarana dan prasarana
sekolah

B.   PROGRAM KHUSUS

Program khusus ini dilaksanakan secara rutin yang meliputi :

1. Pemeliharaan kebersihan dan keindahan sekolah serta


lingkungan secara teratur dengan meningkatkan tugas kerja
karyawan.
2. Menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam
menyelenggarakan sekolah seperti alat tulis menulis serta kertas
dan lain-lain.
3. Mencatat dan mangawasi penggunaan sarana dan prasarana
sekolah secara teratur agar setiap saat dapat diketahui.
4. Pembinaan tenaga karyawan baik bagian kebersihan maupun
bagian pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah agar mereka
sadar dan mampu meningkatkan partisipasi di dalam menunjang
penyelenggaraan sekolah sesuai dengan tugasnya masing-masing.
5. Mengikutsertakan pamong, karyawan serta siswa agar ikut
memelihara sarana dan prasarana yang ada disekolah, begitu pula
mengenai kebersihan serta keindahan sekolah dengan lingkungannya
6. Mengkoordinir kebersihan ruangan kelas, ruang TU, ruang
guru dan ruiang kepala sekolah setiap hari.
7. Mengkoordinir kebersihan halaman sekolah, kebersihan taman,
kebersihan kamar kecil serta kebutuhan air kamar kecil setiap
hari..

Sarana dan Prasarana

1.  Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
                  Pesatnya kemajuan teknologi saat ini sangatlah mempengaruhi kemajuan pendidikan di Indonesia.
Sistem pendidikan Nasional kian hari kian membaik. Ini terbukti dengan lebih berkembangnnya pola fikir dan cara
belajar para siswa dalam menerima pelajaran.

                    Sistem pendidikan Nasional yang membaik ini tidak terlepas dari sarana dan prasarana yang
mendukung sistem tersebut. Seperti kita ketahui bersama, para siswa siswi pada saat ini sudah
dapat mengadopt  pelajaran dari berbagai sumber seperti TV, Internet, Radio sampai pendidikan yang didapat dari
alam.

                  Kemajuan teknologi tersebut menuntut sistem pendidikan Nasional untuk mengadakan sarana dan
prasarana yang dapat mendukung para siswa di dalam proses pembelajaran.

      Pada saat ini kepedulian pemerintah akan sarana dan prasarana sekolah sangatlah mendukung proses
pembelajaran. Seperti halnya pengadaan dana BOS dari pemerintah yang sangat menunjang pengadaan sarana
dan prasarana di Sekolah. SMP Negeri 40 Bandung adalah salah satu sekolah yang mendapatkan perhatian dan
anggaran didalam pelaksanaan pengadaan sarana dan prasarana.

                 Adapun beberapa sarana dan prasarana yang sudah dapat digunakan dan ditemukan di SMP Negeri 40
Bandung saat ini adalah adanya Lab. IPA, Lab. Bahasa, Lab. Komputer, Perpustakaan, green house dan sebagainya.

    Bidang sarana prasarana memiliki fungsi penting dalam merencanakan dan menyelenggarakan berbagai
upaya dalam rangka menciptakan dan bertanggung jawab atas sarana dan prasarana yang ada di dalam lingkungan
sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Dengan melaksanakan fungsi tersebut diharapkan sarana dan
prasarana yang ada dapat mendukung kemajuan SMP Negeri 40 Bandung.

               Untuk dapat melaksanakan fungsinya dengan baik, bidang sarana prasarana perlu menganalisis berbagai
permasalahan yang berkaitan dengan kebutuhan sekolah khususnya sarana dan prasarana yang
dibutuhkan.                                                     

                Berdasarkan pada tuntutan kebutuhan tersebut, wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana mencoba


menyusun sebuah strategi yang diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan sekolah di dalam proses belajar
mengajar khususnya kebutuhan akan sarana dan prasarana sekolah. Adapun strategi yang dilakukan tersurat
dalam bentuk ”Rencana Kerja Bidang Sarana dan Prasarana Tahun 2011/2012”.

