Pengenalan Bahan Kimia
Pengenalan Bahan Kimia
Pengenalan Bahan Kimia
NIM : 210104020
Prodi : TPH
I. Tujuan :
Untuk menjelaskan tentang jenis, sifat serta symbol – symbol bahaya bahan kimia.
II. Dasar teori :
Di dalam kegiatan praktikum kimia, bahan kimia merupakan bahan utama, oleh
karena itu kita perlu memiliki pengetahuan tentang bahan – bahan kimia khususnya
yang sering digunakan di dalam praktikum. Pengetahuan tentang bahan kimia yang
dimiliki diantarannya dimaksudkan agar kita mampu menangani bahan kimia secara
baik. Dengan demikian kegiatan praktikum akan berjalan lancar dan kecelakaan
karena ketidaktahuan dapat dihindarkan.
III. Definisi Bahan Kimia
Definisi zat kimiaBahan kimia adalah bahan yang dibuat dari bahan buatan atau
sintetis(non herbal). Yangdigunakan untuk menambah atau melengkapiproduk
mentah menjadi produk jadi. Bahan kimiaterbagi dua jenis yaitubahan kimia
berbahaya dan bahan kimia tak berbahaya, tetapi bahankimia berbahaya bagi
tubuh. Penggunaanya juga harus sesuai dosiss atau takaran, jikatidak sesuai
dosisakan menyebabkan bahan kimia yang tadinya tidakakan berbahaya akan
menyebabkankerusakan,membekas pada bagian tubuh, cacat, dan juga bisa
menyebabkankematian. Tidakhanya itu saja, penyalah gunaan juga dapat
menyebabkan ganguan padatubuhBahan kimia berbahaya adalah bahan-bahan yang
membuat, mengelola,pengangkutan, penyimpanan dan penggunaanya
menggunakan atau menyelamatkandebu, kabut, uap, gas, serat, atauradiasi
sehingga dapat menyebabkan iritasi, kebakaran, ledakan, korosi, keracunan dan
bahayalain dalam jumlah yangMemungkinkankerusakankesehatan bagi orang yang
berhubungan langsungdengan bahan ini atau meyebabkan kerusakan pada barang-
barang (Syukri,2009).
IV. Penggunaan bahan kimia
1. Melepaskan industry pupuk,asam sulfat, soda, bahan peledak, pestisida, deterjen
dan lain-lain. Industri kimis dapat dipilih berdasarkan industri yang ditandai dengan
penggunaan proses-proses yangbertalian dengan kimiawi atau fisik dalam sifat-
sifat bahantersebut dan khusus pada bagian kimiawi dan komposisi bahan.
2. Industri Pengguna Bahan Kimia, yaitu industri yang menggunakan bahankimia
sebagai bahan pembantu proses, membebaskan industri tekstil, kulit,kertas,
pelapisan listrik, pengolahan logam, obat-obatan danlain-lain.
3. Laboratorium, yaitu tempat kegiatan untuk uji mutu, penelitian danpengemba
ngan serta pendidikan .Kegiatan laboratorium yang didukungoleh industri,
lembaga penelitian dan pengembangan, perusahaan jasa,rumah sakit dan
perguruan tinggi.Beberapa jenis bahan kimia yang sering digunakan industri
(Yudistira, 2010).
V. Tujuan
Mengetahui bahan-bahan kimia beserta tanda bahayanya dan cara menangani
bahaya dari bahan kimia.
VI. Hasil dan Pembahasan
Nama Bahan Rumus Kimia Massa Molekul Sifat Bahaya Lambang bahaya
Kimia Relatif dan Massa
Jenisnya
1. Asam - H2SO - Massa - Korosif (C)
Sulfat 4 molar :
98,079
g/mol.
- Penampilan
: Cairan
higroskopis,
berminyak,
tak
berwarna,
tak berbau.
- Densitas :
1,84 g/cm3
- Titik lebur :
10 °C (283
K)
- Titik didih :
337 °C (610
K)
- Kelarutan
dalam air :
tercampur
penuh
- Tekanan
uap : <10 Pa
pada 20 °C
(diabaikan)
- Keasaman
(pKa) : 1,98
pada 25 °C
- Viskositas :
26,7
cP (20 °C)
3. Oxidizing (Pengoksidasi)
Nama : Oxidizing
Lambang :O
Simbol bahan kimia berbahaya yang pertama adalah oxiding (oksidator). Definisi
bahan berbahaya oksidatoradalah zat yang dapat menyebabkan, atau berkontribusi pada,
pembakaran bahan lain. Berdasarkan definisi ini, beberapa material yang dikelompokan
sebagai oksidator oleh praktisi dan akademisi kimia analitik tidak di klasifikasikan sebagai
oksidator dalam cakupan bahan berbahaya. Sebagai contoh kalium dikromat, yang tidak
lolos uji sebagai kelompok bahan berbahaya kelompok oksidator.
Pembahasan
Tugas pertanyaan
1. Sebutkan masing-masing contoh bahan kimia yang termasuk golongan dengan tanda di
atas! Miniman 2
2. Bagaimana cara menangani bahan kimia dengan tanda bahaya di atas?
Jawaban :
1. Asam sulfat : korosif , Asam fluoride : toxic & korosif
2. a. Corrosive : Hindarkan jangan sampai tumpah, jika bersentuhan dengan kulit segera cuci
dengan sabun.
b. Toxic : Hindari kontak atau masuk dalam tubuh, segera berobat ke dokter bila
kemungkinan keracunan.
c. Oxidizing : Hindari panas, bahan mudah terbakar dan reduktor.
d. Irritant : Hindari terhirup pernapasan, hindari juga kontak dengan kulit dan mata.
e. Highly flammable : Jauhkan dan hindarkan dari api
f. Extremely flammable : Jauhkan dan hindarkan dari api
Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum dari pengenalan tentang bahan-bahan kimia kita dapat
menyimpulkan bahwa bahan kimia yang dipelajari pada saat praktikum kimia dasar ke-2 jenis, sifat
serta simbol-simbol bahaya bahan kimia yang berbeda-beda.
Saran
Untuk kedepannya praktikum kimia sebaiknya dilaksanakan secara offline agar dapat melihat
bahan-bahan kimia secara langsung
Daftar Pustaka :