ASUHAN KEPERAWATAN TN E Di ruANGAN ONKOLOI Fiks
ASUHAN KEPERAWATAN TN E Di ruANGAN ONKOLOI Fiks
ASUHAN KEPERAWATAN TN E Di ruANGAN ONKOLOI Fiks
T DI RUANGAN
ONKOLOGI
Disusun oleh :
A1C121029
CI INSTITUSI CI LAHAN
(…………………………..) (…………………………..)
UNIVERSITAS MEGAREZKY
2021
FORMAT ASUHAN KEPERATA\N
I. IDENTIFIKIKASI
A. PASIEN
Nama : Tn E
Umur : 49 Tahun
Jenis Kelamin : Laki- Laki
Status Perkawinan : kawin
Agama/Suku : Kristen
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Bahasa Indonesia
Pendidikan : S1
Pekerjaan : WIRASUASTA
Alamat Rumah : Palu
Dx. Medik : Squamous Cell Carcinoma
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny W
Alamat : Palu
Hubungan dgn pasien : Istri
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama ; Sariwan di Mulut
2. Riwayat Kesehatan Sekarang : Pasien mengatakan demam disertai
dengan mual dialami sejak 1 minggu yang lalu sudah jalani oprasi sejak
2021 dan menjalani kemoterapi sebanyak 4 kali
3. Riwayat Kesehatan Lalu :tidak memiliki riwayat sebelumnya
4. Memili riwayat : Kolestrol
(didapatkan dari riwayat keluarga yang berhubungan dengan penyakit
pasien sekarang misalnya : DM, hipertensi, TBC, Asma, Polikistik, dll)
Genogram (3 generasi )
Keterangan
Laki-laki
Perempuan
Pasien
Meninggal
Kuantitatif :
:
2. Tekanan Darah : 140/90
MAP : 123 mmHg
3. Suhu : 36.5 °C
4. Pernapasan : Frekuensi 18 x/menit
5. Nadi : 87 kali per menit
B. ANTROPOMETRI
1. Lingkar Lengan Atas : cm
2. Tinggi Badan : 167 cm Berat Badan : 68 kg
3. I. M. T (Indeks Massa Tubuh : 25 kg/m²
C. PEMERIKSAAN FISIK (head to toe
1. Kepala:
- Bentuk : Bentuk kepala pasien terlihat \simetris
- Kulit kepala : kulit kepala tampak bersih dan tidak ada Luka dan tidak
ada ketombe
- Rambut : tidak ada rambut
2. Mata:
- Konjungtiva : Tampak anemis
- Sklera : berwarna putih dan tidak pikterik
- Kornea : isokolor berukuran sama mata kanan dan kiri
3. Hidung:
- Kebersihan : tidak terdapat kotoran pada hidung
- Cuping hidung : tidak ada cuping hidung dan nyeri tekan
4. Telinga : tidak ada kotoran pada telinga dan tidak ada benjolan
5. Mulut
- Rongga Mulut : kemampuan menggigit mengunyah dan menelan masi
bisa
- Gusi : tidak terdapat edema
- Gigi : gigi tampak rapih dan utuh dan ada karang gigi
- Mukosa Bibir : tampak lembab dan tidak ada lesi
6. Leher : tidak ada pembesaran getah bening
7. Thorax (Paru-Paru)
- Inspeksi : bentuk dada dan bentuk tulang belakang tampak
sim\etris dan tidak mengunakan alat bantu pernafasan
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada daerah torax dan pergerakan
dada sama
- Perkusi :
- Auskultasi : tidak ada suara tambahan seperti wizing dan ronkhi
8. Jantung
- Inspeksi : bentuk dada simetris
- Palpasi : nadi teraba dan kaut, CRT< 2 detik
- Perkusi : pekat dan tidak terjadi pembesaran
- Auskultasi : bunyi jantung lup dup dan tidak terdapat ganguan pada
katub aorta pulmonalis dan mitral
-
9. Abdomen
5 5
5 5
-
III. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN
A. POLA PERSEPSI KESEHATAN PEMELIHARAHAAN KESEHATAN
Pengetahuan tentang penyakit yang di derita kirang dan penyebabnya, gaya hdup yang
tidak sesuai dan yang jadi penyebab penyakiy pasien. Tetapi pasien mengikuti segala
Tindakan yang ada di rumah sakit. Tidak terdapat Alergi
B. POLA NUTRISI METABOLIK
Di rumah : pasien mengatakan makan 3 kali sehari
Di Rumah Sakit : pasien mengatakan makan 2 kali sehari tapi sidikit- sedikit
.