1.2. Tujuan
Rencana kerja bidang sarana dan prasarana tahun 2011/2012 ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:

a.      Memberikan gambaran yang jelas mengenai fungsi dan peran bidang Sarana dan Prasarana di lingkungan SMP
Negeri 40 Bandung.

b.      Memberikan informasi mengenai kegiatan sekolah yang berkaitan dengan garapan bidang Sarana dan Prasarana

c.       Memberikan informasi ke dalam dan ke luar tentang hal-hal yang berkaitan dengan Sarana dan Prasarana.

1.3 Landasan
Rencana Kerja Bidang Sarana dan Prasarana Tahun pelajaran 2011/2012 ini disusun dengan berpedoman
pada Rencana Kerja SMP Negeri 40 Bandung Tahun 2011 / 2012.

2. Selayang Pandang SMP Negeri 40 Bandung


2.1. Sejarah SMP Negeri 40 Bandung
             SMP Negeri 40 adalah salah satu sekolah yang letaknya sangat strategis yaitu di jalan Wastukancana No.
75 Bandung, memiliki luas tanah 4.400 m2 .
            Awalnya sekolah ini adalah kejuruan (SKN ), tepatnya bulan Juli 1965 dari SKN Cimahi menjadi ST Negeri 2
Cimahi Bandung. Seiring perkembangan zaman pada saat itu sekolah kejuruan dilebur menjadi sekolah umum
,yaitu bulan Juli 1991 dari STN 2 Cimahi jurusan bangunan beralih fungsi menjadi SMP Negeri pada ST N 2 yang saat
itu dipimpin ole A. Riamitra, BA. Nama SMP pada STN 2 tak lama usianya berubah namanya   menjadi SMP Negeri
42.

            Pada bulan Oktober 1994 dari SMPN 42 berubah kembali namanya sesuai pengurutan yang baru menjadi
SMP Negeri 40 Bandung yang diperkuat dengan Surat Keputusan Mendikbud No: 0259 / 0 / 1994 yang berlokasi di
Jalan Arjuna No. 18 Bandung, dan dipimpin oleh Dra. Nurmiana. MS.

            Bulan Juli 1995 bangunan sementara SMP Negeri 40 menempati eks. Bangunan SMKN 1 yang pada saat itu
bangunan tersebut akan dijadikan bisnis Center yang berlokasi di jalan Wastukancana No. 75.

            Pada tahun 1996 tepatnya bulan Juli bangunan SMPN 40 yang berlokasi di jalan Arjuna  sudah selesai , tetapi
tidak mencukupi untuk rombongan belajar kelas 1,2 dan 3.

Rombongan belajar akhirnya dibagi 2 , untuk kelas 1 dan kelas 3 berlokasi di jalan Wastukancana sedangkan untuk
kelas 2 berlokasi di jalan Arjuna No 18.

            Tahun 1997 bulan Januari gedung eks SMKN  yang berlokasi di jalan Wastukancana diserahkan oleh Kepala
Bidang DIKMENJUR kepada Kepala Bidang DIKMENUM untuk dipergunakan oleh SMPN 40 Bandung . Sejak saat itu
seluruh kegiatan belajar dipusatkan di jalan Wastukancana yang sekarang ditempati, sedangkan bangunan yang
berlokasi di jalan Arjuna diserahkan kepada SMP Negeri 32 yang saat itu belum memiliki bangunan .

            Bulan Mei 1997 Dra. Nurmiana ,Ms. Selaku kepala sekolah harus mengakhiri masa jabatannya karena beliau
pensiun, untuk sementara SMPN 40 dijabat oleh

Drs,. Karmana Edi Permadi selaku PYMT.                                                                                                              

            Bulan Agustus 1997 datanglah kepala sekolah yang definitif menggantikan

Drs. Karmana Edi Permadi yaitu Drs. M. Ali Nurdin. Kepemimpinan Drs. Ali Nurdin sampai pertengahan tahun 2000,
pada saat beliau memimpin, di bidang sarana berhasil mendirikan sebuah mesjid yang dananya dari masyarakat
tetapi di bidang SDM dan Kesejahtraan warga belum banyak perubahan, meskipun demikian beliau itu mempunyai
Visi dan misi yang jelas dengan tujuan ingin memajukan dan meningkatkan SMP Negeri 40 Bandung.

