ASUHAN KEPERAWATAN TN E Di ruANGAN ONKOLOI Fiks

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN CLOSE FRAKTUR PADA TN.

T DI RUANGAN
ONKOLOGI

Disusun dalam rangka memenuhi tugas

Stase Keperawatan Medical Bedah

Disusun oleh :

YANI ROKI SIAHAY

A1C121029

CI INSTITUSI CI LAHAN

(…………………………..) (…………………………..)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

UNIVERSITAS MEGAREZKY

2021
FORMAT ASUHAN KEPERATA\N

ASUHA KEPERAWATAN PADA Tn.E

DENGAN KASUS : Squamous Cell Carcinoma

DI RUANG : Ortopedi RS: RS.wahidin Sudirohusodo Makassar

Unit :Onkologi Tanggal Pengkajian : 13 Desember 2021

Ruang/Kamar : Kamar 4 Bad 3 Waktu Pengkajian : 10 .00

Tgl Masuk : 11-12 -2021 Jam: Auto

Anamnese Allo Anamnese :

I. IDENTIFIKIKASI
A. PASIEN
Nama : Tn E
Umur : 49 Tahun
Jenis Kelamin : Laki- Laki
Status Perkawinan : kawin
Agama/Suku : Kristen
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Bahasa Indonesia
Pendidikan : S1
Pekerjaan : WIRASUASTA
Alamat Rumah : Palu
Dx. Medik : Squamous Cell Carcinoma
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny W
Alamat : Palu
Hubungan dgn pasien : Istri
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama ; Sariwan di Mulut
2. Riwayat Kesehatan Sekarang : Pasien mengatakan demam disertai
dengan mual dialami sejak 1 minggu yang lalu sudah jalani oprasi sejak
2021 dan menjalani kemoterapi sebanyak 4 kali
3. Riwayat Kesehatan Lalu :tidak memiliki riwayat sebelumnya
4. Memili riwayat : Kolestrol
(didapatkan dari riwayat keluarga yang berhubungan dengan penyakit
pasien sekarang misalnya : DM, hipertensi, TBC, Asma, Polikistik, dll)
Genogram (3 generasi )

Keterangan

Laki-laki

Perempuan

Pasien

 Meninggal

II. PEMERIKSAAN FISIK


A. TANDA-TANDA VITAL
1. Kesadaran
Kualitatif : Compos Mentis somnolen
Soporocomatous koma

Kuantitatif :

Skala Coma Glasgow :- Respon Motorik :6


- Respon Bicara :5
- Respon Membuka Mata : 4
Kesimpulan : 15 Composmentis (kesadaran penuh

:
2. Tekanan Darah : 140/90
MAP : 123 mmHg
3. Suhu : 36.5 °C
4. Pernapasan : Frekuensi 18 x/menit
5. Nadi : 87 kali per menit

B. ANTROPOMETRI
1. Lingkar Lengan Atas : cm
2. Tinggi Badan : 167 cm Berat Badan : 68 kg
3. I. M. T (Indeks Massa Tubuh : 25 kg/m²
C. PEMERIKSAAN FISIK (head to toe
1. Kepala:
- Bentuk : Bentuk kepala pasien terlihat \simetris
- Kulit kepala : kulit kepala tampak bersih dan tidak ada Luka dan tidak
ada ketombe
- Rambut : tidak ada rambut
2. Mata:
- Konjungtiva : Tampak anemis
- Sklera : berwarna putih dan tidak pikterik
- Kornea : isokolor berukuran sama mata kanan dan kiri
3. Hidung:
- Kebersihan : tidak terdapat kotoran pada hidung
- Cuping hidung : tidak ada cuping hidung dan nyeri tekan
4. Telinga : tidak ada kotoran pada telinga dan tidak ada benjolan
5. Mulut
- Rongga Mulut : kemampuan menggigit mengunyah dan menelan masi
bisa
- Gusi : tidak terdapat edema
- Gigi : gigi tampak rapih dan utuh dan ada karang gigi
- Mukosa Bibir : tampak lembab dan tidak ada lesi
6. Leher : tidak ada pembesaran getah bening
7. Thorax (Paru-Paru)
- Inspeksi : bentuk dada dan bentuk tulang belakang tampak
sim\etris dan tidak mengunakan alat bantu pernafasan
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada daerah torax dan pergerakan
dada sama
- Perkusi :
- Auskultasi : tidak ada suara tambahan seperti wizing dan ronkhi
8. Jantung
- Inspeksi : bentuk dada simetris
- Palpasi : nadi teraba dan kaut, CRT< 2 detik
- Perkusi : pekat dan tidak terjadi pembesaran
- Auskultasi : bunyi jantung lup dup dan tidak terdapat ganguan pada
katub aorta pulmonalis dan mitral
-

