Modul SBK 1

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Modul PJJ SMPN 1 BUAY MADANG TIMUR

Mata Pelajaran : Seni Budaya


Kelas : IX
Semester : Genap
Tahun Pelajaran : 2020/2021
KD : Memahami jenis dan teknik dalam berkarya seni grafis

Jenis dan Teknik Karya Seni Grafis


Pembagian jenis grafis dilakukan berdasarkan teknik pembuatannya. Bahan dan alat yang
dipakai juga beragam sesuai teknik yang digunakan. Jenis – jenis seni grafis berdasarkan teknik
pembuatannya dapat dibedakan sebagai berikut ;

1. Cetak Tinggi (Teknik Cetak Relief / Teknik Cukil).


Cetak tinggi menggunakan klise / acuan / alat cetak yang akan menghasilkan gambar dari
bagian yang menonjol. Apabila alat cetak dioles dengan tinta, bagian yang menonjol itu akan
menerima tinta. Jika klise / alat cetak itu ditempelkan pada kertas kemudian diangkat, maka
tampaklah gambar pada kertas.
Stempel merupakan salah satu alat untuk mencetak gambar atau tulisan dengan Teknik
Cetak Tinggi. Cetak Tinggi disini dengan memanfaatkan bentuk / permukaan yang paling tinggi
dapat kita lihat adanya gambar atau tulisan yang timbul yang nantinya akan menghasilkan suatu
gambar atau tulisan pada benda yang diberi warna.

2. Cetak Dalam (Intaglio Print)


Cetak Dalam adalah seni cetak yang menggunakan klise dalam, artinya bagian dalam
menyerap tinta dan akan membekas pada kertas. Jenis – jenis Cetak Dalam antara lain : Etsa,
Mezzo Tint, Drypoint, dll. Cetak Dalam dibuat dengan bahan cetakan dari aluminium atau
kuningan yang permukaannya ditoreh hingga menghasilkan goresan yang dalam. Tinta lalu
dituangkan, diratakan atau dirolkan pada bagian yang dalam tersebut. Kertas yang sudah
dilembapkan dengan air, lalu diletakkan di atasnya. Tinta akan melekat pada kertas dan
terbentuklah gambar atau tulisan sesuai yang diharapkan. Alat yang dipakai untuk menorah
dapat berupa pahat grafis, paku, jarum, burin atau logam runcing.

3. Cetak Datar (Planography Print).


Cetak Datar adalah teknik cetak yang menggunakan klise datar dengan prinsip saling
menolak dan menerima antara tinta dan air. Cetak datar adalah memperbanyak hasil cetakan
dengan media permukaan yang datar. Teknik ini ditemukan pada abad ke – 16 di Eropa. Klise
cetak ini menggunakan batu cadas (Limestone), biasa di sebut dengan Lithography. Selain batu,
sekarang dapat juga menggunakan lempengan logam (seng) untuk memperingan proses kerja.
Planografi (Cetak Datar) dimana matrix permukaannya tetap, hanya mendapat perlakuan
khusus pada bagian tertentu untuk menciptakan Image / Gambar. Teknik ini meliputi : Litigrafi,
Monotype dan Teknik Digital, salah satunya Cetak Offset.

4. Cetak Saring.
Cetak Saring adalah salah satu teknik proses cetak yang menggunakan layar (Screen) dengan
kerapatan serat tertentu. Cetak Saring dikenal dengan sablon atau Senigrafi. Sablon tersebut
banyak digunakan untuk mencetak tulisan maupun gambar pada permukaan datar atau rata,
misalnya untuk mencetak tulisan atau gambar pada kertas, kaos, kain spanduk, undangan,
plastic dan media lainnya. Kain screen ini direntangkan dengan kuat agar menghasilkan layar
dan hasil cetakan yang datar.

Anda mungkin juga menyukai