            Pertengahan tahun 2000 tongkat kepemimpinan SMP Negeri 40 dipimpin oleh Drs. Yayan Yunandar sampai
pertengahan tahun 2004, beliau melanjutkan visi dan misi kepala sekolah sebelumnya.

            Tahun 2004 tepatnya bulan April kepemimpinan Drs. Yayan Yunandar di SMPN 40 berakhir dan digantikan
oleh Drs. Omin Sukanda M.M.Pd sampai bulan April 2010.

Pada masa kepemimpinan beliau pembangunan fisik sekolah sangat pesat mulai dari penambahan ruang Kelas
Belajar, Laboratorium Bahasa, Lab. Komputer dan ruang Perpustakaan, bahkan beliau membuka kelas jauh yaitu
SMP Terbuka dengan induk SMPN 40 berlokasi di SMPN 40.

             Pada bulan April 2010 kepemimpinan Pak Drs. Omin Sukanda M.M.Pd beralih ketangan kepemimpinan
Dr.Yusro.S.H.M.Pd. Beliau berasal dari wilayah selatan tepatnya SMP Negeri 3 Kota Bandung sampai sekarang.
Seiring dengan waktu yang berjalan SMPN 40 telah menghasilkan berbagai prestasi seperti pada kegiatan
ekstrakurikuler sekolah mulai dari PASKIBRA , PMR, dan olahraga telah mengukir nama SMPN 40 di tingkat kota
Bandung atau tingkat Provinsi.

            Untuk mengantisipasi perkembangan pendidikan khususnya di SMPN 40 ,maka setiap siswa selain dibekali
bidang akademis juga diharapkan adanya unggulan di bidang keterampilan,supaya kelak hidup mandiri dengan
pendidikan yang berbasis pada masyarakat luas dengan orientasi kecakapan hidup ( life skills )

2.2  Situasi dan Kondisi Sekolah


            SMP Negeri 40 kota Bandung adalah salah satu sekolah yang letaknya strategis yaitu di Jalan Wastukancana
No.75 Bandung, memiliki luas tanah 4.400 m 2 yang dipakai untuk R.Kepsek, R.Guru, R.TU, R.Perpus, R.Lab Bahasa,
R.Lab Komputer, R.Lab IPA, R.OSIS, R.Kop Siswa, R.Pos Satpam, Mesjid dan ruang belajar siswa sebanyak
30 ruangan. Rombongan belajar hanya satu shif di pagi hari, sedangkan siang digunakan oleh SMP terbuka.

2.3. Organisasi Sekolah


SMP 40 memiliki jumlah seluruh personal 85 orang yang terdiri dari 65 orang tenaga pengajar, 11 orang
TU, 4 orang penjaga sekolah, 2 orang satpam, dan 2 orang cleaning service. Dengan banyaknya personal
diharapkan dapat mewujudkan visi dan misi SMPN 40. Adapun struktur organisasi SMPN 40 Bandung
( terlampir ).   

2.4 Visi, Misi dan Motto SMP 40 Bandung

VISI SEKOLAH

SMP Negeri 40 mempunyai Visi yaitu “ Menjadikan sekolah unggul dibidang akademis dan non
akademis serta berwawasan lingkungan.

                                                                                                                                 

     STRATEGI :

1. Penataan sekolah

2. Pengadaan dan penggunaan secara optimal sarana dan prasarana pembelajaran

            yang mengarah pada pembelajaran yang aktif, kreatif dan inovatif

3. Pemberdayaan 6 K
a.    Terciptanya keamanan yang semakin mendukung bagi terselenggaranya proses kegiatan mengajar yang
efektif
b.      Terciptanya budaya bersih menuju pada Wawasan Wyata Mandala yang representatif

c.       Ketertiban yang semakin baik

d.      Terciptanya keindhan dan keserasian seluruh lingkungan sekolah

e.       Makin terpupuk rasa kekeluargaan dan kebersamaan diantara warga SMP Negeri 40 Bandung
f.       Terwujudnya kerindangan melalui pembuatan taman-taman sekolah