9. Abdomen

- Inspeksi :bentuk abdomen tampak simitris


- Auskultasi : tidak dikaji
- Palpasi : tidak ada nyern tekan dan tidak ada benjolan di
abdomen
Perkusi : tidak terdapat edema
9. Ektremitas
- Edema : tidak terdapat edema
- Capilary Refill Time : <2 detik
- Turgor Kulit : tampak kering saat palpasi

5 5

5 5
-
III. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN
A. POLA PERSEPSI KESEHATAN PEMELIHARAHAAN KESEHATAN
Pengetahuan tentang penyakit yang di derita kirang dan penyebabnya, gaya hdup yang
tidak sesuai dan yang jadi penyebab penyakiy pasien. Tetapi pasien mengikuti segala
Tindakan yang ada di rumah sakit. Tidak terdapat Alergi
B. POLA NUTRISI METABOLIK
Di rumah : pasien mengatakan makan 3 kali sehari
Di Rumah Sakit : pasien mengatakan makan 2 kali sehari tapi sidikit- sedikit
.
POLA ELIMINASI
Di rumah : pasien BAK 4 kali BAB 2 kali sehari
Di Rumah sakit : pasien mengatakan selama di rumah sakit buang air kecil dengan
normal
POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN

Di rumah : pasien mengatakan melakukan aktivitas sehari hari sebagai kepala dengan
baik

Level 0 : mandiri

 Level 1 : membutuhkan penggunaan alat bantu


 Level 2 : membutuhkan supervise / pengawasan orang lain
 Level 3 : membuthkan batuan dari orang lain
 Level 4 : ketergantungan tidak berpartisi

C. POLA ISTIRAHAT TIDUR


DI Rumah : Di rumah pasien mengatakan tidur selama 8 jam
Di Rumah Sakit : setelah dikemoterapi pasien mengatakan sulit tidur karna
biasanya pasien kadang merasa mual muntah dan lemah jadi menggangu jam tidurnya
POLA PERSEPSI

Di Rumah : Penglihatan pasienmasih jelas , perasaan masih baik, dan


penciuman pasien. mampu mengingat kejadian yang terjadi , pasien masih mengingat
jumlah anak dan saudara pasien .
Di Rumah Sakit : Pasien tidak mengetahui tentang penyakitnya Ketika di tanya
klien mampu menjawab skala nyeri yang di rasakan , pasien tidak menggunakan alat
bantu pendengaran dan tubuh pasien masih utuh
D. POLA PERSEPSI DAN KONSEP DIRI
Di Rumah : Pasien masih mampu bagai menyelesaikan segala pekerjaan
dengan sendiri.
Di rumah sakit :Merasa mampu melawan penyakit yang di rasakan, pasien
sangat tenang dalam melawan penyakitnya , kontak mata baik dan pasien berkomunikasi
dengan baik Ketika di lakukan pengkajian
E. POLA PERAN DAN HUBUNGAN
Di rumah :Pasien menjalankan peran sebagai kepala keluarga yang baik
bagi istri dan anak anak
Di Rumah Sakit : Pasien hanya bisa berbaring dan hubungan dengan lingkungan
social baik dan hanya berkomunikasi dengan keluarga, perawat dan pasien yang lain.
F. POLA REPRODUKSI-SEKSUAL
Di rumah : Pasien mengatakan melakukan seksualnya tidak ada maslaah
tidak memiliki penyakit seksual.
Di Rumah Sakit : Pasien hanya bisa berbarring di tempat tidru dan hanya
ditemani oleh suami.

G. POLA MEKANISME KOPING DAN TOLERANSI TERHADAP STRES


Di rumah : Pasien mengatakan selalu menyelesaikan masalah dengan
sendiri dan hubungan dengan keluarga yang lain seperti anak-anaknya baik

Di Rumah Sakit : Pasien mengatakan bisa menyelesaikan masalahnya dengan


sendiri di bantu oleh suami

POLA SISTEM NILAI KEPERCAYAAN


Di rumah : pasien mengatakan sering mendekatkan diri dengan Tuhan Yang
maha Esa
Di rumah sakit : pasien mengatakana hanya bisa berdoa dan tidak bisa beribadah
seperti biasanyanya.

IV. DATA PENUNJANG


A. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Pemeriksaan Laboratorium tanggal
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal

N Obat Dosis Cara Indikasi


o. pemberian

1.