POLA ELIMINASI
Di rumah : pasien BAK 4 kali BAB 2 kali sehari
Di Rumah sakit : pasien mengatakan selama di rumah sakit buang air kecil dengan
normal
POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN
Di rumah : pasien mengatakan melakukan aktivitas sehari hari sebagai kepala dengan
baik
Level 0 : mandiri
1.
ANALISA DATA
N HARI, TGL DATA ETIOLOGI MASALAH TTD
o MAHASIS
. WA
1 13.desember 2021
DS: Adanya
1.pasien truma Nyeri akut
mengatakan
nyeri
padapinggul Pengeseran
paha bagian kiri fragmen
tulang
DO:
P : nyeri
karna sariawan terputusnya
Q : Tertusuk- kontinitas
Tusuk tulang
R : pipi bagian
kanan Nyeri akut
S : skala nyeri
3
T : 15-20 menit
Nadi :
2 13 desember 2021
Ds Ganguan
integritas
Kulit
Do: /jaringan
- 1.Kerusakan
jaringan dan
lapisan Kulit
2. Terdapat
Luka oprasi
Faktor resiko
3 13 desember 2021 Resiko
. Infeksi
perawatan
kateter tidak
adekuat
Resiko
Infeksi
N DIAGNOSA KEPERAWATAN
O
D
K
1. Nyeri akut b.d agen cedera fisik
Edukasi
-jelaskan penyebab
Periode dan pemicu nyeri
-jelaskan strategi meredakan nyeri
-ajarkan teknik non farmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
Kaloborasi
Pemberian obat analgetik
Tujuan : Observasi
Setelah dilakukan tindakan -monitor karakteristik luka
keperawatan selama 3x24 jam di -monitor tanda tanda infeksi
harapkan menurun dengan Terapeutik
kriteria hasil: -lepaskan balutan pelster secara
1. kerusakan jaringan kulit perlahan
menurun -bersihkan dengan cairan Nacl atau
2. nyeri menurun pembersih non toksik
3. hematoma menurun -pasang balutan sesuai jenis luka
4. suhu kulit menurun -jatwalkan perubahan posisi setiap
2 jam sesuai kondisi pasien
Edukasi
-jelaskan tanda dan gejala infeksi
-ajurkan mengomsumsi makanan
tinggi kalori dan protein
-ajarkan prosedur erawat luka
secara mandiri
Kaloborasi
-kaloborasi pemberian antibiotic
Resiko Infeksi b.d Tujuan : Observasi
Setelah dilakukan tindakan - Monitor tanda dan gejal
efek prosedur
keperawatan selama 3x24 jam di infeksi
infasif harapkan Resiko Infeksi Terapeutik
kriteria hasil : Menurun -Batasi Jumlah pengujung
- Cuci tangan sebelum dan
1. Kebersihan Tangan sesudah kontak dengan pasien
2. Nafsu makan Edukasi
3. Demam - Jelaskan tanda dan gejala
4. Nyeri infeksi
- Ajarkan cara mencuci
tangan dengan benar
Kaloborasi
- Koloborasi pemberian
imunisasi
VII. IMPLEMENTASI
Nama/Umur : Tn E
Ruang/Unit : Onkologi
IMPLEMNTASI : HARI KE 2
-Memperthankan
teknik steril saat
perawatan luka
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama/Umur : Tn E
Ruang/Unit : Onkologi
Ganguan
intergritas
kulit S: Pasien mengatakan masi terpasang
ferbam pada luka
O: tidak terdapat kerusakan pada luka
oprasipasien
perlahan
A: Masalah belum tertasi
P: Lanjutkan intervensi
Resiko
infeksi
S: pasien mengatakan jarang mencuci
tangan jika mau makan
O: pasien mampu melakukan cara
mencuci tangan dengan baik dan benar
A: Masalah belum tertasi
P: Lanjutkan intervensi
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama/Umur : Tn E
Ruang/Unit : Onkologi
Ganguan
intergritas S: Pasien mengatakan masi terpasang
kulit ferbam pada luka
O: pasien mengatakan makin hari
lukanya makin mebaik
perlahan
A: Masalah belum tertasi
P: Lanjutkan intervensi
Resiko
infeksi S: pasien mengatakan jarang mencuci
tangan jika mau makan
O: pasien mampu melakukan cara
mencuci tangan dengan baik dan benar
A: Masalah belum tertasi
P: Lanjutkan intervensi