4. Peningkatan Profesionalisme
a.       Menyelenggarakan penataran sistem pengujian bagi para guru
b.      Memasyarakatkan KTSP yang berbasis siswa kepada semua guru

c.       Mengadakan pembinaan secara berkala

d.      Memberdayakan MGMP sekolah

e.       Mengefektifkan waktu / jam KBM

f.       Menyelenggarakan kelas unggulan

g.      Meningkatkan pengawasan budaya kerja

h.      Memberdayakan perpustakaan sekolah

i.        Memberdayakan laboratorium sekolah

5. Pemberdayaan OSIS
a.       Meningkatkan pembinaan sumber daya pengurus dan pembina OSIS
b.      Menumbuhkan sikap disiplin dalam segala aspek kehidupan

c.       Meningkatkan pembinaan siswa dalam berorganisasi

d.      Meningkatkan pembinaan ketaqwaan siswa melalui wadah OSIS

e.       Membentuk koperasi siswa

f.       Melengkapi sarana prasarana OSIS

                                                                                                                  

       6.  Peningkatan tertib administrasi

a.       Mewujudkan Wawasan Wyata Mandala yang kondusif

b.      Peningkatan kerja

c.       Peningkatan tertib administrasi

d.      Mewujudkan Wawasan Wyata Mandala yang kondusif

e.       Peningkatan kerja

f.       Peningkatan Kesejahteraan Pegawai

        7.Program Pembangunan Fisik

        8. Program 4 tahun

2.5 Tujuan
                 Rencana kerja bidang sarana prasarana Tahun 2011/2012ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:

Memberikan informasi mengenai fungsi dan rencana kerja Wk. bagian sarana dan prasarana.

2.6 Landasan
           Rencana kerja bidang sarana dan prasarana tahun 2011/2012 ini disusun dengan berpedoman pada
ketentuan sebagai berikut :

a.      Rencana kerja 4 tahun SMP Negeri 40 Bandung

b.      Rencana kerja SMP Negeri 40 Bandung tahun 2011/2012

3. RENCANA KERJA SARANA DAN PRASARANA

3.1. Keadaan Sarana dan Prasarana yang ada di SMP Negeri 40 Bandung
               Sarana dan prasarana yang ada
No.       Bangunan   Jml  Kondisi di SMP Negeri 40 Bandung terdiri dari
tanah dan bangunan.
1 R. Kep. Sekolah    1    Baik
3.1.1 Tanah
2 R. Tata Usaha    1    Baik
a.      SMP Negeri 40 mempunyai luas
3 R. Wakil Kepala Sekolah    1    Baik tanah : 4400 m2

4 R. BP    1    Baik b.      Letak tanah : Jl.Wastukancana No.


75 A Bandung 40116 Telp. (022)
5 R. Perpustakaan    1    Baik 4239058 Kecamatan Bandung Wetan,
Kelurahan Tamansari Kota Bandung.
6 R. Lab. Bahasa    1    Baik
c.       Status Pemilik  : Milik Negara
7 R. Lab. Komputer    1    Baik
d.      Tanggal dan tahun perolehan
8 R. Lab. IPA    1    Baik
gedung : 08 April 1989
9 R. Guru    1    Baik e.      Penggunaan :
10 R. PMR    1  Kurang -       Bangunan :  1.796 m2

11 R. OSIS    1  Kurang -       Halaman tanah : 2604 m2

12 R. Kop. Siswa    1  Kurang 3.1.2 Bangunan


a.      Gedung sendiri dengan rincian
 13 R. Sarana Olah Raga    1    Cukup
sebagai berikut :
14 R. Penjaga Sekolah    1   Kurang

15 R. WC. Guru    1   Baik

16 R. Mushola Guru    1   Cukup

17 R. Mesjid    1   Cukup

18 R. WC. Siswa    1   Kurang

19 R. Belajar Siswa   30   Baik


Ket :    Setiap ruangan di SMP Negeri 40 memiliki data barang yang terdapat di dalamnya (data terlampir)

3.2 Fungsi dan rencana kerja Wk. Sarana Prasarana


3.2.1 Fungsi Wk. Sarana Prasarana
            Adapun fungsi dari Wk.Sarana Prasarana adalah :

-                 Memberikan penjelasan tentang kebijaksanaan sekolah, situasi dan perkembangan sekolah sesuai dengan
pendelegasian kepala sekolah.