ANALISA DATA
N HARI, TGL DATA ETIOLOGI MASALAH TTD
o MAHASIS
. WA
1 13.desember 2021
DS: Adanya
1.pasien truma Nyeri akut
mengatakan
nyeri
padapinggul Pengeseran
paha bagian kiri fragmen
tulang
DO:
P : nyeri
karna sariawan terputusnya
Q : Tertusuk- kontinitas
Tusuk tulang
R : pipi bagian
kanan Nyeri akut
S : skala nyeri
3
T : 15-20 menit

Nadi :

2 13 desember 2021
Ds Ganguan
integritas
Kulit
Do: /jaringan
- 1.Kerusakan
jaringan dan
lapisan Kulit

2. Terdapat
Luka oprasi

Faktor resiko
3 13 desember 2021 Resiko
. Infeksi
perawatan

kateter tidak
adekuat

Resiko
Infeksi

V. DIAGNOSA KEPERAWATAN (Sesuai Prioritas Masalah)

N DIAGNOSA KEPERAWATAN
O
D
K
1. Nyeri akut b.d agen cedera fisik

2. Ganguan integritas Kulit /jaringan

3. Resiko infeksi b.d efek prosedur infasif


VI. INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa Tujuan/ Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan


Keperawatan dan
Data Penunjang
Nyeri akut b.d Tujuan : Observasi
Setelah dilakukan tindakan -identifikasi lokasi, karakteristik,
keperawatan selama 3x24 jam di durasi frekwensi
harapkan menurun dengan - identifikasi skala nyeri
kriteria hasil:Tingkat nyeri Terapeutik
1. Keluhan nyeri Menurun -berikan teknik non
2. Meringis farmakologisuntuk mengurangi
3. Gelisah rasa nyeri
4. Kesulitan tidur -fasiltas istirahat dan tidur
5. Frekwensi Nadi - Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri

Edukasi
-jelaskan penyebab
Periode dan pemicu nyeri
-jelaskan strategi meredakan nyeri
-ajarkan teknik non farmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
Kaloborasi
Pemberian obat analgetik
Tujuan : Observasi
Setelah dilakukan tindakan -monitor karakteristik luka
keperawatan selama 3x24 jam di -monitor tanda tanda infeksi
harapkan menurun dengan Terapeutik
kriteria hasil: -lepaskan balutan pelster secara
1. kerusakan jaringan kulit perlahan
menurun -bersihkan dengan cairan Nacl atau
2. nyeri menurun pembersih non toksik
3. hematoma menurun -pasang balutan sesuai jenis luka
4. suhu kulit menurun -jatwalkan perubahan posisi setiap
2 jam sesuai kondisi pasien

Edukasi
-jelaskan tanda dan gejala infeksi
-ajurkan mengomsumsi makanan
tinggi kalori dan protein
-ajarkan prosedur erawat luka
secara mandiri
Kaloborasi
-kaloborasi pemberian antibiotic
Resiko Infeksi b.d Tujuan : Observasi
Setelah dilakukan tindakan - Monitor tanda dan gejal
efek prosedur
keperawatan selama 3x24 jam di infeksi
infasif harapkan Resiko Infeksi Terapeutik
kriteria hasil : Menurun -Batasi Jumlah pengujung
- Cuci tangan sebelum dan
1. Kebersihan Tangan sesudah kontak dengan pasien
2. Nafsu makan Edukasi
3. Demam - Jelaskan tanda dan gejala
4. Nyeri infeksi
- Ajarkan cara mencuci
tangan dengan benar
Kaloborasi
- Koloborasi pemberian
imunisasi

VII. IMPLEMENTASI
Nama/Umur : Tn E

Ruang/Unit : Onkologi

Implemtasi Hari Pertama

TGL DK JAM IMPLEMENTASI RESPON TTD,


PASIEN NAMA
13-12- Nyeri akut 14.20 Mengidentifikasi 1.Pasien
b.d Agen
2021 skala nyeri mampu
cedera
fisik Hasil : skala nyeri 3 menjawab
( Prosedur
pertanyaan
oprasi)
14.20 Monitor tanda – dengan baik
tanda vital 2.Pasien terus
Hasil : menanykan
TD : 130/90 hasil tanda
S : 36.5/ menit vitalnya jika
P ; 28 kali/ menit selesai
N : 102 kali / menit melakukan
tindkan
mengukur
14.22 mengajarkan teknik tanda-tanda
nonfarmakologis Vital
untuk mengurangi 3. pasien
rasa nyeri tampak tenang
Hasil ; klien dan mampu
melakukan teknik melakukan
relaksasi nafas tindakan
dalam secara relaksasi nafas
mandiri tetapi dalam sesuai
dampingi oleh dengan
perawat instruksi
perawat
14.25 Memberikan terapi Pasien
farmakologis mengeatakan
pemberian obat anti dengan
nyeri memberikan
obat anti nyeri
pesien
mangatakan
nyeri
berkurangan
dan bisa tidur
Ganguan 15.00 -Memonitor tanda Pasien
intergritas tanda infeksi
mengatakan
Kulit
- Menjatatwalkan jika diganti
perubahan posisi
ferbam setiap
setiap 2 jam
hari pasien
-Memperthankan
merasa
teknik steril saat
perawatan luka nyaman

