Makalah Fisika Elastisitas
Makalah Fisika Elastisitas
Makalah Fisika Elastisitas
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Elastisitas
B. Sifat Elastisitas Bahan
C. Modulus Elastisitas (Young)
D. Sejarah Robert Hooke
E. Hukum Hooke
F. Susunan Pegas
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada saat kamu menarik sebuah karet gelang, dengan jelas
kamu dapat melihat karet tersebut akan mengalami perubahan
bentuk. Demikian pula, jika kamu duduk di atas kasur busa, kasur
akan mengalami perubahan bentuk.
Setiap benda memiliki sifat lentur atau elastis. Sifat ini
merupakan bawaan dari setiap benda. Sifat benda yang berusaha
menghambat perubahan bentuk atau deformasi dan cenderung
untuk mengembalikan bentuk benda ke bentuk semula ketika
gaya yang memengaruhinya dihilangkan.Benda seperti ini disebut
benda elastis.
B. Tujuan
- Memahami tentang pengertian Elastisitas
- Memahami tentang Sifat Elastisitas Bahan, yaitu Tegangan,
Regangan, dan Modulus Elastisitas (Young)
- Memahami Hukum Hooke
- Memahami Susunan Pegas
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Elastisitas
Elastisitas adalah sifat benda yang berusaha menghambat
perubahan bentuk atau deformasi dan cenderung untuk
mengembalikan bentuk benda ke bentuk semula ketika gaya
memengaruhinya dihilangkan. Adapun benda yang setelah
mengalami deformasi tidak kembali ke bentuk semula itulah yang
disebut benda plastis.
Tegangan (Stress)
Jika sebuah benda elastis ditarik oleh sebuah gaya, benda
tersebut akan bertambah panjang sampai ukuran tertentu.
Besarnya tegangan adalah perbandingan antara gaya tarik yang
bekerja terhadap luas penampang benda. Tegangan dinotasikan
dengan σ (sigma), satuannya Nm¯² atau pascal (Pa). Secara
matematis, tegangan dirumuskan dengan:
Keterangan:
F= besar gaya tekan/tarik (N)
A= luas permukaan (m²)
σ = tegangan (N/m²)
Regangan (Strain)
Regangan atau strain adalah perubahan pada ukuran benda
karena gaya dalam kesetimbangan dibandingkan dengan ukuran
semula. Strain juga dapat dikatakan sebagai tingkat deformasi.
Tingkat deformasi tersebut dapat memanjang, memendek,
membesar, mengecil dan sebagainya. Oleh karena itu, regangan
didefinisikan sebagai perbandingan antara pertambahan panjang
benda dan panjang benda mula-mula, secara matematis
dirumuskan dengan:
Keterangan:
e =regangan
ΔL = pertambahan panjang (m)
L = panjang mula-mula (m)
Keterangan :
E : modulus Young (N/m² atau Pascal)
σ = tegangan (N/m²)
e =regangan
ROBERT HOOKE
(1635-1703)
Robert Hooke lahir di Freshwater, Isle of Wight, Inggris pada
tanggal 18 Juli 1635, ia adalah seorang penemu, ahli kimia dan
matematika, arsitek serta filsuf. Ia adalah putra seorang pendeta.
Ayahnya bernama John Hooke seorang kurator pada museum Gereja
All Saints. Pada masa kecil Hooke belajar pada ayahnya. Karena orang
tuanya miskin, Hooke tidak leluasa untuk memilih tempat belajar dan
akhirnya dia tertarik dengan seni, dan kemudian ia dikiriim ke London
untuk belajar pada seorang pelukis Peter Lely.
Ia kemudian berubah minat dan akhirnya ia mendaftarkan diri
di sekolah Westminter untuk belajar karya-karya klasik dan
matematika. Selanjutnya ia belajar di Universitas Oxford selama dua
tahun dan kemudian ia ditunjuk sebagai asisten Robert Boyle berkat
rekomendasi Profesor Kimia Thomas Willis yang membimbing Hooke.
Robert Boyle ketika itu baru datang dari Oxford dan sedang mencari
asisten untuk membantu dalam pembuatan pompa udara. Robert
Hooke menghabiskan waktu dengan Boyle selama dua dekade dan
menghasilkan kemajuan luar biasa pada bidang mekanika.
Robert Hooke memiliki perhatian yang sangat luas di bidang
keilmuan, mulia dari astronomi sampai geologi, hukum kekekalan
(elastisitas) masih memakai namanya. Ia memberikan sumbangan
besar ke arah menerangkan gerakan planet dengan mengatakan
bahwa orbit planet-planet itu akibat dari gabungan inersia menuruni
garis lurus dan gaya tarik matahari.
Hukum Hooke yang ditemukan dengan rumus F =-kx dimana
tanda (-) menyatakan bahwa arah F berlawanan denagn arah
perubahan panjang x. Menurut Hooke F = -kx, dengan x diukur dengan
posisi keseimbangan pegas. Tanda (-) menunjukkan bahwa pegas
diregangkan (x > 0), gaya yang dikerjakan pegas mempunyai arah
sehingga menyusutkan x. Sebaiknya, waktu mendesak pegas (x < 0),
gaya pegas pada arah x yang positif sedangkan k disebut konstanta
pegas, mempunyai dimensi gaya/panjang.
Kemudian temuan yang lain ditemukan seperti pompa udara,
mikroskop, teleskop, jam, serta yang paling populer adalah sebagai
penemu hukum Hooke, dan sambungan-sambungan universal.
E.Hukum Hooke
F.Susunan Pegas
Beberapa buah pegas dapat dipasang secara seri ataupun paralel
sesuai dengan kebutuhan. Pegas-pegas yang dipasang secara seri akan
menurunkan nilai konstanta pegas, sedangkan pemasangan pegas
secara paralel akan menaikkan nilai konstanta pegas. Oleh karena itu,
jika dibutuhkan konstanta pegas yang lebih kecil, pegas harus disusun
secara seri, sedangkan untuk mendapatkan konstanta pegas yang
besar, pegas harus disusun secara paralel.
A. Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa elastisitas adalah
kemampuan suatu benda untuk kembali bentuk
semula setelah gaya luar yang diberikan pada
benda tersebut dihilangkan. Contoh dari elastisitas
yaitu karet gelang, adonan kue, dsb.
Modulus Elastisitas (Young) didefinisikan sebagai
hasil bagi antara tegangan (stress) dan regangan
(strain).
Jika bentuk benda tidak kembali ke bentuk semula,
berarti berarti gaya yang diberikan telah melewati
batas elastisitasnya. Keadaan itu juga dinamakan
keadaan plastis.
B. Saran
Saya menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini
masih banyak kekurangan dan kesalahannya, maka dari
saya meminta saran kepada Bapak Guru untuk
memberikan saran yang dapat membangun. Sehingga
makalah ini bisa lebih bagus dan sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/5034946/Makalah_Elastisitas
http://www.pelajaran.co.id/2016/23/elastisitas-fisika-
pengertian-rumus-hukum-hooke-dan-contoh-soal.html
https://eandroidfisika.wordpress.com/tegangan-regangan-dan-
modulus-elastisitas/
http://fisikazone.com/tegangan-regangan-dan-modulus-
elastisitas/
http://arhielipu.blogspot.co.id/2011/04/robert-hooke.html
http://www.gurupendidikan.co.id/hukum-hooke-pengertian-
aplikasi-bunyi-dan-rumus-beserta-contohnya-secara-lengkap/
http://www.ayo-sekolahfisika.com/2016/02/hukum-hooke-
untuk-pegas-dan-susunan.html
SOAL, JAWABAN DAN PEMBAHASAN
SOAL NOMOR 1
Sebuah batang elastis panjangnya 4 m dan luas penampangnya 1,5
cm2. Ketika batang tersebut digantungi beban 330 kg, ternyata
meregang 0,7 mm. Modulus Young bahan batang tersebut adalah ....
Nm-2
A. 1,25 x 1011
B. 1,50 x 1011
C. 3,30 x 1011
D. 4,32 x 1011
E. 5,25 x 1011
Jurus Jitu
Perhatikan pilihan jawaban yang tersedia, semua memiliki pengali 10 -11 jadi sebenarnya
pada soal ini kita diminta menghitung angkanya saja, bilangan 10 pangkatnya tidak usah
termasuk koma-komanya, oleh karena itu kita bisa memasukkan angkanya saja pada
persamaan
E = Fℓ/A Δℓ
E = 33 . 4 / 15 . 7 (ingat hanya masukkan angkanya)
E = 11 . 4 / 5 . 7
E = 44 / 35
E = 1,25
Karna hasil perhitungan angkanya 125, maka jawabannya adalah “A”
SOAL NOMOR 2
Sebatang logam luas penampang 5 x 10-3 m2 digantung dan memberikan regangan 10-
3
. Apabila modulus elastisitas bahan logam 1,5 x 10 13 N/m2 , maka gaya tariknya
adalah ....N
A. 3,0 x 1012
B. 3,0 x 1010
C. 7,5 x 107
D. 7,5 x 105
E. 7,5 x 103
Kunci jawaban: "C"
Pembahasan soal nomor 2:
Berdasarkan soal dapat diketahui
A = 5 x 10-3 m2
ε = 10-3
E = 1,5 x 1013 N/m2
SOAL NOMOR 3
Terdapat dua kabel yang terbuat dari bahan yang sama dan memiliki panjang yang
sama. diameter kabel kedua sama dengan dua kali diameter kabel pertama maka
perbandingan pertambahan panjang kabel kabel kedua dengan kabel pertama ketika
ditarik oleh gaya yang sama adalah ....
A. 1 : 1
B. 2 : 1
C. 1 : 2
D. 4 : 1
E. 1 : 4
Kunci jawaban: "E"
Jurus jitu:
Perhatikan persamaan modulus young
E = Fℓ / AΔℓ (A = ¼ πd2)
E = Fℓ / ¼ πd2 Δℓ
SOAL NOMOR 4
Dua kawat masing-masing terbuat dari logam P dan logam Q. Panjang L dan
diameter d kedua kawat memenuhi hubungan LP = 2LQ dan dP = 2dQ. Jika kedua kawat
ditarik dengan gaya yang sama besar, perbandingan pertambahan panjang kedua kawat
adalah ΔLP/ΔLQ = 2. Perbandingan modulus Young (E) kedua kawat bernilai EQ/EP = ....
A. 1
B. 4
C. 2
D. ½
E. ¼
Kunci jawaban: "B"
Grafik di atas menunjukkan hubungan antara tegangan dan regangan pada tiga buah
benda yang berbeda yakni benda P, Q, dan R. Pernyataan di bawah ini yang benar
berdasarkan grafik di atas adalah ....
A. benda P memiliki elastisitas paling besar
B. benda Q memiliki elastisitas paling besar
C. benda R memiliki elastisitas paling besar
D. benda Q memiliki elastisitas paling kecil
E. benda R memiliki elastisitas paling kecil
Kunci jawaban: "C"