-                 Menampung saran-saran dan pendapat masyarakat untuk memajukan sekolah

-                 Membantu mewujudkan kerjasama dengan lembaga-lembaga yang berhubungan dengan usaha dan pengabdian
masyarakat

-                 Melaporkan pelaksanaan hubungan masyarakat dengan berkala

3.2.2 Rencana kerja Wk. Sarana Prasarana


            Di dalam pelaksanaan pengadaan sarana dan prasarana, Wk. bagian sarana prasarana membutuhkan
rencana pelaksanaan kegiatan pengadaan kebutuhan, diantaranya:

-                 Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar

-                 Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasarana

-                 Mengelola pembiayaan alat-alat pembelajaran

-                 Melaporkan pelaksanaan urusan sarana dan prasarana                  

-                 Mengatur pemanfaatan sarana prasarana

-                 Mengelola perawatan dan perbaikan serta pengadaan sarana prasarana yang belum lengkap

-                 Merencanakan program pengadaan

3.2.3 Perencanaan kebutuhan sarana prasarana tahun ajaran 2011/2012


-                 Perbaikan ruangan kelas sejumlah 6 ruang yang mengalami rusak ringan

-                 Pengecetan SMP Negeri 40 Bandung

-                 Pemasangan pintu gerbang belakang yang bertujuan untuk keamanan lingkungan sekolah

-                 Penghijauan di halaman sekolah yang dapat dijadikan bahan pembelajaran para siswa

-                 Rehab ruang kelas sebanyak 2  ruang

-                 Pemasangan keramik 6 ruang

-                 Renovasi Lab IPA

-                 Pembangunan WC siswa

-                 Renovasi WC siswa
-                 Pengadaan WC guru

-                 Pengadaan mikrofon wireless untuk sarana upacara bendera

-                 Pengadaan sound system yang bagus

-                 Pengadaan ATK untuk kelancaran administrasi sekolah

-                 Dsb

Adapun program kerja kegiatan dari bidang Sarana dan Prasarana ( terlampir).

4. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dengan memperhatikan berbagai faktor ( kekuatan, kelemahan, peluang, hambatan, dan tantangan) baik
internal maupun eksternal, diharapkan Rencana Kerja ini dipedomani dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi
bidang sarana dan prasarana di SMP Negeri 40 Kota Bandung, untuk tahun pelajaran 2011/2012. Oleh karena itu,
bentuk kerja sama semua unsur yang ada dalam rangka mewujudkan visi dan misi SMP Negeri 40 Bandung, tidak
dapat ditawar-tawar lagi.

Tidak menutup kemungkinan, dari apa yang telah diuraikan pada Rencana Kerja ini terdapat hal yang
belum terakomodir, mungkin karena di luar jangkauan pemikiran, atau karena bersifat insidental, sehingga terjadi
pergeseran, perubahan, penggantian, dan penyesuaian. Dengan demikian, hal tersebut kami anggap sesuatu dalam
batas kewajaran.

4.2 Saran
Untuk dapat berjalannya rencana kerja ini sebagaimana yang diharapkan, tentu saja menuntut partisipasi
semua unsur dalam implementasinya. Untuk itu kami berharap agar apa yang telah dituangkan disini menjadi
bagian penting dan mendasar untuk diwujudkan.

Kepada semua unsur terkait dalam proses pendidikan di lingkungan SMP Negeri 40 Bandung, diharapkan
dapat mengevaluasi dan menganalisis kemungkinan-kemungkinan yang menjadi alternatif bagi kelancaran
pelaksanaan tugas-tugas sarana dan prasarana dimasa yang akan  datang, sehingga langkah penyempurnaan dapat
dilakukan secara terencana dan bersifat solusi terhadap permasalahan yang timbul.

                                                                                   Bandung,   Juli 2011

                                                                                   W.K. Sarana Prasarana

                                                                                   Hj. Eni Suhaeni S.Pd


                                                                                   NIP. 105905071988032001

Anda mungkin juga menyukai