Resiko 15.05 Cuci tangan sebelum


infeksi b.d dan sesudah kontak
Pasien mampu
Efek dengan pasien dan
prosedur lingkungan pasien melakukan
infasif
sesuai yang di
Ajarkan cara
15.05 ajarkan
mencuci tangan
dengan benar perawat

IMPLEMNTASI : HARI KE 2

TGL DK JAM IMPLEMENTASI RESPON TTD,


PASIEN NAMA
14-12- Nyeri akut 14.00 Mengidentifikasi 1.Pasien
b.d Agen
2021 skala nyeri mampu
cedera
fisik Hasil : skala nyeri 5 menjawab
( Prosedur
pertanyaan
oprasi)
14.00 Monitor tanda – dengan baik
tanda vital 2.Pasien terus
Hasil : menanykan
TD : 130/70 hasil tanda
S : 36.5/ menit vitalnya jika
P ; 28 kali/ menit selesai
N : 98 kali / menit melakukan
tindkan
mengukur
14.05 mengajarkan teknik tanda-tanda
nonfarmakologis Vital
untuk mengurangi 3. pasien
rasa nyeri tampak tenang
Hasil ; klien dan mampu
melakukan teknik melakukan
relaksasi nafas tindakan
dalam secara relaksasi nafas
mandiri tetapi dalam sesuai
dampingi oleh dengan
perawat instruksi
perawat

Ganguan Memonitor tanda


intergritas tanda infeksi
14.15
Kulit dan
jarinagan - Menjatatwalkan
perubahan posisi
setiap 2 jam

-Memperthankan
teknik steril saat
perawatan luka

Resiko 14.17 Cuci tangan sebelum


infeksi b.d dan sesudah kontak
Pasien mampu
Efek dengan pasien dan
prosedur lingkungan pasien melakukan
infasif
sesuai yang di
Ajarkan cara
14.17 ajarkan
mencuci tangan
dengan benar perawat

EVALUASI KEPERAWATAN

Nama/Umur : Tn E

Ruang/Unit : Onkologi

CATATAN PERKEMBANGAN TTD,


TANGGAL/JAM DK
(EVALUASI) NAMA
13-12-2021 Nyeri 1. Pada hari pertama
akut b.d
S : Pasien masih mengeluh adanya nyeri
Agen
cedera O:
fisik
TD : 140/69
( Prosedu
r oprasi) S : 36.5/ menit
P ; 28 kali/ menit
N : 102 kali / menit .
A : masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Observasi tekanan darah

Ganguan
intergritas
kulit S: Pasien mengatakan masi terpasang
ferbam pada luka
O: tidak terdapat kerusakan pada luka
oprasipasien
perlahan
A: Masalah belum tertasi
P: Lanjutkan intervensi

Resiko
infeksi
S: pasien mengatakan jarang mencuci
tangan jika mau makan
O: pasien mampu melakukan cara
mencuci tangan dengan baik dan benar
A: Masalah belum tertasi
P: Lanjutkan intervensi

EVALUASI KEPERAWATAN

Nama/Umur : Tn E

Ruang/Unit : Onkologi

CATATAN PERKEMBANGAN TTD,


TANGGAL/JAM DK
(EVALUASI) NAMA
14-12-2021 Nyeri 1. Pada hari pertama
akut b.d S : Pasien masih mengeluh adanya nyeri
Agen
O:
cedera
fisik TD : 130/69
( Prosedu
S : 36.5/ menit
r oprasi)
P ; 28 kali/ menit
N : 98 kali / menit .
A : masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Observasi tekanan darah

Ganguan
intergritas S: Pasien mengatakan masi terpasang
kulit ferbam pada luka
O: pasien mengatakan makin hari
lukanya makin mebaik
perlahan
A: Masalah belum tertasi
P: Lanjutkan intervensi

Resiko
infeksi S: pasien mengatakan jarang mencuci
tangan jika mau makan
O: pasien mampu melakukan cara
mencuci tangan dengan baik dan benar
A: Masalah belum tertasi
P: Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai